Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa variabel Program PR
(X) berpengaruh signifikan terhadap Citra Perusahaan (Y), hal ini karena
nilai signifikansi < 0,05.
Prosedur pengujian sebagai berikut:
1. Menentukan t hitung dan t table, berdasarkan tabel di atas diperoleh t
hitung sebesar 9,642 dan t table sebesar 1,662.
2. Dengan kriteria pengujian bila Ho diterima bila -t hitung ≥ -t tabel atau t hitung ≤ t table dan Ho ditolak bila -t hitung< -t tabel atau t hitung > t table. Maka nilai thitung > ttabel (9,642 > 1,662), maka Ho ditolak.
Gambar 4.2.6.1
Daerah Penentuan Ho
Pengaruh X Terhadap Y
- 1,998 + 1,988 5,522
Oleh karena nilai thitung > ttabel (9,642 > 1,662), maka Ho ditolak,
artinya bahwa Program PR Panfic Cares Blood Donation berpengaruh
Pada Citra Perusahaan PT Pan Pacific Insurance.
4.3. PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian dengan menyebar kuesioner kepada para nasabah
atau pelanggan yang mengikuti acara Panfic Cares Blood Donation sehingga
dapat diketahui adakah Pengaruh Program PR Panfic Cares Blood Donation
Terhadap Citra Perusahaan PT Pan Pacific Insurance.
Public relations merupakan sebuah fungsi manajemen untuk membangun
dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi
dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan sebuah organisasi.
Salah satu cara untuk membangun atau mempertahan hubungan baik tersebut
adalah dengan merencanakan dan melaksanakan sebuah program kerja PR untuk
membangun citra perusahaan yang diharapkan.
Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas
Public Relations adalah cara untuk menciptakan hubungan harmonis antara
organisasi/perusahaan yang diwakilinya dengan publiknya atau stakeholder
sasaran khalayak yang terkait. Hasil yang diharapkan adalah terciptanya citra
positif bagi perusahaan.
Setiap organisasi atau perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan citra
kegiatan Public Relations yang dilakukan oleh perusahaan. Bentuk-bentuk
kegiatan Public Relations diantaranya adalah employee relations, human
relations, stakeholder relations, press relations, goverment relations, customer relations, community relations, supplier relations dan educational relations.
Dari berbagai macam bentuk-bentuk kegiatan Public Relations tersebut
yang terpenting adalah perencanaan sebuah program kerja yang matang. Karena
sebuah program kerja tidak akan menghasilkan hasil yang nyata jika tidak adanya
perencanaan program kerja yang baik dan matang. Perencanaan merupakan suatu
hal yang penting dalam pekerjaan Public Relations. Setiap Public Relatians harus
menentukan khalayak atau publik mana yang akan menjadi sasaran program kerja
Public Relations. Dengan menentukan sasaran yang jelas dan tepat maka tujuan,
strategi dan taktik yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang optimal.
Sebuah tujuan program harus dapat menjelaskan secara konkret teori kerja
apa yang mendukung terlaksananya program, biasanya dalam bentuk urutan sebab
akibat. Tujuan program itu sendiri harus mengemukakan hasil-hasil yang di
inginkan dan dalam urutan seperti apa, berlaku hingga kapan dan seberapa besar
hasil yang diinginkan sehingga tujuan program dapat tercapai.
Seperti halnya pemilihan waktu pelaksanaan acara yang tepat,
konten-konten informasi yang diberikan kepada target sasaran jelas, apa manfaat dari
program yang dijalankan berguna untuk lingkungan maupun bagi publik, adanya
evaluasi perbaikan pada setiap program yang dijalankan dan inovasi program
merupakan bagian dari perencanaan program PR. Perencanaan yang matang akan
Jika program yang direncanakan berjalan dengan baik dan mencapai target
sasaran yang diinginkan maka hal tersebut akan berpengaruh pada citra
perusahaan positif dimata publik. Citra dapat dibentuk berdasarkan suatu
penilaian, tanggapan, opini, kepercayaan publik, asosiasi atau simbol-simbol
tertentu terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Citra perusahaan merupakan
suatu respon pelanggan atau nasabah kepada penawaran atau kegiatan yang
diberikan oleh perusahaan dan diartikan sebagai sebuah kepercayaan dan kesan
kepada suatu organisasi atau perusahaan.
Dengan terbentuknya citra yang baik dimata publik bisa dilihat dari
kepuasan pelanggan/nasabah terhadap program yang ditawarkan perusahaan
kepada pelanggan, kepuasan tersebut akan menciptakan rasa percaya dan loyalitas
pelanggan/nasabah kepada perusahaan, tanggung jawab sosial yang dilakukan
perusahaan akan menumbuhkan rasa empati publik pada perusahaan. Dengan
adanya hubungan baik tersebut maka citra positif akan terbentuk dengan
sendirinya.
Karena citra tidak datang dengan sendirinya, citra dibentuk oleh publik
dari upaya komunikasi dan keterbukaan perusahaan dalam usaha membangun
citra positif yang diharapkan. Citra adalah suatu respon konsumen terhadap suatu
penawaran yang diberikan perusahaan atau organisasi dan didefinisikan sebagai
suatu keyakinan, ide dan kesan publik pada suatu perusahaan atau organisai.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, menunjukkan para
nasabah atau pelanggan PT Pan Pacific Insurance yang mengikuti acara Panfic
dilaksanakan, walaupun ada beberapa presentasi dalam kuesioner yang
menyatakan tidak setuju.
Hal tersebut dapat ditemukan melalui hasil perhitungan dengan bantuan
program SPSS versi 15 yang digunakan oleh peneliti dapat ditarik kesimpulan
dari penggunaan pengujian perhitungan Koefisien Regresi Linear yang didapatkan
nilai R (koefisien determinasi) menunjukan nilai sebesar 0,720. R Square sebesar
0,519 atau 51,9 %. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dilihat besarnya
pengaruh variabel Program PR (X) terhadap Citra Perusahaan (Y) adalah sebesar
51,9 %, Sedangkan sisanya 48,1 % dijelaskan oleh sebab-sebab atau
hubungan-hubungan lain yang dapat mempengaruhi citra perusahaan PT Pan Pacific
Insurance.
Jika dilihat dari hasil perhitungan maka signifikan sebesar 0,000 < 0,05
dan thitung (9,642) > ttabel (1,662), berdasarkan kriteria uji statistik maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara program
PR Panfic Cares Blood Donation terhadap citra perusahaan PT Pan Pacific
Insurance.
Dari hasil tersebut menunjukan bahwa program kerja yang dilaksanakan
oleh divisi PR PT Pan Pacific Insurance tepat dan menunjukan hasil yang
signifikan serta berpengaruh pada citra perusahaan yang positif.
Sesuai dengan tagline dari PT Pan Pacific yaitu Passion to Serve yang
berarrti keinginan untuk melayani, PT Pan Pacific juga berusaha untuk
mendekatkan diri kepada nasabah atau pelanggan agar perusahaan dapat terus
sebuah program PR yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada publik dan
menciptakan serta mempertahankan citra positif yang ada.
Sebuah citra akan terbentuk apabila perusahaan melakukan sebuah usaha
untuk lebih mendekatkan diri kepada publik, tidak hanya melalui sebuah
pelayanan atau pemasaran semata, ada faktor penting lain yang harus perusahaan
perhatikan salah satunya yaitu dengan adanya program kerja PR yang akan
membantu terciptanya citra positif perusahaan.
Dari hasil analisa diatas jelas bahwa sebuah Program PR yang baik dan
tepat sasaran yang dilaksanakan oleh divisi Public Relations akan berdampak
nyata bagi perusahaan terutama bagi citra perusahaan itu sendiri. Hal inipun
sesuai dengan konsep awal dari penelitian ini yaitu peneliti ingin mengukur
sejauh mana pengaruh dari program PR Panfic Cares Blood Donation terhadap