• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

2. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Budi (2006:253) uji heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi

42

menjadi meragukan. Heterosdastisitas dapat diartikan sebagai ketidaksamaan variasi variabel pada semua pengamatan, dan kesalahan yang terjadi memperlihatkan hubungan yang sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel bebas sehingga kesalahan tersebut tidak acak. Residu pada heteroskedastisitas semakin besar apabila pengamatan semakin besar. Demikian juga pengamatan variabel X yang semakin besar akan memperbesar rata-rata residunya. Menurut Ghozali (2006:105) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model hoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). Menurut santoso (2002:39) uji homoskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup (data kategori) mempunyai varian yang sama diantara anggota grub tersebut. jika varian sama, dan ini yang seharusnya terjadi, maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varian tidak sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan

43

dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2005:110).

Menurut Ghozali (2006:110) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji f mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk sampel kecil.

M. Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji F dilakukan untuk menguji model regresi atas pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Langkah – langkah uji F :

a. Menentukan tingkat signifikan

44

b. Menentukan F hitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus Fhitung Fhitung = 𝑅2 π‘˜ (1βˆ’π‘…2)(π‘›βˆ’π‘˜βˆ’1) Keterangan : R2 = Koefisien determinasi N = Jumlah data kasus

K = Jumlah variabel independen c. Menetukan Ftabel

df1 = jumlah variabel – 1

df2 = n – k- 2

Keterangan :

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen

df = derajat kebebasan

d. Kriteria pengujian

Ho ditolak dan Hπ‘Ž diterima jika Fhitung β‰₯ Ftabel Ho diterima dan Hπ‘Ž ditolak jika Fhitung < Ftabel e. Menarik Kesimpulan

Jika Ho diterima dan Hπ‘Ž ditolak berarti citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terintegrasi tidak berpengaruh terhadap

45

keputusan pembelian. jika Ho ditolak dan Hπ‘Ž diterima berarti citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terintegrasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh atau tidak terhadap variabel tidak bebas. Utnuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh atau tidak, digunakan uji t :

a. Menentukan tingkat signifikan

Tingkat signifikansi menggunakan Ξ± = 5%

b. Menentukan thitung dengan menggunakan alat analisis atau rumus thitung

thitung= π‘Ÿβˆšπ‘›βˆ’π‘˜βˆ’2 √1βˆ’π‘Ÿ2 Keterangan :

r = Koefisien Korelaso Parsial k = Jumlah Variabel Independen n = Jumlah data

c. Menetukan ttabel

Tabel distribusi t dicari pada Ξ± = 5% (uji 1 sisi bagian kanan) dengan derajat kebebasan (df) n – k – 2

n = Jumlah Sampel

46

d. Kriteria Pengujian

Ho ditolak dan Hπ‘Ž diterima jika thitung β‰₯ Ftabel Ho diterima dan Hπ‘Ž ditolak jika thitung < Ftabel e. Menarik Kesimpulan

Ho diterima dan Hπ‘Ž ditolak maka citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terintegrasi tidak berengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Jika Ho ditolak dan Hπ‘Ž diterima maka citra merek, kualitas produk, dan promosi produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

N. Teknik Analisis Data

Analisi regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Bila skor variabel bebas diketahui maka skor variabel terikatnya dapat diprediksi besarnya (Hartono 2008:83). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda guna untuk mencari pengaruh dua atau lebih variabel prediktor atau untuk mencari hubungan fungsional dua variabel prediktor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya, atau untuk meramalkan dua variabel prediktornya atau lebih terhadap variabel kriteriumnya (Hartono 2008:123). Persamaan regresinya adalah:

Y = a + bx₁ + bxβ‚‚ + bx₃ Dimana:

Y = Keputusan Pembelian X₁ = Citra Merek

47

Xβ‚‚ = Kualitas Produk X₃ = Promosi Produk a = Konstanta regensi

b₁ = Koefisien regresi citra merek bβ‚‚ = Koefisien regresi kualitas produk b₃ = Koefisien regresi promosi produk

O. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh variabel independen (citra merek, kualitas produk dan promosi produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) adapun rumus yang digunakan : R2 = b1 𝛴𝑋1 π‘Œ+𝑏2 𝛴2 π‘Œ 𝛴𝑦2 Keterangan : R2 = Koefisien determinasi X = Variabel independen B = Koefisien regresi

48 BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Profil Samsung

Gambar IV.1 Simbol Samsung

(sumber: http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/company/history/)

Sejarah Samsung bermula pada tahun 1938, dimana Lee Byung-Chull

(1910-1987) berasal dari keluarga pemilik tanah yang luas di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang Ingyo-dong). Perusahaan yang di bangun Lee mengalami kemajuan dan ia memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947. Ketika pecah Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang, pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu sebagai pabrik wol.

Lee berusaha mendirikan Samsung sebagai pemimpin industri dalam berbagai bidang, seperti asuransi, sekuritas, dan ritel. Pada akhir 1960-an,

49

Samsung Group mulai berkembang menjadi industri elektronik dan membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980, Perusahaan Samsung membeli Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi, dan mulai membangun perangkat telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini telah berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung Electronics Co, Ltd pada 1980-an.

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, investasi yang penting dalam mendorong perusahaan untuk terdepan dalam industri elektronik global. Pada tahun 1982, Samsung membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal, pada tahun 1984, samsung membangun sebuah pabrik di New York, pada tahun 1985, samsung membangun sebuah pabrik di Tokyo, pada tahun 1987, samsung membangun fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996. Secara total, Samsung telah menginvestasikan $ 5,6 milyar di Austin – sejauh ini merupakan investasi asing terbesar di Texas dan salah satu investasi asing tunggal terbesar di Amerika Serikat. Investasi baru samsung di Austin totalnya menjadi lebih dari $ 9 miliar.

50

Samsung mulai bangkit sebagai perusahaan internasional pada 1990-an. cabang konstruksi Samsung mendapatkan kontrak untuk membangun satu dari dua Petronas Towers di Malaysia, Taipei 101 di Taiwan dan Khalifa Burj di Uni Emirat Arab. Pada tahun 1993., Lee Kun-hee menjual sepuluh anak perusahaan Samsung Group, dirampingkan perusahaan, dan operasi lainnya bergabung untuk berkonsentrasi pada tiga industri yaitu elektronik, teknik, dan bahan kimia. Pada tahun 1996, Grup Samsung membeli kembali Sungkyunkwan University foundation.

Dibandingkan dengan perusahaan besar Korea lainnya, Samsung selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 yang relatif tidak berpengaruh besar. Namun, Samsung Motor dijual kepada Renault karena mengalami kerugian yang signifikan. Pada tahun 2010, saham Renault Samsung 80,1 persen dimiliki oleh Renault dan 19,9 persen dimiliki oleh Samsung. Selain itu, Samsung memproduksi berbagai pesawat dari tahun 1980-an 1990-an. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 sebagai Korea Aerospace Industries

(KAI), hasil penggabungan antara lalu tiga divisi aerospace domestik utama

Samsung Aerospace, Daewoo Heavy Industries, dan Hyundai Space dan Aircraft Company.

Samsung menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan

51

pasokan yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan pabrik-pabrik serta membangun fasilitas di Tangjung, Korea Selatan.

Perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone android tidaklah mudah dan tidak secepat seperti pembaruan OS android, Samsung ini menjadi produsen smartphone android dimulai pada tanggal 27 april 2009 dengan mengeluarkan ponsel Samsung i7500 dengan menggunakan layar sentuh AMOLED yang berukuran 3.2 inchi dan OS yang digunakan oleh ponsel pertama ini adalah OS Android Cupcake v1.5.

Sebenarnya keberhasilan Samsung dalam platfrom android ini dimulai pada saat peluncuran samsung galaxy S I9000 yaitu pada bulan Maret 2010 dengan menawarkan layar super AMOLED berukuran 4 inci dengan OS Android Elclair v2.1. Smartphone ini berhasil menjual 10 juta unit lebih pada tahun 2011.

Keberhasilan Samsung galaxy S ini terus merembet pada suksesor dari Galaxy S, diantaranya Samsung galaxy S II, Samsung Galaxy S III terus sampai yang terbaru yaitu Samsung Galaxy S VI. Samsung lainya pun tak kalah juga dipasaran yaitu seperti samsung galaxy mini, samsung galaxy young, samsung galaxy note dan samsung galaxy yang lainya.

B. Samsung Indonesia

PT. Samsung Electronics Indonesia adalah perusahaan manufaktur elektronik asal Korea Selatan yang telah berdiri selama 25 tahun di Indonesia. Samsung saat ini berada dalam masa kejayaannya dan merajai pasar smart

52

phone dunia. Samsung memiliki lima core value yang menjadi kunci sukses perjalanan panjang Samsung dari masa ke masa yaitu People, Excellence, Change, Integrity, dan Co-Prosperity. Perusahaan yang berstandar internasional dan mengedepankan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, mampu menjamin kesejahteraan karyawan yang menjadi aset utama, menciptakan lingkungan kerja yang baik dengan moto Great Work Place, dan mengedepankan keseimbangan hidup karyawannya dengan moto Work Life Balance. Perusahaan yang berada di Kawasan Industri Jababeka ini memproduksi Smart Phone, LED TV, STB, dan Blueray.

Samsung Electronic Co. juga telah mulai melakukan perakitan produk smartphone di sebuah pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat. Perakitan produk yang dilakukan di Indonesia ini menjadi bagian dari respon terhadap peraturan pemerintah Indonesia untuk menjaga produksi ponel lokal. Tepatnya pada tahun 2012 lalu, pemerintah Indonesia resmi mengeluarkan peraturan yang mengharuskan importir ponsel untuk mendirikan minimal pabrik perakitan di dalam negeri. Pemerintah memberikan tenggang waktu hingga tahun 2015 bagi para produsen ponsel untuk mengikuti aturan tersebut.

C. Tujuan Berdirinya Perusahaan Samsung

Samsung berkomitmen untuk mematuhi undang-undang dan peraturan lokal serta menerapkan kode etik global yang ketat kepada semua karyawan. Samsung percaya bahwa manajemen etika bukan hanya alat untuk menjawab

53

perubahan lingkungan bisnis global yang cepat, namun juga merupakan sarana untuk membangun kepercayaan dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pelanggan, pemegang saham, karyawan, mitra bisnis dan masyarakat lokal. Dengan tujuan menjadi salah satu perusahaan paling etis di dunia, Samsung terus melatih karyawannya dan menjalankan sistem pemantauan, serta menerapkan manajemen perusahaan yang adil dan transparan.

Tujuan dari Samsung Electronics adalah mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar baru, memperkaya hidup semua orang, dan terus menjadikan Samsung sebagai pemimpin digital yang terpercaya.

D. Visi – Misi Samsung

Dengan keberhasilan hingga saat ini Samsung memiliki visi dan misi yang memiliki arti yang sangat dalam bagi perusahaan maupun konsumen. Visi dan Misi perusahaan, yaitu:

1. Visi

Visi dari Samsung Electronics adalah menjadi pemimpin pergerakan konvergensi digital.

Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, mereka akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi warga negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera

54

dengan memasuki tahap ekonomi digital, dan agar masyarakat dapat menemukan peluang baru.

2. Misi

Misi dari Samsung Electronics adalah menjadi β€œdigital-Ξ΅Company” yang terbaik.

Digital : menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industri.

Menempatkan manajemen dan proses produksi yang paling efisien.

Company (perusahaan): mempertahankan fokus yang mantap untuk memperkuat organisasi demi terus menjadi pemimpin teknologi global dan perusahaan yang terpercaya dan bertanggung jawab.

E. Nilai-Nilai Dalam Perusahaan

Samsung percaya bahwa hidup dengan nilai yang kuat merupakan kunci bisnis yang baik. Inilah alasan nilai-nilai inti ini, beserta kode etik yang ketat, merupakan inti dari setiap keputusan yang dibuat oleh perusahaan. Orang, Keunggulan, perubahan, integritas, kemakmuran bersama merupakan semangat Samsung.

1. Karyawan

Sederhana, karyawan membentuk perusahaan. Di Samsung, kami berdedikasi untuk memberi karyawan kami banyak kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka.

55

2. Keunggulan

Semua hal yang kami lakukan di Samsung didorong oleh semangat tanpa henti akan keunggulan dan komitmen pasti untuk mengembangkan produk dan layanan terbaik di pasaran.

3. Perubahan

Seperti yang telah kami lakukan sejak didirikan, kami menetapkan tujuan pada masa depan, mengantisipasi kebutuhan dan tuntutan pasar sehingga kami dapat mengarahkan perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang.

4. Integritas

Beroperasi secara etis merupakan landasan bisnis kami. Semua yang kami lakukan dipandu oleh pedoman moral yang memastikan keadilan, rasa hormat terhadap semua pemangku kepentingan dan transparansi penuh.

5. Kemakmuran bersama

Samsung berkomitmen untuk menjadi warga perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan di seluruh komunitasnya di seluruh dunia.

F. Sarana Pelayanan Samsung

Sebagai salah satu perusahaan elektronik yang ternama terkhusus pada sektor Smartphone, Samsung memberikan banyak inovasi produk yang

56

sangat menarik guna untuk memenuhi kebutuhan dari konsumennya. Samsung juga menyediakan berbagai pelayanan yang akan sangat membantu konsumennya dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dirasakan dalam penggunaan produk yang di keluarkan. Layanan tersebut yakni sebagai berikut:

1. MySamsung Service Center yang tersedia dibanyak kota-kota besar, guna mempermudah konsumen dalam melaukan perbaikan Smartphone yang bermasalah.

2. Melayani service product mulai dari sekedar men-download apps sampai trouble shooting.

3. Samsung juga memberikan pelayanan melalui aplikasi MySamsung, agar konsumen dapat menghubungi Samsung 24 jam sehari, 7 hari seminggu, baik melalui call center, bantuan online seperti live chat, dan email serta mendapat bantuan terpadu jarak jauh (remote service). Dengan mengunduh aplikasi MySamsung di Google Playstore, konsumen secara otomatis juga mendapat informasi lokasi service center yang terdekat. 4. Samsung menghadirkan layanan service prioritas bagi

pemilik smartphone Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge di Indonesia. 5. Selama ponsel Samsung Galaxy S7 atau S7 Edge harus diperbaiki,

Samsung akan memberikan pinjaman ponsel yang setara hingga proses perbaikan selesai.

6. Samsung juga menghadirkan layanan hotline 24 jam gratis serta live chat bagi pengguna Galaxy S7 dan S7 Edge. Kemudian, untuk

57

memberikan penguasaan produk Galaxy S7 dan S7 Edge kepada konsumen, Samsung menyiapkan product training prioritas. Hal ini dilakukan agar pengguna Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge bisa memaksimalkan pengalamannya dalam menggunakan kedua ponsel ini. 7. Layanan berupa jalur antrean khusus di Samsung Experience Store dan

Service Center, bagi pengguna flagship smartphone.

8. Samsung memberikan priority assistant berupa fasilitas perawatan dan cek produk di Samsung Experience Store.

G. Seri Smartphone Samsung

Seri smartphone yang dikeluarkan oleh Samsung adalah Samsung Galaxy. Samsung Galaxy adalah seri perangkat berbasis Android yang dirancang, diproduksi dan dipasarkan oleh Samsung Electronics. Lini produk meliputi Seri Galaxy S sebagai smartphone high-end, Seri Galaxy Note sebagai dan phablet dengan fungsionalitas tambahan stylus dan Seri Galaxy Tab sebagai tablet. Berikut daftar perangkat Samsung Galaxy:

1. Galaxy S

a. Samsung Galaxy S I9000 (2010) b. Samsung Galaxy S (2010)

1) Samsung Galaxy S Plus (2011) 2) Samsung Galaxy S Advance (2012) c. Samsung Galaxy S II (2011)

1) Samsung Galaxy S II Plus (2013) d. Samsung Galaxy S III (2012)

58

1) Samsung Galaxy S III Neo (2014) 2) Samsung Galaxy S III Mini (2012) e. Samsung Galaxy S4 (2013)

1) Samsung Galaxy S4 Zoom (2013) 2) Samsung Galaxy S4 Mini (2013) 3) Samsung Galaxy S4 Active (2013) f. Samsung Galaxy S5 (2014)

1) Samsung Galaxy K Zoom (2014) 2) Samsung Galaxy S5 Mini (2014) 3) Samsung Galaxy S5 Active (2014) 4) Samsung Galaxy S5 Neo (2015)

g. Samsung Galaxy S6, S6 Edge dan S6 Edge+ (2015) 1) Samsung Galaxy S6 Active (2015)

h. Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge (2016) 1) Samsung Galaxy S7 Active (2016) i. Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus (2017) j. Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus (2018)

2. Galaxy A

a. Samsung Galaxy Alpha (2014) (SM-G850F)

b. Samsung Galaxy A3 (2015) (SM-A300F) c. Samsung Galaxy A3 (2016) (SM-A310F) d. Samsung Galaxy A3 (2017) (SM-A320Y) e. Samsung Galaxy A5 (2015) (SM-A500F)

59

f. Samsung Galaxy A5 (2016) (SM-A510F) g. Samsung Galaxy A5 (2017) (SM-A520F) h. Samsung Galaxy A7 (2015) (SM-A700F) i. Samsung Galaxy A7 (2016) (SM-A710F) j. Samsung Galaxy A7 (2017) (SM-A720F) k. Samsung Galaxy A8 (2015) (SM-A800F) l. Samsung Galaxy A8 (2016) (SM-A810F) m. Samsung Galaxy A9 (2016) (SM-A9000) n. Samsung Galaxy A9 Pro (2016) (SM-A910F)

3. Galaxy C

a. Samsung Galaxy C5 (2016) (SM-C5000) b. Samsung Galaxy C7 (2016) (SM-C7000) c. Samsung Galaxy C5 Pro (2017)

d. Samsung Galaxy C7 Pro (2017) e. Samsung Galaxy C9 Pro (2017)

4. Galaxy Core

a. Samsung Galaxy Core (2013) (GT-I8262) b. Samsung Galaxy Core 2 (2014) (SM-G355H) c. Samsung Galaxy Core Max (2015) (SM-G5108Q)

d. Samsung Galaxy Core Prime (2014) (SM-G360H)

5. Galaxy Grand

a. Samsung Galaxy Grand (2013) (GT-I9082) b. Samsung Galaxy Grand 2 (2014) (SM-G7102)

60

c. Samsung Galaxy Grand Neo (2014) (GT-I9060) d. Samsung Galaxy Grand Max (2015) (SM-G720AX) e. Samsung Galaxy Grand Prime (2014) (SM-G530H)

6. Galaxy E

a. Samsung Galaxy E5 (2015) (SM-E500H) b. Samsung Galaxy E7 (2015) (SM-E700H)

7. Galaxy J

a. Samsung Galaxy J (hanya dirilis di Jepang dan Taiwan) (2013) b. Samsung Galaxy J1 (2015) (SM-J100H)

c. Samsung Galaxy J1 (2016) (SM-J120G)

d. Samsung Galaxy J1 Ace (2015) (SM-J110G, SM-J111F) e. Samsung Galaxy J1 Mini (2016) (SM-J105F)

f. Samsung Galaxy J1 Mini Prime (di Indonesia dikenal sebagai Galaxy V2) (2016) (SM-J106B)

g. Samsung Galaxy J2 (2015) (SM-J200G) h. Samsung Galaxy J2 (2016) (SM-J210F)

i. Samsung Galaxy J2 Prime (2016) (SM-G532G) j. Samsung Galaxy J3 (2016) (SM-J320G)

k. Samsung Galaxy J5 (2015) (SM-J500G) l. Samsung Galaxy J5 (2016) (SM-J510FN) m. Samsung Galaxy J5 Prime (2016) (SM-G570Y) n. Samsung Galaxy J7 (2015) (SM-J700F)

61

p. Samsung Galaxy J7 Prime (2016) (SM-G610F)

8. Galaxy Note (perangkat ber-stylus)

a. Samsung Galaxy Note (2011) b. Samsung Galaxy Note II (2012)

c. Samsung Galaxy Note 3 (2013) (SM-N900)

1) Samsung Galaxy Note 3 Neo (2014) (SM-N750) d. Samsung Galaxy Note 4 (2014) (SM-N910F)

2) Samsung Galaxy Note Edge (2015) (SM-N915F)

e. Samsung Galaxy Note 5 (2015) (SM-N9208) f. Samsung Galaxy Note 7 (2016) (SM-N930F)

g. Samsung Galaxy Note 8.1- komputer tablet (2013) (GT-N5100) h. Samsung Galaxy Note 8 (2018)

i. Samsung Galaxy Note 10.1 - komputer tablet (2012) (GT-N8000) j. Samsung Galaxy Note 10.1 2014 Edition - komputer tablet (2013)

(SM-P601)

k. Samsung Galaxy Note Pro 12.2 - komputer tablet (2014) (SM-P901)

9. Galaxy Mega

a. Samsung Galaxy Mega - tersedia dalam dua ukuran (2013) b. Samsung Galaxy Mega 2 (2014)

10. Galaxy On

a. Samsung Galaxy On5 (2015) b. Samsung Galaxy On7 (2015)

62 11. Galaxy Tab (komputer tablet)

a. Samsung Galaxy Tab 7.0 (2010) b. Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus (2011) c. Samsung Galaxy Tab 8.9 (2011) d. Samsung Galaxy Tab 10.1 (2011)

e. Samsung Galaxy Tab 2 - tersedia dalam dua ukuran (2012) f. Samsung Galaxy Tab 3 - tersedia dalam tiga ukuran (2013) g. Samsung Galaxy Tab 4 - tersedia dalam tiga ukuran (2014) h. Samsung Galaxy Tab A - tersedia dalam dua ukuran (dengan atau

tanpa stylus) (2015)

i. Samsung Galaxy Tab A (2016) - tersedia dalam dua ukuran (dengan atau tanpa stylus) (2016)

j. Samsung Galaxy Tab Active (2014)

k. Samsung Galaxy Tab Pro - tersedia dalam tiga ukuran (2014) l. Samsung Galaxy Tab Pro S - berbasis Windows 10 (2016) m. Samsung Galaxy Tab S - tersedia dalam dua ukuran (2014) n. Samsung Galaxy Tab S2 - tersedia dalam dua ukuran (2015)

Berikut daftar perangkat Samsung lainnya: 12. Tipe smartphone Samsung yang lainnya

a. Samsung Galaxy (model pertama) (GT-I7500) (2009) b. Samsung Galaxy Spica (GT-I5700) (2009)

c. Samsung Galaxy 3 (GT-I5800) (2010) d. Samsung Galaxy 5 (GT-I5500) (2010)

63

e. Samsung Galaxy 551 (GT-I5510) (2010) f. Samsung Galaxy Beam (2010) (GT-I8520) g. Samsung Galaxy Ace (GT-S5830) (2011) h. Samsung Galaxy Mini (GT-S5570) (2011) i. Samsung Galaxy Fit (GT-S5670) (2011) j. Samsung Galaxy Gio (GT-S660) (2011) k. Samsung Galaxy Pro (GT-B7510) (2011) l. Samsung Galaxy W (GT-I8150) (2011) m. Samsung Galaxy Y (GT-S5360) (2011) n. Samsung Galaxy Y Pro (GT-B5510) (2011) o. Samsung Galaxy Y Duos (2012) (GT-S6102) p. Samsung Galaxy Ace Plus (2012) (GT-S7500) q. Samsung Galaxy Ace 2 (2012) (GT-I8160) r. Samsung Galaxy Mini 2 (2012) (GT-S6500D)

s. Samsung Galaxy Nexus - hasil kerjasama dengan Google t. Samsung Galaxy Pocket (2012) (GT-S5300)

u. Samsung Galaxy Chat (2012) (GT-B5330) v. Samsung Galaxy Beam (2012) (GT-I8530) w. Samsung Galaxy Music (2012) (GT-S6010) x. Samsung Galaxy Premier (2012) (GT-I9260) y. Samsung Galaxy Xcover (2012) (GT-S5690)

64 BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil pengumpulan data dan pengolahan data beserta pembahasannya. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 100 lembar. Kepada para mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang menggunakan smartphone Samsung. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner yang diberikan, responen digolongkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan atas jenis kelamin, lama penggunaan, tipe smartphone Samsung yang digunakan.

A. Analisis Deskriptif Responden

1. Jenis Kelamin

Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden diperoleh data sebagai berikut:

Tabel V.1

Persentase Responden Berdsarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Laki-laki 64 64%

Perempuan 36 36%

Total 100 100%

65

Berdasarkan tabel V.1 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menggunakan smartphone Samsung berjenis kelamin laki-laki berjumlah 64 responden yakni 64% dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 36 responden yakni 36%.

2. Lama Penggunaan

Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden diperoleh data sebagai berikut:

Tabel V.2

Persentase Responden Berdasarkan Lama Penggunaan

Lama penggunaan Jumlah presentase

1-3 bulan 2 2%

3-6 Bulan 5 5%

6-12 bulan 13 13%

>1 tahun 80 80%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel V.2 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas lama penggunaan smartphone Samsung oleh responden selama lebih dari 1 tahun sebanyak 80 responden yakni 80%, diikuti 6-12 bulan sebanyak 13 responden yakni 13%, kemudian 3-6 bulan sebanyak 5 responden yakni 5%, dan terakhir 1-3 bulan sebanyak 2 responden yakni 2%.

66

3. Tipe Smartphone Samsung Yang Digunakan

Dari hasil jawaban kuesioner yang diberikan oleh responden diperoleh data sebagai berikut:

Tabel V.3

Persentase Responden Berdasarkan Tipe Smartphone Samsung Yang Digunakan

Tipe smartphone Samsung yang digunakan

Jumlah Persentase

Samsung Galaxy Ace 3 2 2%

Samsung Galaxy S8 1 3 3%

Samsung Galaxy S8+ 1 3 3%

Samsung Galaxy S7 edge 1 12 12% Samsung Galaxy S6 edge 1 4 4%

Samsung Galaxy S5 2 2%

Samsung Galaxy Young 2 2% Samsung Galaxy J7 Prime 1 15 15% Samsung Galaxy J7 Pro 1 6 6% Samsung Galaxy J5 Pro 2 2% Samsung Galaxy J5 Prime 1 9 9%

Dokumen terkait