• Tidak ada hasil yang ditemukan

Y= 15,773 + 0,695X Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa:

4.3.4 Uji Hipotesis 1. Uji Parsial (Uji-t)

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen dengan rumus hipotesis sebagai berikut:

a. H0 artinya variabel independen (X) secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

b. Ha artinya variabel independen (X) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Kriteria pengambilan keputusan dengan tingkat signifikan 0,05 (5%) sebagai berikut:

1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α = 5%.

2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α = 5%.

Tabel 4.28 Hasil Uji Parsial (Uji-t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 15.773 2.156 7.315 .000

TOTAL_X .695 .085 .638 8.209 .000

a. Dependent Variable: TOTAL_Y Sumber: Software Statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa variabel Word Of Mouth Communication (X) menghasilkan nilai t hitung adalah 8,209 dan nilai t tabel (df=100-2) adalah 1,660, sehingga t hitung > t tabel (8,209 > 1,660) dan Sig < 5% (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas

68

pelayanan bernilai positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian.

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen. Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Tabel 4.29

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .638a .407 .401 3.918

a. Predictors: (Constant), TOTAL_X b. Dependent Variable: TOTAL_Y Sumber: Software Statistic, 2017

Berdasarkan tabel 4.28 diketahui bahwa nilai R2 (Adjusted R Square) adalah sebesar 0,401 yang artinya bahwa variasi dari variabel independen yaitu word of mouth communication dapat menerangkan variabel keputusan pembelian sebesar 40,1% sedangkan sisanya 59,9% diterangkan oleh variabel yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4 Pembahasan

Setelah menganalisis jawaban dari setiap kuisioner yang diperoleh dari 100 orang responden, maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis. Dengan hipotesa yang diajukan, diharapkan dapat menunjukkan sejauh manakah pengaruh antara

word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan.

Hasil jawaban 100 orang responden berdasarkan karakteristik responden diperoleh bahwa pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan dominan terjadi pada laki-laki. Hal ini dikarenakan laki-laki lebih sering melakukan pembelian di sebuah Distro dibandingkan perempuan. Selain itu diperoleh juga bahwa mayoritas adalah responden yang berusia 21-25 tahun dan tergolong dewasa yang memiliki pengaruh word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan. Berdasarkan jawaban responden juga diperoleh bahwa mahasiswa merupakan tingkat pendidikan responden yang menjadi dominasi melakukan keputusan pembelian sebagai pengaruh word of mouth communication.

Dari uji parsial (uji-t) yang dilakukan untuk melihat frekuensi pengaruh antara word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan diperoleh bahwa dominan jawaban-jawaban dari responden menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang siginifikan antara word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan. Dengan kata lain, hal ini berarti dengan adanya word of mouth communication maka keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan semakin tinggi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa fenomena yang terjadi yang diperoleh dari hasil analisis sesuai dengan teori teori keputusan pembelian dimana tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian calon konsumen dalam hal ini dipicu karena adanya informasi yang diperoleh melalui word of mouth

70

communication tentang Distro Euphoria Rock Store Medan. Semakin positif informasi yang diperoleh, maka akan mempengaruhi tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian calon konsumen. Pada titik tertentu melalui tahap-tahap pengambilan keputusan pembelian tersebut akan mengakibatkan calon konsumen untuk mengambil keputusan berbelanja atau tidak di Distro tersebut. Setelah melalui pertimbangan, calon konsumen yang merasa yakin, akan menetapkan keputusan untuk membeli di Distro Euphoria Rock Store Medan.

Hasil analisis ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yakni pada penelitian Doanta Samuel Manurung (2016), “Analisis peranan Word of mouth Marketing communication terhadap keputusan pembelian konsumen (studi pada Grand Kupie Ulee kareng dan Gayo Medan)”. Hasil penelitian ini adalah Word of mouth terhadap keputusan pembelian konsumen pada Grand Keude Kupie ulee kareng dan Gayo Medan sangat besar dan memiliki pengaruh yanhg positif dan signifikan dengan keputusan konsumen, hal ini sesuai dengan hasil analisis peneliti yaitu word of mouth communication memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan yang diperoleh melalui analisis data linear sederhana dan uji hipotesis. Teori yang sesuai yang digunakan oleh peneliti terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang yaitu komunikasi pemasaran dan word of mouth communication.

Pada penelitian terdahulu berikutnya yang dilakukan oleh Frans Erwin

Simamora (2015), “Pengaruh Word of mouth communication terhadap keputusan pembelian di pasar tradisional pajak USU Medan”. Hasil penelitian ini adalah

terhadap keputusan pembelian di pasar tradisional pajak USU Jamin Ginting Medan. Strategi pemasaran Word of mouth communication di pasar tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan dapat dinilai dari kegiatan konsumen yang Membicarakan, Meyakinkan, Merekomendasikan dan Memotivasi konsumen lain untuk melakukan keputusan pembelian di pasar tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan, sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, yakni terdapat hubungan antara word of mouth communication terhadap keputusan pembelian Distro Euphoria Rock Store Medan. Teori yang digunakan oleh peneliti terdahulu sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang yaitu komunikasi pemasaran dan word of mouth communication.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa mayoritas responden menyatakan terdapat pengaruh antara informasi Distro Euphoria Rock Store Medan yang dibicarakan oleh orang lain dengan respon para responden yang mempertimbangkan keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan, dan diperoleh hasil bahwa mayoritas responden menyatakan setuju konsumen yang diajak berbelanja di Distro Euphoria Rock Store Medan berpengaruh terhadap respon keputusan pembelian konsumen di Distro Euphoria Rock Store Medan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa word of mouth communication mempengaruhi keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan sebesar 40,1% sedangkan sisanya 59,9% diterangkan oleh variabel yang lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap variabel Word of Mouth Communication terhadap keputusan pembelian di Distro Euphoria Rock Store Medan. Maka hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan Word of Mouth Communication berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada Distro Euphoria Rock Store Medan

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah diperoleh selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan saran kepada pihak pengelolaan Distro Euphoria Rock Store Medan disarankan agar lebih dapat mengenali kebutuhan pasar serta berusaha menyesuaikan produk sesuai perkembangan kondisi pasar, agar Distro Euphoria Rock Store Medan dapat bertahan dalam persaingan pasar, sehingga word of mouth communication memiliki nilai positif dalam interaksi antar konsumen dan pengaruhnya semakin kuat terhadap keputusan pembelian, dan terjadi peningkatan terhadap pembelian produk dan jasa di Distro Euphoria Rock Store Medan.

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen distro, dan mencari ruang lingkup populasi yang berbeda dan lebih luas dari populasi dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan sebaiknya juga lebih banyak dibanding sampel dalam penelitian ini, dengan demikian penelitian lanjutan tersebut dapat semakin

memberikan gambaran yang lebih spesifik mengenai word of mouth communication yang mempengaruhi keputusan pembelian.

Dokumen terkait