• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Hipotesis

Dalam dokumen Coffee (Halaman 50-61)

STATUS USIA RESPONDEN

5.5 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel terikat yaitu bauran pemasaran terhadap variabel bebas yaitu kepuasaan pelanggan dan manakah dari faktor bauran pemasaran yang paling signifikan berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan. Pengujian hipotesis ini terdiri atas uji hipotesis secara parsial (Uji T) dan uji hipotesis secara simultan (Uji F). Adapun hasil dari pengujian tersebut juga akan dijelaskan sebagaimana berikut:

5.5.1 uji f ( serempak)

Uji f di gunakan untuk mengetahui secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. hasil Uji f akan di sajikan pada tabel sebagaimana berikut:

Tabel 5.5.1 Hasil Perhitungan Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 134.054 4 33.514 26.641 .000a Residual 119.506 95 1.258 Total 253.560 99 a. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3 b. Dependent Variable: Y Sumber : Output SPSS 19, 2013

Dari uji ANOVA atau F test, didapatkan angka signifikan (Sig) (0,000) yang berada di bawah 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa varibel produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh secara bersama – sama terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

.

5.5.2 Uji T ( parsial)

Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah masing masing variabel independen (x) yaitu produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh terhadap variabel dependen (Y) yaitu kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar dimana akan di tunjukan melalui hasil perhitungan sebagaimana table berikut:

Tabel 5.4.3 Uji T Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -370 1.778 -208 836 x1 .447 .084 .413 5.314 000 x2 .264 .100 .198 .2.647 .010 x3 .267 .087 .242 3.089 .003 x4 .298 .126 .184 2.359 .020 a. Dependent Variable: y Sumber: Output SPSS 19, 2013

Pengaruh dari masing – masing variabel bauran pemasaran, yaitu produk, harga, tempat dan promosi terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee

makassar dapat dilihat dari tingkat signifikansi (probabilitas) .variabel independen yaitu produk, harga,tempat dan promosi berpegaruh signifikan dan positif

1) Pengaruh faktor bauran produk terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

Hasil uji t (parsial) antara variabel produk terhadap variabel Kepuasan pelanggan menunjukkan nilai T hitung (5.314) di mana nilainya lebih besar dari nilai T tabel (1,66105). Yang artinya faktor produk berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar dan merupakan yang paling dominan.

2) Pengaruh faktor bauran harga terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar

Hasil uji T (parsial) antara variabel bauran harga terhadap kepuasan pelanggan menunjukkan nilai T hitung (2,647) di mana nilainya lebih besar dari nilai T tabel (1,66105), yang artinya variabel bauran harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan pelanggan coffee toffee makassar.

3) Pengaruh faktor bauran tempat terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee makasar.

Hasil uji T (parsial) antara variabel bauran tempat terhadap Kepuasan pelanggan menunjukkan nilai T hitung (3.089) yaitu lebih besar dari nilai T

tabel (1,6605) yang artinya variabel bauran tempat berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee makassar.

4) Pengaruh faktor bauran promosi terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

Hasil uji T (parsial) antara variabel bauran promosi menunjukkan nilai T

hitung (2,357) yaitu lebih besar dari nilai T tabel (1,66105), maka faktor bauran promosi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan pelanggan.

5.6 Pembahasan

1. Hipotesis pertama mengatakan bahwa “ di duga produk, harga, tempat dan promosi coffee toffee berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan “ dapat di terima hal ini di dukung oleh hasil uji yang kesemuanya menunjukan signifikansi. yang terakhir adalah berdasarkan uji F dimana kesemua variabel yaitu produk, harga, tempat dan promosi secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan hal ini dapat di lihat dari uji ANOVA atau F test, didapatkan angka signifikan (Sig) (0,000) yang berada di bawah 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa varibel produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

2. Hipotesis ke dua mengatakan bahwa “di duga di antara faktor bauran pemasaran terdapat faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar. Hipotesis dapat di terima hal ini berdasarkan uji T yaitu nilai beta sebesar 413 dimana nilai beta tersebut merupakan yang tertinggi di antara nilai beta bauran pemasaran lainnya, nilai T tabel bauran produk adalah yang paling tinggi di antara bauran pemasaran lainnya yaitu sebesar 5.314 . dengan

nilai sig sebesar 0.000. sehingga dengan hal tersebut sebagaimana di jelaskan pada bagian awal bahwa uji T di gunakan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas (bauran pemasaran) secara sendiri sendiri berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya (kepuasan pelanggan coffee toffee makassar). Dimana ttabel ˃ thitung Ho diterima. Dan jika ttabel < thitung. Ho di tolak. Maka berdasarkan uji T dan perhitungan baku statistik di ketahui Ttabel lebih besar di bandingkan Thitung maka dapat di simpulkan bahwa variabel bauran produk merupakan faktor bauran pemasaran yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah coffee toffee sebagai kedai kopi yang mengusung 100% kopi Indonesia khususnya Makassar. dalam praktek bauran pemasaran terhadap kepuasaan pelanggannya di katakan berpengaruh. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis pertama yang mengatakan bahwa “ di duga terdapat pengaruh bauran pemasaran terhadap kepuasan pelanggan coffee toffe makassar ” dapat di terima. bauran coffee toffee Makassar yaitu meliputi produk, harga, tempat dan promosi secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggannya. Hipotesis ke dua yang menyatakan bahwa “di duga terdapat faktor bauran pemasaran yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee makassar ” dapat di terima, hasil penelitian menunjukan bahwa faktor bauran pemasaran

yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan adalah bauran pemasaran berupa “produk” yang telah di uji melalui uji T dengan menggunakan spss for windows. Faktor bauran pemasaran yang paling berpengaruh berdasarkan susunan yaitu berada pada posisi ke dua “tempat”, menempati urutan ke tiga adalah “ harga” dan yang paling kecil dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan coffee toffee makasar adalah “promosi”, Namun secara signifikan ke empat variabel bauran pemasaran tersebut berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

Dari pembagian kuesioner yang di lakukan oleh peneliti menunjukan karekteristik target pasar yang menjadi pelanggan coffee toffee Makassar khususnya cabang printis kemerdekaan Makassar adalah pria sebesar 62%. Dengan rentang usia 21-25 tahun yaitu sebesar 46%. Pendapatan mereka dari hasil penelitian di temukan yang paling tinggi adalah jumlah pendapatan per bulan di atas dua juta rupiah per bulannya dengan presentase sebesar 39%. Bauran pemasaran berdasarkan perhitungan statistik yang telah berhasil melewati uji intrumen penelitian dimana intrumen atau alat yang di gunakan dalam penelitian di nyatakan valid serta reabiel di uji baik secara parsial maupun secara kolektif variabel penelitian yaitu produk, tempat, harga dan promosi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar.

6.2 Saran

Saran penelitian akan terbagai menjadi tiga bagian yaitu saran penelitian, saran pelanggan coffee toffee Makassar khususnya cabang printis kemerdekaan dan yang terakhir adalah saran pribadi peneliti yang akan di paparkan sebagai berikut.

6.2.1 Saran Penelitian

Penelitian membuktikan bahwa mayoritas pelanggan coffee toffee adalah pelajar dimana yang mendominasi adalah mahasiswa dengan rentang usia 21-25 tahun, maka di harapakan pihak coffee toffee lebih memerhatikan analisis kebutuhan dan harapan segementasi pasar sasaran yang telah ada. karena sebagaimana di ketahui bahwa mahasiswa dan pelajar mempunyai harapan dan kebutuhan yang berbeda di bandingkan segmentasi yang lain. Kebutuhan yang telah terfasilitasi di sarankan agar dapat di evaluasi dengan konsisten sehingga kualitasnya tetap terjaga. Dari pembahasan penelitian di temukan bahwa yang paling berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan adalah bauran pemasaran berupa “produk” maka di sarankan pihak coffee toffee dapat mempertahankan sistem produksi dengan menjaga kualitas serta konsisten dalam hal evaluasi.

Berdasarkan penelitian di temukan bahwa yang paling kecil pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan adalah “ promosi” dimana di sarankan kepada pihak coffee toffee untuk lebih memerhatikan promosi dan kualitas promosi yang di presepsikan kepada pelanggan sehingga terciptalah kepuasan pelanggan yang konsisten dan beregenerasi. Pada bauran pemasaran berupa “tempat” yaitu menyangkut kenyamanan, estetika, dan fasilitas adalah salah satu bauran pemasaran coffee toffee yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan, perbedaannya dengan bauran pemasaran berupa produk sangatlah tipis sehingga peneliti cukup sulit dalam membandingkan data manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan apakah produk ataukah tempat, maka di sarankan agar mempertahankan kualitas tempat dimana berdasarkan penelitian telah terbukti mampu memuaskan pelanggan.

Berdasarkan penelitian bauran pemasaran coffee toffee berupa harga menempati urutan ke tiga dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan. Perbedaan range skor atau nilai kuantitatif harga dan promosi lumayan kecil sehingga bisa di katakan harga mempengaruhi kepuasan pelanggan coffee toffee Makassar namun pengaruhnya kecil. Dalam penelitian di temukan bahwa mayoritas pelanggan coffee toffee Makassar mempunyai pendapatan di atas dua juta rupiah per bulannya, dimana pada hari ini dapat di katakan sebagai pelanggan yang mempunyai daya beli tinggi dan cenderung konsumtif dalam melakukan pembelian. Di sarankan agar harga lebih di sepadankan dengan apa yang telah di tawarkan oleh coffee toffee khususnya cabang printis kemerdekaan Makassar.

6.2.2 Saran Pelanggan Coffee Toffee Cabang Printis Kemerdekaan

Makassar.

Saran – Saran yang akan di paparkan di bawah ini merupakan saran langsung dari responden penelitian atau pelanggan coffee toffee cabang printis kemerdekaan dimana saran-saran ini di dapatkan oleh peneliti secara langsung ketika melakukan observasi dan pembagian kuesioner penelitian. Saran-saran pelanggan merupakan hal yang sangat penting untuk di pertimbangkan, oleh karena itu di harapkan kepada pihak coffee toffee untuk segera merespon sehingga dapat konsisten dalam memuaskan pelanggannya. Saran-saran pelanggan coffee toffee cabang printis kemerdekaan Makassar di paparkan dalam tabel dan di urutkan berdasarkan jumlah yang paling banyak di sarankan oleh pelanggan sebagaimana berikut

Tabel 6.1

Sumber: kuesioner penelitian

No Kritik Dan Saran

Jumlah Responden Yang Memberikan Saran Berdasarkan

Presentase

1. Fasilitas Wifi lambat ketika banyak orang mengunakan internet. Tolong di perbagus

20%

2. Club musisi yang handal atau professional 14%

3. Ruangan smoking room sangat panas 12%

4. Stop kontak colokan listrik di perbanyak 8%

5. Respon pelayanan harus cepat 8%

6 Tambah menunya 8%

7. Harga mahasiswa 6%

8. Sarana ibadah 4%

9. Meja kekecilan tolong di perluas 4%

10. Pesanan order sebaiknya di meja konsumen 4%

11. coffee toffee ada breakfast 4%

12. Kerjasama dengan bank 2%

13. Diskon kartu anggota 2%

14. Karoke room 2%

Saran-saran pelanggan coffee toffee di atas di susun berdasarkan presentase tertinggi hingga yang terendah.

6.2.3 Saran Pribadi Peneliti

Coffee toffee merupakan kedai kopi yang telah professional dalam menjalankan bisnisnya selama ini, di tinjau dari segi bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi coffee toffee telah berhasil memuaskan pelanggannya namun saran yang harus di perhatikan adalah bagaimana mempertahankan hal tersebut Karena mengingat bahwa di pendahuluan penelitian telah di jelaskan mengenai masa depan bisnis kedai kopi di tanah air sangat cerah dimana peningkatan kopi Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia terus mengalami kemajuan baik hulu yaitu sektor pertanian biji kopi indonesia maupun hilir yaitu kedai kopi dan perusahan kopi sachet siap saji. Ini tidak terhindarkan bagi para pebisnis yang ingin mengembangkan bisnis café bertema kopi Indonesia, baik kecil maupun besar. Maka dari peneliti mengaharapkan coffee toffee khususnya makasar dapat membuat program evaluasi kepuasan pelanggan tahunan dimana setiap tahun akan di evaluasi efektifitasnya, inovasi dan evaluasi tersebut peneliti harapkan lahir dari empat segi bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi coffee toffee.

Saran-saran praktis dari peneliti di paparkan dalam poin-poin sebagaimana berikut

 Coffee toffee harus memprioritaskan kenyamanan ruangan merokok dengan segera mengingat pelanggan coffee toffee sebesar 62% adalah pria.

Dimana pelanggan pria di dominasi oleh para pelanggan yang mempunyai kebiasaan merokok.

 Coffee toffee di sarankan oleh peneliti agar sesegera mungkin meluncurkan kumpulan produk baru baik minuman atau makanan yang murah dengan unit cost rendah namun tetap berlandaskan nilai dasar coffee toffee yang telah ada sebelumnya.

 Sebelum meluncurkan kumpulan produk baru yang benar-benar murah peneliti menyarankan terlebih dahulu untuk memperbesar kepasitas produksi atau kemampuan memproduksi dalam jumlah besar. Pada segi tempat peneliti menyarankan agar area parkir terlebih dahulu di manfaatkan dengan payung outdor, meja dan kursi tambahan. Dari segi promosi peneliti menyarankan agar promosi launching produk bukan pada tataran acara melainkan informasi konstan yang kemudian hanya di adakan pada lokasi atau daerah kampus dan sekolah menengah atas dan di usahakan dengan biaya yang rendah seperti umbul-umbul dan poster pada setiap unit kampus /sekolah menegah atas.

 Setelah peluncuran kumpulan produk baru baik makanan dan minuman yang benar-benar murah di harapkan pihak coffee toffee tidak melupakan kepuasan pelanggan sebagai aspek pendorong yang sangat penting lagi relevan dengan cara membuat prosudur tetap mengenai kepuasan pelanggan bersamaan dengan reward dan punishment bagi crew yang menjalankan komitmen tersebut. Jika coffee toffee cabang printis kemerdekaan tidak dapat melakukan sugesti kepada pusat hendaklah memulainya dengan kecil terlebih dahulu.

 Saran yang terakhir adalah dari sudut pandang peneliti melihat bahwa kapasitas produksi khususnya “hasil penelitian” dan “ tempat” menjadi landasan bagi coffee toffee cabang printis kemerdekaan agar berorientasi kepada jumlah penjualan atau kuantitas demi pencapain profit yang lebih ideal namun di sarankan agar sangat hati-hati dengan tidak membuang nilai-nilai yang berkualitas sebagaimana yang telah terjadi hari ini serta harus di pertahankan sebagai hasil penelitian.

Dalam dokumen Coffee (Halaman 50-61)

Dokumen terkait