HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
18. Perdana Gapura Prima Tbk GPRA
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.3.1 Analisis Regresi
Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Koefisien Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 12.241 4.810 2.545 .014
SQRT EPS 1.712 .279 .767 6.135 .000 .688 1.453
SQRT PER .833 .354 .290 2.355 .022 .711 1.406
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 12.241 4.810 2.545 .014
SQRT EPS 1.712 .279 .767 6.135 .000 .688 1.453
SQRT PER .833 .354 .290 2.355 .022 .711 1.406
SQRT DER -3.010 3.090 -.116 -.974 .334 .764 1.309
SQRT NPM -6.291 4.348 -.165 -1.447 .154 .831 1.204
a. Dependent Variable: SQRT CLOSE PRICE
Sumber : Outout SPSS, diolah peneliti, 2013
Pada tabel coefficients yang diinterpretasikan adalah nilai dalam kolom B, baris pertama menunjukkan konstanta variabel independen. Dengan melihat tabel diatas diatas, dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 12.241 + 1.712 ( + 0.833 ( – 3.010 – 6.291
Dimana :
Y = Harga saham X1 = Earning Per Share X2 = Price Earnings Ratio X3 = Debt to Equity Ratio X4 = Net Profit Margin
Pada unstandardized coefficients, diperoleh nilai a, b1, b2, b3 sebagai berikut :
Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu Earning Per Share, Price Earnings Ratio, Debt to Equity
Ratio,dan Net Profit Margin maka perubahan harga saham yang dilihat
dari nilai Y tetap sebesar 12.241. • nilai b1 = 1.712= Earning Per Share
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap Earning Per Share sebesar 1 satuan, maka perubahan harga saham yang dilihat dari nilai Y akan berubah sebesar 1.712 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. • nilai b2 = 0.833 = Price Earnings Ratio
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan Price Earnings
Ratio tetap sebesar 1 satuan, maka perubahan harga saham yang dilihat
dari nilai Y akan bertambah sebesar 0.833 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
• nilai b3 = -3.010 = Debt to equity Ratio
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap perubahan Debt to equity
Ratio tetap sebesar 1 satuan, maka perubahan harga saham yang dilihat
dari nilai Y akan berubah sebesar -3.010 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
• nilai b4 = -6.291= Net Profit Margin
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap perubahan Net Profit
Margin tetap sebesar 1 satuan, maka perubahan harga saham yang dilihat
dari nilai Y akan berubah sebesar -6.291 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4.3.2 Uji t (Uji secara Parsial)
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial (individu). Dengan hipotesis berikut :
• Ho:b1,b2 = 0, artinya Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI.
• Ha:b1,b2 ≠ 0, artinya Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio
(PER), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI.
Kriteria :
Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabel untuk α = 5 %
Tabel 4.7 Uji Statistik t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 12.241 4.810 2.545 .014
SQRT EPS 1.712 .279 .767 6.135 .000 .688 1.453
SQRT PER .833 .354 .290 2.355 .022 .711 1.406
SQRT DER -3.010 3.090 -.116 -.974 .334 .764 1.309
SQRT NPM -6.291 4.348 -.165 -1.447 .154 .831 1.204
a. Dependent Variable: SQRT CLOSE PRICE
Sumber : output SPSS, diolah peneliti, 2013
Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya thitung untuk variabel Earning Per
Share (EPS) sebesar 6.135 dengan nilai signifikan 0,000, sedangkan ttabel adalah 2.00404, sehingga thitung> ttabel (6.135 > 2.00404) artinya Ha diterima, bahwaEarning Per Share (EPS) secara parsial mempengaruhi harga saham. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka lebih kecil dari 0.05 (0.000< 0.05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya Earning Per Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham (close price).
Dari tabel regresi dapat dilihat besarnya thitung untuk variabel Price
earnings Ratio (PER) sebesar 2.355 dengan nilai signifikan 0.022, sedangkan
ttabel adalah 2.00404, sehingga thitung> ttabel (2.355 > 2.00404) artinya Ha diterima, bahwa Price earnings Ratio (PER) secara parsial mempengaruhi harga saham. Signifikansi penelitian juga menunjukkan angka lebih kecil dari
0.05 (0.022< 0.05), maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya Earning Per
Share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham (close price).
Tabel diatas juga menunjukkan besarnya thitung untuk variabel Debt to
Equity Ratio (DER) sebesar -0.974 sedangkan ttabel adalah 2.00404 sehingga thitung< ttabel (-0.974 < 2.00404), maka Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Signifikansi penelitian menunjukkan angka lebih besar dari 0.05 yaitu 0.334 ( 0.334 > 0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial tidak berpengaruhsignifikan terhadap harga saham.
Nilai thitung untuk variabel Net Profit Margin (NPM) adalah sebesar -1.447 sedangkan ttabel adalah 2.0032 sehingga thitung< ttabel (-1.447 < 2.0032), maka
Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Signifikansi penelitian menunjukkan angka lebih besar dari 0.05 yaitu 0.154 ( 0.154 > 0.05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
4.3.3 Uji F (Uji secara Simultan)
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Uji statistik Fpada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali,2005).Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabelEarning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap harga saham. Untuk
menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistk F (uji F). Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Jika F hitung < F tabel, Ho diterima Haditolak, untuk α = 5%
Jika F hitung > F tabel, Ha diterima Ho ditolak, untuk α = 5%
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 2171.581 4 542.895 9.509 .000a
Residual 3140.140 55 57.093
Total 5311.722 59
a. Predictors: (Constant), SQRT NPM, SQRT PER, SQRT DER, SQRT EPS b. Dependent Variable: SQRT CLOSE PRICE
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2013
Bedasarkan Uji Signifikan Simultan (F) tersebut, maka didapat nilai F hitung sebesar 9.509 dan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada
tingkat kepercayaan 95% (α=0.05) adalah 2.54. Oleh karena itu, nilai F hitung
> F tabel atau 9.509 > 2.54 pada tingkat signifikansinya 0,000 yang juga lebih kecil dari 0.05 atau 0.000 < 0.05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut menunjukan bahwa pengaruh Earning Per Share (EPS), Price
Earnings Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin
(NPM) secara simultan adalah signifikan terhadap harga saham.