• Tidak ada hasil yang ditemukan

1) Laptop Compaq V3700,RAM 2GB,Hardisk 120GB

5.2 Uji Coba Proses Drill Down

Proses drill down merupakan suatu proses yang mencakup semua perintah variabel masukkan dan varibel yang telah terproses sebelumnya untuk dimasukkan kedalam SQL-Engine dengan alur level turun kebawah menggunakan tombol klik kiri pada mouse.

Contoh tampilan Variabel WHERE dan Perintah Variabel SELECT dari tampilan pada aplikasi dapat dilihat pada gambar 5.2.

Pada proses pengkodean rotor dari dimensi akan direprentasikan menjadi variabel rotor yang berjumlah 6 buah, sedangkan even untuk mengklik grafikberguna sebagai perpindahan ke level yang lebih detail. Dalam proses perpindahan rotor dimensi dan levelnya, variabel-variabel yang dicatat adalah:

1. Rotor yang dipilih

2. Rotor sebelumnya

3. Level tiap rotor

4. Pilihan yang dipilih pada grafik

5. Variabel SELECT masing-masing dimensi

6. Variabel GROUP BY masing-masing dimensi \

7. Variabel WHERE masing-masing dimensi

8. Query tiap dimensi dan level yang pernah dilalui

5.2.1 Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Tahun

Pada pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif pada UD.Widoro Indah Data ini menggunakan data sample penjualan sandal dari tanggal 1 januari 2009 sampai 30 November 2010, semua tempat dan semua produk (dengan tampilan waktu tahun 2009). Karena rotor yang dipilih pertama adalah waktu maka variabel SELECT akan bernilai year(t_penjualan.tanggal) dengan GROUP BY sama dengan variabel SELECT dan variabel WHERE.Hasil dapat dilihat pada gambar 5.1

Gambar 5.3. Data omset penjualan di tiap-tiap tahun.

Pada Gambar 5.3. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi tiap-tiap tahun.

5.2.2. Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Triwulan

Data omset penjualan pada tahun 2010, untuk semua tempat dan untuk semua produk (dengan tampilan untuk waktu semua triwulan). Dapat diperoleh dengan memilih rotor dimensi waktu pada level triwulan, kemudian mengklik button dimensi dan mengklik kiri grafik batang tahun 2010.

Karena rotor yang dipilih adalah level triwulan, maka variabel SELECT akan diberi nilai t_triwulan.t_nama dan variabel GROUP BY akan diset

menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE, kemudian variabel WHERE akan diset sesuai saat kita memilih tahun 2010 pada grafik yaitu year(t_penjualan.tanggal).

Gambar 5.4. Data omset penjualan seluruh triwulan 2010.

Pada Gambar 5.4. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi tiap-tiap Triwulan pada tahun 2010.

5.2.3. Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Bulan

Data omset penjualan pada tahun 2010, untuk semua tempat dan untuk semua produk (dengan tampilan untuk waktu semua triwulan). Dapat diperoleh dengan memilih rotor dimensi waktu pada level triwulan, kemudian mengklik button dimensi dan mengklik kiri grafik batang tahun 2010.

Karena rotor yang dipilih adalah level triwulan, maka variabel SELECT akan diberi nilai t_triwulan.t_nama dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE,

Gambar 5.5. Data omset penjualan seluruh Bulan pada tahun 2010.

Pada Gambar 5.5. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi tiap-tiap bulan pada tahun 2010.

5.2.4. Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Area

Data omset penjualan tahun 2010 pada triwulan II, seluruh tempat dan seluruh produk (dengan tampilan seluruh area). Diperoleh dengan memilih dimensi area, kemudian mengklik button dimensi dan selanjutnya mengklik kiri grafik batang pada triwulan II.

Karena rotor yang dipilih adalah level area maka variabel SELECT akan diberi nilai t_area.area dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE,

kemudian WHERE akan diset sesuai saat kita memilih tahun 2010 pada grafik yaitu year(t_penjualan.tanggal)=2010 and t_triwulan.t_nama = ‘ triwulan II

Gambar 5.6. Data omset penjualan pada tahun 2010 seluruh area pada triwulan I

Pada Gambar 5.6. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi area, pada triwulan Pertama dibulan April pada tahun 2010.

5.2.5. Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Kota

Data omset penjualan tahun 2010 pada triwulan II, seluruh tempat dan seluruh produk (dengan tampilan seluruh area). Diperoleh dengan memilih

dimensi area, kemudian mengklik button dimensi dan selanjutnya mengklik kiri grafik batang pada triwulan II.

Karena rotor yang dipilih adalah level area maka variabel SELECT akan diberi nilai t_area.area dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE,

kemudian WHERE akan diset sesuai saat kita memilih tahun 2010 pada grafik yaitu year(t_penjualan.tanggal)=2010 and t_triwulan.t_nama = ‘ triwulan II

Gambar 5.7. Data penjualan pada tahun 2010 seluruh Kota pada triwulan II

Pada Gambar 5.7. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi kota, pada triwulan Ke Dua dibulan April pada tahun 2010.

5.2.6. Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Kategori Produk

Data omset penjualan tahun 2010 pada triwulan II, seluruh tempat dan seluruh produk (dengan tampilan seluruh area). Diperoleh dengan memilih dimensi area, kemudian mengklik button dimensi dan selanjutnya mengklik kiri grafik batang pada triwulan II.

Karena rotor yang dipilih adalah level area maka variabel SELECT akan diberi nilai t_area.area dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE, kemudian WHERE akan diset sesuai saat kita memilih tahun 2010 pada grafik yaitu year(t_penjualan.tanggal)=2010 and t_triwulan.t_nama = ‘ triwulan II ’, Maka perintah SQL nya dapat ditulis dengan sintax sebagai berikut :.

Pada Gambar 5.8. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi level kategori, pada triwulan dua dibulan April pada tahun 2010.

5.2.7. Uji Coba Menampilkan Grafik Pada Level Detail Kategori Product

Data omset penjualan tahun 2010 pada triwulan II untuk detail kategori product Diperoleh dengan memilih dimensi detail kategori, kemudian mengklik button dimensi dan selanjutnya mengklik kiri grafik batang pada triwulan II.

Karena rotor yang dipilih adalah level detail kategori maka variabel SELECT akan diberi nilai t_detail_kategori dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE, kemudian WHERE akan diset sesuai saat kita memilih tahun 2010 pada grafik yaitu year(t_penjualan.tanggal)=2010 and t_triwulan.t_nama = ‘ triwulan II

Pada Gambar 5.9. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database penjualan untuk dimensi level detail kategori sandal cewek tipis, pada triwulan Pertama dibulan April pada tahun 2010.

5.2.8. Uji Coba Menampilkan Grafik Pie

Data pembelian terbanyak tiap-tiap customer (dengan tampilan lima besar terbanyak). Karena yang dipilih adalah customer maka variabel SELECT akan diberi nilai t_customer.nama_toko dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE, Kemudian WHERE akan kita diset pada grafik yaitu t_penjualan.kode_cust=t_customer.kode_cust.

Pada Gambar 5.10. menampilkan halaman grafik lingkaran untuk data omset pembelian sandal oleh konsumen dalam bentuk total uang (Rupiah) pada database transaksi penjualan pada tahun 2010 untuk 10 besar nama took yang melakukan transaksi terbanyak.

5.2.9. Uji Coba Detail Pembelian Customer

Pada Uji Coba Menu Best Costumers ini menampilkan data omset pembelian terbanyak untuk tiap-tiap customer (dengan tampilan detail customer). Diperoleh dengan cara memilih atau mengklik grafik pie ( grafik lingkaran) untuk masuk pada menu best customer, kemudian mengklik kiri grafik pie pada menu customer.

Karena yang dipilih adalah grafik pie customer maka variabel SELECT akan diberi nilai t_customer.nama_toko dan variabel GROUP BY akan diset menyesuaikan variabel SELECT dan WHERE,

Maka perintah SQL nya dapat ditulis dengan sintax sebagai berikut :. “SELECT year(tanggal) as tahun,

t_customer.nama_toko,t_penjualan.nma_brg, sum(t_penjualan.jml_brg) as tot_jml,sum(t_penjualan.total) as jml_tot FROM t_penjualan, t_customer

WHERE year(t_penjualan.tanggal)=2010 and

t_customer.nama_toko=’Ani-Arif’ and

t_penjualan.kode_cust=t_customer.kode_cust

Maka hasil dari perintah SQL diatas dapat dilihat pada gambar 5.11

Gambar 5.11. Data detail pembelian Customer.

Pada Gambar 5.11. menampilkan halaman data transaksi pembelian sandal untuk detail pembelian product yang ditelah dibeli oleh toko Ani-Arip pada tahun 2010.

5.2.10. Uji Coba Jumlah Barang

Pada uji coba Menu Jumlah Barang ini kinerja aplikasi sama pada menu

Bar Chart sama untuk pemilihan dimensi dan lainnya, Perdebaan dari Menu

nya saja, klo pada Menu Bar Chart Menampilkan Total penjualan product dalam bentuk perhitungan jumlah Uang (Rupiah), Sedangkan untuk Menu Jumlah Barang Menampilkan Total penjualan product dalam bentuk perhitungan jumlah detail product dengan satuan Kodi. Pada Gambar 5.12. berikut ditampilkan contoh dari Uji coba pada Menu Jumlah Barang.

Gambar 5.12. Data Omset Penjualan untuk Triwulan I pada tahun 2010.

Pada Gambar 5.12. menampilkan halaman data omset penjualan sandal dalam bentuk total jumlah barang (kodi) pada database penjualan untuk dimensi level kategori, pada triwulan pertama dibulan April pada tahun 2010.

Dokumen terkait