BAB II LANDASAN TEORITIS
C. Pengu jian Hipotesis
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua rata-rata (t-test independent) untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata (mean) yang terdapat pada program pengolah data SPSS 16.Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah gain skor post-test dan pre- test.antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan ataupun setiap aspek (aspek pengetahuan, pemahaman, dan penerapan).
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t independen dua arah(two tail) karena peneliti tidak mengetahui ke arah mana kurva hasil penelitian akan dilakukan. Untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata (mean) yang terdapat pada program pengolah data. Pengujian uji 2 arah atau two tail dalam penelitian ini karena peneliti tidak mengetahui kearah mana kurva hasil penelitian yang akan dilakukan. Arah positive (+) atau negative(-).
Adapun rumus yang digunakan :
(Zainal Arifin, 2012:281) Keterangan :
t = nilai t-test yang dicari
= nilai rata-rata kelompok sampel 1 = nilai rata-rata kelompok sampel 2 s = simpangan baku gabungan
= simpangan baku sampel 1 yang dikuadratkan (varians 1) = simpangan baku sampel 2 yang dikuadratkan (varians 2) n1 = jumlah sampel 1
n2 = jumlah sampel 2
Selanjutnya ialah membandingkan nilai thitung dengan ttabel dengan derajat kebebasan (dk) = n1+n2-2 dengan kriteria jika – t (1 – 1/2α) < t < t (1 –½ α) maka H0 diterima.
F. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian dilakukan melalui tiga tahap, yaitu : 1. Pembuatan Rancangan Penelitian
a. Memilih masalah, peneliti memilih masalah penelitian dengan melakukan studi pustaka yang berasal dari beberapa literatur seperti buku bacaan, internet, skripsi, dan sebagainya.
b. Studi pendahuluan, dilakukan dengan 3 objek, yaitu paper (skripsi, buku, dan internet), person (konsultasi dengan dosen pembimbing akademik dan guru yang mengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK), place
(berkunjung ke sekolah yang terkait, melihat kondisi kelas, fasilitas belajar dan kapasitas laboratorium komputer).
c. Merumuskan masalah, dengan melakukan perumusan judul, membuat desain penelitian sesuai dengan masalah dan tujuan yang akan diteliti. Kegiatan ini disertai dengan konsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik.
d. Merumuskan asumsi dasar dan hipotesis, setelah menemukan masalah peneliti kemudian merumuskan asumsi dasar penelitian yang ditindaklanjuti oleh perumusan hipotesis.
e. Memilih pendekatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ekperimental dengan pembelajaran kuasi ekperimen.
f. Menentukan variabel dan sumber data. Terdapat dua variabel penelitian yaitu penggunaan teknik praktek berpasangan (practice rehearsal pairs)danhasil belajar. Sumber data berasal dari tes hasil belajar yaitu posttest.
g. Menentukan dan menyusun instrumen, dilakukan atas kerjasama dengan dosen pembimbing skripsi dan guru mata pelajaran TIK. Dengan langkah- langkah sebagai berikut :
1) Melakukan observasi, wawancara dengan guru mata pelajaran untuk menentukan materi dan waktu pelaksanaan penelitian yang sesuai.
2) Membuat prosedur pelaksanaan eksperimen berdasarkan KTSP 3) Menelaah silabus mata pelajaran TIK
5) Membuat prosedur pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol. 6) Menyusun instrumen penelitian
7) Melakukan judgement instrumen.
8) Melakukan uji coba instrumen kepada kelas di luar sampel.
9) Melakukan olah data hasil uji coba untuk menentukan validitas dan realibilitas instrumen.
2. Pelaksanaan Penelitian
Mengumpulkan data, diawali dengan penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan teknik practice rehearsal pairs sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan dengan teknik catatan terbimbing (guided note taking), setelah diberi perlakuan kedua kelas diberi post-test, melakukan analisis data dan menarik kesimpulan dengan melakukan pengolahan data berdasarkan hasil pre-test dan posttest dan menyimpulkan hasilnya sesuai hipotesis.secara khusus diuraikan sebagai berikut:
a. Memberikan tes awal (pre-tes) sesuai pokok bahasan yang akandisampaikan dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa. b. Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menerapkan teknik praktek
berpasangan (practice rehearsal pairs) sebanyak dua kali pembelajaran di kelompok eksperimen.
c. Memberikan perlakuan yaitu dengan cara menerapkan teknik catatan terbimbing (guided note taking) sebanyak dua kali pembelajaran di kelompok Kontrol
d. Memberikan tes akhir (post-test). 3. Tahap Akhir Penelitian
a. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian
b. Menarik kesimpulan dari hasil pengolahan data dan analisis data penelitian
4. Pembuatan Laporan Penelitian
Menulis laporan dalam bentuk tertulis sesuai berdasarkan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah.
Bagan.3.1
Bagan Alur Kegiatan Penelitian
Memilih masalah
Studi pendahuluan
Merumuskan masalah
Merumuskan anggapan dasar
Memilih pendekatan
Menentukan variabel Menentukan sumber data
Mengumpulkan Data
Menentukan Dan Menyusun Instrumen
Analisis Data
Menarik Kesimpulan
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI A.Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh selama penelitian, dapat diambil simpulan secara umum bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran praktek berpasangan (practice rehearsal pairs) lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan strategi pembelajaran catatan terbimbing (guided note taking). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan teknik (practice rehearsal pairs) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran catatan terbimbing (guided note taking).Secara khusus simpulan penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Teknik praktek berpasangan (practice rehearsal pairs) lebih efektif
dibandingkan dengan teknik catatan terbimbing (guided note taking ) dalam meningkatkan hasil belajar siswa aspek mengingat (CI) pada mata pelajaran TIK.
2. Teknik praktek berpasangan (practice rehearsal pairs) lebih efektif dibandingkan dengan teknik catatan terbimbing (guided note taking ) dalam meningkatkan hasil belajar siswa aspek memahami (C2) pada mata pelajaran TIK.
3. Teknik praktek berpasangan (practice rehearsal pairs) lebih efektif dibandingkan dengan teknik catatan terbimbing (guided note taking ) dalam meningkatkan hasil belajar siswa aspek menerapkan (C3) pada mata pelajaran TIK.
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penulis memiliki beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan, masukan dan berupa kontribusi bagi penulis terhadap kemajuan pendidikan yakni :
1. Bagi Guru
Teknik praktek berpasangan (practice rehearsal pairs) diharapkan dapat dipergunakan sebagai alternatif bagi guru dalam mengajar, sehingga akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Bagi Sekolah
Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan pengembangan pelatihan bagi para guru untuk mengembangkan berbagai macam teknik pembelajaran agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih aktif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Bagi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian keilmuan bagi disiplin ilmu Teknologi Pendidikan khususnya bagi konsentrasi guru
TIK.Dalam menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa.
4. Bagi Penelitian Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menindaklanjuti hasil penelitian ini, tidak hanya terbatas pada aspek mengingat, memahami dan menerapkan tetapi dari segala aspek hasil belajar, dalam pokok bahasan maupun mata pelajaran yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai studi pustaka dan referensi bagi para peneliti yang berminat untuk meneliti tentang efektivitas Teknik praktek berpasangan (practice rehearsal pairs) dalam kegiatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian ( Suatu Pendekatan Praktik)
Jakarta: Rineka Cipta.
. 2010. Dasar-dasar Evakuasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.
Darmawan, Deni. 2007. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Arum Mandiri Press.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Farisma, Zukhru. 2010. Strategi Pembelajaran Aktif. Online. Tersedia di :
http://Zukhrufarisma.wordpress.com/2010/11/02/strategi-pembelajaran. M. Fatkhullah. 2011. Penggunaan strategi pembelajaran praktek berpasangan
( practice rehearsal pairs ) dengan alat peraga simetri lipat dan simetri Putar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Skripsi, 2011 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. Online. Tersedia di : http://library.walisongo.ac.id/digilib/gdl.php?mod=register&page=reg.
. Definisi Strategi. Online: Tersedia di: http://carapedia.com/pengertian _definisi_strategi_info2036.html.
Nurdiansyah, Andi. 2010. Teori Belajar Aktif. Online. Tersedia di; http://andinurdiansyah.blogspot.com/2010/10/teori-belajar-dave-meier-
teori.html).
Pusat Kurikulum. 2003. Kompetensi dasar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta.
Reni. 2010.Strategi pembelajaran practice rehearsal pairs meningkatkan keterampilan berbicara bahasa inggris (PTK Kelas VII MI Ciparay 1 Kecamatan Codolog Kabupaten Ciamis). Online. Tersedia di: http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/08/penelitian-ptk-contoh-aplikasi- strategi-pembelajaran-practice-rehearsal-pairs-meningkatkan-keterampilan- berbicara-bahasa-inggris-476230.html
Rofiq, Annur. 2009.Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 2 Bandung Melalui Teknik Permainan Kata Berbantuan Komputer. Online. Tersedia di : http//repository.upi.edu/operator/upload/s s0551_054602 chapter 1 pdf.
Rosita, Desi. 2010. Implementasi Strategi Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs Berbasis Fortofolio Dalam Pembelajaran Matematika Untuk Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa. Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Online. Tersedia di : http://etd.eprints.ums.ac.id/7253.
Rusman, 2009. Manajemen Kurikulum. Bandung : Rajawali Press. Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran.Bandung: Rajagrafindo.
Rustani, Deni. Implementasi Strategi Pembelajaran Practice Rehearsal Pairs untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran TIK. Skripsi pada FMIPA UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Silberman, Mel. 2009. 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif. Jakarta: Pustaka Insani Madani.
Suci, Khrisasi. 2011. Pengaruh Penggunaan Multimedia Kamus Tematis Bergambar pada Pembelajaran Kosakata Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada mata Pelajaran Bahasa Inggris Disekolah dasar. Skripsi pada FIP UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliastini, Annisa. 2012. Pengaruh Penggunaan PAKEMATIK Terhadap ahasil belajar domain psikomotor pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Skripsi Skripsi pada FIP UPI Bandung. Tidak Diterbitkan. Susilana, Rudi dkk. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan
KURTEKPEND FIP UPI.
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2006. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan: UPI.
Trianto. 2007. Model-model pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Umam, M.Khoirul. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Practice rehearsal pairs terhadap aktivitas belajar pendidikan agama islam SMPN 3 Tempeh Lumajang. Online. Tersedia di: http:/digilib.sunan- ampel.ac.id/gdl/php?mod=browse&op=read&id=jiptiain-mkhoirulum. Bandung. Universitas pendidikan Indonesia.
Umaroh, Caesaria. 2011.Efektivitas Model Pembelajaran LEARNING CYCLE 7E Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK). Skripsi pada FIP UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.
Vernon, Ely. 1980. Teaching and Media Asystematic Approach..New Jersey: Prentice Hall Inc Englewood Cliffs.
Zaskia. Penerapan strategi pembelajaran guided note taking dalam pembelajaran
Alqur’an. Online. Tersedia di:
(http://izaskia.wordpress.com/2010/04/04/penerapan-teknik-guided-note- taking-dalam-pembelajaran-qur%E2%80%99an-hadits-bagian-4/Penerapan Teknik guided note taking dalam Pembelajaran Qur’an Hadits (bagian 4).