METODE PENELITIAN
F. Teknik Analisis Data
2) Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Bartlett.
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
a) Menentukan formulasi hipotesis
Ho : Sampel berasal dari populasi yang mempunyai
keragaman homogen
Ha : Sampel berasal dari populasi yang mempunyai
keragaman tidak homogen b) Menentukan taraf signifikansi dan nilai
(1) Taraf signifikansi yang digunakan adalah α = 5%
(2) Nilai ( )( ) diperoleh dari daftar distribusi
Chi-Kuadrat dengan peluang (α) dan ( )
c) Menentukan kriteria pengujian
(1) Ho diterima apabila ( )( )
(2) Ho ditolak apabila ( )( )
d) Menentukan nilai uji statistika
Untuk menentukan nilai diperlukan hal berikut :
55 ∑ (∑ )
( )
(2) Menentukan variansi gabungan sampel ∑( )
∑( )
(3) Menentukan nilai dengan rumus :
*( )( ∑( ) +
Dimana : ( ) ∑( )
e) Kesimpulan
(1) Apabila maka Ho diterima.
(2) Apabila maka Ho ditolak.
Tabel 3.6. Tabel Kerja Uji Bartlett Sampel ke dk 1/dk (dk) 1 1/( ) ( ) 2 1/( ) ( ) K 1/( ) ( ) Jumlah 1/∑( ) - - ∑( )
b. Uji Akhir Pengujian Hipotesis
1) RAK (Rancangan Acak Kelompok)
Menurut Harsojuwono, dkk. (2011:40), RAK (Rancangan
Acak Kelompok) adalah suatu rancangan yang melakukan
pengelompokan unit-unit percobaan ke dalam
kelompok-kelompok dan semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok-kelompok
56
matematis tinggi dan disposisi matematis rendah. Sedangkan,
perlakuannya adalah model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining berbantuan Tutor Sebaya dan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.
Adapun langkah-langkah dalam RAK (Rancangan Acak
Kelompok) sebagai berikut :
a) Menentukan hipotesis
Ho : 1, 2, 3, 4
Tidak ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis
peserta didik yang diajar menggunakan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining
berbantuan Tutor Sebaya dengan peserta didik yang
diajar menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining berdasarkan disposisi
matematis tinggi maupun rendah.
Ha : 1, 2, 3, 4 (Minimal terdapat satu perbedaan)
Ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis
peserta didik yang diajar menggunakan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining
berbantuan Tutor Sebaya dengan peserta didik yang
diajar menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining berdasarkan disposisi
57
b) Taraf signifikansi yang digunakan adalah α = 5%.
c) Statistika uji
Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut : (1) Menghitung Derajat Kebebasan ( )
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
(a) Derajat Bebas Total ( )
(b) Derajat Bebas Kelompok ( )
(c) Derajat Bebas Perlakuan ( )
(d) Derajat Bebas Galat 1 ( ) ( )( )
(e) Derajat Bebas Galat 2 ( )
( )
(2) Menghitung Faktor Koreksi (FK)
(∑ )
(3) Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)
∑
(4) Menghitung Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
( )
(5) Menghitung Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
58
(6) Menghitung Jumlah Kuadrat Galat 1 (JKG1)
( )
(7) Menghitung Jumlah Kuadrat Galat 2 (JKG2)
(8) Membuat tabel Anava pada RAK
Tabel 3.7. Tabel Anava pada RAK
No
Sumber
keragaman JK Rerata Kuadrat
(RK) 1 Kelompok JKK 2 Perlakuan JKP 3 Galat 1 ( )( ) JKG1 4 Galat 2 ( ) JKG2 - 5 Total JKT - - (9) Menarik kesimpulan
Daerah kriteria Ho diterima jika
Daerah kriteria Ho ditolak jika
(Vincent, 2005:218) 2) Uji Bonferroni
Apabila dari hasil analisis ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik dari kedua perlakuan, maka
analisis dilanjutkan dengan uji Bonferroni karena jumlah sampel
59
ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis peserta didik
tiap kelompok disposisi matematis dari kedua perlakuan yang ada.
Adapun langkah-langkah uji Bonferroni sebagai berikut : Tabel 3.8. Tabel Uji Bonferroni
Perbandingan
1. Antar sel dalam baris a. dengan b. dengan 2. Antar dalam kolom a. dengan b. dengan Keterangan :
: Kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan Tutor Sebaya pada disposisi matematis tinggi : Kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan
model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada disposisi matematis tinggi
: Kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan Tutor Sebaya pada disposisi matematis rendah : Kemampuan komunikasi matematis peserta didik dengan
model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada disposisi matematis rendah
a) Menentukan hipotesis
(1) Hipotesis antar sel dalam baris
(a) Ho : (Tidak ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar perlakuan
ditinjau dari disposisi matematis tinggi).
Ha : (Ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar perlakuan
60
(b) Ho : (Tidak ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar perlakuan
ditinjau dari disposisi matematis rendah).
Ha : (Ada perbedaan kemampuan komunikasi
matematis peserta didik antar perlakuan ditinjau dari
disposisi matematis rendah).
(2) Hipotesis antar sel dalam kolom
(a) Ho : (Tidak ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar kelompok
dalam model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining berbantuan Tutor Sebaya).
Ha : (Ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar kelompok
dalam model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining berbantuan Tutor Sebaya).
(b) Ho : (Tidak ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar kelompok
dalam model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining).
Ha : (Ada perbedaan kemampuan
komunikasi matematis peserta didik antar kelompok
dalam model pembelajaran Student Facilitator and
61 b) Uji statistika
(1) Menghitung harga mutlak dari selisih hasil rata-rata
kemampuan komunikasi matematis peserta didik antar
perlakuan dan antar kelompok yang dibandingkan yaitu | ̅ ̅ |
(2) Menghitung besarnya
√ ( )
Keterangan :
: Rerata kuadrat galat/kuadrat tengah galat yang diperoleh dari tabel Anava
: Ukuran sampel A : Ukuran sampel B (3) Menghitung nilai
| ̅ ̅ |
c) Mencari nilai yang diperoleh dari tabel distribusi student’s dengan ( ) dan 5%.
( )
d) Menarik kesimpulan
Apabila , maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan. (Suwandana, 2011:74) 3) Uji t Satu Pihak Kanan
Apabila berdasarkan hasil Rancangan Acak Kelompok
(RAK) dengan uji lanjut menggunakan uji Bonferroni diketahui
62
peserta didik dari kedua perlakuan pada tiap kelompok disposisi
matematis tinggi maupun rendah, maka analisis dilanjutkan
dengan menggunakan uji t satu pihak kanan.
Adapun langkah-langkah uji t satu pihak kanan sebagai
berikut :
a) Menentukan hipotesis kedua Ho : μ1 ≤ μ2
Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang
diajar menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining berbantuan Tutor Sebaya tidak
lebih baik atau sama dengan peserta didik yang diajar
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining ditinjau dari disposisi matematis tinggi.
Ha : μ1 > μ2
Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang
diajar menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining berbantuan Tutor Sebaya lebih
baik dibandingkan dengan peserta didik yang diajar
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining ditinjau dari disposisi matematis tinggi.
b) Menentukan hipotesis ketiga Ho : μ1 ≤ μ2
63
Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang
diajar menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining berbantuan Tutor Sebaya tidak
lebih baik atau sama dengan peserta didik yang diajar
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining ditinjau dari disposisi matematis rendah.
Ha : μ1 >μ2
Kemampuan komunikasi matematis peserta didik yang
diajar menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining berbantuan Tutor Sebaya lebih
baik dibandingkan dengan peserta didik yang diajar
menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining ditinjau dari disposisi matematis rendah.
c) Menentukan taraf signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan adalah α = 5%.
d) Statistika uji
Menurut Sudjana (2005:239) rumus yang digunakan yaitu :
̅ ̅
√( )
Dengan,
√( ) ( )
64 Keterangan :
̅: Rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas eksperimen 1
̅: Rata-rata kemampuan komunikasi matematis peserta didik kelas eksperimen 2
: Variansi kelas eksperimen 1 : Variansi kelas eksperimen 2 : Simpangan baku gabungan
: Banyaknya subjek kelas eksperimen 1 : Banyaknya subjek kelas eksperimen 2
e) Menarik kesimpulan
Untuk uji t satu pihak kanan, Ho diterima jika
dan menolak Ho jika dengan derajat kebebasan ( ).
65 BAB IV