• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.3 Hasil Uji Beda Per Indikator

4.2.3.1 Uji Beda Paired Sample T-test Per Indikator

Tabel 4.7 menunjukkan hasil uji beda variabel lokasi dengan indikator lokasi strategis antara pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan

dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.7

Paired Samples Statistics Lokasi Strategis

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 6.6571 140 1.44327 .12198

PajakSore 6.8500 140 1.67901 .14190

Output Tabel 4.7 menjelaskan jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 6.6571 dan standar deviasi 1.44327 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 6.8500 dengan standar deviasi 1.67901.

Tabel 4.8

Paired Samples Correlations Lokasi Strategis

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .400 .000

Tabel 4.8 menunjukkan korelasi antara lokasi Carrefour dan lokasi Pajak Sore, dapat dilihat bahwa lokasi Carrefour memiliki korelasi yang cukup rendah dengan lokasi Pajak Sore yaitu 0,400, dan hubungannya signifikan.

Tabel 4.9

Paired Samples Test Lokasi Strategis

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore -.19286 1.72120 .14547 -.48047 .09476 -1.326 139 .187

Pada Tabel 4.9 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig (2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed) > 5% maka Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara lokasi Carrefour dengan lokasi pajak sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Pajak Sore lebih besar daripada Carrefour, artinya lokasi Pajak Sore lebih strategis dibanding Carrefour bagi warga Kelurahan Padang Bulan Medan.

2. Kebersihan Lokasi

Tabel 4.10 menunjukkan hasil uji beda variabel lokasi dengan indikator lokasi bersih antara pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.10

Paired Samples Statistics Kebersihan Lokasi

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.6000 140 1.44342 .12199

PajakSore 4.1929 140 1.82665 .15438

Output Tabel 4.10 menjelaskan jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.6000 dan standar deviasi 1.44342

sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.1929 dengan standar deviasi 1.82665.

Tabel 4.11

Paired Samples Correlations Kebersihan Lokasi

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .062 .465

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa kebersihan lokasi Carrefour memiliki korelasi yang rendah dengan kebersihan lokasi Pajak Sore, dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.12

Paired Samples Test Kebersihan Lokasi

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Carrefour –

PajakSore

3.40714 2.25655 .19071 3.03007 3.78422 17.865 139 .000

Pada Tabel 4.12 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata kebersihan lokasi Carrefour dengan kebersihan lokasi Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour jauh lebih besar daripada Pajak Sore, artinya lokasi Carrefour jauh lebih bersih dibanding lokasi Pajak Sore.

3. Kenyamanan Lokasi

Tabel 4.13 menunjukkan hasil uji beda variabel lokasi dengan indikator kenyamanan lokasi antara pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.13

Paired Samples Statistics Kenyamanan Lokasi

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.5500 140 1.30481 .11028

PajakSore 4.4286 140 1.88192 .15905

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.5500 dan standar deviasi 1.30481 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.4286 dengan standar deviasi 1.88192.

Tabel 4.14

Paired Samples Correlations Kenyamanan Lokasi

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .108 .202

Tabel 4.14 menjelaskan bahwa kenyamanan lokasi Carrefour memiliki korelasi yang rendah dengan kenyamanan lokasi Pajak Sore, dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.15

Paired Samples Test Kenyamanan Lokasi

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore 3.12143 2.17066 .18345 2.75871 3.48415 17.015 139 .000

Pada Tabel 4.15 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata kenyamanan lokasi Carrefour dengan kenyamanan lokasi Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour jauh lebih besar daripada Pajak Sore, artinya lokasi Carrefour jauh lebih nyaman dibanding lokasi Pajak Sore.

4. Kedekatan Lokasi Pasar dari Rumah

Tabel 4.16 menunjukkan hasil uji beda variabel lokasi dengan indikator kedekatan lokasi dari rumah ke pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.16

Paired Samples Statistics Kedekatan dari Rumah

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 6.2518 140 1.79004 .15183

Output Tabel 4.16 menjelaskan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 6.2518 dan standar deviasi 1.79004 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 6.9784 dengan standar deviasi 1.52974.

Tabel 4.17

Paired Samples Correlations Kedekatan dari Rumah

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 139 .153 .072

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa korelasi antara kedekatan lokasi Carrefour dari rumah dengan kedekatan lokasi Pajak Sore dari rumah adalah rendah, dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.18

Paired Samples Test Kedekatan dari Rumah

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore -.72662 2.16964 .18403 -1.09049 -.36274 -3.948 138 .000

Pada Tabel 4.18 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata kedekatan lokasi Carrefour dengan kedekatan lokasi Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Pajak Sore lebih besar daripada Carrefour, artinya lokasi Pajak Sore lebih dekat dari rumah warga Kelurahan Padang Bulan Medan dibanding lokasi Carrefour.

5. Kelengkapan Produk

Tabel 4.19 menunjukkan hasil uji beda variabel produk dengan indikator kelengkapan produk pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.19

Paired Samples Statistics Kelengkapan Produk

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.3429 140 1.21010 .10227

PajakSore 5.9571 140 1.58623 .13406

Tabel 4.19 menjelaskan bahwa jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.3429 dan standar deviasi 1.21010 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 5.9571 dengan standar deviasi 1.58623.

Tabel 4.20

Paired Samples Correlations Kelengkapan Produk

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .214 .011

Tabel 4.20 menunjukkan bahwa kelengkapan produk Carrefour berkorelasi rendah dengan kelengkapan produk Pajak Sore, dan dari tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 5% maka diketahui hubungannya signifikan.

Tabel 4.21

Paired Samples Test Kelengkapan Produk

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore 1.38571 1.77750 .15023 1.08869 1.68274 9.224 139 .000

Pada Tabel 4.21 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata kelengkapan produk Carrefour dengan kelengkapan produk Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour lebih besar daripada Pajak Sore, artinya di Carrefour produknya lebih lengkap disbanding di Pajak Sore.

6. Kualitas Produk

Tabel 4.22 menunjukkan hasil uji beda variabel produk dengan indikator kualitas produk pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.22

Paired Samples Statistics Kualitas Produk

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.3357 140 1.17290 .09913

Tabel 4.22 menjelaskan bahwa jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour 7.3357 dan standar deviasi 1.17290 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore 5.8643 dengan standar deviasi 1.43045.

Tabel 4.23

Paired Samples Correlations Kualitas Produk

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .203 .016

Tabel 4.23 menunjukkan bahwa kualitas produk Carrefour berkorelasi rendah dengan kualitas produk Pajak Sore, dan hubungannya signifikan karena tingkat signifikansinya lebih kecil dari 5%.

Tabel 4.24

Paired Samples Test Kualitas Produk

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore 1.47143 1.65535 .13990 1.19482 1.74804 10.518 139 .000

Pada Tabel 4.24 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata kelengkapan produk Carrefour dengan kelengkapan produk Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour lebih besar daripada Pajak Sore, artinya Carrefour memiliki produk lebih berkualitas dibanding produk Pajak Sore.

7. Ketersediaan Produk

Tabel 4.25 menunjukkan hasil uji beda variabel produk dengan indikator ketersediaan produk di pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.25

Paired Samples Statistics Ketersediaan Produk

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 6.8286 140 1.37785 .11645

PajakSore 5.8286 140 1.49793 .12660

Output Tabel 4.25 menjelaskan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 6.8286 dan standar deviasi 1.37785 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 5.8286 dengan standar deviasi 1.49793.

Tabel 4.26

Paired Samples Correlations Ketersediaan Produk

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .421 .000

Tabel 4.26 menunjukkan bahwa ketersediaan produk Carrefour memiliki korelasi yang rendah dengan ketersediaan produk Pajak Sore karena lebih kecil dari 1 dan hubungannya signifikan.

Tabel 4.27

Paired Samples Test Ketersediaan Produk

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour – PajakSore 1.0000 0 1.55012 .13101 .74097 1.25903 7.633 139 .000

Pada Tabel 4.27 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata ketersediaan produk Carrefour dengan ketersediaan produk Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour lebih besar daripada Pajak Sore, artinya produk-produk di Carrefour lebih mudah didapat karena selalu tersedia dibanding di Pajak Sore. 8. Harga Terjangkau

Tabel 4.28 menunjukkan hasil uji beda variabel harga dengan indikator harga terjangkau pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.28

Paired Samples Statistics Harga Terjangkau

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 6.0929 140 1.52625 .12899

PajakSore 6.9714 140 1.51702 .12821

Output Tabel 4.28 menunjukkan bahwa jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 6.0929 dan standar

deviasi 1.52625 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 6.9714 dengan standar deviasi 1.51702.

Tabel 4.29

Paired Samples Correlations Harga Terjangkau

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .312 .000

Tabel 4.29 menunjukkan harga di Carrefour berkorelasi rendah dengan harga di Pajak Sore, dan hubungannya signifikan.

Tabel 4.30

Paired Samples Test Harga Terjangkau

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore -.87857 1.78510 .15087 -1.17687 -.58028 -5.823 139 .000

Pada Tabel 4.30 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata harga di Carrefour dengan harga di Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Pajak Sore lebih besar daripada Carrefour, artinya harga produk di Pajak Sore lebih murah dibanding harga di Carrefour.

9. Selalu ada Diskon

Tabel 4.31 menunjukkan hasil uji beda variabel harga dengan indikator selalu ada diskon pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan

Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.31

Paired Samples Statistics Selalu Ada Diskon

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 6.4714 140 1.60683 .13580

PajakSore 4.5214 140 1.98000 .16734

Tabel 4.31 menunjukkan bahwa jumlah dari data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 6.4714 dan standar deviasi 1.60683 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.5214 dengan standar deviasi 1.98000.

Tabel 4.32

Paired Samples Correlations Selalu Ada Diskon

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .205 .015

Tabel 4.32 menunjukkan bahwa indikator selalu ada diskon pada Carrefour memiliki berkorelasi rendah dengan indikator selalu ada diskon pada Pajak Sore, dan hubungannya signifikan karena tingkat signifikansinya lebih kecil dari 5%.

Tabel 4.33

Paired Samples Test Selalu Ada Diskon

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair1 Carrefour - PajakSore 1.95000 2.28011 .19270 1.56899 2.33101 10.119 139 .000

Pada Tabel 4.33 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata antara diskon di Carrefour dengan diskon di Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour lebih besar daripada Pajak Sore, artinya di Carrefour sangat sering memberikan diskon kepada konsumennya dibanding di Pajak Sore.

10. Kepastian Harga

Tabel 4.34 menunjukkan hasil uji beda variabel harga dengan indikator kepastian harga pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.34

Paired Samples Statistics Kepastian Harga

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 6.9071 140 1.63987 .13859

PajakSore 5.0286 140 1.79104 .15137

Output Tabel 4.34 menunjukkan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 6.9071 dan standar deviasi 1.63987 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 5.0286 dengan standar deviasi 1.79104.

Tabel 4.35

Paired Samples Correlations Kepastian Harga

N Correlation Sig.

Tabel 4.35 menunjukkan bahwa kepastian harga Carrefour memiliki korelasi yang rendah dengan kepastian harga Pajak Sore, dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.36

Paired Samples Test Kepastian Harga

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore 1.87857 2.26474 .19141 1.50013 2.25701 9.815 139 .000

Pada Tabel 4.36 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata antara kepastian harga di Carrefour dengan kepastian harga di Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour lebih besar daripada Pajak Sore, artinya di Carrefour harganya lebih pasti karena sudah tertera harganya pada barcode disbanding kepastian harga di Pajak Sore.

11. Suasana Dalam Toko/Gerai

Tabel 4.37 menunjukkan hasil uji beda variabel atmosfer dalam gerai dengan indikator suasana dalam toko/gerai pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan

Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.37

Paired Samples Statistics Suasana dalam Toko/Gerai

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.6000 140 1.16792 .09871

PajakSore 4.6214 140 1.59797 .13505

Tabel 4.37 menunjukkan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.6000 dan standar deviasi 1.16792 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.6214 dengan standar deviasi 1.59797.

Tabel 4.38

Paired Samples Correlations Suasana dalam Toko/Gerai

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .261 .002

Tabel 4.38 menunjukkan bahwa suasana dalam toko/gerai Carrefour berkorelasi rendah dengan suasana dalam toko/gerai Pajak Sore dan hubungannya signifikan karena tingkat signifikansinya lebih kecil dari 5%.

Tabel 4.39

Paired Samples Test Suasana dalam Toko/Gerai

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour- PajakSore 2.97857 1.71522 .14496 2.69195 3.26519 20.547 139 .000

Pada Tabel 4.39 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata antara suasana dalam toko/gerai di Carrefour dengan suasana dalam toko/gerai di Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour lebih besar daripada Pajak Sore, artinya suasana dalam toko/gerai di Carrefour lebih baik dibanding suasana dalam toko/gerai di Pajak Sore.

12. Penerangan

Tabel 4.40 menunjukkan hasil uji beda variabel atmosfer dalam gerai dengan indikator penerangan pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows.

Tabel 4.40

Paired Samples Statistics Penerangan

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.9643 140 .97752 .08262

PajakSore 4.5357 140 1.68962 .14280

Pada tabel 4.40 menjelaskan bahwa jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.9643 dan standar deviasi 0.97752 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.5357 dengan standar deviasi 1.68962.

Tabel 4.41

Paired Samples Correlations Penerangan

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .103 .225

Tabel 4.41 menunjukkan bahwa korelasi penerangan di Carrefour lebih rendah daripada penerangan pada Pajak Sore, dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.42

Paired Samples Test Penerangan

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore 3.42857 1.86271 .15743 3.11731 3.73983 21.779 139 .000

Pada Tabel 4.42 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata antara penerangan di Carrefour dengan penerangan di Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean)

Carrefour jauh lebih besar daripada Pajak Sore, artinya di Carrefour jauh lebih terang dibanding di Pajak Sore.

13. Bau/Aroma

Tabel 4.43 menunjukkan hasil uji beda variabel atmosfer dalam gerai dengan indikator bau/aroma pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.43

Paired Samples Statistics Bau/Aroma

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.6929 140 1.47836 .12494

PajakSore 3.7429 140 1.86359 .15750

Tabel 4.43 menjelaskan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.6929 dan standar deviasi 1.47836 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 3.7429 dengan standar deviasi 1.86359.

Tabel 4.44

Paired Samples Correlations Bau/Aroma

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 -.131 .124

Tabel 4.44 menunjukkan bahwa bau/aroma di Carrefour berkorelasi negatif dengan bau/aroma di Pajak Sore dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.45

Paired Samples Test Bau/Aroma

Paired Differences t df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour - PajakSore 3.95000 2.52562 .21345 3.52796 4.37204 18.505 139 .000

Pada Tabel 4.45 dilakukan uji signifikansi dengan membandingkan Sig(2-tailed) dengan α sebesar 5%. Karena Sig(2-tailed)< 5% maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata antara bau/aroma di Carrefour dengan bau/aroma di Pajak Sore. Dari perhitungan SPSS dapat pula diketahui bahwa rata-rata (mean) Carrefour jauh lebih besar daripada Pajak Sore, artinya Pajak Sore jauh lebih bau dibanding Carrefour.

14. Susunan Gerai/Kios

Tabel 4.46 menunjukkan hasil uji beda variabel atmosfer dalam gerai dengan indikator susunan gerai/kios pada pasar modern Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.46

Paired Samples Statistics Susunan Gerai/Kios

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.6357 140 1.27065 .10739

Tabel 4.46 menjelaskan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.6357 dan standar deviasi 1.27065 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.2857 dengan standar deviasi 1.81237.

Tabel 4.47

Paired Samples Correlations Susunan Gerai/Kios

N Correlation Sig.

Pair 1 Carrefour & PajakSore 140 .092 .278

Tabel 4.47 menunjukkan susunan gerai/kios di Carrefour berkorelasi rendah dengan susunan gerai/kios di Pajak Sore dan dari tingkat signifikansi yang lebih besar dari 5% maka diketahui hubungannya tidak signifikan.

Tabel 4.48

Paired Samples Test Susunan Gerai/Kios

Paired Differences t Df Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Carrefour – PajakSore 3.35000 2.11512 .17876 2.99656 3.70344 18.740 139 .000

Dari hasil uji Tabel 4.48 Paired Samples Test terlihat bahwa Sig(2-tailed)<5% maka dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara susunan gerai/kios di Carrefour dengan susunan gerai/kios di pajak sore. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa susunan gerai/kios di Carrefour lebih rapi daripada susunan gerai/kios di Pajak Sore.

15. Penataan Barang Dagangan

Tabel 4.49 menunjukkan hasil uji beda variabel atmosfer dalam gerai dengan indikator penataan barang dagangan pada pasar modern Carrefour Citra

Garden Padang Bulan Medan dengan pasar tradisional Pajak Sore Padang Bulan Medan menggunakan metode Paired Sample T-test dengan pengolahan data SPSS 16.00 for Windows

Tabel 4.49

Paired Samples Statistics Penataan Barang Dagangan

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Carrefour 7.6286 140 1.32134 .11167

PajakSore 4.5214 140 1.57985 .13352

Tabel 4.49 menjelaskan jumlah data yang diuji sebanyak 140, dengan rata-rata nilai (mean) Carrefour adalah 7.6286 dan standar deviasi 1.32134 sedangkan rata-rata (mean) Pajak Sore adalah 4.5214 dengan standar deviasi 1.57985.

Tabel 4.50

Paired Samples Correlations Penataan Barang Dagangan

Dokumen terkait