• Tidak ada hasil yang ditemukan

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul “ Karkas dan Potongan Karkas Ayam Kampung Umur 10 Minggu yang Diberi Ransum Mengandung Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terfermentasi Rhizopus Oligosporus”.

Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Rudi Afnan, S.Pt., M,Sc. Agr. selaku pembimbing utama dan Dr. Ir. Sumiati, M.Sc. selaku pembimbing anggota atas segala perhatian, bimbingan dan kesabaran dalam memberikan bimbingan skripsi sehingga dapat selesai dengan maksimal. Ucapan terima kasih kepada Dr. Ir. Rukmiasih, MS dan Ir. Widya Hermana, M,Sc selaku penguji sidang, atas segala saran dan masukannya. Ucapan terima kasih kepada Muhamad Baihaqi, S.Pt., M,Sc selaku penguji seminar. Ucapan terima kasih kepada Ir. Salundik, M,Si sebagai pembimbing akademik yang senantiasa memberi saran dan motivasi kepada penulis.

Sembah sujud kepada Ayahanda Drs. H. Bachtiar Darpan dan Ibunda Hj. Zainab S.Pd. yang telah berkorban tenaga, biaya dan perhatian tulus dan ikhlas tanpa bisa dinilai, kepada saudara saya Ferriza Ivandiar S.T. Misrina Mutia S.Kep. Arman Munandar S.Ti. dan Muzakirsyah S.Pd yang tak henti-hentinya memberikan masukan dan dukungan supaya dapat menyelesaikan skripsi ini. Kepada keluarga besar Bapak Adjun Djunaedi S.Pd. yang banyak memberikan bantuan dan dukungan. Terima kasih kepada istri Riska Damayanti dan anak tercinta Keisha Nabilah Arindra yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dan kasih sayang. Terima kasih kepada orang yang telah memberikan semangat, motivasi dan dorongan : Bu Yenni, Bu Lanjar dan teman-teman penelitian lain. Terima kasih kepada teman-teman : Benny Yedri, Danang Priambodo, Fetty Mirfat, Fitri Eka Puji Lestari, Ika Saraswati, Suci Agustina. Anak Kontrakan : Agus Tri Nugroho, Tantan Ridwan, Ridwansyah, Rusman, Yudhi Krismanto dan kepada teman-teman kuliah (TNK 42 dan Alih Jenis Peternakan), terima kasih telah menjadi teman yang selalu memberi dukungan, bantuan, kerjasama dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.

33 DAFTAR PUSTAKA

Adam, S. E. I. 1974. Toxic effect of Jatropha curcas in mice. Toxicology, 2 (1) : 67- 76.

Aderibigbe, A.O., C.O.L.E. Johanson, H.P.S. Makkar, & K. Becker, 1997. Chemical composition and effect of heat on organic matter and nitrogen degradability and some antinutrional components of jatropha meal. Anim. Feed Sci. Technol. 67: 223-243.

Amri, M. 1998. Peningkatan daun talas (Colocasia sp) melalui fermentasi sebagai pakan ikan. Jurnal Perikanan I:20-26. Universitas Bung Hatta.

Aregheore, E. M., K. Becker, & H. P. S. Makkar. 1998. Assesment of lectin activity in a toxic and a non-toxic variety of Jatropha curcas using latex agglutination and haemagglutination methods and inactivation of lectin by heat treatment. J. Food Agriculture Science.

Arief, A. D. 2000. Evaluasi ransum yang menggunakan kombinasi pollard dan duckweed terhadap persentase berat karkas, bulu, organ dalam, abdominal, panjang usus, dan sekum ayam Kampung. Skripsi. Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Asaoka, Y., S. Nakamura, K. Yoshida, & Y. Nishizuka. 1992. Protein kinase C, calcium and phospholipid degradation. Trends in Biochem. Sci.: 17:414 417. Bahij, A. 1991. Tumbuh kembang potongan karkas komersial ayam broiler akibat

penurunan tingkat protein ransum pada minggu ketiga-keempat. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan, Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Bakrie, B., D. Andayani, M. Yanis, & D. Zainuddin. 2003. Pengaruh penambahan jamu ke dalam air minum terhadap preferensi konsumen dan mutu karkas ayam buras. hlm. 490495. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner “Iptek untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani melalui Agribisnis Peternakan yang Berdaya Saing”. Bogor, 2930 September 2003. Pusat Pene-litian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Barhiman, S. 1976. Kualitas karkas ayam Kampung dan persilangan ayam Kampung dengan RIR. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan, Insitut Pertanian Bogor, Bogor.

Becker, K. & H. P. S Makkar. 1998. Toxic effects of forbolester in carp (Cypinus carpio L), Vet. Human Toxicol. 40, 82-86.

Biotechcitylucknow. 2007. Jatropha curcas. http://www. Biotechcityluckynow. [25 Juli 2008].

Brodjonegoro,T.P., I.K. Rekksowardjojo, Tatang, dan H.Soerawidjaja. 2005. Jarak Pagar, Sang Primadona. Departemen Teknik Kimia, Laboratorium Termofluida dan Sistem Utilitas, Kelompok Riset Biodesel ITB. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/1005/13/cakrawala/utama02.htm. (22 Juni 2007).

Buhler, M., J. Limper, A. Miller, G. Schward, O. Simon, M. Sommer, & W. Spring. 1998. Enzymes in Animal Nutrition. AWT, Born.

Dadan H. S. 2004. Persentase karkas dan potongan komersial karkas ayam Kampung dengan pemberian pakan mengandung bungkil inti sawit dan enzim. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Peternakan. Departemen Ilmu Produksi Peternakan. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Direktorat Jendral Peternakan (Ditjennak). 2010. Populasi Ternak dan Produksi Daging, Telur dan Susu Per Provinsi Tahun 2000-2010. Departemen Pertanian Republik Indonesia.

Diwyanto, K., H. Resnawati, M. Sabrani & Sumarni. 1979. Evaluasi produksi daging ayam dari ayam jantan final stock tipe dwiguna. Proseding Seminar Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Lembaga Penelitian Peternakan, Bogor.

Fadhli, H. 2011. Selulase dari Salmonella typhi.

http://haiyulfadhli.blogspot.com/2011/08/selulase-dari-salmonella-typhi.html. [14 September 2011]

Fajariah, N. 2007. Uji biologis bungkil biji jarak pagar (Jatropha Curcas L.) terdetoksifikasi menggunakan mencit (Mus musculus) sebagai hewan percobaan. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Francis, G., H. P. S Makkar, & K. Becker. 2006. Product from little researched plants

as aquaculture feed ingredient. http:// www. fao.org/ DOCREP/ ARTICLE/ AGRIPPA/ 551_EN HTM. [8 Desember 2006].

Gandjar, I. 1977. Fermentasi biji mucuna pruriens D. C dan pengaruhnya terhadap kualitas protein. Disertasi. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Gubitz, G.M., M. Mittelbach, & M.Trabi. 1998. Exploitation of the tropical oil seed plant Jatropha curcas L. Bioresource Tech. 67:73-82.

Gunawan & M.M.S. Sundari. 2003. Pengaruh penggunaan probiotik dalam ransum terhadap produktivitas ayam. Wartazoa 13(3): 9298.

Hambali, E., A. Suryani, Dadang, Haryadi, H. Hanafi, I. K. Reksowardojo, M. Rivai, M. Ihsanur, P. Suryadarma, S. Tjitrosemito, T. H. Soerawidjadja, T. Prawitasari, T. Prakoso, & W. Purnama. 2006. Jarak Pagar, Tanaman Penghasil Biodiesel. Penebar Swadaya. Jakarta.

Han, B., Ma Y., M. Frans, M. J. Rombouts, & N. Robert. 2003. Effects of temperature and relative humidity on growth and enzyme production by actinomucor elegans and Rhizopus oligosporus during sufu pehtze preparation. Food Chem. 81: 27-34.

Hardjosworo, P. S & J. M. Levine. 1995. Pengembangan Peternakan di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Hlm : 10-30.

Hardjosworo, P. S & Rukmiasih. 2000. Meningkatkan Produksi Daging Unggas. Penebar Swadaya, Depok.

35 Haryadi. 2005. Budidaya tanaman jarak (Jatropha Curcas) sebagai sumber alternatif

biofuel. Makalah Seminar Tema Prospek.

Haspari, RR.D.S. 2004. Bobot dan Persentase karkas ayam Kampung jantan umur 14 minggu akibat pemberian tepung daun pepaya dalam ransum. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hidayah. 2007. Pengaruh pemberian bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas Linn) dalam ransum terhadap perfoman ayam broiler. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Iskandar, S. 2004. Karakter dan manfaat ayam Pelung.

http://balitnak.litbang.deptan.go.id [23 Desember 2010].

Iskandar, S., D. Zainuddin, S. Sastrodihardjo, T. Sartika, P. Setiadi, & T. Susanti. 1998. Respons pertumbuhan ayam Kampung dan ayam persilangan Pelung terhadap ransum berbeda kandungan protein. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 3(1): 814.

Istichomah. 2007. Pengaruh pemberian bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas L) terfementasi dalam ransum terhadap berat karkas, organ dalam serta histopatologi hati dan ginjal ayam broiler. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Jacob, J.P., S, Ibrahim, R. Blair, H. Namkung, & I.K., Paik. 2000. Using enzyme

supplemented, reduce protein diets to decrease nitrogen and phosphorus excretion of broiler. Asian Aust J Anim Sci. 13 (11) : 1561-1567.

Lin J., Yan F., L. Tang, & F. Chen. 2003. Antitumor effect of curcin from seeds of Jatropha curcas. College of Life Science, Sichuan University, Chengdhu 610064, China. Acta Pharmacol Sin 24 (3) : 241-246.

Lusiana. 2008. Efektivitas penggunaan bungkil biji jarak (jatropha curcas Linn) terdetoksifikasi dalam ransum dan adanya fase recovery terhadap performan ayam broiler. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Hal 55.

Mahajati, R. 2008. Efektivitas bungkil biji jarak (Jatropha Curcas L.) yang difermentasi berbagai jenis kapang sebagai pakan mencit (Mus musculus). Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Makkar, H. P. S., A. O. Aderibigbe & K. Becker. 1998. Comparative evaluation of non-toxic and toxic varieties of Jatropha curcas for chemical compotition, digestibility and toxic factors. Food Chemistry 62(2) : 207-215.

Martinez-Herrera, J., P. Siddhuraju, G. Davila-Ortiz & K. Becker. 2006. Chemical composition, toxic/antimetabolic constituents and effecta of different treatments on their levels, in four provenances of Jatropha curcas L. From Mexico. Food Chem., 96: 80-89.

Mattjik, A. A. & I. M. Sumertajaya. 2006. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Edisi ke-2. Institut Pertanian Bogor (IPB)-Press, Bogor. Merkley. J. W., B. T. Weinland. G. W. Malone & G. W. Chaloupka. 1980.

Evaluation of commercial broiler crosses. 2. Eviscerated yield and component parts. Poult Sci. 59:1755-1760.

Muchtadi, D. N. S. Palupi, & M. Astawan. 1992. Enzim dalam Industri Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Muryanto, PS. Hardjosworo, Herman, R., & Setijanto, H. 2002. Evaluasi karkas

ayam hasil persilangan antara ayam Kampung jantan dengan ayam ras petelur betina. Jurnal Produksi Ternak 2 : 71-76. Fakultas Peternakan Unsoed, Purwokerto.

Mutaqin, A. 2002. Evaluasi penggunaan phytogenik (herbal feed additive) pada berbagai taraf terhadap bobot karkas, potongan karkas, lemak abdominal dan hati ayam broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Morran. E. T & H. R. Orr. 1970. Influence of strain on the yield of commercial part from the chicken broiler carcass. Poult Sci. 49: 725-726.

Nesheim, M. C., R. E. Austic dan L. E. Card, 1972. Poultry Production. 12th ed. Lea and Febiger, Philadelphia.

Nurbaeti. 2007. Efisiensi penggunaan protein dan energi metabolis ransum ayam broiler yang mengandung bungkil biji jarak pagar (Jatropha Curcas) yang diolah secara fisika, kimia, dan biologis. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Nurhikmawati. 2007. Kandungan curcin, komposisi kimia, retensi bahan kering, kalsium dan fosfor bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas) terdektosifikasi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ravindran V, D.J., Cadongan, M. Cabahug, W. Bryden, & P.H., Selle. 1999. Efects of phytic acid on the performan of poultry and swine. In : Coelho, M.B. & E.T. Kornegay. (Eds). Phytase in Animal Nutrition and Waste Management. A BASF Reference Manual. Ed ke-2. BASF Corporation. Hlm 93-99.

Rug, M., F. Sporer, M. Wink, S. Y. Liu, R. Henning, & A. Ruppel. 2006. Molluscisidal properties of Jatropha curcas againts vector snails of the human parastites Schitosoma mansoni and S. Japonicum. http://jatropha.org/rug1-nic.htm. [27 November 2007].

Rohaeni, E.S., D. Ismadi, A. Darmawan, Suryana, & A. Subhan. 2004. Profil usaha peternakan ayam lokal di Kalimantan Selatan (Studi kasus di Desa Murung Panti Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Desa Rumintin Kecamatan Tambarangan, Kabupaten Tapin). hlm. 555562. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004. Buku II. Bogor, 45 Agustus 2004. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Saifudin. 2000. Perbedaan produksi karkas dan karateristik daging dada dan paha itik dan entok pasca perebusan. Skripsi. Jurusan. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan, Insititut Pertanian Bogor, Bogor.

Soeparno. 1994. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

37 Steel, R. G. D & J. H. Torrrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu

Pendekatan Geometrik. Terjemahan: M. Syah. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Suharti, S,. A. Banowati, W. Hermana & K. G. Wiryawan. 2008. Komposisi dan kandungan kolesterol karkas ayam broiler diare yang diberi tepung daun salam (Syzygium polyanthum Wight) dalam ransum. Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sulandari, S., M.S.A. Zein, S. Priyanti, T. Sartika, M. Astuti, T. Widjastuti, E. Sujana, S. Darana, I. Setiawan, & G. Garnida. 2007. Sumber daya genetik ayam lokal Indonesia. hlm. 45 104. Dalam Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal lndonesia: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi, Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia, Bogor.

Sumiati, A. Sudarman, L.H. Hidayah, & W.B. Santoso. 2007. Toksisitas racun bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas L) pada ayam broiler. Seminar Nasional AINI VI. Yogyakarta 26-27 Juli 2007.

Sumiati, A. Sudarman, I. Nurhikmawati, & Nurbaeti. 2008. Detoxification of Jathropha curcas meal as poultry feed. Proceeding of the 2 nd International Symposium on Food Security, Agricultural Development and Enviromental Conservation in Southeast and East asia. Bogor, 4 – 6 th September 2007. Faculty of Forestry, Bogor Agricultural University, Bogor

Sumiati, Y. Yusriani, D.A. Astuti, & S. Suharti. 2009. Feeding fermented Jatropha curcas.L. meal supplemented with cellulose and phytase to Kampong chicken. Proceeding : The First International Seminar on Animal Industry 2009 “ Sustainable Animal Production for Food Security and Safety” Bogor. Tanggal 23 – 24 November 2009.

Sumiati, T. Toharmat, E. Wina, & Y. Yusriani. 2010. Pemanfaatan bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas) yang mengalami detoksifikasi sebagai sumber protein substitusi bungkil kedelai 45% pada ayam Kampung. LPPM IPB, Laporan Hasil Penelitian KKP3T. Bogor.

Sumiati, Farhanuddin, W. Hermana, A. Sudarman, N. Istichomah & A. Setiyono. 2011. Performa ayam broiler yang diberi ransum mengandung bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) hasil fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus. Media Peternakan, Agustus 2011, hlm. 117-125 EISSN 2087-4634. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tjakradidjaja, A. S., Suryahadi, & Adriani. 2007. Fermentasi bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L) dengan berbagai kapang sebagai upaya penurunan kadar serat kasar dan zat antinutrisi. Proceeding Konferensi Jarak Pagar Menuju Bisnis Jarak Pagar yang Fleksibel, Selasa, 19 Juni 2007. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Viverios, A., A. Brenes, I. Arija, & C. Conteno. 2002. Effects of microbial phytase supplementation on mineral utilization and serum enzyme activities in broiler chick fed difeere levels of phosphorus. Poult Sci. 81 : 1172-1183.

Wardoyo, W. 2007. Pengaruh taraf pemberian bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) dalam ransum terhadap penampilan reproduksi mencit (Mus muculus). Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wink, M. 1993. Forschungs bericht zum projekt “Nutzung Pflanzlicher Ole als Kraftstoffe ”Consultant’s repoet prepared for GTZ, Germany. J. Heller. Phisic nut. Jatropha curcas L. Promoting the conservation and use of underutilized and neglected crops. 1. Institute of Plant Genetics and Crop Plant Research, Gatersleben/ International Plant Genetic Resources Institute, Rome.

Wodzinski, R. J. & A. H. J. Ullah. 1996. Phytase. Adv. Appl. Microbiol. 42, 263- 302.

Wyss, M., L. Pasamontes, R. Remy, J. Kohler, E. Kusznir, M. Gadient, F. Muller, & A. P. G. M. van Loon. 1998. Comparison of the thermostability properties of three acid phosphatase from molds: Aspergillus fumigatus phytase, A. niger phytase, and A. niger pH 2,5 acid phosphatase. Appl. Environ. Microbiol. 64, 4446-4451.

Zakaria, S. 2004. Performans ayam buras fase dara yang dipelihara secara intensif dan semiintensif dengan tingkat kepadatan kandang yang berbeda. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak 5(1): 41-45.

39                  

LAMPIRAN

                 

Lampiran 1. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Potong Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 295455,13 73863,78 10,18** 2,87 4,43 Ulangan 5 15480,56 3096,11 0,42 Galat 20 145121,26 7256,06 Total 29 456056,95 **= sangat nyata (P <0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

Lampiran 2. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Karkas Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 151995 37998,75 9,82** 2,87 4,43 Ulangan 5 12158,66 2431,73 0,63 Galat 20 77339 3866,95 Total 29 241492,66 **= sangat nyata (P <0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

41 Lampiran 3. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Dada Ayam Kampung

Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 9640,53 2410,13 5,62** 2,87 4,43 Ulangan 5 1136,16 227,23 0,53 Galat 20 8564,66 428,23 Total 29 19341,35 **= sangat nyata (P <0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

Lampiran 4. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Sayap Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 2921,20 730,30 6,96** 2,87 4,43 Ulangan 5 283,06 56,61 0,54 Galat 20 2097,60 104,88 Total 29 5301,86 **= sangat nyata (P <0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

Lampiran 5. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Punggung Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 8790,00 2197,50 8,99** 2,87 4,43 Ulangan 5 528,96 105,79 0,43 Galat 20 4889,20 244,46 Total 29 14208,17 **= sangat nyata (P <0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

Lampiran 6. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Paha Atas Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 5177,20 1294,30 9,84** 2,87 4,43 Ulangan 5 663,60 132,72 1,01 Galat 20 2630,40 131,52 Total 29 8471,20 **= sangat nyata (P <0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

43 Lampiran 7. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Bobot Paha Bawah Ayam Kampung

Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 6214,46 1553,61 12,21** 2,87 4,43 Ulangan 5 473,46 94,69 0,74 Galat 20 2543,53 127,17 Total 29 9231,45 **= sangat nyata (P<0,01) Berdasarkan Uji Jarak Duncan

R0 R1 R2 R3 R4 Tanpa BBJP BBJP 7,5% BBJP 7,5% Fermentasi BBJP 10% Fermentasi BBJP 12,5% Fermentasi A B AB AB AB

Lampiran 8. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Karkas Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 55,27 13,81 0,21 2,87 4,43 Ulangan 5 212,77 42,55 0,65 Galat 20 1304,30 65,21 Total 29 1572,35  

Lampiran 9. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Dada Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 5,67 1,42 1,02 2,87 4,43 Ulangan 5 2,14 0,43 0,31 Galat 20 27,84 1,39 Total 29 35,65

Lampiran 10. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Sayap Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 3,18 0,79 2,42 2,87 4,43 Ulangan 5 2,64 0,53 1,61 Galat 20 6,58 0,33 Total 29 12,4

Lampiran 11. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Punggung Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 3,230 0,807 1,481 2,87 4,43 Ulangan 5 0,423 0,085 0,155 Galat 20 10,905 0,545 Total 29 15

Lampiran 12. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Paha Atas Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 17,26 4,31 2,79 2,87 4,43 Ulangan 5 8,49 1,70 1,10 Galat 20 30,85 1,54 Total 29 56,60

Lampiran 13. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Persentase Paha Bawah Ayam Kampung Sumber Keragaman db JK KT Fhit F0,05 F0,01 Perlakuan 4 5,73 1,43 2,44 2,87 4,43 Ulangan 5 0,64 0,13 0,22 Galat 20 11,74 0,58 Total 29 18,11

Dokumen terkait