• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uang Muka dari Pelanggan

Akun ini terutama merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan dalam rangka penjualan tanah kawasan industri Suryacipta, milik SCS, Entitas Anak, dengan rincian persentase uang muka pelanggan terhadap masing-masing nilai kontrak penjualan adalah sebagai berikut:

30 Jun 2016 31 Des 2015 (Tidak Diaudit) Rp Rp PT Suryacipta Swadaya (SCS) 100% 4.127.156.000 369.572.446.760 10% - 99% 5.112.954.000 --9.240.110.000 369.572.446.760

Entitas Anak Lainnya 246.082.294 968.499.428

Jumlah 9.486.192.294 370.540.946.188

26. Perpajakan

a. Pajak di Bayar di Muka

30 Jun 2016 31 Des 2015 (Tidak Diaudit)

Rp Rp

Perusahaan

Pajak Penghasilan - Pasal 28a 4.807.743

--Pajak Pertambahan Nilai 1.341.120.754 701.129.607

Entitas Anak

Pajak Penghasilan - Pasal 28A 10.829.919.090 4.366.788.691

Pajak Final 10.483.266.330 28.558.122.824

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 8.127.349.409 6.722.594.187

Klaim atas Pengembalian Pajak -- 1.376.754.548

D1/August 1, 2016

SCS, Entitas Anak, mencatat klaim atas pengembalian pajak sebesar Rp1.841.665.986 pada tanggal 31 Desember 2015, yang merupakan pembayaran atas beberapa surat ketetapan pajak yang diterima SCS, yang masih dalam proses keberatan dan banding, masing-masing sebagai berikut:

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00007/203/05/433/08 tanggal 14 Agustus 2008 dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada SCS, Entitas Anak, ditetapkan bahwa utang atas pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp4.063.360.463. Pada tanggal 26 September 2008, SCS mengajukan keberatan kepada DJP, dimana SCS berkeyakinan bahwa utang atas pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2005 adalah sebesar Rp29.221.502. Pada bulan Juni 2009, SCS melakukan pembayaran sebesar Rp150.000.000. Pada bulan Agustus 2009, DJP, melalui Surat Keputusan No. KEP-1152/WPJ.22/BD.06/2009 tanggal 26 Agustus 2009 menolak keberatan tersebut dan menetapkan bahwa utang atas pajak penghasilan pasal 23 (termasuk bunga) untuk tahun pajak 2005 meningkat menjadi sebesar Rp6.599.843.951. Pada bulan Nopember 2009, SCS, Entitas Anak, melakukan pembayaran sebesar Rp3.500.000.000. Dan pada tanggal 23 Nopember 2009 SCS mengajukan banding ke Pengadilan Pajak, dimana SCS berkeyakinan bahwa utang atas pajak penghasilan pasal 23 untuk tahun pajak 2005 adalah sebesar Rp29.221.502. Pada bulan Desember 2011, utang pajak atas SKP ini telah dilunasi seluruhnya.

Pada tanggal 17 Maret 2014, SCS, Entitas Anak, menerima salinan resmi putusan pengadilan pajak No.Put.50128/PP/MM.X/12/2014 tertanggal 27 Januari 2014, mengenai surat keputusan Dirjen Pajak No. KEP-1152/WPJ.22/BD.06/2009 tentang keberatan SCS atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh pasal 23 tahun pajak 2005, yang menyatakan bahwa permohonan banding SCS dikabulkan seluruhnya dan SCS telah menerima klaim atas Pengembalian Pajak tersebut beserta bunganya.

Pada tanggal 26 Februari 2015, SCS menerima surat pemberitahuan memori Peninjauan Kembali No.MPK1635T/5.2/PAN.Wk/2015 atas putusan pengadilan pajak No. Put.50128/ PP/MM.X/12/ 2014, dan SCS telah mengirimkan surat kontra memori Peninjauan Kembali. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Peninjauan Kembali ini masih dalam proses.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00569/207/10/431/12 tanggal 22 Juni 2012 dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), ditetapkan bahwa terdapat kekurangan atas Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp1.589.160.954 dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN tersebut sebesar Rp252.505.032. Pada tanggal 13 September 2012, SCS mengajukan keberatan kepada DJP, dimana SCS, Entitas Anak, berkeyakinan bahwa jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp109.369.028. Dalam tahun 2012, SCS telah membayar kekurangan pajak tahun 2010 dan Surat Tagihan Pajaknya sebesar Rp1.841.665.986.

Pada bulan September 2013, DJP menolak keberatan SCS tersebut. Manajemen SCS memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas penolakan keberatan ini. Pada tahun 2015, SCS, Entitas Anak, menerima salinan resmi keputusan Pengadilan Pajak No. 64413/PP/M.XA/16/2015 tanggal 5 Oktober 2015 yang menyatakan bahwa permohonan banding SCS tersebut dikabulkan sebagian. SCS telah mencatat jumlah yang ditolak sebesar Rp464.911.438 sebagai beban tahun 2015.

Pada bulan April 2016, SCS, Entitas Anak, telah menerima sisa klaim atas pengembalian pajak bersih setelah diperhitungkan dengan utang pajak yang timbul sebesar Rp1.009.304.017.

D1/August 1, 2016 b. Utang Pajak 30 Jun 2016 31 Des 2015 (Tidak Diaudit) Rp Rp Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21 2.682.648.513 528.201.211 Pasal 23 2.367.544.891 83.668.848 Pasal 26 4.772.281.589 28.800.000

Pajak Penghasilan Final 479.857.999 524.243

Sub Jumlah 10.302.332.992 641.194.302 Entitas Anak Pajak Penghasilan Pasal 21 7.110.477.253 13.223.031.293 Pasal 23 2.603.851.232 438.789.176 Pasal 25 605.182.895 1.241.503 Pasal 26 598.296.028 379.747.096 Pasal 29 -- 1.500.598.247

Pajak Penghasilan Final

Sewa 1.688.176.636 2.450.070.049

Konstruksi 1.028.687.119 1.182.568.736

Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan -- 300.000.000 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 20.324.344.887 22.334.028.349

Pajak Pembangunan I 6.089.232.037 6.003.729.328

Sub Jumlah 40.048.248.087 47.813.803.777

Jumlah 50.350.581.079 48.454.998.079

c. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan

30 Jun 2016 30 Jun 2015 (6 Bulan) (6 Bulan) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp Rp Perusahaan Pajak Tangguhan (782.930.059) (338.646.325) Entitas Anak Pajak Kini -- 12.124.918.250 Pajak Tangguhan (8.618.949.494) (3.782.016.116) Sub Jumlah (8.618.949.494) 8.342.902.134 Jumlah (9.401.879.553) 8.004.255.809

Pajak Penghasilan Kini

Merupakan pajak penghasilan non final atas jasa dari entitas anak sebagai berikut :

30 Jun 2016 30 Jun 2015 (6 Bulan) (6 Bulan) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp Rp

PT Suryalaya Anindita International -- 2.544.176.250

PT Suryacipta Swadaya -- 9.580.742.000

D1/August 1, 2016

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

30 Jun 2016 30 Jun 2015 (6 Bulan) (6 Bulan) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan

Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 97.353.553.627 312.963.732.458 Laba sebelum Pajak Entitas Anak (6.628.377.899) (58.282.379.947)

Eliminasi (133.724.666.083) (57.915.444.422)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Perusahaan (42.999.490.355) 196.765.908.089 Perbedaan Waktu:

Imbalan Pasca Kerja 3.150.552.404 1.306.834.742

Perbedaan Penyusutan Komersial dan Fiskal 18.832.166 (760.350)

Sub Jumlah 3.169.384.570 1.306.074.392

Perbedaan Tetap

Sumbangan 82.119.100 641.692.992

Bunga Deposito dan Jasa Giro (943.040.594) (3.015.030.429) Iuran Pensiun - DPLK Manulife (3.200.000.000) --

Dividen (19.800.000.000) (237.463.996.340)

Beban Pajak Penghasilan Final -- 62.400.000

Beban Lainnya 669.940.782 (18.392.268.461)

Sub Jumlah (23.190.980.712) (258.167.202.238)

Rugi Fiskal (63.021.086.497) (60.095.219.757)

Kompensasi Rugi Fiskal Tahun Sebelumnya (293.035.732.531) (198.264.123.175) Rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasikan -- 1.953.860.487

Rugi Fiskal Perusahaan (356.056.819.028) (256.405.482.445)

Laba (rugi) kena pajak Perusahaan hasil rekonsiliasi tersebut diatas dijadikan sebagai dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

Perhitungan beban dan utang pajak kini (pajak lebih bayar) adalah sebagai berikut:

30 Jun 2016 30 Jun 2015 (6 Bulan) (6 Bulan) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp Rp

Beban Pajak Kini - Perusahaan -- --

Beban Pajak Kini - Entitas Anak -- 12.124.918.250

Sub Jumlah -- 12.124.918.250

Dikurangi Pembayaran Pajak di Muka

Pasal 23 -- 845.654.946

Pasal 25 -- 2.544.176.250

Sub Jumlah -- 3.389.831.196

Kurang (Lebih) Bayar Pajak Badan Periode Berjalan -- 8.735.087.054

Kurang (Lebih) Bayar Pajak Badan

Tahun Lalu -- --

D1/August 1, 2016

30 Jun 2016 30 Jun 2015 (6 Bulan) (6 Bulan) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp Rp

Rincian tersebut adalah sebagai berikut: Utang Pajak (Pajak Dibayar di Muka):

Perusahaan (4.807.743) --

Entitas Anak

PT TCP Internusa (698.749) --

PT Nusa Raya Cipta Tbk (485.737.800) --

PT Suryacipta Swadaya (998.061.466) 8.735.087.054

PT Enercon Paradhya International (1.936.865.144) --

PT Suryalaya Anindita International (7.408.555.931) --

Sub Jumlah (10.829.919.090) 8.735.087.054

Jumlah (10.834.726.833) 8.735.087.054

Rincian antara beban (manfaat) pajak dan laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

30 Jun 2016 30 Jun 2015 (6 Bulan) (6 Bulan) (Tidak Diaudit) (Tidak Diaudit)

Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan

Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 97.353.553.627 312.963.732.458 Dikurangi Rugi (Laba) Sebelum Beban Pajak

Entitas Anak (6.628.377.899) (58.282.379.947)

Eliminasi (133.724.666.083) (57.915.444.422)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Perusahaan (42.999.490.355) 196.765.908.089 Beban Pajak Sesuai dengan Tarif Pajak Efektif (10.749.872.589) 49.191.477.022 Pengaruh Pajak atas Beban (Penghasilan)

yang Tidak Dapat Diperhitungkan Menurut Fiskal:

Sumbangan 20.529.775 160.423.248

Bunga Deposito dan Jasa Giro (235.760.149) (753.757.607) Iuran Pensiun - DPLK Manulife (800.000.000) --

Dividen (4.950.000.000) (59.365.999.085)

Pajak Penghasilan Final -- 15.600.000

Beban lainnya 167.485.196 (4.598.067.115)

Sub Jumlah (5.797.745.178) (64.541.800.559)

Rugi Fiskal yang Tidak Dimanfaatkan 15.764.687.708 15.011.677.212 Beban (Manfaat) Pajak Perusahaan (782.930.059) (338.646.325) Beban (Manfaat) Pajak Entitas Anak (8.618.949.494) 8.342.902.134

Jumlah (9.401.879.553) 8.004.255.809

d. Pajak Tangguhan

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:

Dikreditkan Dikreditkan

Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan (Dibebankan) ke

(Dibebankan) Penghasilan (Dibebankan) Penghasilan

ke Laporan Komprehensif ke Laporan Komprehensif 30 Jun 2016

31 Des 2014 Laba Rugi Lainnya 31 Des 2015 Laba Rugi Lainnya (Tidak Diaudit)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan -Perusahaan:

Penyusutan Aset Tetap (122.554.976) (6.999.563) -- (129.554.539) (4.708.042) -- (134.262.581) Imbalan Pasca Kerja 3.113.797.215 714.566.196 210.284.576 4.038.647.987 787.638.101 (197.427.439) 4.628.858.650 Sub Jumlah 2.991.242.239 707.566.633 210.284.576 3.909.093.448 782.930.059 (197.427.439) 4.494.596.069

D1/August 1, 2016

Dikreditkan Dikreditkan

Dikreditkan (Dibebankan) ke Dikreditkan (Dibebankan) ke

(Dibebankan) Penghasilan (Dibebankan) Penghasilan

ke Laporan Komprehensif ke Laporan Komprehensif 30 Jun 2016

31 Des 2014 Laba Rugi Lainnya 31 Des 2015 Laba Rugi Lainnya (Tidak Diaudit)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan -Entitas Anak

PT Sitiagung Makmur 6.500.179.781 (2.868.587.787) -- 3.631.591.994 (556.060.153) -- 3.075.531.841 PT Surya Internusa Hotel 9.403.949.055 6.252.466.900 (144.607.277) 15.511.808.678 7.597.797.796 (5.723.609) 23.103.882.865 PT Batiqa Hotel Manajemen 49.602.234 31.404.497 -- 81.006.731 813.250.695 -- 894.257.426 Sub Jumlah 15.953.731.070 3.415.283.610 (144.607.277) 19.224.407.403 7.854.988.338 (5.723.609) 27.073.672.132

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 18.944.973.309 23.133.500.851 31.568.268.200

Liabilitas Pajak Tangguhan:

PT Suryalaya Anindita International (39.617.647.192) 423.978.778 1.176.433.101 (38.017.235.313) 763.961.156 2.903.351.102 (34.349.923.055)

Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan (39.617.647.192) (38.017.235.313) (34.349.923.055)

Dokumen terkait