• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dapat diketahui dari VIF untuk masing-masing prediktor, dengan syarat nilai VIF prediktor tidak melebihi nilai 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Dari output SPSS pada tabel 4.13 dapat dilihat bahwa nilai VIF masing-masing prediktor tidak melebihi nilai 10 dan tolerance melebihi nilai 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada model.

Tabel 4.13 Coefficients(a)

a Dependent Variable: kualitas kerja Sumber: Hasil perhitungan SPSS

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dapat dilihat dari hasil perhitungan SPSS melalui gambar kurva ormal P-Pplot yang menunjukkan sebaran data penelitian. Dari gambar 4.1 kurva normal P-P Plot berikut ini, dapat disimpulkan bahwa data penelitian mempunyai distribusi normal karena sebaran data yang menyebar ke semua daerah kurva normal.

Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficient s t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Consta nt) 7.560 2.892 2.614 .012 tanggu ng jawab .212 .144 .225 1.474 .148 .703 1.422 waktu kerja .348 .122 .392 2.855 .007 .868 1.152 beban kerja .034 .159 .032 .214 .831 .754 1.326

51

Gambar 4.1

Sumber: Hasil perhitungan SPSS

3. Uji Heteroskesdastisitas

Uji heteroskesdastisitas dilakukan dengan menggunakan kurva scatterplot nilai residual variabel dependen. Pengambilan kesimpulan diketahui dari memperhatikan sebaran plot data.

52

Gambar 4.2

Sumber : Hasil perhitungan SPSS

Berdasarkan plot data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS, terlihat bahwa sebaran data tidak mengumpul pada satu sudut/ bagian saja melainkan sebaran data menyebar pada keseluruhan bagian. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada data, sehingga dapat dikatakan bahwa data penelitian ini adalah homogen.

D. Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Berganda

Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji kebenarannya. Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang akan diterima. Jika H1 diterima maka H0 ditolak. Artinya, ada pengaruh antara variabel tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja terhadap kualitas kerja.

53 Data setelah diuji dengan uji asumsi klasik dan memenuhi asumsi tersebut selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. Dalam analisis regresi dilakukan dengan metode enter, karena dalam metode enter seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.14

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered Variables Removed Method 1

tanggung jawab, waktu kerja, beban

kerja(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: kualitas kerja Sumber: Hasil perhitungan SPSS

Tabel 4.14 Variables entered/Removed menunjukkan bahwa:

a. Variables entered adalah variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independen (tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja).

b. Variables removed adalah variabel yang dikeluarkan dalam persamaan dan tidak ada variabel independen yang dikeluarkan.

c. Method (method) yang digunakan adalah metode enter. Tabel 4.15

Model Summary(b)

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .529(a) .280 .231 1.277

a Predictors: (Constant),tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja b Dependent Variable: kualitas kerja

54 Tabel 4.15 menunjukkan bahwa:

a. R yang disebut juga koefisien korelasi, menunjukkan bahwa hubungan antara variabel tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja terhadap kualitas kerja adalah sebesar 52,9%.

b. Angka R Square disebut juga koefisien determinan adalah sebesar 28%. Digunakan untuk satu variabel independen sedangkan bila variabel independen lebih dari satu sebaiknya menggunakan Adjusted R Square.

c. Adjusted R Square merupakan nilai R2 yang disesuaikan sehingga gambarnya lebih mendekati mutu penjajakan model dalam populasi. Dari tabel dapat dibaca bahwa Adjusted R Square (R2) adalah 23,1%. Artinya 23,1% variabel independen yaitu tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja dapat dijelaskan oleh variabel dependen yaitu kualitas kerja karyawan. Sedangkan sisanya 76,9% dijelaskan oleh faktor lain. Adjusted R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka Adjusted R Square, semakin lemah hubungannya.

d. Std. Error of the Estimation merupakan kesalahan standar dari penafsiran dan bernilai 1,27. Tabel 4.16 Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Consta nt) 7.560 2.892 2.614 .012 tanggun g jawab .212 .144 .225 1.474 .148 .703 1.422 waktu kerja .348 .122 .392 2.855 .007 .868 1.152 beban kerja .034 .159 .032 .214 .831 .754 1.326

55 a Dependent Variable: kualitas kerja

Sumber: Hasil perhitungan SPSS

Tabel 4.16 menunjukkan data hasil regresi berganda yaitu persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 7,560 + 0,212 X1 + 0,348 X2 + 0,034 X3 + e

Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: a. Koefisien regresi X1 (tanggung jawab) sebesar 0,212 mempunyai arti bahwa

setiap penambahan 1 tanggung jawab, maka kualitas kerja akan meningkat sebesar 0,212.

b. Koefisien regresi X2 (waktu kerja) sebesar 0,348 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 waktu kerja, maka kualitas kerja akan meningkat sebesar 0,348. c. Koefisien regresi X3 (beban kerja) sebesar 0,034 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 beban kerja, maka kualitas kerja akan meningkat sebesar 0,034.

2. Uji thitung (Uji Parsial)

Untuk mengetahui variabel X (tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja) berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel Y (kualitas kerja), dapat dilihat dari hasil uji t yaitu:

Hipotesis:

H0 : β1 = 0 (Tidak ada pengaruh yang signifikan dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja).

H1 : β1≠ 0 (Ada pengaruh yang signifikan dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja).

56 Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel yaitu:

H0 diterima jika t hitung < t table pada α = 5% H1 diterima jika t hitung > t table pada α = 5%

t table dengan ketentuanα sebesar 0,05 adalah 1,688.

Analisis tabel 4.16 untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

a. t-hitung untuk tanggung jawab 1,474 < t tabel 1,688, maka Ho diterima, artinya koefisien regresi pada tanggung jawab tidak signifikan. Kesimpulannya tanggung jawab tidak mempengaruhi kualitas kerja karyawan secara parsial. Hal ini disebabkan karena sebagian karyawan kurang memahami pembagian tugas yang diberikan, sehingga mereka tidak merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan.

b. t-hitung untuk waktu kerja 2,855 > t tabel 1,688, maka H1 diterima, artinya koefisien regresi pada waktu kerja signifikan. Kesimpulannya waktu kerja secara parsial mempengaruhi kualitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Karyawan harus bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, apabila terjadi keterlambatan (tidak tepat waktu) maka akan diberi sanksi yang tegas dari atasan. Hal ini menyebabkan karyawan mengalami stres kerja yang berpengaruh terhadap kualitas kerjanya.

c. t-hitung untuk beban kerja 0,214 < t tabel 1,688 maka Ho diterima, artinya koefisien regresi pada beban kerja tidak signifikan. Kesimpulannya beban kerja secara parsial tidak mempengaruhi kualitas kerja. Hal ini berhubungan dengan

57 tanggung jawab. Karena apabila karyawan memiliki beban kerja maka ia merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya itu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen yaitu tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap kualitas kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah waktu kerja sedangkan tanggung jawab dan beban kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kualitas kerja karyawan.

3. Uji Fhitung (Uji Signifikansi Simultan)

Uji F ( uji signifikansi simultan) dilakukan untuk melihat secara bersama-sama (serentak) pengaruh secara signifikan dari variabel independent yaitu tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Hipotesis:

H0 : β1 = 0 (Tidak ada pengaruh yang signifikan dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja karyawan).

H1 : β1≠ 0 (Ada pengaruh yang signifikan dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja karyawan).

Pengambilan Keputusan:

Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel yaitu: H0 diterima jika F hitung < F table pada α = 5%

58 Tabel 4.17 ANOVA(b) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressi on 27.942 3 9.314 5.714 .000(a) Residual 71.725 44 1.630 Total 99.667 47

a Predictors: (Constant),tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja b Dependent Variable: kualitas kerja

Sumber : Hasil perhitungan SPSS

Berdasarkan tabel 4.17 (Anova) diatas nilai Fhitung sebesar 5,714 dan F tabel sebesar 4,08 sehingga Fhitung > Ftabel (5,714 > 4,08) pada α = 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pembuktian hasil analisis dan evaluasi melalui uji Fhitung diketahui bahwa pada tingkat kesalahan α = 5% nilai Fhitung tersebut signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan faktor-faktor stres kerja yang terdiri dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kulaitas kerja karyawan diterima. 2. Adjusted R Square sebesar 23,1 %. Kualitas kerja dipengaruhi oleh

tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja sebesar 23,1 % sedangkan sisanya sebesar 76,9 % dipengaruhi oleh faktor lain.

3. Persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalah:

Y = 7,560 + 0,212 X1 + 0,348 X2 + 0,034 X3 + e

Berdasarkan pengujian hipotesis, stres kerja yang terdiri dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja mempunyai pengaruh terhadap kualitas kerja karyawan.

4. Pembuktian hasil analisis dan evaluasi melalui uji t hitung diketahui bahwa dari ketiga variabel stres kerja (tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja) yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap kualitas kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah waktu kerja. Ini berarti waktu kerja yang dipergunakan karyawan sangatlah terbatas untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini menyebebkan stres yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan.

B. Saran

1. Sebaiknya perusahaan mengembangkankan suatu program latihan untuk karyawan dimana program tersebut membantu karyawan dalam mengelola waktu kerja dengan baik sehingga tidak menimbulkan stres kerja.

2. Untuk mengurangi tingkat stres kerja sebaiknya perusahaan mengelola stres dengan pendekatan program kesejahteraan yang meliputi fisik dan mental karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi Prof.Dr, 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Flippo, Edwin B, 1995. Manajemen Personalia, Edisi VI, PT. Erlangga, Jakarta. Gudjarati, Damodar, 2001, Ekonometrika Dasar, Edisi Pertama, PT. Erlangga, Jakarta.

Nazir, Mohammad, 1988. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Pratisto, Arif, 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan

Rancangan Percobaan Dengan SPSS. 12.0, PT, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Robbins, Stephen P, 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, PT. Erlangga, Jakarta

Robbins, Stephen P, 2003. Perilaku Organisasi, Jilid 2, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

Robbins, Stephen P, Timothy A. Judge 2008. Perilaku Organisasi, PT. Salemba Empat, Jakarta.

Schuler, Randall S, 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad 21, PT. Erlangga, Jakarta.

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiyono, 2004. Metode Pendidikan Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.

Umar, Husein, 2003.Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Zuhrina, 2006. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan LPP Medan, (tidak dipublikasikan).

lampiran 1 KUESIONER

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja Terhadap Kualitas Kerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara (Persero) Medan.

Bersama ini kami mohon kesediaan bapak/Ibu untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan kepada Bapak/Ibu

Informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Atas bantuan dan perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

PETUNJUK PENGISIAN

Di bawah ini ada beberapa kelompok pertanyaan yang semuanya berkaitan dengan kualitas kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan. Diharapkan kepada bapak/ibu untuk memberikan penilaian terhadap pertanyaan tersebut sesuai dengan pendapat dan pandangan masing-masing.

1. Identitas responden Umur : Jabatan : Lama bekerja : Jenis kelamin : Pendidikan terakhir :

2. Isilah jawaban berikut sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu dengan cara memberikan tanda (√) pada kolom yang tersedia. Adapun makna tanda tersebut adalah:

TS : Tidak Setuju RG : Ragu-ragu S : Setuju SS : Sangat Setuju

Kuesioner

Kriteria untuk seluruh pertanyaan adalah sebagai berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS) 3 = Ragu-ragu (R)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

Petunjuk: Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban sesuai pendapat Bapak/Ibu.

STRES KERJA

1. Variabel Tanggung Jawab

N

o Pertanyaan STS TS RG S SS

1 Tanggung jawab atas pekerjaan sudah sesuai dengan wewenang

2 Bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing

3 Mampu bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan

4 Melaksanakan tanggung jawab tanpa ketergantungan dari pihak lain

2. Variabel Waktu Kerja N o Pertanyaan STS TS RG S SS 1 Tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan

2 Waktu yang disediakan sudah cukup untuk menyelesaikan pekerjaan

3 Waktu kerja dipergunakan dengan baik

4 Dapat menyelesaikan pekerjaan yang datang mendadak

3. Variabel Beban Kerja N o Pertanyaan STS TS RG S SS 1 Tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan

2 Pekerjaan yang diberikan dapat dipahami dengan baik

3 Mampu menyelesaikan sendiri setiap pekerjaan

4 Berusaha mengerjakan tugas dengan baik

KUALITAS KERJA

1 Bekerja sesuai dengan prosedur kerja 2

Mampu bersikap loyal dan disiplin dalam bekerja baik secara

individu maupun tim

3 Menguasai perkembangan teknologi

Dokumen terkait