• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. PENDAHULUAN

D. Ubahan ………………………………………………………………… 20-21

Ubahan dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa mengenai konsep Hukum I Newton , Hukum II Newton , dan Hukum III Newton .

Yang terdiri atas :

a. Konsep awal siswa tentang Hukum I Newton , Hukum II Newton , dan Hukum III Newton sebelum mengikuti pembelajaran

b. Konsep akhir siswa tentang Hukum I, II, III Newton setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi

2. Definisi ubahan

a. Konsep awal siswa adalah pemahaman siswa mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan Hukum I Newton. Hukum II Newton, Hukum III Newton sebelum mengikuti pembelajaran fisika dengan menggunakan metode demonstrasi. Data tentang konsep awal siswa ini diperoleh dari pretest yang dilaksanakan sebelum pembelajaran dan dari peta konsep yang mereka buat.

b. Konsep akhir siswa siswa adalah pemahaman siswa mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan Hukum I,II,III Newton setelah mengikuti pembelajaran fisika dengan metode demonstrasi. terjadi pada siswa setelah mengikuti pembelajaran fisika dengan metode demonstrasi. Untuk memperoleh seberapa jauh tingkat perubahan konsep siswa bisa dengan membandingkan konsep awal

21

dan konsep akhir setelah pembelajaran, lihat dari hasil pretest dan pos tes. Pemahaman siswa tentang konsep dilihat dari skor yang diperoleh dari pre tes, LKS, pembuatan peta konsep dan pos tes pembelajaran fisika dengan metode demonstrasi.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen untuk melakukan kegiatan pembelajaran meliputi, silabus, rancanan pembelajaran. Instrumen untuk mengumpulkan data antara lain: 1) Pre test, 2) Post test.

1. Rancanan Pembelajaran

Rancananan pembelajaran berisi modul pembelajaran yang digunakan. Buku petunjuk ini juga berisi silabus, RPP, dan ringkasan materi pelajaran dan LKS.

2. Pre test dan Post test

Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton sebelum dan sesudah pembelajaran. Dari jawaban siswa dalam pre tes dan pos tes ini dapat diketahui perubahan pemahaman siswa.

F. Desain Pembelajaran

Desain dari penelitian ini adalah:

1. Peneliti memberikan informasi tentang topik yang akan dibahas, menjelaskan panduan pelaksanaan kegiatan supaya siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.

2. Pelakasanaan kegiatan.

a. Guru membagikan soal pretest yang berfungai untuk mengetahui konsep awal siswa.

b. Siswa diminta membuat peta konsep tentang hukum Newton.

c.Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan demonstrasi dan anak diberi lembar kegiatan siswa untuk diisi dengan seksama selama mengikuti proses pembelajaran.

d. Pembelajaran dilakukan dalam tiga kali pertemuan, 6 jam pelajaran.

e. Pada akhir pembelajaran siswa diberi soal postest untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dan diminta membuat peta konsep lagi. Demikian desain penelitian dapat dilihat dalam diagram alur dibawah ini.

Diagram Alur Desain penelitian

Gambar Peta Konsep

Pelaksanaan Pre Tes

Instrumen pembelajaran Instrumen

pengambilan data

Data

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Penyusunan

Instumen

Data Pelaksanaan Post Tes

23

Keterangan

Pembuatan instrumen terdiri dari dua bagian :

1. Instrumen untuk pembelajaran, yaitu terdiri dari LKS dan Silabus

2. Instrumen untuk pengambilan data, terdiri dari soal-soal pretest dan postest

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu :

1. Siswa memperhatikan dengan seksama apa yang akan didemonstrasikan didepan kelas

2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran terbagi dalam beberapa pertemuan dan menggunakan LKS yang telah tersedia.

3. Peneliti mengajukan permasalahan baik melalui LKS atau lisan.

4. Siswa diminta mengisi LKS dengan urut sesuai langkah yang ada dalam LKS

5. Setelah selesai demonstrasi, siswa diminta membuat peta konsep, dan mengisi soal-soal pos tes.

G. Metode Analisis Data

Data sebagai hasil dari penelitian yang terdiri dari soal-aoal pre tes, pos tes, di analisis secara uantitatf dan kualitatif. Gambar peta konsep, LKS, akan dianalisis secara kualitatif saja sebagaui tambahan dalam pembahasan. Pertama dimulai dengan mengolah data secara keseluruhan dan membandingkan hasil pretes dan postesnya,serta membandingkan gambar peta konsep sebelum di ajar dan sesudah diajar. Hasil dari pretes dan postes akan digunakan untuk membandingkan atau mengetahui perubahan konsep yang terjadi :

1. Konsep Awal Siswa

a. Analisis Kuantitatif pada pretes

Hasil belajar siswa pada pretes dianalisis menggunakan skor-skor yang telah ditentukan. Secara kuantitatif jawaban siswa akan di bedakan sebagai berikut :

Kategori A : Jawaban siswa yang benar

Kategori B : Jawaban siswa kurabg lengkap tetapi unsur benatnya cukup

banyak.

Kategori C : Jawaban siswa kurang lengkap tetapi unsur benarnya sedikit.

Kategori D : Jawaban siswa salah.

Kategori A diberi skor 3

Karegori B diberi skor 2

Kategori C diberi skor 1

Kategori D diberi skor 0

Tabel 1: Tabel skor tingkat Pemahaman Siswa pada Pretes

No Soal

25

b. Analisis kualitatif pada pretes

Hasil jawaban siswa dianailis secara kualitatif berdasarkan jawaban mereka. Disini peneliti meringkas variasi jawaban siswa.

Tabel 2: Tabel variasi jawaban siswa pada pre tes

2 Konsep Akhir siswa

a. Analisis kuantitatf pada postes

Hasil belajar siswa pada postes dinyatakan dalam skor. Sama seperti pada analisis data pretes yaitu berdasarkan skor perolehan.

b. Analisis kualitatf pada pos tes dengan cara mengelompokkan variasi jawaban siswa dari setiap soal pos tes.

Tabel 3: Tabel skor tingkat Pemahaman Siswa pada Pos Tes

27

3. Perubahan Konsep Siswa

a. Analisis kuantitatif perubahan pe dengan cara membandingkan hasil pretes dan mahan konsep siswa disa dilakukan pos tes.

b. Analisis kualitatif perubahan konsep siswa dapat dilihat dari hasil pengerjaan LKS dan hasil pre tes dan pos tes

Tabel 4: Contoh tabel jumlah jawaban siswa uutuk setiap kategori pada pre tes dan pos tes

Jumlah Siswa Setiap kategori No Soal A % B % C % D % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Tabel 5: Contoh tabel prosentase perubahan konsep No Urut Siswa Prosentase Pretes Prosentase postes Prosentase perubahannya

29 BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian dan Data

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIIIF SMP N I Pundong, Kecamatan Pundong, Kabupatan Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada 23,24,30 April 2008. Penelitian ini dilakukan pada saat jam pelajaran berlangsung. Penelitian ini diawali dengan sedikit penjelasan tentang praktek pelaksanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi. Siswa diberi pre tes sebelum pembelajaran dimulai. Pretes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang Hukum Newton. Pembelajaran ini juga dilengkapi dengan LKS sebagai pendukung agar pembelajaran dapat berjalan lancar adapun hasil kerja dalam LKS saya gunakan sebagai data pendukung saja untuk lebih mengetahui bagaimana pemahaman siswa pada saat proes pembelajaran. lancar.Dalam proses pembelajaran ini siswa dapat mengikuti dengan baik walaupun ada beberapa yang tidak memperhatikan hanya bicara sendiri. Pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, pada akhir pembelajaran dilakukan pos tes. Dibawah ini hasil dari pre tes dan pos tesnya dalam bentuk prosentase. Tabel skor perolehan berada dalam lampiran.

Pengolahan data ini menggunakan skor-skor yang telah di tentukan dan bisa dilihat dalam bab III. Di bawah ini tabel yang menunjukkan banyaknya siswa yang menjawab untuk setiap kategori pada pre tes.

Tabel 1 Jumlah siswa yang menjawab setiap kategori pada pre tes

Jumlah Jawaban Siswa Setiap kategori

No Soal A % B % C % D % 1 0 0 10 25,6 29 74,4 0 0 2 0 0 22 56,4 16 43,6 1 2,6 3 2 5,1 28 71,8 9 23,1 0 0 4 4 10,8 16 43 17 43,6 1 2,6

5 2 5,1 20 71,8 17 23,1 0 0 6 3 7,7 24 61,5 10 25,6 2 5,2 7 4 12,4 21 52,8 14 34,8 0 0 8 5 12,8 10 25,6 24 61,3 0 0 9 3 7,8 21 53,8 15 38,4 0 0 10 1 2,56 24 61,5 10 25,6 4 10,2 11 5 12,8 19 48,7 15 38,5 0 0 12 2 5,1 17 43,6 19 48,7 1 2,5 13 1 2,6 19 48,7 18 46,1 1 2,6 14 1 2,6 23 71,8 15 25,6 0 0 15 2 5,1 22 56,4 13 33,3 1 2,6 16 2 5,1 18 46,2 17 43,6 2 5,1 17 1 2,6 28 71,8 10 25,6 0 0 18 0 0 16 41 23 59 0 0 19 0 0 18 46,2 20 51,2 1 2,6 20 0 0 5 12,6 26 66,7 8 20,5

Tabel II Jumlah siswa yang menjawab untuk setiap kategori pada pos tes Jumlah Siswa Setiap Kategori

No Soal A % B % C % D % 1 29 74,4 4 10,2 6 15,4 0 0 2 23 58,9 13 33,3 3 7,8 0 0 3 23 58,9 14 35,9 2 5,2 0 0 4 23 58,9 11 28,2 5 12,8 0 0 5 20 51,2 16 41 3 26 0 0 6 20 51,2 16 41 3 7,8 0 0 7 22 56,4 16 41 1 2,6 0 0 8 18 46,2 16 41 5 12,8 16 41 9 22 56,4 15 38,5 2 5,1 0 0 10 22 56,4 16 41 1 2,5 0 0 11 23 58,9 14 36 2 5,1 0 0 12 15 38,5 20 51,3 4 10,2 0 0 13 22 56,5 13 33,3 4 10,2 0 0 14 23 58,9 14 35,9 2 5,1 0 0 15 15 38,4 20 51,3 4 11,1 0 0 16 18 46,1 18 46,1 3 7,8 0 0 17 15 38,4 22 56,4 2 5,2 0 0 18 20 51,2 14 35,9 5 12,8 0 0 19 10 25,6 26 66,7 3 7,8 0 0 20 10 25,6 22 56,4 4 10,2 3 7,7

Dari tabel diatas jelas terlihat bahwa untuk setiap soal mengalami perubahan pemahaman konsep, siswa mengalami peningkatan dalam memahami konsep setelah

31

proses pembelajaran. Setiap soal mengalami peningkatan yang berbeda-beda, seperti terlihat dalam tabel. Selain itu ada juga tabel yang menunjukkan prosentase perubahan peningkatan pemahaman konsep secara keseluruhan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. TABEL III. PROSENTASE POSTES DAN PRETES

NO URUT SISWA

PRETES (%) POSTES (%) PERUBAHAN (%)

1 56 93 37 2 63 96 33 3 50 96 46 4 55 75 20 5 55 78 23 6 50 75 25 7 35 75 40 8 46 70 24 9 52 90 38 10 53 85 32 11 48 88 40 12 50 80 30 13 73 85 12 14 56 77 26 15 62 83 21 16 48 85 37 17 68 88 20 18 63 90 27 19 48 96 48 20 56 92 36 21 62 78 16 22 53 87 34 23 50 88 38 24 48 77 29 25 52 90 38 26 55 88 33 27 53 85 32 28 33 77 44 29 52 86 34 30 48 86 38 31 60 92 32 32 52 58 6 33 46 50 4 34 45 73 28

35 52 58 6 36 52 58 6 37 48 58 10 38 50 53 3 39 53 58 5 B. PEMBAHASAN

Pembahasan tentang perubahan konsep dilihat per soal.

Tabel IV. Variasi Jawaban Siswa Pada Saat Pre tes No

Soal

Konsep Variasi Jawaban

1 Gaya • Gaya adalah kerja

• Gaya adalah disaat kita mengangkat sesuatu misalnya batu, meja dsb. • Tekanan terhadap sesuatu 2 Hukum I Newton • Ya, karena ada gaya

• Ya karena ada yang mendorong 3 Hukum I Newton • Ya karena ada gaya tarik

• Ya Karena dikenai kerja

4 Hukum I Newton • Yang dihalangi akan berhenti yang tidak di halangi akan bergerak terus. • Mengapa, tidak dijawab.

5 Hukum I Newton • Ya, tanpa alasan • Tidak

33

• Benda akan bergerak jika didorong 7 Hukum II Newton • Karena ada benda yang menarik

• Karena ada massa yang menggandul • Karena ada beban

8 Hukum II Newton • Ada, alasan tidak di jawab • Ada, gerakannya semakin cepat • Ada, gerak terus

9 Hukum II Newton • Gerak benda semakin cepat • Gerak benda lama –lama berhenti

10 Hukum II Newton • Semakin besar gaya yang diberikan • Semakin besar gaya yang diberikan semakin besar pula kecepatannya. • Semakin besar tarikannya semakin

cepat gerak benda.

11 Hukum II Newton • Benda jika diberi gaya akan cepat gerakannya.

• Benda yang gayanya lebih besar akan lebih cepat bergerak. 12 Hukum II Newton • 5 kg

• 2 kg

• Tidak menjawab 13 Hukum II Newton • 16 N

• 1 N

14 Hukum II Newton • Orang menarik gerobak • Mobil yang bergerak • Motor yang bergerak

15 Hukum III Newton • Hubungan dua benda yang bersentuhan

• Hubungan dua benda yang saling mempengaruhi

16 Hukum III Newton • Karena tembok keras

• Karena ada pukulan dari tangan • Karena tangan kita ada tulangnya 17 Hukum III Newton • Karena jitakannya terkena tulang

yang keras sehingga sakit

• Karena ada tekanan dari tangan ke kepala

• Karena ada gaya aksi dan reaksi 18 Hukum III Newton • Berlawanan

• Tolak-menolak

19 Hukum III Newton • Gaya akan berlawanan

• Gaya selalu berlawanan dengan sumber.

35

benda itu akan memberi gaya yang besarnya sama dan arahnya

berlawanan 20 Hukum III Newton • Pukulan tembok

• Tendangan bola • Seseorang menjitak

Tabel V. Variasi Jawaban Siswa Pada Saat Pos tes No

Soal

Konsep Variasi Jawaban

1 Gaya • Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda • Gaya adalah tarikan atau doromgan

yang menyebabkan benda bergerak 2 Hukum I Newton • Ya, karena gaya yang diberikan

besar

• Ya karena gelas itu tidak memiliki gaya yang kuat

3 Hukum I Newton • Tidak, karena gaya yang mengenai gelas kecil jadi gelas tetap diam • Tidak bergerak

berhenti yang dibiarkan akan bergerak terus

• Kelereng yang dihalangi akan berhenti dan yang lain akan bergerak terus tetapi lama-lama berhenti karena ada gaya gesekan. 5 Hukum I Newton • Ya, tanpa alasan

• Sesuai

6 Hukum I Newton • Jika suatu benda dikenai gaya dan resultan gayanya dihilangkan maka benda yang semula diam cenderung diam yang bergerak lurus beraturan cenderung bergerak terus

• Bila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu maka benda itu akan diam atau bergerak lurus beraturan.

• Jika benda bergerak lurus, maka benda akan tetap bergerak lurus dan yang berbalik arahnya akan berbalik arah terus.

37

diberikan maka percepatannya semakin besar.

• Karena ada gaya yang bekerja pada troli yang mengakibatkan troli itu bergerak.

• Karena semakin besar massanya semakin besar percepatannya. 8 Hukum II Newton • Ada, semakin cepat gerakannya

karena gaya yang dihasilkan semakin besar.

• Ada, gerakkannya semakin cepat karena massanya semakin besar. 9 Hukum II Newton • Iya, saat beban troli belum

ditambah, troli masih bergerak setelah ditambah gerakannya semakin lambat dan saat ditambah ladi lama-lama troli berhenti. • Akan bergerak lebih lambat.

10 Hukum II Newton • Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak benda yang bergerak menjadi diam, gaya mampu merubah arah benda.

11 Hukum II Newton • Suatu benda yang diberi gaya akan mengalami percepatan.

• Jika suatu benda dikenai gaya akan mengalami percepatan yang berbanding lurus dengan gayanya dan berbanding terbalik dengan massanya. a=F/m 12 Hukum II Newton • 5 kg • 5 kg • Tidak menjawab 13 Hukum II Newton • 16 N • 1 N

14 Hukum II Newton • Orang menarik gerobak • Mobil yang bergerak • Motor yang bergerak

15 Hukum III Newton • Hubungan dua benda yang bersentuhan

• Hubungan dua benda yang saling mempengaruhi

• Aksi yang diberikan pada benda akan diberi reaksi dari benda yang dikenai.

39

16 Hukum III Newton • Karena tangan memberi gaya besar terhadap tembok sehingga tembok memberi gaya yang besar pula kepada tangan kita.

• Karena gaya aksi yang diberikan tangan ke tembok besar.

• Karena tembok memberikan gaya yang sama dengan gaya yang kita berikan ke tembok.

17 Hukum III Newton • Karena jitakan yang kuat berarti kita memberi gaya yang kuat pada kepala maka kepala akan

memberikan gaya yang besar pula pada tangan kita.

• Karena ada tekanan dari tangan ke tembok

18 Hukum III Newton • Sama besarnya hanya berlawanan arah dan merupakan gaya aksi reaksi.

• Hubungannya gaya yang satu merupakan aksi dan tembok memberi gaya reaksi.

yang besarnya sama benda itu juga akan memberikan gaya reaksi yang sama

• Jika suatu benda diberi gaya maka benda tersebut akan memberikan gaya yang arahnya berlawanan. 20 Hukum III Newton • Seorang anak yang menghantam

tembok.

• Seorang siswa yang menulis dipapan tulis.

• Seseorang menjitak

1. Pada Konsep Gaya dan Hukum I Newton

Pada hasil pre tes ditemui berbagai macam jawaban, pada konsep gaya ternyata siswa masih ada yang menganggap bahwa gaya adalah suatu kerja , berupa mengangkat sesuatu, dan juga tekanan. Sebenarnya siswa sudah tahu yang dimaksud gaya hanya belum paham mengungkapkannya. Tetapi pada saat pos tes terjadi perubahan jawaban menjadi benar yaitu gaya merupakan dorongan atau tarikan. Tetapi ada siswa yang menjawab bahwa gaya adalah dorongan atau tarukan pada benda yang menyebabkan benda bergerak, padahal gaya belum tentu membuat benda bergerak.

Pada konsep Hukum I Newton yang meliputi contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari dan rumusan kalimatnya, dalam hal ini soal no 2 – 5 mengungkapkan tentang Hukum I Newton. Pada saat sebuah gelas diletakkan diatas kertas dan ditarik pelan maka

41

benda akan ikut tertarik, pada pre tes ada anak yang menjawab ya gelas akan ikut bergerak karena ada gaya atau tarikan, pada soal ini siswa sudah tahu bahwa terbyara gaya bisa menyebabkan benda bergerak, pada jawaban pos tes siswa sudah bisa menjawab dengan alasan yang tepat yaitu benda bergerak karena disini gelas memperoleh gaya yang besar. Walaupun masih ada juga aiawa yang belum bisa mengungkapkan alasannya tetapi hanya sedikit. Pada soal no 3 juga konsepnya masih sama dengan no 2, pada pre tes kebanyakan siswa menjawab bahwa gelas yang ditarik cepat tetap akan ikut bergerak, karena ada gaya. Tetapi setelah melakukan demonstrasi mereka bisa melihat bahawa gelas yang ditarik cepat tetap akan diam, maka dalam jawaban pos tes mereka menjawab gelas tetep diam, karena gaya yang bekerja kecil, bahkan mungkin tidak ada, tetapi masih ada juga yang menjawab tanpa alasan. Pada soal no 4 asih berhubungan dengan Hukum I Newton, pada soal ini ada contoh dua kasus yang bisa dilihat bersama-sama yaitu kelereng yang bergerak yang satu dihalangi yang satu tidak, pasa pre tes semua anak telah menjawab bahwa kelereng yang dihalangi akan berhenti karena ada tangan yang menghalanginya, tetaapi mereka belum bisa menjelaskan secara baik tentang alasan kenapa berhenti, baru setelah pembelajaran mereka menjawab bahwa kelereng yang dihalangi tangan akan berhenti karena dikenai gaya, dan yang satu tetap kan berjalan dan kemungkinan akan berhenti karena ada gaya gesekan yang bekerja padanya. Pada saat pre tes siswa belum bisa menyebutkan bunyi Hukum Newton secara baik dalam bahasa tulis tetapi pada saat pos tes mereka sebagian besat menjawab bunti Hukum I Newton adalah ’ Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda itu maka benda itu akan diam atau yang bergerak lurus beraturan tetap akan bergerak lurus beraturan. Tetapi masih ada 1 siswa yang menjawab

Jika benda bergerak lurus beraturan maka benda akan tetap bergeraklurus dan yang berbalik arah akan berbalik arah terus, berarti anak ini belum bisa menyimpuklkan secara tertulis tentang Hukum I Newton, padahal pada soal diatasnya dia sudah mampu menjawab. Jadi dilihat dari perubahan jawaban pada pre tes dan pos tes ternyata siswa mengalami perubahan konsep menjadi lebih baik.

2. Pada Konsep Hukum II Newton

Soal no 7 – 14 berkaitan dengan konsep Hukum II newton, sebuah kereta yang dihubungkan dengan massa akan bergerak. Pada jawaban pre tes semua siswa menjawab ya akan bergerak alasannya karena ada yang menarik, ada massa yang menggandul, pada pamahaman awal siswa belum bisa menjelaskan alasan secara ilmiah daru menurut pandangan mata meraka, tetapi setelah mereka mengikuti pembelajaran jawabannya akan beribah yaitu kereta akan bergerak karena ada gaya yang bekerja padanya , kemudian pada soal no 8 jika massa ditambahi ternyata siawal pembelajaran mereka sudah bisa menjawab bahwa troli itu akan bergerak lebih cepat, alasannya massanya bertambah, disini siswa belum bisa menjelaskan hubungan antara massa dan perubahan gerakan benda, pada jawaban pos tes mereka menjawab perubahan gerak karena ada gaya yang semakin besar sehingga gereknya semakin cepat. Pada soal no 9 disini jika troli di tambahi beban sedangkan massa yang menggandul tetap, pada jawaban pre tes siswa telah menjawab benda akan bergerak lambat, tapi ada juga siswa yang menjawab troli atau benda bergerak cepat berarti masih ada yang belum jelas sama sekali atau pemahamnnya masih nol. Tetapi pada jawaban pos tes sudah ada perkembangan yaitu siswa telah menjawab bahwa troli akan bergerak lebih lambat karena pada troli ada beban yang bisa memperbesar gaya pada troli sehinggga kalau hanya di tarik dengan masssa

43

yang tetap sama akan idak bisa menggerakkan troli. Pada soal no 10 siswa sudah cukup paham buktinya di pre tes sudah bisa menjawab bahwa gaya bisa mempengaruhi gerak benda , percepatan dan arah benda dan di tegaskan pada jawaban pos tes semakin sempurna bahwa gaya mempengaruhi percepatan benda, ada benda, bentuk benda. Soal no 11 menyatakan tentang Hukum II Newton pada saat pre tes siswa mengungkapkan bahwa benda jika di beri gaya akan cepat gerakannya tetapi pada pos tes suatu benda yang diberi gaya akan mengalami percepatan. Jika suatu benda dikenai gaya akan mengalami percepatan yang berbanding lurus dengan gayanya dan berbanding terbalik dengan massanya a=F/m. Pada soal no 12 dan 13 merupakan soal pemecahan masalh dimana pada jawaban pre tes masih banyak yang belum bisa karena mereka belum bisa menyatakan hubungan antara masssa, percepatan ddan gaya jadi jawaban masih banyak yang terbalik, walaupun ada juga yang sudah benar, tapi pada jawaban pos tes sudah menunjukkan peningkatan yang cukun bagus karena sebagian besar siswa menjawab benar. Pada soal no 13 pada saat pre tes juga masih banyak yang salah tetapi pada saat pos tes sudah cukup bagus peningkatannya. Pada soal no 14 siswa sudah bisa memberikan beberapa contoh sejak awal, orang menarik gerobak, mobil yang bergerak , motor yang bergerak. Pada jawaban pos tes contohnya troli yang diberi beban. Ternyata setelah pembelajaran siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep tentang Hukum II Newton.

3. Pada Konsep Hukum III Newton

Pada soal no 15 – 20 menyangkut Hukum III Newton, Pada konsep Hukum III Newton ini tidak pernah lepas dengan hubungan dua benda. Pada soal no 15 siswa sudah mengetahui apa yang dimaksud hubungan dua benda dimana merupakan hubungan dua

benda yang saling mempengaruhi inilah yang di sebut interaksi dua benda. Pada jawaban pos tes siswa sudah mampu mengungkapkan hubungan gaya aksi dan reaksi. Dari contoh-contoh yang ada dalam soal yaitu mengenai jitakan yang kuat dan lemah kenapa ada perbedaan hal ini telah mampu dijawab siswa dengan baik pada pos tesnya, walaupun pada pre tes masih menjawab singkat tanpa alasan yang jelas. Hal ini menunjukkan bahwa siswa telah mempunyai pemahaman awal tentang Hukum III Newton yaitu sebatas contoh-contoh saja belum secara teori yang benar. Baru setelah pembelajaran mereka mampu menjelaskan beberapa contoh permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari tentang Hukum III Newton. Pada pre tes siswa menjawab bahwa Hukum III Newton adalah gaya yang berlawanan tapi pada jawaban pos tes sudah menunjukkan jawaban yang logis yaitu Jika suatu benda diberi gaya aksi yang besarnya sama benda itu juga akan memberikan gaya reaksi yang sama .

Jika suatu benda diberi gaya maka benda tersebut akan memberikan gaya yang arahnya berlawanan. Siswa telah mampu memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang

Dokumen terkait