• Tidak ada hasil yang ditemukan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa juga penulis haturkan kepada junjungan besar nabi besar kita Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Dede Iskandar dan Ibunda tercinta Mumun Mintarsih atas dukungan moral, material dan spiritual dengan secara langsung ataupun tidak langsung. Terima kasih juga adik-adik tersayang Intani Dwi Wahyuni, Deviani Dwi Oktaviani, Ikhsan Nur Alamsyah, dan Dina Sari Indah atas kasih sayang, nasihat dukungan serta motivasi yang sangat berarti bagi penulis. Terima kasih juga kepada seluruh anggota keluarga khususnya keluarga besar H. Suarta dan keluarga besar H. Sobirin yang telah memberikan dukungan dan memotivasi kepada penulis.

Terima kasih kepada pembimbing skripsi Irma Isnafia Arief, S.Pt. M.Si dan Dr. Ir. Rarah R. A. Maheswari, DEA yang telah membimbing, mengarahkan serta meluangkan waktu kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Terima kasih juga kepada pembimbing akademik Ir. Sri Rahayu M.Si yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan dan kepada Ir Hj Komariah M.Si serta Dr. Ir Nahrowi M.Sc atas masukan dan nasihatnya.

Ucapan terima kasih juga kepada tim satu penelitian Tito, Helmi, Umar, Cahyanto dan Rahmadani yang telah berjuang, saling membantu dan bekerja sama selama penelitian. Terima kasih juga kepada Prof. Emeritus Eddi Gurnadi, Dr. Ir. Rudy Priyanto, Dr.Ir. Henny Nuraini, Ir. Rini H Mulyono M.Si, Edit Lessa Aditya, S.Pt, Bramada S.Pt, Cucu Diana A. Md dan Eko Prasetyo A. Md, Yogaprasta A S.Pt, Erik A. S.Pt, Leni S.Pt yang telah memberikan ilmu, membantu, serta memberikan nasihat selama penelitian sampai menyelesaikan tulisan ini. Terima kasih kepada rekan-rekan THT 41 dan Tim Bakteriosin atas doa dan kerjasamanya. Terima kasih juga kepada adik kelas Asti, Ajeng, Ruben, Nisa, Wulan, Fitri dan Annisa Antaressa yang telah memberikan motivasinya dan bantuannya selama penyusunan penulisan skripsi. Terakhir, penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Bogor, September 2009

36 DAFTAR PUSTAKA

Ace, S. I. 2005. Sifat fisika kimia salami daging domba dan sapi dengan penambahan wortel. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Alcamo, I. E. 1983. Fundamentals of Microbiology. Addison-Wesley Publishing Company, London.

Arief, I.I. 2000. Pengaruh aplikasi kultur kering dengan beberapa kombinasi mikroba terhadap kualitas fisiko-kimia dengan mikrobiologi sosis fermentasi. Tesis, Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Axelsson L. 1998. Lactic acid bacteria : Classification and Physiology. Dalam : S. Salminen dan A. Von Wright (Editor). Microbiology and Functional Aspects. 2nd Edition. Marcel Dekker, Inc, New York.

Bacus, J. 1984. Utilization of Mikroorganism in Meat Processing. Research Studies Press LTD. Letchworth, Herts.

Badan Standarisasi Nasional. 2000. SNI 01-0366-2000. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Batas Maksimum Residu dalam Bahan Pangan Makanan Asal Ternak Hewan. Badan Standarisasi Nasional Indonesia, Jakarta.

Batt, C.A. 1999. Lactobacillus. In: C.A Batt dan P.D Patell (Eds). Encyclopedia of Food Microbiology. Academic Press, USA.

Bernett M. F, D Brassart, J. R. Neeser and AL Servin. 1997. Adhesion of Human

Bifidobacteria Strains to Cultured Human Intestinal Epithelial Cells and

Inhibition of Enteropathogen-cell Interaction. Appl. Environm. Microbiol. 59(12) : 4121-4128.

Black, G. J. 2004. Microbiology : Principles and Exploration. 6th Edition. John Wiley and Sons, Inc., Virginia.

Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wooton.1987. Ilmu Pangan. Terjemahan : H Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Davidson P. M and D. G. Hoover. 1993. Antimicrobial component from lactic acid

bacteria. Dalam: Salminen S dan AV Wright. Lactic Acid Bacteria. Marcell Dekker. Inc. New York.

Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Farida, E. 2006. Seleksi dan pengujian bakteri asam laktat kandidat probiotik hasil isolat lokal serta kemampuannya dalam menghambat sekresi Interleukin-8 dari alur sel HCT 116. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Food Safety and Inspection Service. 2005. Microbiology – Shelf – Stable Dried Meats. United State Department of Agriculture.

Gill, C. O. 1982. Microbial interaction with meat. In: Brown, M. H (Editor). Meat Microbiology. Applied Science Publisher, London and New York, 225-261.

37 Goktepe I, Juneja V.K and Ahmedna M. 2006. Probiotics in Food Safety and Human

Healt. CRC Press Taylor and Francis Group, London.

Hadioetomo, R. S. 1985. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek, Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. PT Gramedia, Jakarta.

Hadioetomo, R. S. 1990. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. PT Gramedia, Jakarta. Harrigan W. F. and M. E. Mc. Cance. 1976. Laboratory Methods in Food and Dairy

Microbiology. Academic Press, New York.

Hidayati, N. 2006. Isolasi, identifikasi dan karakterisasi Lactobacillus plantarum asal daging sapi dan aplikasinya pada kondisi pembuatan sosis fermentasi. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Holt J. G., N. R. Krieg, P. H. A. Sneath, J. T. Staley and S. T. Williams. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology Ninth Edition. New York. Lippincott Williams and Wilkins.

Ishak, E., Sarinah, D.A., Muliati, T.1986. Sifat fisik-kimia dan mikrobiologis ikan Chao dari campuran Tape Ketan (Oryza sativa glutinous) dari ikan Teri Udang selama penyimpanan. Laporan penelitian. Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Unversitas Hasanudin. Sulawesi Selatan.

Jay, M. J. 2000. Modern Food Microbiology. 6th Edition. Aspen Publishers, Inc., Maryland.

Kusumawati, N .2002. Seleksi bakteri asam laktat indigenus sebagai galur probiotik dengan kemampuan mempertahankan keseimbangan mikroflora feses dan mereduksi kolesterol serum darah Tikus. Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lay, B. W. 1994. Analisis Mikrobiologi di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Louis P, Truper H. G and Galinski E. A. 1994. Survival of Escherichia coli during drying and storage in the presence of compatible solute. Appl. Microbiol. Biotechno. 41:648-688.

Lucke, F.K.1997. Fermented sausage. Dalam: J.B. Wood (Editor). Microbiology of Fermented Foods. Elsevier Applied Sci. New York.

Malaka R, Laga A. 2005. Isolasi dan identifikasi Lactobacillus bulgaricus strain ropy dari yoghurt komersial. Sains and Tekhnol. 5 (1): 50 – 58.

Morin R.B., Gorman M. 1982. Kimia dan Biologi Antibiotik β-Laktam. Terjemahan Sri Mulyani. IKIP Semarang Press, Semarang.

Naidu, A. S and R. A Clemens. 2000. Probiotics. Naidu AS (Ed). Natural Food Antimicrobial Systems. CRC Press, LLC.

Ouwehand, A.C and Salminen, S. 1998. The effect of culture milk product with viabel and non-viabel bacteria. Int. Dairy. 8:749-76.

Pato, U. 2003. Potensi bakteri asam laktat yang diisolasi dari dadih untuk menurunkan resiko penyakit kanker. Natur Indonesia. 5(2) : 162-166.

38 Pelczar, M.J. dan E.C. S Chan. 1986. Dasar- dasar Mikrobiologi 1. Terjemahan : R.S.

Hadioetomo, dkk. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Pelczar, M. J.. dan E. C. S. Chan. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi 2. Terjemahan. R. S. Hadioetomo, T. Imas, S. D. Tjitrosomo, S. L. Angka. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Pot B, Ludwig W, Kersters and Schleifer K. 1994. Taxonomy of acid bacteria. Dalam : L. De Vuyst dan E.J. Vandamme (Editor’s). Bacteriocins of Lactic Acid Bacteria: Microbiology, Genetic dan Application. Blackie Academic, London.

Romans, J. R, Costello W. J, Carlson C. W, Greaser M. L and Jones.K.W. 1985. The Meat We Eat. Denville, Illinois : Interstate Printers and Publisher, Inc.Illinois. Rahn, J. S. 1974. Mikrobiology. Cliff Notes, Inc., Nebraska.

Seveline. 2005. Pengembangan produk probiotik dari isolat klinis bakteri asam laktat dengan menggunakan teknik pengeringan semprot dan pengeringan beku. Tesis. Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Shortt C. 1999. The probiotics century: historical and current perspectives. Trends Food Sci, Food Technol. 10:441-417.

Soeparno. 1998. Ilmu dan Teknologi Daging. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan

Bambang S. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi Dasar. Penerbit Papas Sinar Sinanti, Jakarta. Tannock, G.W. 1999. Probiotics : A critical review. Horizon Scientific Prod,

England.

Volk, A. W dan Wheeler, M. F. 1988. Dasar Mikrobiologi. Terjemahan. Soenartono, A. Erlangga, Jakarta.

Wood, B.J.B and W.H. Holzapfel. 1995. The Lactic Acid Bacteria : The Genera of Lactic Acid Bacteria. Black Academic and Professional. London Glasgow. Yuniarti, E dan Susilowati, D. N. dan Saraswati R. 2003. Koleksi, Karakterisasi dan

Preservasi Mikroba Remediasi. Jurnal Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan dan Bioteknologi Tanaman.

 

40

 

Lampiran 1. Hasil Uji Asumsi Pertumbuhan 28 Isolat BAL dalam Media NaCl 6,5%.

Jenis Uji Asumsi Hasil

Keaditifan * Kehomogenen * Kenormalan *

Kebebasan Galat *

Keterangan : *) Lolos uji asumsi

Lampiran 2. Hasil Sidik Ragam Pertumbuhan 28 Isolat BAL dalam Media NaCl 6,5%.

SK db JK KT F hitung P

Bakteri 27 26,723 0.99 0.61 0.917

Error 56 90,556 1,167

Total 83 117,279

Keterangan : menunjukkan tidak ada perbedaan (P>0,05) pertumbuhan pada media Na Cl 6,5%

Lampiran 3. Hasil Sidik Ragam Ketahanan Hidup BAL pada Media NaCl 6,5%

SK db JK KT F hitung P

Bakteri 27 68,016 2,69 2,69 0,001

Error 56 90,553 1,167

Total 83 158,569

Keterangan : menunjukkan perbedaan (P<0,01) ketahanan BAL pada media yang mengandung NaCl 6,5%

Lampiran 4. Hasil Sidik Ragam Laju Pertumbuhan BAL pada Media NaCl 6,5%

SK db JK KT F hitung P

Bakteri 27 0,029 0,0011 1,56 0,081

Error 56 0,039 0,0007

Total 83 0,069

Keterangan : menunjukkan tidak ada perbedaan (P>0,05) laju pertumbuhan BAL pada media yang mengandung NaCl 6,5%

Lampiran 5. Sensitifitas Isolat 1B1, 2B4 dan 1A5 terhadap Antibiotik Amoksisilin dan Kloramfenikol

Jenis Bakteri Populasi BAL Awal

Populasi BAL Akhir

Amoksisilin Kloramfenikol ---(Log10 CFU/ml)---

1B1 9,87±0,05 7,88±0,06 7,01±0,18

2B4 9,91±0,03 7,90±0,09 7,63±0,09

41

 

Lampiran 6. Hasil Uji Asumsi Sensitivitas Bakteri 1B1, 2B4 dan 1A5 terhadap Antibiotik Amoksisilin atau Kloramfenikol.

Jenis Uji Asumsi Hasil

Keaditifan * Kehomogenen * Kenormalan *

Kebebasan Galat *

Keterangan : *) Lolos uji asumsi

Lampiran 7. Hasil Sidik Ragam Sensitivitas Bakteri 1B1, 2B4 dan 1A5 terhadap Antibiotik Amoksisilin atau Kloramfenikol.

SK db JK KT F hitung P Bakteri 2 0,057 0,029 137,65 0,000 Perlakuan 1 0,068 0,068 325,37 0,000 Jenis Bakteri*Perlakuan 2 0,015 0,008 37,12 0,000 Error 12 0,002 0,0002 Total 17 0,143

Keterangan : menu jukan sangat berbeda nyata (P<0,001) sensitivitas bakteri 1B1, 2B4 dan 1A5. masing-masing antibiotic dalam menghambat bakteri sangat berbeda (P<0,001). interaksi antara masing-masing bakteri dengan antibiotic yang berbeda ternyata

menunjukan hasil yang sangat berbeda (P<0,001)

Lampiran 8. Hasil Uji Beda Sensitivitas Bakteri 1B1, 2B4 dan 1A5 terhadap Antibiotik Amoksisilin dan Kloramfenikol

Jenis Bakteri Antibiotik

Amioksisilin Kloramfenikol

1B1 * *

2B4 * *

1A5 * *

Keterangan : *) menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Lampiran 9. Hasil Uji Lanjut Pengaruh Jenis Bakteri yang digunakan

Jenis Bakteri 1A5 2B4 1B1

1B1 * *

2B4 * - *

1A5 - * *

Keterangan : *) menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01)

Dokumen terkait