Uji Analisis Data dan Uji Asumsi Klasik - HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Uji Analisis Data dan Uji Asumsi Klasik

4.4.1.1 Hasil Perhitungan Pengaruh Langsung Variabel , , , , terhadap Variabel Z

Tabel 4.13

Hasil Regresi Variabel , , , , terhadap Variabel Z Coefficients(a)

Variabel Standardized Coefficients

X1_TOTAL ,132

X2_TOTAL ,162

X3_TOTAL ,153

X4_TOTAL ,467

X5_TOTAL -,066

a Dependent Variable: Z_TOTAL

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013 Data tersebut mengandung penjelasan:

a. Koefisien regresi variabel bukti fisik ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,132. Hal ini berarti bahwa apabila variabel bukti fisik ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 0,132 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

b. Koefisien regresi variabel keandalan ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,162. Hal ini berarti bahwa apabila variabel keandalan ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 0,162 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

c. Koefisien regresi variabel ketanggapan ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,153. Hal ini berarti bahwa apabila variabel ketanggapan ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan tersebut akan mengalami

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

peningkatan sebesar 0,153 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

d. Koefisien regresi variabel jaminan ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,467. Hal ini berarti bahwa apabila variabel jaminan ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 0,467 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

e. Koefisien regresi variabel empati ( ) bertanda negatif menunjukan hubungan yang berlawanan sebesar -0,066. Hal ini berarti bahwa apabila variabel empati ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat kepuasan pelanggan tersebut akan mengalami penurunan sebesar 0,066 satuan, sehingga akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri.

4.4.1.2 Uji Multikolinieritas Variabel , , , , terhadap Variabel Z Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika ditemukan adanya multikolonieritas, maka koefisien regresi variabel tidak tentu dan kesalahan menjadi tidak terhingga (Ghozali, 2005). Uji multikolonieritas dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.14

Hasil Uji Multikolinieritas Variabel , , , , terhadap Variabel Z

Variabel Tolerance VIF

X1_TOTAL ,715 1,398

X2_TOTAL ,422 2,370

X3_TOTAL ,339 2,954

X4_TOTAL ,452 2,214

X5_TOTAL ,446 2,243

a Dependent Variable: Z_TOTAL

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

masing-masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1. Hasil penghitungan VIF juga menunjukan bahwa nilai VIF masing-masing variabel bebas kurang dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel bebas dalam model regresi.

4.4.1.3 Uji Heteroskedastisitas Variabel , , , , terhadap Variabel Z Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitasatau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,2005).

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel , , , , terhadap Variabel Z

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013

2.5 0.0

-2.5

Regression Studentized Residual

12.00 11.00 10.00 9.00 8.00 7.00 6.00 5.00 Scatterplot

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

Pada gambar 4.2 dapat dilihat hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa model regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. Hal ini dapat terlihat dimana titik-titik tersebar tanpa membentuk suatu pola tertentu dan tersebar baik dibawah atau diatas angka 0 pada sumbu Y.

4.4.1.4 Uji Normalitas Variabel , , , , terhadap Variabel Z

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan indepedennya mempunyai distribusi normal atau tidak. Regresi yang baik adalah memiliki data distribusi normal atau mendekati normal. Untuk mengujinya dilakukan dengan melihat grafik probabilitas normal yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2005).

Gambar 4.3

Hasil Uji Normalitas Variabel , , , , terhadap Variabel Z

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E x p e c te d C u m P ro b

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot of regresison standardizedmenunjukan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

4.4.2.1 Hasil Perhitungan Pengaruh Langsung Variabel Z terhadap Variabel Y Tabel 4.15

Hasil Regresi Variabel Z terhadap Variabel Y

Variabel Standardized Coefficients

Z_TOTAL ,376

a Dependent Variable: Y_TOTAL

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013

Koefisien regresi variabel kepuasan (Z) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,376. Hal ini berarti bahwa apabila variabel kepuasan (Z) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat loyalitas pelanggan tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 0,376 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

4.4.2.2 Uji Multikolonieritas Variabel Z terhadap Variabel Y

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika ditemukan adanya multikolonieritas, maka koefisien regresi variabel tidak tentu dan kesalahan menjadi tidak terhingga (Ghozali, 2005). Uji multikolonieritas dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

Tabel 4.16

Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Z terhadap Variabel Y

Variabel Tolerance VIF

Z_TOTAL 1,000 1,000

a Dependent Variable: Y_TOTAL

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa model regresi tidak mengalami gangguan multikolonieritas. Hal ini tampak pada nilai tolerance variabel kepuasan yang lebih besar dari 0,1. Hasil penghitungan VIF juga menunjukan bahwa nilai VIF variabel Z kurang dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas dalam variabel Z dalam model regresi.

4.4.2.3 Uji Heteroskedastisitas Variabel Z Terhadap Variabel Y

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitasatau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,2005).

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

Gambar 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas Variabel Z terhadap Variabel Y

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013

Pada gambar 4.4 dapat dilihat hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa model regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. Hal ini dapat terlihat dimana titik-titik tersebar tanpa membentuk suatu pola tertentu dan tersebar baik dibawah atau diatas angka 0 pada sumbu Y.

3 2 1 0 - 1 - 2 - 3

Regression Studentized Residual

2 1 0 - 1 - 2 - 3 - 4 R e g re s s io n S ta n d a rd ize d P re d ic te d V a lu e Scatterplot

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

4.4.3.1 Hasil Perhitungan Pengaruh Langsung Variabel , , , , terhadap Variabel Y

Tabel 4.17

Hasil Regresi Variabel , , , , terhadap Variabel Y Coefficients(a)

Variabel Standardized Coefficients

X1_TOTAL -,085

X2_TOTAL -,246

X3_TOTAL ,057

X4_TOTAL ,543

X5_TOTAL ,171

a Dependent Variable: Y_TOTAL

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013 Data tersebut mengandung penjelasan:

a. Koefisien regresi variabel bukti fisik ( ) bertanda negatif menunjukan hubungan yang berlawanan sebesar -0,085. Hal ini berarti bahwa apabila variabel bukti fisik ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat loyalitas pelanggan tersebut akan mengalami penurunan sebesar 0,085 satuan, sehingga akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri.

b. Koefisien regresi variabel keandalan ( ) bertanda negatif menunjukan hubungan yang searah sebesar -0,246. Hal ini berarti bahwa apabila variabel keandalan ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat loyalitas pelanggan tersebut akan mengalami penurunan sebesar 0,246 satuan, sehingga akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri.

c. Koefisien regresi variabel ketanggapan ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,057. Hal ini berarti bahwa apabila variabel ketanggapan ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat loyalitas pelanggan tersebut akan mengalami

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

peningkatan sebesar 0,057 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

d. Koefisien regresi variabel jaminan ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,543. Hal ini berarti bahwa apabila variabel jaminan ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat loyalitas pelanggan tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 0,543 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

e. Koefisien regresi variabel empati ( ) bertanda positif menunjukan hubungan yang searah sebesar 0,171. Hal ini berarti bahwa apabila variabel empati ( ) yang dirasakan pelanggan meningkat atau bertambah 1 satuan, maka tingkat loyalitas pelanggan tersebut akan mengalami peningkatan sebesar 0,171 satuan, sehingga akan menyebabkan keuntungan bagi perusahaan itu sendiri. 4.4.3.2 Uji Multikolonieritas Variabel , , , , terhadap Variabel Y

Tabel 4.18

Hasil Uji Multikolonieritas , , , , terhadap Variabel Y

Variabel Tolerance VIF

X1_TOTAL ,715 1,398

X2_TOTAL ,422 2,370

X3_TOTAL ,339 2,954

X4_TOTAL ,452 2,214

X5_TOTAL ,446 2,243

a Dependent Variable: Y_TOTAL

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat bahwa model regresi tidak mengalami gangguan multikolonieritas. Hal ini tampak pada nilai tolerance masing-masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1. Hasil penghitungan VIF juga menunjukan bahwa nilai VIF masing-masing variabel bebas kurang dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel bebas dalam model regresi.

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

4.4.3.3 Uji Heteroskedastisitas Variabel , , , , Terhadap Variabel Y Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitasatau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,2005).

Gambar 4.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel , , , , Terhadap Variabel Y

Sumber: Lampiran hasil analisis data, 2013

Pada gambar 4.5 dapat dilihat hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa model regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. Hal ini dapat terlihat dimana titik-titik tersebar tanpa membentuk suatu pola tertentu

2 0

-2

Regression Studentized Residual

2.5 0.0 -2.5 R e g re s s io n S ta n d a rd ize d P re d ic te d V a lu e Scatterplot

http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/ http://library.unej.ac.id/

Dalam dokumen ANALISIS VARIABEL-VARIABEL KUALITAS JASA YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH PT BANK JATIM CABANG JEMBER JL. A.YANI NO. 3A (Halaman 61-79)