• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

2 Ibu di tawari pruduk susu oleh perusahaan susu sehingga

4.3. Uji Bivariat

Analisis bivariat dimaksud untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen dan dependen. Untuk mengetahui ada tidak adanya pengaruh antara variabel independen (karakteristik dan personal selling) terhadap variabel dependen (pemberian susu formula), maka dilakukan uji statistik dengan chi-square.

c Suatu variabel independen dinyatakan mempunyai pengaruh yang bermakna jika hasil uji statistiknya memperoleh nilai p < 0,05.

4.3.1. Karakteristik

4.3.1.1. Hubungan Umur dengan Pemberian Susu Formula

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.11., menunjukkan bahwa variabel umur dengan kategori < 35 tahun dengan yang menjawab “ya” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 8,3% dan yang menjawab “tidak” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 10,4%, sedangkan variabel umur kategori ≥ 35 tahun yang menjawab “ya” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 45,8% dan yang menjawab “tidak” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 35,4%. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel umur dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p = 0,713 (> α 0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel umur terhadap pemberian susu formula.

Tabel 4.11. Hubungan Umur dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Umur Pemberian Susu Formula Total P Ya Tidak n % n % n % 1 < 35 Tahun 4 8,3 5 10,4 9 18,8 0,713 2 ≥ 35 Tahun 22 45,8 17 35,4 39 81,2 Total 26 54,2 22 45,8 48 100

ci

4.3.1.2. Hubungan Pendidikan Responden dengan Pemberian Susu Formula

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.12, menunjukkan bahwa variabel pendidikan dengan ≥ D III yang menjawab “ya” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 47,9% dan yang menjawab “tidak” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 41,7%, sedangkan variabel pendidikan kategori < D3 yang menjawab “ya” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 6,3% dan yang menjawab “tidak” dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 4,2%. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel pendidikan dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p = 0, 782 (> α 0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pendidikan dengan pemberian susu formula.

Tabel 4.12. Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Pendidikan

Pemberian Susu Formula Total

p Ya Tidak n % n % N % 1 ≥ D III 23 47,9 20 41,7 43 89,6 0, 782 2 < D III 3 6,3 2 4,2 5 10,4 Total 26 54,2 22 48,8 48 100

4.3.1.3. Hubungan Lama Kerja dengan Pemberian Susu Formula

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.13, menunjukkan bahwa variabel lama kerja dengan kategori < 5 tahun dengan yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 16,7% dan yang menjawab

cii tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 18,8%, sedangkan variabel lama kerja kategori ≥ 5 tahun yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 37,5% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 27,1%. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel lama kerja dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p= 0,551 (> α 0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel lama kerja dengan pemberian susu formula.

Tabel 4.13. Hubungan Lama Kerja dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Lama Kerja Pemberian Susu Formula Total p Ya Tidak n % n % n % 1 ≥ 5 tahun 8 16,7 9 18,8 17 35,4 0,551 2 < 5 tahun 18 37,5 13 27,1 31 64,6 Total 26 54,2 22 45,8 48 100

4.3.1.4. Hubungan Penghasilan dengan Pemberian Susu Formula

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.14, menunjukkan bahwa variabel penghasilan dengan kategori ≥ 5 juta yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 4 orang (8,3)% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 1 orang (2,1%), sedangkan variabel penghasilan kategori < 5 juta yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 22 orang (45,8%) dan yang

ciii menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 21 orang (43,8%). Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel penghasilan dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p = 0,551 (> α 0,05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel penghasilan dengan pemberian susu formula.

Tabel 4.14. Hubungan Penghasilan dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Penghasilan Pemberian Susu Formula Total P Ya Tidak n % n % n % 1 ≥ 5.000.000 4 8,3 1 2,1 17 35,4 0,551 2 < 5.000.000 22 45,8 21 43,5 31 64,6 Total 26 54,2 22 45,8 48 100

4.3.1.5. Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Susu Formula

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.15, menunjukkan bahwa variabel pengetahuan dengan kategori baik dengan yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 16,7% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 31,3%, sedangkan variabel pengetahuan kategori kurang yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 37,5% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 14,6%. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel umur dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p =

civ 0,019 (< α 0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dengan pemberian susu formula.

Tabel 4.15. Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Pengetahuan Pemberian Susu Formula Total p Ya Tidak n % n % n % 1 Baik 8 16,7 15 31,3 23 47,9 0,019 2 Kurang 18 37,5 7 14,6 25 52,1 Total 26 54,2 22 45,8 48 100

4.3.1.6. Hubungan Sikap dengan Pemberian Susu Formula

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.16, menunjukkan bahwa variabel sikap dengan kategori baik dengan yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 6,3% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 27,1%, sedangkan variabel sikap kategori kurang yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 47,9% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 18,8%. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel sikap dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p = 0,001 (< α 0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel sikap dengan pemberian susu formula.

cv

Tabel 4.16. Hubungan Sikap dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Sikap Pemberian Susu Formula Total p Ya Tidak n % n % n % 1 Baik 3 6,3 13 27,1 16 33,3 0,001 2 Kurang 23 47,9 9 18,8 32 66,7 Total 26 54,2 22 45,8 48 100 4.3.2. Pesonal Selling

Berdasarkan hasil tabulasi silang pada Tabel 4.17 menunjukkan bahwa variabel personal selling dengan positif dengan yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 18,8% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 39,6%, sedangkan variabel personal selling kategori negatif yang menjawab ya dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 35,4% dan yang menjawab tidak dalam pemberian susu formula pada bayi baru lahir sebanyak 6,3%. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel personal selling dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p = 0,000 (< α 0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel personal selling dengan pemberian susu formula.

cvi

Tabel 4.17. Hubungan Personal Selling dengan Pemberian Susu Formula oleh Bidan Praktik Swasta Kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Tahun 2011

No Personal Selling

Pemberian Susu Formula Total

p Ya Tidak n % n % n % 1 Kurang Gencar 9 18,8 19 39,6 28 58,3 0,000 2 Gencar 17 35,4 3 6,3 20 41,7 Total 26 54,2 22 45,8 48 100

Dokumen terkait