• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas data, analisis berikutnya adalah menguji hipotesis. Berdasarkan hasil uji prasyarat, data gain nilai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan pada pembelajaran konvensional berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal maka untuk menjawab pertanyaan penelitian digunakan uji Mann-Whitney. Uji Mann-Whitney (Djarwanto, 1996: 226-228) dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

a. Hipotesis

Hipotesis uji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : Rank peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education sama dengan pembelajaran konvensional.

29 H1: Rank peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang

mengikuti pendekatan Realistic Mathematics Education lebih tinggi dari pembelajaran konvensional.

b. Mengurutkan data tanpa memperhatikan kategori sampelnya. c. Menjumlahkan peringkat masing-masing sampel.

d. Menghitung statistik U U = 1 1 1 2 1 2 ) 1 ( R n n n nU = 2 2 1 2 2 ( 1) 2 n n n nR   Keterangan:

n1 = banyaknya siswa dari kelas pendekatan Realistic Mathematics Education. n2 = banyaknya siswa dari kelas pembelajaran konvensional.

R1 = jumlah peringkat yang diberikan pada sampel dengan jumlah n1. R2 = jumlah peringkat yang diberikan pada sampel dengan jumlah n2.

Karena n > 20, maka uji Mann-Whitney dilakukan berdasarkan pendekatan kurva normal. -Mean ( U) = Standar Deviasi ( U) =

e. Kriteria Uji

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education lebih tinggi dari pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan hasil dalam penelitian ini, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, guru

dapat menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education sebagai salah satu alternatif pembelajaran di kelas.

2. Peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian mengenai pendekatan Realistic Mathematics Education disarankan untuk lebih memperhatikan interaksi antar siswa sehingga proses diskusi dapat berjalan dengan optimal dan menggunakan waktu yang lebih lama sehingga dalam pelaksanaan pembelajarannya siswa mampu beradaptasi dengan baik dan data hasil belajar benar-benar optimal.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education lebih tinggi dari pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan hasil dalam penelitian ini, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, guru

dapat menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education sebagai salah satu alternatif pembelajaran di kelas.

2. Peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian mengenai pendekatan Realistic Mathematics Education disarankan untuk lebih memperhatikan interaksi antar siswa sehingga proses diskusi dapat berjalan dengan optimal dan menggunakan waktu yang lebih lama sehingga dalam pelaksanaan pembelajarannya siswa mampu beradaptasi dengan baik dan data hasil belajar benar-benar optimal.

40

DAFTAR PUSTAKA

Armiati, M. dan Febrianti, H. 2013. Efektivitas Penerapan Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 9 Padang. Prosiding Semirata, hal. 583–590. Bandar Lampung: FMIPA Unila.

BNSP. 2006. Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs. Jakarta: BNSP.

Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran Efektif. Bandung: Yrama Widya.

Djarwanto. 1996. Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogyakarta: Liberty.

Fitriana, Hanny. 2010. Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. [Online]. Tersedia:

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1047/1/98042-HANNY-FITRIANA-FITK.pdf. [10 Juni 2014].

Fraenkel, Jack and Wallen, Norman E. 1993. How to Design and Evaluate Research in Education. Singapura: McGraw-Hill.

Hadi, Sutarto. 2005. Pendidikan Matematika Realistik. Banjarmasin: Tulip.

Hake, R. 1999. Analizing Change/Gain Score. [Online] Tersedia: Http://www.physics.indiana.edu/-sdi/AnalizingChange-Gain.pdf.

[15 Desember 2013].

Izzati, Nur. 2009. Berpikir Kreatif dan Kemempuan Pemecahan Masalah Matematis: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Mengembangkannya pada Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematik, hal. 49-60. [Online]

Tersedia: http://publikasi.stkipsili-wangi.ac.id/files/2012/09/Prosiding-Seminar-Nasional-Pendidikan-Matematika.pdf. [13 Maret 2014].

Kesumawati, Nila. 2009. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matema- tis Siswa SMP Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik.

41 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY. [Online]

Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/7049/1/P34Dra.NilaKesumawati.pdf. [13 November 2013].

Muchlis, Effie Efrida. 2012. Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia (PMRI) Terhadap Perkembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas II SD Kartika 1.10 Padang. Jurnal Exacta, volum X, nomor 2, halaman 136-139. [Online]. Tersedia: http://repository.unib.ac.id/519/1/Effie Efrida Mukhlis.pdf [13 November 2013].

Mullis, I. V. S., Martin, M. O., Foy, Pierre, and Arora, Alka. 2012. Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) 2011 International Result in Mathematics. Boston: TIMSS and PIRLS International Study Center.

Soejadi. 2002. Pemanfaatan Realitas Dan Lingkungan Dalam Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tasito.

Suherman, Erman. dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.

Sukma, Yusmayri. P. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Batanghari Tahun Pelajaran 2012/2013). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Syaiful. 2012. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik. Edumatica, volume 2, nomor 01, halaman 36-44. [Online]. Tersedia:

http://onlinejournal.unja.ac.id/index.php/edumatica/article/download/603/53 7[ 10 Juni 2014].

Widiyanti, Teti. 2011. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Wijaya, Ariyadi. 2011. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yamin, Martinis.2013. Strategi dan Metode dalam Model Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press group.

Dokumen terkait