• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Dalam dokumen jbptsttippp syafrizaln 233 1 laporan (Halaman 34-47)

Bab V IMPLEMENTASI SISTEM

3. Subsistem Perangkat Lunak Penyelanggara Dialog ( Dialog Generation and

2.5 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Adapun tujuan dari Sistem pendukung Keputusan antara lain (Turban, 2005):

1. Membantu manajer dalam mengambil keputusan atas masalah semi terstruktur. 2. Memberikan dukungan bagi pertimbangan manajer dan bukannya

dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan efisienya.

7

4. Kecepatan komputasi, dimana komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya rendah.

5. Peningkatan produktivitas. Dalam hal ini, membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal.

6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat.

7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan. 8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.8

•–— ˜™š ›œ ž Ÿ œš¡™¢ £ ¤£¥œš

Pengambilan keputusan adalah proses memilih tindakan diantara berbagai alternatif untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan. Sedangkan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi merupakan hasil suatu proses komunikasi dan partisipasi yang terus menerus dari keseluruhan organisasi.

Menurut Simon (1997) terdapat 3 fase utama dalam proses pengambilan keputusan antara lain:

1. Fase Inteligensi

Inteligensi dalam hal ini yakni mencakup berbagai aktivitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang-peluang masalah. Inteligensi dalam pengambilan keputusan meliputi scanning (pemindaian) lingkungan, entah secara intermiten ataupun terus-menerus.

8

2. Fase Desain

Hal ini meliputi pemahaman terhadap masalah dan menguji solusi yang layak. Desain dalam hal ini meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan. Sebuah model masalah pengambilan keputusan dikonstruksi, dites, dan divalidasi.

3. Fase Kriteria (Pilihan)

Fase pilihan adalah fase dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu. Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan9.

°±² ³´µ ¶ ·¸¹º¶ º»¼· »ºµ½ º µ¾ ºµ¼»´¶·¶

°±²±¿ Flowchart

Bagan alir (flowcÀÁÂ Ã ) adalah bagan (cÀÁÂÃ ) yang menunjukan alir (flow ) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi10. Untuk merancang bagan alir pada sistem ini digunakan bagan alir sistem.

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut- urutan dari

prosedur-9

Turban, E., dkk.2005.ÄÅcisionÆupport Æystems ÇndÈnteligent ÆystemsÉ Prentice Hall Inc, halaman 53

10

Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Waren D.Stalling, Jr., Fundamentals of sistems Analysis, (Edisi kedua; New York; John Willey & Sons, 1981),Hal 278.

prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan di sistem.

2.7.2 Data Flow Diagram

Pada tahap analisis, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunkan notasi notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data ( ÊËÌËflow diËÍÎË m atau DFD).11

ÏËÌ ËÐ ÑowÏiËÍÎË Ò (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan dengan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

ÓÔÕ Ö×ØÙÚ×Weighted Product

Metode Ûeighted ÜÎ ÝÊÞßt (WP) Merupakan metode pengambilan keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. ÛeightedÜÎ ÝÊÞßt adalah salah satu analisis multi-kriteria keputusan multi àcriteriË decisionË áË Ñysis (MCDA) yang sangat terkenal / metode multi-kriteria pengambilan keputusan ultim àËcriteri n mdecisioË âing

11

Chris Gane and Trish Sarson, Structured Sistem Analysis: Tools and Techniques,(Englewood Cliffs, NJ: Prectice-Hall,1979). Hal 25.

(MCDM). Hal ini mirip dengan model jumlah tertimbang weighted sum model

(WSM). Perbedaan utama adalah bahwa penambahan dalam operasi matematika utama sekarang ada perkalian. Seperti semua / MCDA metode MCDM, yang diberikan adalah satu set terbatas dari alternatif keputusan yang dijelaskan dalam hal sejumlah kriteria keputusan. Setiap alternatif keputusan dibandingkan dengan yang lain dengan mengalikan sejumlah rasio, satu untuk setiap kriteria keputusan. Setiap rasio diangkat ke kekuasaan setara dengan berat relatif dari kriteria yang sesuai. Preferensi Ai di rumuskan :

Dimana : ãj = ãj ä ãj

ãj=1 Keterangan:

S : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S X : Nilai kriteria

W : Bobot criteria/subkriteria i : Alternatif

j : Kriteria

n : Banyaknya kriteria

Keterangan :

V : Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V X : Nilai kriteria

W : Bobot kriteria/subkriteria i : Alternatif

j : Kriteria

n : Banyaknya kriteria

* : Banyaknya kriteria yang telah di nilai pada vektor S

WP seringkali disebut analisis berdimensi karena struktur matematis menghilangkan unit ukuran. Oleh karena itu, WP dapat digunakan dalam tunggal dan multi-dimensi / MCDA masalah MCDM. Artinya, pada masalah keputusan mana alternatif yang dijelaskan dalam istilah yang menggunakan unit pengukuran yang berbeda. Keuntungan dari metode ini adalah bahwa alih-alih nilai yang sebenarnya dapat digunakan yang relatif.

åæç Borland Delphi

èéêë ìíî ïelphi merupakan bahasa pemograman visual dan berorientasi obyek, ïelphi merupakan lanjutan pemrograman ðìñ òìë, ïelphi dibuat oleh

èéêë ìíî ónteê íìôiéíìë õéê ðéê ìôion pada bulan februari 1995, secara umum komponen dalam èéêë ìíî ïelphi 7 terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu komponen visual dan komponen non-visual. Dinamakan komponen visual karena pada saat program dijalankan (run time ) komponen tersebut dapat terlihat oleh

u

ser . Dinamakan komponen non-visual karena komponen ini hanya tampak pada saat mendesain anatar muka program (design time ) dan pada saat program dijalankan komponen ini tidak terlihat.

Seluruh komponen tersebut terdapat di öom÷øùúnt û üýlúttú . Komponen komponen tersebut mempunyai nilai properti þúÿ ü ýt dari úlphi . Pengubahan nilai properti dapat dilakukan baik dalam þúsin timú atau pun run timú sesuai kebutuhan program aplikasi. Antara satu komponen dengan komponen yang lain dimungkinkan ada beberapa properti yang sama.

File-fileDelphi

Sebuah proyek adalah sekumpulanÿilú yang diperlukan untuk membangun sebuah aplikasi. Beberapa ÿilú ini akan dibuat pada saat proses mendesain aplikasi,sedangkan beberapa lainnya dibuat saat proses kompilasi ø ú ø þú. Sebuah proyek úlphi akan terdiri dari berberapa ÿilú . Ada ÿilú yang menyimpan program dan ada ÿilú lain yang menyimpan binari, gambar. Karena setiap aplikasi terdiri dari beberapaÿilú . Sangat disarankan agar menyimpan sebuah aplikasi pada sebuah ÿolþúr . Berbagai jenis ÿilú yang dibuat saat membangun aplikasi menggunakan úlphi adalah sebagai berikut:

1. û øú tün.dpr

le ini berisi program utama dari aplikasi. Semua kode program yang yang ada dalam file ini secara otomatis akan dibuat oleh elphi sesuai dengan perubahan aplikasi kita. Namun pada tingkat expert , seringkali pemrogram

menuliskan beberapa baris program pada file ini, seperti untuk membuat

reen atauform pembuka, atau melakukansetting awal dari program. 2. ectn.

le ini berisi kode program kita yang biasanya berhubungan dengan form. Misalnya, ketika kita menuliskan kode program untuk kejadian lick pada form atau komponen lain, maka kode tersebut akan disimpan kedalam file

yang berekstensi ini. Biasanya, tidak semua kode dalam file ini ditulis secara langsung oleh pemrogram. Sebab elphi telah menggene !e dan membuat semacam kerangka program. Namun pada kasus-kasus tertentu, terutama ketika file unit tersebut tidak berhubungan dengan form manapun, maka pemrogram harus menuliskan sendiri seluruh kode dalam unit tersebut. 3. ectn.dfm

le ini berisi daftar komponen yang Anda gunakan dalam form serta beberapa setting properti dari komponen tersebut juga terdapat padafile ini.

" ectn.res

le ini berisi info versi resource dan icon dari aplikasi, atau bisa juga digunakan untuk menyimpan resource lain yang akan digunakan dalam aplikasi seperti kursor, bitmap dll. Untuk melihat atau mengedit file ini,

elphi menyediakan utilit #m$% edit yaitu pada menu elphi pilih &ools |

#m$% '(t . Atau pada desktop wswodin , pilih menu !! | ) l $ *s |

+ ( elphi ,-#m$e ' (tor.

5. ectn.cfg

Anda. ./le tersebut memiliki nama yang sama denganfile proyek Anda tetapi dengan ekstensi berbeda. Mula-mula compiler 0elphi akan mencari file d

cc3123fg di directory dari pilermco tersebut, kemudian di direktor y current

(direktori yang aktif), dan baru kemudian mencari file dengan nama yang sama dengan nama proyek, namun dengan ekstensi 423fg yang terletak di direktori proyek.

52 6789ect:;/n.dof

./le ini berisi se tting dari proyek atau aplikasi kita, seperti se tting dari

compiler danlinker ,se tting direktori dsb. ProjectMain.dcu./le ini merupakan

file hasil dari kompilasi file unit Anda yang akan digunakan untuk membuat

file execu;<=t e.

7. 6789ect:;/n.exe

./le ini merupakan file execu;<=t e atau file program kita. Untuk menjalankan

file ini Anda bisa mengklik dua kali file ini, maka Anda akan melihat form

yang baru Anda buat dengan 0elphi muncul. Pada Aplikasi sederhana, file

inilah yang nantinya akan didistribusikan, Anda tidak perlu menyertakan file >

file lain untuk memperlihatkan aplikasi Anda pada orang lain.

?@A@? Tools-ToolsB CD CDelphi

?@A@?@EIDE Delphi

F0G atau FnteH 7 ;Ied0evelopmGJKent ironment adalah tempat untuk membuat aplikasi mulai dari mendesain antarmuka, menulis kode program (coding ), menjalankan program (running ), mendebug , mengkompilasi (compile ),

dan menyebarluaskan aplikasi yang dibuat (deploy ). Adapun IDE diLelphi dibagi atas 6 bagian, seperti gambar dibawah ini :

MN OPNQRSTU N OV W XNYZ [\Delphi

1. ]enu^_` danaool ^_`

Menu bar merupakan tempat menggulung (pull bdown ) menu menu perintah. Sebuah menu terdiri dari beberapa daftar perintah (menu command). Di sebelah kiri masing-masing perintah terdapat sebuah ikon yang menggambarkan fungsinya. aool ^_` adalah sekumpulan tombol yang dapat digunakan untuk melakukan suatu perintah. Fungsi aool ^_` sama dengan ]enu^_` , namun keunggulannya adalah cepat diakses untuk menjalankan perintah tertentu.

cd eompof _gnent ette

eompof _gnent ette digunakan untuk mengumpulkan komponenLelphi yang dibagi menjadi beberapa katagori. secara garis besar komponen Lelphi dapat

dibagi menjadi dua jenis, yaitu komponen visual dan komponen non visual. Komponen visual adalah komponen yang terlihat pada saat proses mendesain aplikasi maupun setelah aplikasi dijalankan. komponen non visual adalah komponen yang hanya terlihat pada saat proses mendesain aplikasi, namun tidak dapat terlihat pada saat aplikasi dijalankan.

hi jkilmnopi jq r s itu v jqvt wtxyiswxxw

3. z{|}~neresig

z{|} ~esigner atau z{|} adalah tempat meletakkan komponen-komponen yang diambil dari compo€nent ette saat membuat desain antarmuka aplikasi. Ketika anda menjalankan ~elphi secara default maka akan tampil form secara otomatis.

ƒ„ …ode † ‡ˆtor

…ode † ‡ˆtor adalah btempat untuk menuliskan kode kode program. Didalam …ode † ‡ˆto r telah ada beberapa baris yang dibuat ‰elphi secara otomatis. Ditempat inilah menyisipkan atau menuliskan kode kode program secara lengkap.

Š‹ Œ‹Ž‘ ’ ‹ Œ“ ” •‹–—˜™š›™ ” œ˜Ž

5. bject žnspector

bject žnspector digunakan untuk mengubah properti komponen terpilih yang berada dalam di Ÿorm . Ada dua bagian utama pada bject žnspector , yaitu

properties danevent . Pada setiap bagian tersebut terdapat dua buah kolom. Kolom disebelah kiri merupakan nama nama properti atau event . sedangkan kolom

disebelah kanan adalah nilai nilai yang diisikan pada properti atau event yang bersangkutan.

 ¡ ¢£¡¤¥¦§ ¨ ¡ ¢© ª« ¡¬­ £®¯°±² ¬ ³ © ¯°±´¤

µ¶ ·bject ¸¹ºree ew

·bject ¸ree¹ ºew berfungsi untuk menampilkan berbagai komponen yang digunakan pada saat membuat aplikasi. Komponen komponen ditampilkan dengan struktur pohon.

»¼ ½¾¼ ¿ÀÁ8 Tampilan Object TreeView

Dalam dokumen jbptsttippp syafrizaln 233 1 laporan (Halaman 34-47)

Dokumen terkait