• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung (studi kasus pada mahasiswa pengguna Smartphone Samsung di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian Smartphone Samsung (studi kasus pada mahasiswa pengguna Smartphone Samsung di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Smartphone Samsung Di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : VERNANDO 142214166. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Smartphone Samsung Di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : VERNANDO 142214166. PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2018 ii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. iii.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Engkau ingin bangkit? Mulailah dengan turun ke bawah Engkau merencanakan membangun menara yang menembus awan? Letakkan dahulu fondasi kerendahan hati Kesombonganlah yang mengubah malaikat menjadi iblis Kerendahan hatilah yang membuat manusia sebagai malaikat.” (St. Augustinus). Skripsi ini dipersembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus Ayah, Ibu, saudara-saudaraku, orang yang aku sayangi Serta sahabat dan teman-temanku Yang selalu memberi doa dan semangat untukku. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul : PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Di Universitas Sanata Dharma dan diajukan untuk diuji pada tanggal, Juni 2018 adalah hasil karya ilmiah saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakkan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70). Yogyakarta, 10 Juni 2018 Yang membuat pernyataan,. VERNANDO NIM: 142214166. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama. : VERNANDO. Nomor Induk Mahasiswa. : 142214166. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PROMOSI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan hak kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royaliti kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 10 Juni 2018 Yang membuat pernyataan,. VERNANDO NIM : 142214166 vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus atas karunia, berkat, serta anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Promosi Produk Terdahap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung: Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. yang. menggunakan Smartphone Samsung”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberkati dan menganugerahkan karuniaNya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.. 2.. Bapak dan Mama tercinta yang selalu memberikan dukungan, nasehat, doa, dan kasih saying yang tulus kepada saya. Terima kasih untuk segala upaya serta jerih payahmu sehingga anak-anakmu dapat menjujung pendidikan yang tinggi.. 3.. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A , selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. 4.. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, Ms , selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5.. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si. , selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. 6.. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M. , selaku dosen pembimbing II yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.. 7.. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. 8.. Abang-abang. dan. adik-adikku. tersayang,. yang. selalu. mendoakan,. memberikan semangat dalam proses pengerjaan skripsi. 9.. Teman-teman seperjuangan Manajemen 2014, Andru, Dewo, Bram, Hendra, Didi, Michael, Yogas, Andre, Kelik, Sudek, Rendi, Yosea, Tito, Adit Kembar, serta masih banyak lagi teman-teman yang belum sempat ditulis namanya, dan juga teman-teman satu daerah, Viter, Jeremi, Domi. Terima kasih untuk segala keceriaan, canda tawa, keisengan, kejailan, serta keseriusan barengnya selama ini, semoga Tuhan selalu memberkati kita semuanya.. 10. Seseorang spesial yang selalu memberikan semangat, doa, perhatian, serta orang yang menjadi salah satu motivasi saya untuk menyelsaikan skripsi ini, Digna Dessy. Terima kasih atas segala perhatian dan semangatnya selama ini. 11. Teman-teman mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak sempat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca gunu menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.. Yogyakarta, 10 Juni 2018 Penulis. VERNANDO NIM : 142214166. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………. ii HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS …………………... v HALAMANA PERNYATAAN PUBLIKASI …………………………………. vi HALAMAN KATA PENGANTAR …………………………………………… vii HALAMAN DAFTAR ISI ……………………………………………………… x HALAMAN DAFTAR TABEL ………………………………………………. xiv HALAMAN DAFTAR GAMBAR ……………………………………………. xvi HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………… xvii HALAMAN ABSTRAK …………………………………………………….. xviii HALAMAN ABSTRACT ……………………………………………………………... xix BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1 A. Latar Belakang Masalah …………………………………………………. 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………………………….. 5 C. Pembatasan Masalah …………………………………………………….. 5 x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. D. Tujuan Penelitian ………………………………………………………... 5 E. Manfaat Penelitian ………………………………………………………. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………………. 7 A. Landasan Teori …………………………………………………………... 7 B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya ……………………………………… 20 C. Kerangka Konseptual Keputusan Pembelian …………………………... 23 D. Hipotesis ………………………………………………………………... 24 BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………... 27 A. Jenis Penelitian …………………………………………………………. 27 B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ………………………………... 27 C. Waktu dan Lokasi Penelitian …………………………………………... 28 D. Variabel Penelitian ……………………………………………………... 28 E. Definisi Operasional Variabel ………………………………………….. 31 F. Populasi dan Sampel ………………………………………………….. 33 G. Teknik Pengambilan Sampel …………………………………………… 34 H. Sumber Data ……………………………………………………………. 34 I. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………... 35 J. Analisis Deskriptif ……………………………………………………... 35 K. Teknik Pengujian Instrumen …………………………………………… 38 L. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………………… 40 M. Uji Hipotesis ……………………………………………………………. 43 N. Teknik Analisis Data …………………………………………………… 45. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. O. Koefisien Determinasi ………………………………………………….. 46 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ………………….. 48 A. Profil Samsung …………………………………………………………. 48 B. Samsung Indonesia ……………………………………………………... 51 C. Tujuan Berdirinya Perusahaan Samsung ………………………………. 52 D. Visi – Misi Samsung …………………………………………………… 53 E. Nilai-Nilai Dalam Perusahaan ………………………………………….. 54 F. Sarana Pelayanan Samsung …………………………………………….. 55 G. Seri Smartphone Samsung ……………………………………………... 57 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………….. 64 A. Analisis Deskriptif Responden …………………………………………. 64 1. Jenis Kelamin ………………………………………………………. 64 2. Lama Penggunaan ………………………………………………….. 65 3. Tipe Smartphone Samsung Yang Digunakan ……………………… 66 B. Deskripsi Data Penelitian ………………………………………………. 68 C. Pengujian Validitas dan Reliabilitas …………………………………… 73 1. Uji Validitas ………………………………………………………... 73 2. Uji Reliabilitas ……………………………………………………... 75 D. Uji Asumsi Klasik ……………………………………………………… 76 1. Uji Multikolinieritas ………………………………………………... 76 2. Uji Heteroskedastisitas ……………………………………………... 77 3. Uji Normalitas ……………………………………………………… 78. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. E. Uji Hipotesis F …………………………………………………………. 79 F. Uji Hipotesis t ………………………………………………………….. 81 G. Analisis Regresi Linear Berganda ……………………………………… 83 H. Koefisien Determinasi (R2 ) ……………………………………………. 84 I. Pembahasan …………………………………………………………….. 85 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ……………... 88 A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 88 B. Saran ……………………………………………………………………. 90 C. Keterbatasan ……………………………………………………………. 91 DAFTAR REFERENSI ………………………………………………………... 92 LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 95. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel. Judul. Halaman. Tabel III.1 Poin Pengukuran Variabel ………………………………………... 31 Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel dan Indikator …………………..…. 31 Tabel III.3 Deskriptif Variabel Penelitian …………………………….……… 37 Tabel V.1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …...………….. 64. Tabel V.2. Persentase Responden Berdasarkan Lama Penggunaan ..………… 65. Tabel V.3 Persentase Responden Berdasarkan Tipe Smartphone Samsung Yang Digunakan …………………………………………………… 66 Tabel V.4 Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek (X1) ……………………. 68 Tabel V.5 Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Produk (X2) …..…………… 70 Tabel V.6 Analisis Deskriptif Variabel Promosi Produk (X3) ..……………… 71 Tabel V.7 Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian (Y) ...………… 72 Tabel V.8 Hasil Uji Validitas …………………………………...…………….. 74 Tabel V.9 Hasil Uji Reliabilitas ……………………………...……………….. 75 Tabel V.10 Hasil Uji Multikolinieritas ……………………..………………….. 76 Tabel V.11 Hasil Uji Hipotesis F ………………………..……………………... 80 Tabel V.12 Hasil Uji Hipotesis t ……………………..………………………… 81. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ……..……………………. 83 Tabel V.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi …………..………………………. 84. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR Gambar. Judul. Halaman. Gambar I.1. Pengiriman Smartphone di Kuartal IV 2017 ……………..………. 3. Gambar I.2. Market Share Smartphone ……………………………...………… 4. Gambar II.1 Tahap-Tahap Keputusan Pembelian ………………..…………… 18 Gambar II.2 Kerangka Konseptual Keputusan Pembelian …..……………….. 23 Gambar IV.1 Simbol Samsung ……………………………..………………….. 48 Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………..……………………... 77 Gambar V.2 Hasil Uji Normalitas …………………..………………………… 78 Gambar V.3 Normal P-P Plot …………………..……………………………... 79. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran. Judul. Halaman. Lampiran I. Kuesioner Penelitian ………………………………………… 95. Lampiran II. Tabulasi Data Responden dan Data Penelitian …………….. 101. Lampiran III. Data SPSS ………………………………………………….. 113. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG Studi Kasus pada Mahasiswa Pengguna Smartphone Samsung Di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. VERNANDO Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone samsung pada seluruh mahasiswa pengguna smartphone samsung di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa pengguna smartphone samsung di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel adalah teknik nonprobabilitas sampling yaitu sampling incidental. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis F, uji hipotesis t, koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek, kualitas produk, dan promosi produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone samsung. Citra merek dan promosi produk secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian smartphone samsung.. Kata kunci: citra merek, kualitas produk, promosi produk, keputusan pembelian.. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE, PRODUCT QUALITY, AND PRODUCT PROMOTION ON SAMSUNG SMARTPHONE BUYING DECISION A Case Study of Samsung Smartphone-User Students At Sanata Dharma University. VERNANDO Sanata Dharma University Yogyakarta, 2018. The aim this research is to knowledge the influence of brand image, product quality, and product promotion on Samsung smartphone buying decision. The population of this research is all of Samsung smartphone-user students at Sanata Dharma University Yogyakarta, with a sample of 100 respondents. The sampling technique is nonprobability sampling technique, that is incidental sampling technique. The data collecting technique used is questionnaire. The data analysis method used is multiple linear regression analysis technique, classical assumption test, hypothesis test F, hypothesis test t, and coefficient of determination. The research result shows that brand image, product quality, and product promotion is simultaneously influence Samsung smartphone buying decision. Brand image and product promotion partially have positive effect on Samsung smartphone buying decision.. Keywords: brand image, product quality, product promotion, buying decision.. xix.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat komunikasi pada saat ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Pada zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali jenis alat komunikasi, misalnya telepon rumah, smartphone atau bisa melalui internet (chatting, e-mail, dan lain-lain). smartphone bukan merupakan barang yang mewah bagi masyarakat pada saat ini, karena hampir semua masyarakat memiliki smartphone. Masyarakat lebih tertarik dan lebih banyak menggunakan smartphone dari pada alat komunikasi lainya, karena mudah. dibawa. dan. dapat. digunakan. kapanpun. ketika. pengguna. membutuhkanya. Bahkan dengan majunya ilmu teknologi pada saat ini smartphone tidak hanya dapat digunakan untuk telepon dan mengirim pesan singkat, namun dapat digunakan untuk chatting,membuka e-mail, ataupun komunikasi lainya melalui internet. Dengan bentuknya yang kecil, mudah dibawa dan memiliki aplikasi yang lengkap maka smartphone merupakan salah satu pilihan yang tepat. Pada saat ini permintaan masyarakat terhadap smartphone semakin meningkat, hal ini merupakan peluang bagi produsen smartphone untuk menciptakan inovasi–inovasi baru dalam pembuatan handphoneyang dihasilkanya. Salah satu produsen smartphone yang disegani saat ini adalah Samsung.. 1.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Samsung Group merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar dunia. Didirikan oleh Lee Byung-chull dan Kang Gary pada 1 Maret 1938 di Daegu, Korea, perusahaan ini beroperasi di 58 negara. Samsung sampai saat ini juga menjadi salah satu brand terbesar di Dunia dengan mengeluarkan smartphone yang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar gadget. Suatu bisnis pasti banyak produk lain yang memiliki jenis produk yang sejenis dengan ponsel Samsung di antaranya Apple, Lenovo, Huawei, LG, dan lain-lin sebagai perusahaan yang menawarkan produk yang sejenis. Oleh karena itu rangsangan dari perusahaan sangat diperlukan karena merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian smartphone. Sebagai perusahaan yang memiliki pesaing bisnis yang besar, setiap perusahaan harus merancang strategi yang tepat guna memenangkan. keputusan. pembelian. tersebut.. Keputusan. pembelian. konsumen terhadap sebuah produk sangat penting karena dengan melakukan pembelian, maka evaluasi paska pembelian terjadi (Kotler, 2007:201). Semakin meningkatnya penggunaan smartphone membuat perusahaanperusahaan handphone berlomba-lomba mengeluarkan produknya untuk membuat para konsumen tertarik membeli produk mereka dengan memberikan diferensiasi terhadap produk mereka. Dan untuk menjadi penguasa pasar tidak sedikit vendor smartphone yang mengeluarkan banyak jenis smartphone dalam satu tahun dan membuat konsumen memiliki banyak pilihan, salah satunya adalah Samsung. Samsung membanjiri pasar dengan. 2.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. banyaknya pilihan dari segmen low-end, mid-end,maupun high-end. Hal ini terbukti dengan pengiriman smartphone dari berbagai vendor yang setiap tahunnya meningkat, termasuk Samsung, yang dirangkum oleh International Data Corporation (IDC) sebagai berikut:. Gambar I.1 Pengiriman Smartphone di Kuartal IV 2017 Dari diagram tersebut menunjukkan bahwa vendor-vendor smartphone seperti OPPO, vivo, Advan, Xiaomi dan lain-lain berlomba-lomba memasarkan produk-produk mereka, tetapi masih belum mampu menghadapi Samsung yang mampu menjual lebih banyak unit smartphone sejak akhir. 3.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2017. Hal ini karena Samsung gencar mengeluarkan berbagai jenis smartphone mulai dari segmen bawah, menengah hingga segmen atas. Bahkan Samsung sempat mengeluarkan biaya sebesar $14 miliar hanya untuk mempromosikan lini produk Samsung Galaxy. Banyaknya jenis yang diluncurkan oleh Samsung juga berimbas pada market share yang di dapat, seperti. dilihat. pada. tabel. dibawah:. Gambar I.2 Market Share Smartphone Jika dilihat dari tabel market share, untuk sepanjang tahun 2017, Samsung yang berada sebagai penguasa pasar di urutan pertama Samsung menguasai 31,8 persen pangsa pasar smartphone di Indonesia pada 2017, naik sekitar tiga persen dari pangsa pasarnya sebesar 28,8 persen yang tercatat pada 2016. Pabrikan asal Korea Selatan ini belum tergoyahkan dari posisi puncak selama beberapa tahun belakangan.. 4.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. B. Rumusan Masalah 1. Apakah citra merek mempengaruhi keputusan pembelian smartphone Samsung? 2. Apakah kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian smartphone Samsung? 3. Apakah promosi produk mempengaruhi keputusan pembelian smartphone Samsung? 4. Apakah citra merek, kualitas produk, dan promosi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung? C. Pembatasan Masalah Karena ilmu manajemen sangatlah luas, maka penulis hanya akan melakukan penelitian dengan judul “pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone samsung” dengan responden dalam lingkup mahasiswa di Yogyakarta. D. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dalam bidang ekonomi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk smartphone Samsung.. 5. terhadap keputusan pembelian.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.. Manfaat Bagi Perusahaan Perusahaan mendapatkan informasi tentang situasi pasar dari smartphone Samsung dan perusahaan juga dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai informasi untuk mengetahui pengaruh dari citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung dari konsumen mereka agar perusahaan dapat mengevaluasi produk-produk yang dikeluarkan, agar perusahaan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan produk mereka dari berbagai aspek.. 2.. Bagi Universitas Penelitian ini dapat menjadi pembelajaran bagi para mahasiswa untuk dapat mengetahui pengaruh citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung.. 3.. Bagi Penulis Pengetahuan penulis akan pengaruh dari citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung akan semakin bertambah. Dari variabel-variabel tersebut akan memberikan informasi kepada penulis.. 6.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori Adanya permasalahan yang terdapat di dalam penelitian tersebut, maka diperlukan teori-teori dan konsep-konsep yang memerlukan penjelasan akan masalah yang terdapat dalam masalah yang sedang diteliti oleh peneliti. Banyak perusahaan yang menggunakan teori pemasaran untuk menjalankan usaha dan tetap bertahan dalam dunia persaingan bisnis. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang, dan mendapatkan laba. 1.. Manajemen Pemasaran Koetler dan Keller (2013:5), pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi. kebutuhan. manusia. dan. social. dengan. cara. yang. menguntungkan. Dari sudut pandang manajerial Koetler dan Keller (2013:32), pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemegang kepentingan. Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran mempunyai arti yang lebih luas daripada penjualan, pemasaran mencakup usaha yang ditandai dengan proses mengidentifikasi. 7.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, mengkomunikasikan suatu produk yang telah dihasilkan kepada pelanggan, menentukan cara promosi dan penjualan produk, dan juga pendistribusian produk kepada pelanggan untuk mengelola hubungan kepada pelanggan dengan cara yang menguntungkan. Pada dasarnya pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. 2.. Citra merek Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek, menyatakan:. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata,. huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsurunsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa (Sunyoto, 2012: 51). Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merek berdasarkan perspektif konsumen adalah pengenalan konsumen atas merek tersebut dan menyimpannya dalam memori merek yang mendukung, kuat, dan unik. Citra merek (Kotler dan Keller, 2013:272), adalah cara masyarakat menganggap mereka secara aktual. Jadi agar citra dari merek dapat teratanam baik dalam pikiran konsumen, pemasara harus mampu. 8.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. memperlihatkan identitas merek melalui berbagai sarana komunikasi dan kontak merek yang tersedia. Menurut Keller (dalam Putro, 2009: 3), citra merek adalah anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen. Menurut Kotler (2006: 266), citra merek adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak konsumen, sebagai cerminan asosiasi yang tertahan di ingatan konsumen. Aaker (dalam Ritonga, 2011) mengatakan bahwa citra merek merupakan sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat di benak konsumen. Citra merek merupakan sebuah asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat merek tertentu (Kotler & Keller, 2009: 334). Dari banyaknya teori para ahli pemasaran mengenai citra merek di atas dapat disimpulkan bahwa citra merek adalah suatu penilaian yang terbenam dalam pikiran para konsumen akan suatu merek. Jadi agar suatu merek dapat dikenal baik oleh para konsumen, pemasar harus mampu mengkomunikasikan merek tersebut dengan baik kepada konsumen agar dapat membantu merek untuk dapat dikenal oleh konsumen. Dengan menujukan ekuitas merek tersebut. Menurut Peter dan Olson 1994 (dalam Rangkuti 2009: 20-21) bahwa dalam pengambilan keputusan pembelian, jika konsumen dihadapkan pada pilihan seperti nama merek, harga, serta berbagai atribut produk. 9.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. lainnya, ia akan cenderung memilih nama merek terlebih dahulu setelah itu memikirkan harga, ini karena citra merek yang terbentuk di benak konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi dalam pembelian produk yg diinginkan. Lebih lanjut menurut Xuemei Bian dan Luiz Moutinho (2011) menyebutkan bahwa dimensi brand image yang dihasilkan oleh konsumen memiliki pengaruh terhadap keinginan konsumen untuk membeli dan pada akhirnya menghasilkan keputusan pembelian 3.. Kualitas Produk Keputusan pembelian konsumen juga tergantung pada kualitas dari produk yang ditawarkan. Kualitas merupakan konsep terpenting dalam menciptakan suatu produk. Produk yang berkualitas adalah produk yang diterima oleh pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kualitas (quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Definisi ini berpusat pada pelanggan. Dari hal tersebut, pemasar menjadi peran kunci dalam mencapai tingkat totalitas yang tinggi sehingga perusahaan tetap berjalan dan menguntungkan. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu memuaskan. kebutuhan. pelanggannya. sepanjang. waktu. disebut. perusahaan berkualitas. Menurut mantan GE, Jhon F. Welch Jr. “Kualitas adalah jaminan terbaik kami atas loyalitas pelanggan, pertahanan terkuat. 10.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. kami menghadapi persaingan luar negeri, dan satu-satunya jalan untuk mempertahankan pertumbuhan dan penghasilan.” Menurut Kotler (2009:54) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginannya atau kebutuhannya. Oleh karena itu perusahaan harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Kotler (2012: 432) suatu produk dapat dievaluasi melalui 5 tingkatan produk, yaitu: a.. Core benefit, namely the fundamental service of benefit that the consumer is really buying, maksudnya bahwa core benefit (manfaat inti), yaitu manfaat utama yang diinginkan oleh seorang konsumen dalam membeli suatu produk.. b.. Generic product, namely a basic version of the product, maksudnya bahwa generic product (produk dasar) yaitu gambaran fisik pada suatu produk.. c.. Expected product, namely a set of attributes and conditions that buyers normally expected and agree to purchase that product, maksudnya bahwa produk yang diharapkan, yaitu sejumlah atribut dan keadaan yang umumnya diharapkan dan disetujui oleh pembeli pada saat membeli produk tersebut.. d.. Augmented product, namely one that includes additional service and benefits that company’ s offer from competitor’s offers, maksudnya. 11.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. bahwa manfaat tambahan produk, yaitu suatu produk yang dapat membedakan produk tersebut dengan produk pesaing. e.. Potential. product,. namely. all. of. the. augmentations. and. transformations that this product might ultimately undergo in the future, maksudnya bahwa potensi produk, yaitu perluasan perubahan yang mungkin dialami oleh suatu produk di masa yang akan datang.. Menurut Zeithaml (1988), kualitas produk didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh. Menurut Kotler dan Armstrong (2011:258): “Product quality stands the ability of a product to perform its function. It is includes the product’s overall durability, reliability, precision, ease of operation and repair, and other value attributes. Some of these attributes can be measured objectively. From a marketing point of view, however, quality should be measured in term of buyer’s perception.”. Dapat. diartikanbahwa kualitas suatu produk adalah kemampuan yang bisa dinilai dari suatu produk didalam menjalankan fungsinya, yang merupakan suatu gabungan dari daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan serta atribut-atribut lainnya dari suatu produk. Dari segi pemasar kualitas harus diukur dari sudut penglihatan dan tanggapan pembeli terhadap kualitas itu sendiri. Dalam hal ini selera pribadi sangat mempengaruhi. Oleh karena itu secara umum dalam. 12.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. mengelola kualitas produk, harus sesuai dengan kegunaan yang diharapkan. Menurut Aaker (1997:127) Terkait dengan keputusan-keputusan pembelian, maka kualitas mampu mengefektifkan semua elemen program pemasaran. Diperkuat oleh pendapat Ries (2000:51) yang mengatakan bahwa kualitas produk akan menjadi pertimbangan penting bagi pembelian. Lebih lanjut menurut Wendy Van Rijswijk (2006) menyatakan bahwa persepsi konsumen yang positif terhadap suatu kualitas produk sebuah makanan akan berdampak pada pilihan konsumen dalam memutuskan membeli. 4.. Promosi Produk Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasian suatu program pemasaran. Walaupun produk yang ditawarkan berkualitas, bila konsumen belum pernah mendengarnya, maka produk tersebut belum tentu menjadi salah satu pilihan yang akan dibeli oleh konsumen. Karena kurangnya keyakinan konsumen terhadap suatu produk. Pada dasarnya promosi bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan suatu produk dengan berusaha mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilihdan membeli produk yang ditawarkan. Promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya (Kotler & Keller, 2009: 263).. 13.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Babin (2011: 27) Promosi merupakan fungsi komunikasi dari perusahaan. yang. bertanggung. jawab. menginformasikan. dan. membujuk/mengajak pembeli. Tujuan. utama. dari. promosi. adalah. menginformasikan,. mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya (Tjiptono, 2008: 221). Banyak orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, dimana sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu bagian dari kegiatan prasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan cara mengkomunikasikannya melalui iklan pada berbagai media, agar tujuan dari pemasar dapat sampai pada konsumen. Dari definisi menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa promosi adalah metode untuk memikat agar calon pembeli mau melakukan transaksi dengan penjual sehingga tujuan dari perusahaan untuk mendapatkan laba dapat tercapai.. 14.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5.. Keputusan Pembelian Untuk memahami bagaimana konsumen benar-benar membuat keputusan pembelian, pemasar harus mengidentifikasi siapa yang mengambil keputusan. dan mempunyai masukkan dalam keputusan. pembelian; orang bias menjadi pemicu, pihak yang mempengaruhi, pengambil keputusan, pembeli, atau pengguna. Kampanye yang berbeda dapat ditargetkan kepada masing-masing jenis orang. Dalam proses keputusan pembelian umumnya terdiri dari berbagai kejadian berikut (model lima tahap): a.. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal (dari dalam diri) dan rangsangan eksternal (lingkungan). Pada tahap ini pemasar perlu mengenal berbagai hal yang dapat menggerakkan kebutuhan atau minat tertentu konsumen. Para pemasar perlu meneliti konsumen untuk memperoleh jawaban apakah kebutuhan yang dirasakan atau masalah yang timbul, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan bagaimana kebutuhan atau masalah itu menyebabkan seseorang mencari produk tersebut.. 15.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. b.. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang sudah tertarik mungkin mencari informasi lebih banyak informasi, tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila tidak, konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan. pencarian. informasi. yang. berhubungan. dengan. kebutuhan tersebut. Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber yaitu : 1). Sumber pribadi : keluarga, teman dan tetangga.. 2). Sumber komersial : iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan.. 3). Sumber publik : media massa, organisasi penilai konsumen.. 4). Sumber pengalaman : penanganan, pemeriksaan, menggunakan produk. Dalam hal ini perusahaan harus merancang bauran pemasannya. untuk membuat calon pembeli menyadari dan mengetahui merknya. Perusahaan harus cermat mengenali sumber informasi konsumen dan arti penting dari setiap sumber. c.. Evaluasi Alternative Pada tahap ini konsumen dihadapkan pada beberapa pilihan produk yang akan dibelinya. Untuk itu konsumen melakukan evaluasi terhadap barang mana yang benar-benar paling cocok untuk. 16.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. dibeli sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik. Pemasar. harus. mempelajari. pembeli. untuk. mengetahui. bagaimana sebenarnya mengevaluasi alternatif merek. Bila mereka mengetahui proses evaluasi apa yang sedang terjadi, pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi keputusan pembeli. d.. Keputusan Pembelian Keputusan membeli merupakan tahap dari proses keputusan membeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Pada tahap ini umumnya, keputusan membeli yang dilakukan konsumen adalah membeli poduk yang paling disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli yaitu sikap orang lain dan situasi yang tidak diharapkan. Konsumen umumnya membentuk niat membeli berdasarkan pada faktor pendapatan, harga dan manfaat produk, akan tetapi peristiwaperistiwa yang tidak diharapkan bisa mengubah niat pembelian. Jadi pilihan dan niat untuk membeli tidak selalu berakhir pada keputusan membeli barang yang sudah dipilih.. e.. Perilaku Pascapembelian Setelah membeli poduk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas terhadap barang yang dibeli. Pembeli akan menentukan puas. 17.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. atau tidak itu terletak pada hubungan antara harapan konsumen dan prestasi yang diterima dari produk. Bila produk tidak memenuhi harapan, konsumen akan merasa tidak puas. Kegiatan pemasar terus berlanjut dalam menanggapi kepuasan dan ketidakpuasan ini agar daur hidup produknya tidak menurun. Dalam suatu pembelian produk, keputusan yang harus diambil tidak selalu berurutan seperti di atas. Pada situasi pembelian seperti penyelesaian ekstensif, keputusan yang diambil dapat bermula dari penjual, karena penjual dapat membantu merumuskan perbedaan dengan toko yang lain melalui pembentukan citra toko yang positif. Dengan citra yang baik yang ditampilkan toko di mata masyarakat, khususnya konsumen akan terciptalah kesan bahwa perusahaan itu benar-benar memiliki kualitas yang dapat dipercaya. Apabila. digambarkan. dalam. bentuk. bagan. Tahap-tahap. Keputusan Pembelian adalah sebagai berikut: Mengenali. Pencarian. masalah. informasi. Evaluasi alternatif. Keputusan pembelian. Perilaku pascapem -belian. Gambar II.1 Tahap-tahap Keputusan Pembelian Proses konsumen untuk mengambil keputusan pembelian harus dipahami oleh pemasar perusahan dengan tujuan untuk membuat strategi yang tepat. Proses pembuatan keputusan konsumen dalam. 18.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. membeli produk-produk tidak dapat dianggap sama. Assael(2010:67) mengembangkan tipologi dari proses pengambilan keputusan konsumen yaitu : Tingkat pengambilan keputusan dan Tingkat keterlibatan dalam pembelian. Terdapat empat jenis proses pembelian konsumen, yaitu : pengambilan keputusan yang kompleks, pengambilan keputusan yang terbatas, kesetian pada merek, dan inertia. Pembelian yang memiliki keterlibatan rendah, menghasilkan perilaku pengambilan keputusan yang terbatas. Konsumen adalah pengambil keputusan konstruktif dan terpapar banyak pengaruh kontekstual. Konsumen kadang-kadang melakukan pengambilan keputusan, walaupun memiliki keterlibatan yang rendah terhadap produk. Konsumen kurang memahami kategori produk, pencarian informasi, dan evaluasinya lebih terbatas dibandingkan dengan proses yang kompleks. Pengambilan pengintegrasian. keputusan yang. konsumen. mengombinasikan. adalah pengetahuan. proses untuk. mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Setiadi, 2010: 332). Menurut Kotler &Amstrong (2001:226) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli.. 19.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Menurut Kotler dan Keller (2007:203) terdapat enam keputusan yang dilakukan oleh pembeli yaitu: pilihan produk, pilihan merek, pilihan dealer, jumlah pembelian, saat yang tepat melakukan pembelian dan metode pembayaran. Menurut penelitian Zsofia Kenesei & Sarah Todd (2003) menyebutkan bahwa frekuensi pembelian termasuk indikator dalam mengukur tingkat pengambilan keputusan pembelian.Pengukuran keputusan pembelian dalam penelitian ini yaitu jumlah pembelian dan frekuensi pembelian. B. Penelitian-penelitian Sebelumnya 1.. Iful Anwar dan Budhi Satrio, 2015, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya. Dengan judul “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian”. (Studi Kasus di Showroom Maxim Housewares Grand City Mall Surabaya)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian peralatan masak di Showroom Maxim Housewares Grand City Mall Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling tepatnya accidental sampling yaitu teknik pemilihan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu semua anggota populasi yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel dalam penelitian. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus unknown populations. dan. didapatkan hasil sebesar 96 responden.Hasil pengujian secara simultan. 20.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa model regresi linear berganda. layak. sebagai. model. penelitian.. Selanjutnya. dengan. menggunakan uji t menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap keputusan pembelian, sedangkan kualitas produk berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian. Selanjutnya variabel independen yang dominan terhadap keputusan pembelian. adalah. kualitas. produk.Sebaiknya. produsen. Maxim. Housewares mencantumkan harga yang sama untuk semua Showroom Maxim di seluruh Surabaya, dan untuk produk barang yang dijual diharapkan pula diberikan label yang jelas. 2.. Aniek. Fatlahah.. 2013.. Jurusan. Manajemen,. Fakultas. Ekonomi,Universitas Negeri Surabaya. Dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Es Krim Wall’s Magnum”. Penelitian ini bertujuan untuk membahas dampak kualitas produk dan citra merek terhadap keputusan pembelian Es Krim Wall’s Magnum inGriya Mapan Santosa Rungkut, Surabaya. Data dianalisis dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan brand image memberikan kontribusi terhadap keputusan pembelian. Dalam penelitian ini pengaruh yang dominan adalah variabel kualitas produk. 3.. Mohamad H.P. Wijaya, 2013, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado. Dengan judul “Promosi, Citra Merek, Dan Saluran Distribusi Pengaruhnya Terhadap Keputusan. 21.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Pembelian Jasa Terminix Di Kota Manado”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial dari variabel promosi, citra merek, dan saluran distribusi terhadap keputusan pembelian jasa Terminix di Manado. Sampel yang digunakan sebanyak 75 responden dari populasi 300 konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan dan parsial variabel promosi, citra merek, dan saluran distribusi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Terminix cabang Manado sebaiknya mempertahankan dan meningkatkan promosi, citra merek, serta saluran distribusi sehingga keputusan pembelian konsumen dapat meningkat. 4.. Mohammad Rizan, dkk, 2012, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Dengan judul “Pengaruh Brand Image Dan Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Teh Botol Sosro”. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui gambaran brand image dan brand trust serta pengaruhnya terhadap brand loyalty Teh Botol Sosro. 2) Menguji secara empiris pengaruh brand image terhadap loyalitas merek Teh Botol Sosro. 3) Menguji secara empiris pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek Teh Botol Sosro. 4) Menguji secara empiris pengaruh citra merek dan kepercayaan merek secara simultan terhadap loyalitas merek Teh Botol Sosro. Analisis yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan kausal. Penelitian ini mengambil 100 konsumen Teh Botol Sosro di food court ITC Cempaka Mas sedangkan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diproses. 22.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. menggunakan SPSS 16. Hasilnya menunjukkan bahwa citra sebagian merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek. Kemudian, kepercayaan sebagian merek juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap loyalitas merek. Bersamaan, brand image dan brand trust memiliki dampak positif dan signifikan terhadap loyalitas merek. Temuan empiris menunjukkan bahwa untuk menciptakan dan meningkatkan. loyalitas. merek,. Teh. Botol. Sosro. perlu. mempertimbangkan citra merek dan kepercayaan merek karena faktorfaktor tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja.. 23.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Kerangka Konseptual Keputusan Pembelian. Brand Image (X1). Kualitas. Keputusan Pembelian. (X2). (Y1). Promosi (X3). Gambar II.2 Kerangka Konseptual Keputusan Pembelian Keterangan : Pengaruh secara Parsial : Pengaruh Secara Simultan. 24.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. D. Hipotesis Hipotesis merupakan dugaan sementara yang paling memungkinkan yang masih harus dicari kebenarannya. Dari berbagai rujukan dan teori yang ada, maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut : 1. H1 : ada pengaruh citra merek (X1) terhadap keputusan pembelian handphone Samsung. a. Menurut Peter dan Olson 1994 (dalam Rangkuti 2009: 20-21) bahwa dalam pengambilan keputusan pembelian, jika konsumen dihadapkan pada pilihan seperti nama merek, harga, serta berbagai atribut produk lainnya, ia akan cenderung memilih nama merek terlebih dahulu setelah itu memikirkan harga, ini karena citra merek yang terbentuk di benak konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki konsistensi dalam pembelian produk yg diinginkan. b. Lebih lanjut menurut Xuemei Bian dan Luiz Moutinho (2011) menyebutkan bahwa dimensi brand image yang dihasilkan oleh konsumen memiliki pengaruh terhadap keinginan konsumen untuk membeli dan pada akhirnya menghasilkan keputusan pembelian. 2. H2 : ada pengaruh kualitas produk (X2) terhadap keputusan pembelian handphone Samsung. a. Menurut Aaker (1997:127) Terkait dengan keputusan-keputusan pembelian, maka kualitas mampu mengefektifkan semua elemen program pemasaran.. 25.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. b. Diperkuat oleh pendapat Ries (2000:51) yang mengatakan bahwa kualitas produk akan menjadi pertimbangan penting bagi pembelian.. Lebih. lanjut. menurut. Wendy. Van. Rijswijk. (2006)menyatakan bahwa persepsi konsumen yang positif terhadap suatu kualitas produk sebuah makanan akan berdampak pada pilihan konsumen dalam memutuskan membeli. 3. H3 : ada pengaruh promosi produk (X3) terhadap keputusan pembelian handphone Samsung. a. Promosi adalah proses komunikasi suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan sekarang, dan yang akan datang serta masyarakat (Kotler, 2005:247). Agar perusahaan berhasil terhadap produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen, harus. mengkomunikasikan. sejumlah. informasi. tentang. perusahaan, produk, struktur harga, dan sistem distribusi kepada sejumlah pemirsa yang meliputi konsumen, perantara perdagangan dan media. b. Komunikasi pemasaran mengacu pada promosi, dapat digunakan untuk mendapatkan keunggulan daya saing (Boyd,2000:64). Fungsi utama dari suatu strategi promosi para pemasar adalah untuk meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan. tersebut. memiliki. keunggulan. yang. berbeda. dibandingkan pesaing, sehingga hal ini dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi berhubungan erat. 26.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. dengan hasil dari perilaku konsumen, apakah membeli atau tidak membeli. 4. H4 : ada pengaruh citra merek, kualitas produk, promosi produk (X1, X2, X3) secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian handphone Samsung (Y).. 27.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian menurut Sugiyono (2004) merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tata cara pelaksanaan peneltian dengan tujuan dan kegunaan tertentu. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah studi kasus. Dalam Sugiyono (2004), studi kasus adalah proses pencarian pengetahuan yang empiris guna menyelidiki dan meneliti berbagai fenomena dalam konteks kehidupan nyata. Sebagai langkah awal, mengumpulkan data sehubungan dengan topik menggunakan jurnal dan buku-buku yang dijadikan referensi untuk memperoleh landasan teori dan cara menganalisis data. Langkah selanjutnya yaitu pendekatan penelitian dengan cara meneliti pada subyek tertentu dan kesimpulannya hanya berlaku pada subyek tersebut. B. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian 1.. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah mahasiswa pengguna smartphone Samsung. di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. 28.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2.. Obyek Penelitian Obyek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh variabel yang dapat diukur dan akan diteliti yaitu, citra merek, kualitas produk, dan promosi produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung.. C. Waktu dan Lokasi Penelitian 1.. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan langsung di saat menemukan mahasiswa/i di Yogyakarta yang memiliki smartphone Samsung, dengan waktu pagi hingga sore hari. Waktu yang akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi melalui Kuesioner adalah pada bulan Januari sampai dengan Bulan Februari 2018.. 2.. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. D. Variabel Penelitian Variable penelitian menurut Sugiyono (2015:38) pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.. 29.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1.. Identifikasi Variabel a.. Variabel Independen Menurut Sugiyono (2015:39) Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasan Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini adalah citra merek, kualitas produk, promosi produk.. b.. Variabel Dependen Menurut Sugiyono (2015:39) Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terkait. Variabel terkait merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian.. 2.. Definisi Variabel a.. Citra Merek Menurut Kotler (2006: 266), citra merek adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak konsumen, sebagai cerminan asosiasi yang tertahan di ingatan konsumen.. 30.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. b.. Kualitas Produk Menurut Kotler (2009:54) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginannya atau kebutuhannya.. c.. Promosi Produk Promosi adalah ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya (Kotler & Keller, 2009: 263).. d.. Keputusan Pembelian Pengambilan pengintegrasian. keputusan yang. konsumen. mengombinasikan. adalah. proses. pengetahuan. untuk. mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Setiadi, 2010: 332). 3.. Pengukuran Variabel Dalam 4 skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio yang digunakan dalam peneletian topik ini adalah skala ordinal. Dalam mengukur variabel penelitian ini digunakan skala penelitian (rating scale) yaitu skala likert. Skala ini didesain untuk menilai sejauh. 31.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. mana subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan . Umumnya peneliti menggunakan lima poin ini : Tabel III.1 Poin Pengukuran Variabel 1. 2. 3. 4. 5. Sangat. Tidak Setuju. Netral. Setuju. Sangat. Tidak Setuju. Setuju. E. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel dan Indikator Definisi Operasional No.. Variable. Indikator Variable. 1. Citra Merek (X1). Menurut Kotler (2006:. 1. Fungsi merek. 266), citra merek adalah. 2. Sikap terhadap. penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak konsumen, sebagai. 32. merek 3. Reputasi Merek.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. cerminan asosiasi yang tertahan di ingatan konsumen.. 2. Kualitas. Menurut Kotler. 1. Fitur lengkap. Produk. (2009:54) produk adalah. 2.. (X2). Kuat/Awet. segala sesuatu yang dapat 3.. Kemasan (casing). ditawarkan ke dalam. menarik. pasar untuk diperhatikan, 4. Dinamis (teknologi dimiliki, dipakai atau. baru). dikonsumsi sehingga. 5. Keindahan. dapat memuaskan. 6. Kesesuaian. keinginannya atau kebutuhannya. 3. Promosi. Promosi adalah ramuan. Produk. khusus dari iklan pribadi, 2. Kreatifitas promosi. (X3). 1. Media promosi. promosi penjualan dan. 3. Diferensiasi. hubungan masyarakat. promosi. yang digunakan. 4. Jangkauan promosi. perusahaan untuk. 5. kualitas. mencapai tujuan iklan. penyampaian. dan pemasarannya. pesan dalam iklan. (Kotler & Keller, 2009:. 33.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 263). 4. Keputusan. Pengambilan keputusan. 1. Mengenali. Pembelian. konsumen adalah proses. kebutuhan. (Y). pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk. 2. Pencarian informasi 3. Evaluasi. mengevaluasi dua atau. alternative. lebih perilaku alternatif. 4. Keputusan. dan memilih salah satu. pembelian. diantaranya (Setiadi, 2010: 332).. F. Populasi dan Sampel Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/mahasiswi yang menggunakan smartphone Samsung di seluruh universitas yang ada di Yogyakarta. Sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah 100 mahasiswa pengguna smartphone Samsung di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, (Sugiyono, 2015 : 80).. 34.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betulbetul representatif (Sugiyono, 2015 : 81). Menurut Sunyoto (2012:47) sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti, dan dianggap bias mewakili keseluruhan populasi. G. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability sampling tepatnya sampling insidental yaitu teknik pemilihan sampel berdasarkan kebetulan,yaitu semua anggota populasi yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel dalam penelitian. (Sugiyono, 2015:85). H. Sumber Data 1.. Data Primer menurut sugiyono (2015:137) adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tanpa perantara). Data primer ini memerlukan kuesioner (angket).. 2.. Data Sekunder menurut sugiyono (2015:137) adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder dari penelitian ini diambil dari penelitian sebelumnya.. 35.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. I.. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data akan dilakukan melalui kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono 2015:142). Dalam Sugiyono (2015:142) Uma Sekaran (1992) mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan kuesioner (angket) sebagai teknik pengumpulan data yaitu: prinsip penulisan, pengukuran dan penampilan. Kuesioer merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden.. J.. Analisis Deskriptif 1.. Analisis Deskriptif Responden Populasi. dalam penelitian ini. adalah. mahasiswa pengguna. smartphone Samsung di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, kemudian yang diambil adalah sebagian mahasiswa yang ada di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang dan pernah menggunakan Smartphone Samsung sebanyak 100 orang. Hasil penelitian dari 100 responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut: a.. Deskriptif responden berdasarkan pernah atau tidak melakukan pembelian dan menggunakan produk merek Samsung.. b.. Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin.. 36.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. c.. Deskriptif responden berdasarkan lama penggunaannya.. d.. Deskriptif responden berdasarkan tipe yang pernah/sering dibeli dan digunakan.. 2.. Analisis Deskriptif Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel dilihat dari rata-rata (mean) masing-masing variabel dengan prosedur sebagai berikut: a.. Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/obyek/item.. b.. Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang telah dibuat yaitu: Dengan menggunakan skala likert diketahui bobot nilai tertinggi. adalah 5 dan nilai terendah adalah 1, maka jumlah interval dapat dihitung sebagai berikut: 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =. 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙. 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =. 5−1 5. = 0,8 Sehingga dapat ditentukan range jawaban sebagai berikut: Skor rata-rata antara 1,00 s/d 1,79 Skor rata-rata antara 1,80 s/d 2,59 Skor rata-rata antara 2,60 s/d 3,39 Skor rata-rata antara 3,40 s/d 4,19 Skor rata-rata antara 4,20 s/d 5,00. 37.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Berdasarkan kriteria jawaban tersebut maka dapat dijelaskan penilaian deskriptif responden terhadap variabel-variabel penelitian sebagai berikut: Tabel III.3 Deskriptif Variabel Penelitian Variabel X1. Variabel X2. Variabel X3. Variabel Y. (Citra. (Kualitas. (Promosi. (Keputusan. Merek). Produk). Produk). Pembelian). 1,00 s/d. reputasi citra. kualitas. promosi. Tidak. 1,79. merek sangat. produk. produk. membeli. buruk. sangat buruk. sangat buruk. 1,80 s/d. reputasi citra. kualitas. promosi. Cenderung. 2,59. merek buruk. produk. produk. tidak. buruk. buruk. membeli Ragu-ragu. Skor ratarata. 2,60 s/d. reputasi citra. kualitas. promosi. 3,39. merek cukup. produk. produk. cukup. cukup. 3,40 s/d. reputasi citra. kualitas. promosi. Cenderung. 4,19. merek baik. produk baik. produk baik. membeli. 4,20 s/d. reputasi citra. kualitas. promosi. Pasti. 5,00. merek sangat. produk. produk. membeli. baik. sangat baik. sangat baik. 38.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. K. Teknik Pengujian Instrumen 1.. Uji Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid (Sugiyono 2015;121). Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mnegukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dari kuesioner tersebut. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor total variabel (Ghozali, 2011: 135). Untuk mengukur validitas instrumen pada penelitian ini digunakan formula product moment (Sugiyono 2010:456). 𝑟𝑥𝑦. 𝑁 𝛴 𝑋𝑌 − (𝛴𝑋)(𝛴𝑌) √(𝑁 𝛴 𝑋 2 − (𝛴𝑋)2 )(𝑁 𝛴 𝑌 2 − (𝛴 𝑌 )2 ). Keterangan: 𝑟𝑥𝑦. = Koefisien Korelasi antara X dan Y (product moment). X. = Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden. 𝑌. = Total butir dari jawaban responden. 𝛴𝑋. = Jumlah skor butir. 𝛴 𝑋𝑌 = Jumlah hasil kali antara X dan Y 𝑁. = Banyaknya partisipasi uji coba. 39.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Untuk. memutuskan. instrumen. itu. valid. atau. tidak. maka. ketentuannya adalah sebagai berikut: Jika r dihitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka. a.. instrumen tersebut dikatakan valid. b.. Jika r dihitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.. 2.. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas juga dapat dikatakan sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011: 132). Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan bebrapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono 2015:121). Dimana uji reliabilitas ini dapat dihitung dengan menggunkan rumus spearman brown sebagai berikut: 𝑟𝑖. 2𝑟𝑏 1 + 𝑟𝑏. Keterangan: 𝑟𝑖. = Realibilitas internal seluruh instrumen. 𝑟𝑏. = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua. 40.

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. L. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). 1.. Uji Multikolinearitas Menurut Umar (2002:327) salah satu asumsi model regresilinier adalah tidak adanya korelasi yang sempurna, atau korelasi tidak sempurna tetapi relatif sangat tinggi, pada variabel-variabel bebasnya (independen) yang bisa disimpulkan dengan X₁, X₂, X₃,....X𝑛. jika terdapat multikolinieritas sempurna akan berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan, serta standar deviasi akan menjadi tak hingga. Jika multikolinieritas kurang sempurna maka koefisien regresi meskipun berhingga akan mempunyai standar deviasi yang besar, yang berarti pula koefisien-koefisiennya tidak dapat ditaksir dengan mudah. Menurut Ghozali (2006:91) uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama nol.. 2.. Uji Heteroskedastisitas Menurut Budi (2006:253) uji heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi. 41.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. menjadi. meragukan.. Heterosdastisitas. dapat. diartikan. sebagai. ketidaksamaan variasi variabel pada semua pengamatan, dan kesalahan yang terjadi memperlihatkan hubungan yang sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel bebas sehingga kesalahan tersebut tidak acak. Residu pada heteroskedastisitas semakin besar apabila pengamatan semakin besar. Demikian juga pengamatan variabel X yang semakin besar. akan. memperbesar. rata-rata. residunya.. Menurut. Ghozali. (2006:105) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model hoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). Menurut santoso (2002:39) uji homoskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup (data kategori) mempunyai varian yang sama diantara anggota grub tersebut. jika varian sama, dan ini yang seharusnya terjadi, maka dikatakan ada homoskedastisitas. Sedangkan jika varian tidak sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. 3.. Uji Normalitas Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan. 42.

Gambar

Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ……..……………………. 83  Tabel V.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi …………..………………………
Gambar II.1
Gambar II.2
Tabel III.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang tersebut, batasan masalah yang disajikan pada penulisan ini adalah untuk menyelesaikan masalah pemrograman non linear khususnya pemrograman kuadratik

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana tersebut bawah ini, yaitu pada tanggal Dua bulan November Tahun Dua ribu lima belas, sampai dengan laporan polisi

ARMIRANI S OKRUGLIM ČELIČNIM ŽICAMA (XP 44, XP 44-A) Nazivni napon kabela s XLPE izolacijom i PVC plaštem koji su armirani s okruglim čeličnim žicama iznosi 1 kV te ispitni

Mempraktikkan kombinasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai permainan

a) Menu ini digunakan oleh Teller untuk melayani transaksi setoran tunai dengan tujuan rekening tabungan tanpa buku. b) Dengan menu ini, yang diinput oleh Teller adalah

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat Forum

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran* Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh

perkembangan anak yang bisa dideteksi pada usia tiga tahun. Adapun gejala yang bisa dilihat antara lain gangguan komunikasi. Kualitas kemampuan komunikasi anak autis jenis ini