BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.6 Uji Hipotesis
3.7.6.1 Uji F
Uji F digunakan dalam menguji seberapa besarnya pengaruh dari seluruh variabel bebas secara simultan dengan variabel terikat. Pada pengujian menggunakan rumus sebagai berikut:
πβππ‘π’ππ = π 2/π (1β π 2)β(πβπβ1)
Keterangan :
π 2 = koefiesien determinasi n = jumlah data atau kasus k = jumlah variabel independent
Dalam menentukan nilai F tabel ditentukan dengan tingkat signifikansi sebesar 10% (Ξ± = 0,1) dengan derajat kebebasan dπ1= (k-1) dan dπ2= (n-k), dengan kriteria uji yang digunakan ialah:
1. Jika πΉβππ‘π’ππ > πΉπ‘ππππ, Ho ditolak maka Ha diterima. Yang artinya terdapat pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y.
2. JikaπΉβππ‘π’ππ < πΉπ‘ππππ, Ho diterima maka Ha ditolak. Yang artinya tidak terdapat adanya pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y.
Sementara itu dasar dari pengambilan keputusan didasarkan pada kriteria dari probabilitas ialah:
1. Jika nilai dari probabilitas Sig > 0,05, maka Ho diterima sedangkan Ha ditolak, yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan.
2. Jika nilai dari probabilitas Sig < 0,05, maka Ho ditolak sedangkan Ha diterima, artinya terdapat adanya pengaruh signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A. (1992). Managing Brand Equity: Capitalizing on the Value of a Brand Name. In Journal of Marketing (Vol. 56, Issue 2).
Adit, A. (2022). 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022.
LifestyleKontan [Online], Tersedia :
https://lifestyle.kontan.co.id/news/berikut-ini-adalah-10-universitas-swasta-terbaik-di-indonesia-pada-2022?page=all [Akses: 2 Juni 2022].
Butsi, F. I. (2019). Memahami Pendekatan Positivis, Konstruktivis dan Kritis dalam Metode Penelitian Komunikasi. Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique Vol 2 No. 1, 48-55.
Detya, W. & Tiarani, V. P. (2019). KEKUATAN MEDIA BARU YOUTUBE DALAM MEMBENTUK BUDAYA POPULER. ARTCOMM, 2(02), 25-30.
Febriani, N, S & Dewi, W, W, A. Teori dan Praktis: Riset Komunikasi Pemasaran Terpadu, Malang : UB Press.
Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi ke-9). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gurskis, Dan. (2007). The Short Screenplay: Your Short Film From Concept To Production, Thomson Course Technology TPR, Boston United States
Hasbun, B & Ruswanty, E. (2016). Komperasi Antara Kelompok Yang Melihat Iklan dan Tidak Melihat Iklan Dengan Moderasi Brand Awareness Terhadap Niat Beli (Studi Pada Commuter Line). Journal of Business Studies, 1(2).
Kotler, P. A. & Amstrong, G. (2018). Principle of Marketing. Pearson Education Limited
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016). Marketing Management, 16th edition.
New Jersey: Pearson Education,Inc.
Levy, Frederic. (2004), Short Film 101: How To Make A Short Film, A Perigee Book, NY United States.
Maria Fitria. (2018). Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual. CV Budi Utama.
Yogyakarta.
Milana. (2021). KAUM MUDA, MEDIA SOSIAL DAN NASIONALISME.
RevolusiMental [Online], Tersedia: https://revolusimental.go.id/kabar- revolusi-mental/detail-berita-dan-artikel?url=kaum-muda-media-sosial-dan-nasionalisme [Akses: 31 Mei 2022].
Miller, M. (2011). YouTube for business: Online video marketing for any business.
Pearson Education.
Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Pramuaji, K. A., & Loekmono, L. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas alat Ukur Penelitian : Questionnaire Emphaty. Jurnal Ilmiah Bimbingan konseling Volume 9 Number 2, 74-78.
Purwanto dan suliatyastuti. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.
Ridha, Venta. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Kecerdasan Budaya.
Kumparan [Online], Tersedia : https://kumparan.com/ventaridha02/pengaruh-media-sosial-terhadap-kecerdasan-budaya-masyarakat-1usOuJsxcio [Akses:
29 Mei 2022].
Riduwan. (2011). Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistika Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Shimp, A Terence (2003). Promosi dan Periklanan. Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta : Erlangga
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono (2012). Memahami Penelitian kuantitatif. Bandung : Alfabeta.
Tjiptono, F. (2015). Strategi Bisnis Pemasaran. In Andi (Ed.), Yogyakarta: Andi.
Venus, Antar. (2018). Manajemen Kampanye Panduan Teoritis Dan Praktis Dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi Publik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Hasil Ithenticate
Lampiran 1.2 Hasil Uji Validitas
Lampiran 1.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X1
Lampiran 1.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X2
Lampiran 1.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y
Kuesioner Penelitian
Bekasi, 28 Mei 2022 Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/Responden Dengan Hormat
Perkenalkan, saya adalah, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Telkom.
Izinkan saya meminta waktu teman-teman semua untuk mengisi kuesioner dalam rangka penyelesaian tugas akhir dengan judul βPengaruh Kampanye Pada Youtube Short Movie Wardah Brave Beauties #bergerakhidupkanharapan Terhadap Brand Awareness Wardah Indonesia di Kalangan Mahasiswa Telkom Universityβ.
#BergerakHidupkanHarapan ini merupakan salah satu gerakan kampanye dengan menampilkan video short movie diinisiasi oleh wardah dengan mengajak para pecinta wardah untuk tidak lelah melakukan kebaikan, termasuk untuk berusaha mewujudkan harapan yang dimiliki. Sekecil apapun tindakan baik maupun usaha yang dilakukan, jika dilakukan secara konsisten pasti akan membuahkan hasil. singkatnya dengan harapan yang dimiliki, yang mungkin semenjak pandemi ada harapan yang terkubur.
Melalui kampanye wardah ini, wardah ingin mengajak masyarakat luas untuk mulai bergerak untuk mewujudkan harapan tersebut.
Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kampanye YouTube short movie wardah Indonesia #BergerakHidupkanHarapan terhadap brand awareness wardah Indonesia. Mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner ini. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh responden yang sudah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner ini. Terima kasih.
salam hangat
Peneliti Lampiran 1.6 Pertanyaan Kuesioner
Karakteristik Responden
Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan
Usia <18 tahun 18 β 20
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Pertanyaan Kuesioner :
No Sub
2 Video short movie kampanye
wardah
3 Pesan yang disampaikan video
short movie kampanye wardah
#BergerakHidupkanHarapan dapat dengan mudah dimengerti.
4 Informasi yang diberikan pada video short movie kampanye wardah
#BergerakHidupkanHarapan dapat bermanfaat bagi saya
5 Attitude Video short movie kampanye wardah
#BergerakHidupkanHarapan membentuk persepsi positif bagi saya dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari.
6 Video short movie kampanye
#BergerakHidupkanHarapan
memotivasi saya agar tetap optimis dalam menghadapi situasi.
7 Action Setelah menonton video short movie kampanye wardah
#BergerakHidupkanHarapan mendorong saya untuk ikut serta program kampanye wardah dalam menebarkan kebaikan kebaikan kepada orang orang sekitar.
8 Setelah menonton saya akan
merekomendasikan video short movie kampanye wardah
#BergerakHidupkanHarapan kepada orang-orang terdekat (keluarga, teman, dll).
Video YouTube (Miller, 2011: 237).
9 Video Title Saya dengan mudah menemukan video short movie dengan judul
#BergerakHidupkanHarapan di YouTube.
10 Video Short Movie dengan judul
#BergerakHidupkanHarapan di
12 Deskripsi pada video memuat
informasi mengenai short movie wardah
#BergerakHidupkanHarapan.
13 Views Saya menonton video short movie wardah
#BergerakHidupkanHarapan karena jumlah viewers yang tinggi.
14 Banyaknya jumlah viewers video short movie wardah
#BergerakHidupkanHarapan membuat saya antusias untuk menonton.
15 Comments Saya membaca komentar yang ada pada short movie
#BergerakHidupkanHarapan di YouTube.
16 Banyaknya komentar positif pada short movie
#BergerakHidupkanHarapan di YouTube menarik bagi saya untuk menonton.
17 Ratings Saya melihat banyaknya likes pada short movie wardah
#BergerakHidupkanHarapan.
18 Banyaknya likes pada
video short movie wardah
#BergerakHidupkanHarapan membuat saya tertarik untuk menonton.
Brand Awareness (Kotler T. Philip & Keller Lane Kevin, 2016).
19 Brand Recognition
Brand wardah Indonesia dengan mudah diingat dibandingkan brand kosmetik lainnya.
20 Saya dapat mengenali brand
wardah Indonesia saat kampanye wardah #bergerakhidupkanharapan disebutkan
21 Brand Recall
Saya akan mengingat brand wardah Indonesia tanpa melihat adanya suatu promosi atau iklan dari wardah Indonesia
22 Saya dapat mengingat brand
wardah Indonesia sebagai salah satu terbesar brand kosmetik asal Indonesia.
23 Top of Mind
Saya dengan mudah menyebutkan brand wardah Indonesia jika ditanya mengenai brand kosmetik asal Indonesia.
24 Saya dengan mudah mengenali
Wardah Indonesia hanya dengan melihat symbol, logo, atau atributnya.