ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
3.2.3. Tujuan Dan Sasaran Per Misi
Tujuan dan sasaran merupakan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 16 mendukung pelaksanaan misi, untuk mewujudkan visi pembangunan daerah selama 5 tahun mendatang. Tujuan dan sasaran disusun dalam kerangka yang jelas di setiap misi, sehingga menggambarkan dampak keberhasilan pembangunan daerah.
Bahwa tujuan pembangunan Jakarta untuk lima tahun ke depan pada dasarnya adalah untuk mencapai standar kehidupan masyarakat kota yang lebih baik dimana secara umum dapat diukur melalui indikator :
a. Kota yang mampu mengembangkan diri menjadi pusat perdagangan dan jasa yang dapat dilihat dengan meningkatnya proporsi sektor konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, real estate, dan jasa keuangan, serta sektor jasa-jasa terhadap PDRB dari 72,48 persen menjadi 73,23 persen.
b. Kota yang pendapatan perkapita nya tumbuh pesat dan merata dapat dilihat dari :
• Pendapatan per kapita yang meningkat dari Rp. 101,01 juta menjadi Rp. 160,00 juta;
• Gini ratio yang berkurang dari 0,385 menjadi 0,360, dan
• Persentase penduduk miskin yang berkurang dari 3,69 persen menjadi 3,00-3,25 persen.
c. Kota dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan inflasi yang terkendali yang dapat dilihat dari :
• Tingkat pertumbuhan ekonomi dari 6,50 persen menjadi 7,5-7,8 persen.
• Tingkat inflasi dari 5,36 persen menjadi tidak lebih dari 5 persen. d. Kota yang pembangunannya berimbang antara kebutuhan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) dengan kebutuhan ruang ekonomi yang dapat dilihat dari peningkatan persentase luasan RTH dari 9,90 persen menjadi diatas 11 persen.
e. Kota dengan Human Development Index (HDI) yang bertambah baik yang dapat dilihat dari HDI Jakarta dari 77,97 menjadi 79,60 dengan mengupayakan peningkatan :
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 17 • Angka Harapan Hidup dari 74,70 tahun menjadi 76,00 tahun.
• Angka Melek Huruf dari 99,13 persen menjadi 99,99 persen. • Rata-rata Lama Sekolah dari 10,93 tahun menjadi 12,00 tahun.
f. Kota yang semakin layak sebagai tempat tinggal yang dapat dilihat dari indikasi :
• Rasio ketersediaan dan kebutuhan rusunyang saat ini 13 persen menjadi 50persen, terutama untuk menampung masyarakat yang tinggal di bantaran kali, rel kereta, dan area waduk.
• Mengentaskan seluruh RW kumuh yang ada saat ini sebanyak 392 RW Kumuh.
g. Kota yang memperhatikan penanganan permasalahan sosial yaitu : • Kota yang memperhatikan anak jalanan dan lansia terlantar,
didukung oleh peran serta masyarakat yang dapat dilihat dari indikasi jumlah titik lokasi rawan PMKS anak jalanan dari 48 titik menjadi 20 titik lokasi rawan anak jalanan.
• Sementara untuk lansia terlantar dilihat dari indikasi jumlah Pusat Santunan Keluarga (Pusaka) di masyarakat yang dapat dijangkau oleh Pemerintah Daerah dari 136 pusaka menjadi 150 pusaka.
h. Kota yang tingkat toleransi warganya semakin baik dilihat dari indikasi :
• Berkurangnya jumlah konflik sosial dari 24 kasus menjadi 15 kasus.
• Meningkatnya indeks demokrasi dari 77,44 menjadi 85.
• Berkurangnya jumlah lokasi rawan ketertiban umum dari 24 lokasi menjadi 15 lokasi.
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 18 Untuk mencapai standar kehidupan yang lebih baik sebagaimana di atas, maka tujuan dan sasaran pembangunan sesuai masing-masing misi dapat dijabarkan sebagai berikut :
Misi Pertama : Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah. Tujuan :
1. Mengembangkan produk ekonomis dan bisnis kota Jakarta sesuai
dengan potensi dan ciri khasnya yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
2. Mewujudkan penataan ruang kota yang terpadu dan berkelanjutan.
Sasaran :
1. Berkembangnya aktivitas ekonomi perdagangan dan jasa pada Pusat Kegiatan Primer dan Sekunder terutama yang ditetapkan dalam RTRW.
2. Berkembangnya kawasan-kawasan TOD (transit oriented development) yang memadukan berbagai fungsi dan sarana kota dengan mudah.
3. Tersedianya ruang untuk pedagang informal pada kawasan perkantoran dan perniagaan kota.
4. Meningkatnya investasi ekonomi kota yang mendorong penciptaan
lapangan kerja dan tumbuhnya kelembagaan ekonomi local.
5. Tersedianya stok dan distribusi pangan untuk mendukung aktivitas
ekonomi kota.
6. Tersedianya fasilitas internet secara merata di ruang publik.
7. Tersedianya infrastruktur energy dan kelistrikan untuk mendukung
pembangunan kota.
8. Tersedianya rencana tata ruang kota yang berkualitas dengan memperhatikan aspirasi seluruh pemangku kepentingan.
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 19 9. Terlaksananya pengendalian pemanfaatan ruang kota yang
konsisten.
Misi Kedua : Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, pemukiman kumuh, sampah dan lain-lain.
Tujuan :
1. Menyediakan infrastruktur kota yang handal untuk mengatasi masalah menahun.
2. Mewujudkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pengelolaan sumber daya air yang terpadu dari hulu hingga hilir.
3. Mendorong pembangunan kota yang berwawasan lingkungan dan
berketahanan dalam menghadapi resiko bencana dan dampak perubahan iklim.
Sasaran :
1. Tersedianya sistem transportasi perkotaan yang terpadu dan memadai untuk melayani pergerakan orang dan barang.
2. Tersedianya jaringan jalan dan jembatan dengan kualitas yang mantap untuk melayani sirkulasi dari/ke dalam kota.
3. Tersedianya sistem tata air yang optimal dalam mendukung upaya
pengendalian banjir-banjir rob dan dampak perubahan iklim lainnya.
4. Tersedianya pengelolaan air limbah domestic secara optimal.
5. Tersedianya sistem penyediaan air minum perpipaan yang melayani
seumua wilayah kota.
6. Tersedianya pengelolaan sampah terpadu dan berwawasan lingkungan pada tingkat kota dan kawasan permukiman.
7. Berkurangnya pencemaran lingkungan (air, tanah, dan udara) di wilayah kota Jakarta.
8. Tersedianya peraturan daerah dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 20 9. Meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat dan kelembagaan
pemerintah daerah dalam upaya pengurangan resiko bencana dan dampak perubahan iklim.
Misi Ketiga : Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota.
Tujuan :
1. Menyediakan hunian dan ruang publik yang layak dan terjangkau
bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sasaran :
1. Tersedianya rumah layak dan terjangkau untuk semua kelompok
masyarakat.
2. Tertatanya kawasan permukiman yang layak bagi masyarakat (perbaikan kampung).
3. Meningkatnya luasan dan kualitas ruang terbuka hijau publik dan
privat di Jakarta.
Misi Keempat : Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota.
Tujuan :
1. Mengembangkan budaya kota yang multikultur dan berbasis potensi
local.
2. Menjadikan masyarakat DKI Jakarta yang sejahtera, berakhlak mulia, disiplin dan partisipatif dalam memelihara kota.
3. Meningkatkan produktivitas masyarakat, tingkat kesehatan masyarakat dan tingkat pendidikan masyarakat.
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 21 Sasaran :
1. Berkembangnya budaya kota multikultur yang berbasis komunitas.
2. Tersedianya pusat-pusat kebudayaan di semua wilayah kota Jakarta.
3. Terwujudnya upaya revitalisasi kawasan bersejarah kota sebagai
daya tarik wisata kota.
4. Meningkatnya kreativitas masyarakat dalam pembangunan kota.
5. Meningkatnya kualitas dan perlindungan ketenagakerjaan.
6. Meningkatnya toleransi masyarakat dalam kehidupan beragama dan
berdemokrasi.
7. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketentraman
dan ketertiban kota.
8. Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan bagi semua masyarakat.
9. Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat.
10. Meningkatnya jumlah Pasangan Usia Subur yang mendapatkan pelayanan KB.
Misi Kelima : Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.
Tujuan :
1. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, bersih
dan transparan.
2. Meningkatkan pelayanan publik prima bagi seluruh masyarakat.
Sasaran :
1. Meningkatnya penataan kelembagaan yang tepat ukuran dan kewenangan yang jelas dan tidak tumpang tindih.
2. Meningkatnya ketersediaan SDM Pemprov yang sesuai dengan kompetensinya.
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 22
3. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel.
4. Pelayanan publik yang prima pada lembaga pelayanan terpadu satu
pintu.
5. Meningkatnya pelayanan pajak dan pelayanan perijinan yang transparan dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang
Tertuang Dalam RPJMD Prov. DKI Jakarta Tahun 2007-2012
Visi :
Jakarta Baru, Kota Modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan
dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik
NO. Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD faktor KET penghambat pendorong 1 2 3 4 5 6 Pelayanan Publik Kualitas Pelayanan Publik dirasa masih perlu ditingkatkan mengingat tantangan kebutuhan pelayanan yang semakin tinggi yang berpedoman pada prinsip • Kurangnya sarana dan prasarana pendukung aktivitas kerja. • Kualitas SDM yang perlu terus-menerus • Pemetaan SDM yang berbasis kompetensi (Right Man On The Right Place) • Program pelatihan sesuai
Renstra Kota Administrasi Jakarta Utara | Tahun 2013-2017 III- 23 profesionalisme, keahlian, transparansi dan akuntabilitas publik. ditingkatkan guna memenuhi harapan publik terhadap pelayanan yang memuaskan. keahlian yang dibutuhkan SKPD