• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelas XI SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014”

G. Uji Persyaratan Analisis Data

4. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Sudarmanto (2005: 147-148), Uji Heterokedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan. Pengamatan yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas yaiturankkorelasi dari Spearman.

Rumus hipotesis:

H :Tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya.

H :Ada hubungan yang sistematis antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya.

Kriteria Pengujian

Ada dua alternatif ukuran yang dapat digunakanuntuk menyatakan apakah terjadi heteroskedastisitas atau tidak dan dapat dipilih salah satu.Kedua alternatif itu dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Menggunakan koefisien signifikansi, apabila koefisien signifikansi lebih besar dari alpha yang ditetapkan (0,05), maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan yang berarti menerima

H . Bila koefisien signifikansi (nilai probabilitas) < alpha yang ditetapkan dinyatakan terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan, yang berarti menolakH .

2) Menggunakan harga koefisienSpearman correlation. Apabila koefisien ini yang digunakan, maka harus dibandingkan dengan harga koefisien korelasi tabel untuk df=N-1-1 dengan alpha yang ditetapkan. Apabilar < r , maka tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data-data

pengamatan tersebut, yang berarti menerimaH dan apabilar > r maka terjadi heteroskedastisitas diantara data-data pengamatan. I. Pengujian Hipotesis

Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga untuk mengukur keeratan hubungan antara X dan Y digunakan analisis regresi. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Regresi Linier Sederhana

Untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua penulis menggunakan rumus regresi linier sederhana yaitu :

Ŷ= a + bₓ

Untuk mengetahui nilai a dan b dicari dengan rumus: a =Ŷ- bₓ a =( )( ) ( )( ) . ( ) b = ( )( ) . ( )² keterangan:

Ŷ= nilai yang diprediksikan

a = konstanta atau bila harga X = 0 b = koefisien regresi

X = nilai variabel independen (X ,X ) (Sugiono,2010:188)

Selanjutnya untuk uji signifikansi digunakan uji t dengan rumus :

t =

²

2. Regresi Linier Multiple

Untuk menguji hipotesis keempat variabel tersebut, digunakan model regresi linier multiple yaitu :Ŷ = a + b x + b x + b x

Keterangan: a = konstanta

b -b = koefisien arah regresi X -X = variabel bebas

Ŷ = variabel terikat

b = ( ) ( )( )

(

(sugiyono,2009:204)

Untuk mencari koefisien a, b , b , dan b digunakan persamaan simultan sebagai berikut :

1. ∑x y = b ∑x ² + b ∑x ∑x + b ∑x ∑x

2. ∑x y = b ∑x ∑x + b ∑x ²+ b ∑x ∑x

3. ∑x = b ∑x ∑x + b ∑x ∑x + b ∑x ² a = Y - b x - b x - b x

Bagian ke-V ini akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan secara rinci disajikan sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI semester genap di SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI semester genap di SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan belajar di sekolah siswa terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI semester genap di SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014.

4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar, motivasi belajar dan lingkungan belajar di sekolah terhadap hasil belajar ekonomi pada

siswa kelas XI semester genap di SMA Negeri 5Metro Tahun Pelajaran 2013/2014.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Pengaruhdisiplin belajar, motivasi belajar dan lingkungan belajar di sekolah terhadap Hasil Belajar ekonomi Siswa Kelas XI Semester Genap di SMA Negeri 5Metro Tahun Pelajaran 2013/2014, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut.

1. Siswa sebagai peserta didik, hendaknya dapat meningkatkan disiplin belajar dengan baik dan optimal. Hal itu dikarenakan, dengan

meningkatkan disiplin belajar dengan baik dan optimal, maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang baik dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebaliknya, jika siswa kurangmeningkatkan disiplin belajar , maka siswa akan gagal atau tidak akan mendapatkan hasil belajar yang baik.

2. Siswa hendaknya meningkatkan motivasi belajar baik intirinsik maupun ekstrinsik dan menyadari pentingnya motivasi belajar, karena dengan adanya motivasi belajar yang tinggi maka hasil belajar yang dicapai akan semakin meningkat.

3. Seluruh warga sekolah, yaitu kepala sekolah, dewan guru, staf sekolah dan seluruh siswa, hendaknya dapat memberi perubahan lingkungan belajar di sekolah dengan baik dan optimal. Hal itu dikarenakan, dengan lingkungan belajar di sekolah dengan baik dan optimal, maka siswa akan mendapatkan hasil belajar yang baik dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebaliknya, jika lingkungan belajar di sekolah tidak baik dan tidak optimal, maka siswa akan gagal atau tidak akan mendapatkan hasil belajar yang baik.

4. Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh disiplin belajar, motivasi belajardanlingkungan belajar di sekolahsaja.

Tetapihasilbelajarjugadidugadapatdipengaruhiolehfaktorlain.Olehkarenait u,

A.M. Sardiman. 2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Prafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Darsono dkk. 2000.Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Dimyati dan Mudjiyono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah dan Zain. 2002.Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta

Hamalik, Oemar. 2004.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Puspa Swara. Rohani,Ahmad. 2004.Pengelolaan Pengajaran. Rineka Cipta. Jakarta Sardiman. 2007. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhnya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhnya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudarmanto,R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sudjarwo dan Basrowi. 2009.Manajemen Penelitian Sosial. Bandung: Mandar Maju.

Sugiono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2011.Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2012.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sudjana, Nana. 2004.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Gramedia. jakarta

Universitas Lampung. 2010. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Walgito, Bimo. 1987. Psikologis Pendidikan. Yayasan Penerbit Fakultas UGM. Yogyakarta.

Dokumen terkait