• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis regresi linear sederhana digunakan peneliti bila peneliti mengetahui arah hubungan antara variabel independen yaitu Corporate Social

4.9 Pengujian Hipotesis .1 Uji Parsial (T)

4.9.2 Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi dilakukan untuk melihat bagaimana variabel dependen yaitu Citra Perusahaan dipengaruhi oleh variabel independen yaitu Corporate Social Responsibility (CSR). Nilai koefisien determinasi (R2) ditentukan dengan nilai adjusted R square karena variabel yang digunakan pada

penelitian ini lebih dari dua variabel. Berikut hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) dari penelitian:

Tabel 4.45

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Kecamatan Sei Suka

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,901(a) ,812 ,770 1,13312

a Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility Sumber: Data diolah menggunakan spss 20 (2017)

Berdasarkan tabel 4.45 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai R sebesar 0,901 berarti hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) (X) terhadap Citra Perusahaan (Y) sebesar 0,901. Artinya hubungan antar variabel tergolong Sangat Erat.

b. Nilai adjusted R square adalah 0,770. Hal ini berarti 77% Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada Kecamatan Sei Suka dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 23% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini.

Tabel 4.46

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Kecamatan Medang Deras

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,628(a) ,394 ,224 1,50843

a Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility Sumber: Data diolah menggunakan spss 20 (2017)

Berdasarkan tabel 4.46 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai R sebesar 0,628 berarti hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) (X) terhadap Citra Perusahaan (Y) sebesar 0,628. Artinya hubungan antar variabel tergolong Erat.

b. Nilai adjusted R square adalah 0,224. Hal ini berarti 22,4% Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada Kecamatan Medang Deras dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 77,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini.

Tabel 4.47

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Kecamatan Air Putih

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,752(a) ,565 ,503 ,77033

a Predictors: (Constant), Corporate Social Responsibility Sumber: Data diolah menggunakan spss 20 (2017)

Berdasarkan tabel 4.47 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai R sebesar 0,752 berarti hubungan antara Corporate Social Responsibility (CSR) (X) terhadap Citra Perusahaan (Y) sebesar 0,752. Artinya hubungan antar variabel tergolong Erat.

b. Nilai adjusted R square adalah 0,503. Hal ini berarti 50,3% Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada Kecamatan Air Putih dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 49,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini.

4.10 Pembahasan

Berdasarkan hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas yang dilakukan, dinyatakan bahwa 15 pernyataan pada setiap kecamatan baik itu Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras dan Kecamatan Air Putih yang mewakili variabel adalah Valid dan Reliabel. Ini dibuktikan dari semua nilai indikator yang digunakan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,1966 yaitu nilai koefisien korelasi > 0,1966 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator pada Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras dan Kecamatan Air Putih yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid. Dan untuk Uji

Relia ilitas dapat di uktika dari ilai Cro a h’s Alpha > , aitu , > , sehi gga

dapat disimpulkan bahwa semua indikator pada Kecamatan Sei Suka yang digunakan

dala pe elitia i i di ataka Relia el. Ke udia di uktika dari ilai Cro a h’s

Alpha > 0,6 yaitu 0,517 < 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indikator pada Kecamatan Medang Deras yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan Tidak Reliabel karena bernilai Kurang dari 0,6. Lalu pada Kecamatan Air Putih dibuktikan dari

ilai Cro a h’s Alpha > , aitu , > , sehi gga dapat disi pulka ahwa se ua

indikator pada Kecamatan Air Putih yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan Reliabel.

Dari hasil analisis regresi linear sederhana, diperoleh persamaan regresi linear sederhana yaitu Citra Perusahaan (Y) = 10,126 + 1,404X. Interpretasi persamaan tersebut berarti Konstanta (a) sebesar 10,126. Koefisien regresi variabel Corporate

Social Responsibility (CSR) pada Kecamatan Sei Suka sebesar 0,764 (positif) artinya

menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Koefisien regresi variabel

Corporate Social Responsibility (CSR) pada Kecamatan Medang Deras sebesar 0,074

positif terhadap Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Koefisien regresi variabel Corporate Social Responsibility (CSR) pada Kecamatan Air Putih sebesar 0,566 (positif) artinya menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Pada hasil analisis korelasi linear sederhana (product moment correlation) dapat diketahui bahwa hasil analisis product moment correlation pada Kecamatan Sei Suka dalam penelitian ini diperoleh nilai r : 0.756 berarti hasil tersebut menunjukkan korelasi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Citra Perusahaan memiliki hubungan yang Kuat dan bentuk hubungannya adalah Linear Positif. Kemudian hasil analisis product moment correlation pada Kecamatan Medang Deras dalam penelitian ini diperoleh nilai r : -0,084 berarti hasil tersebut menunjukkan korelasi antara Corporate

Social Responsibility (CSR) dengan Citra Perusahaan Tidak memiliki hubungan yang

kuat dan bentuk hubungannya adalah Linear Negatif. Lalu hasil analisis product moment

correlation pada Kecamatan Air Putih dalam penelitian ini diperoleh nilai r : 0,500 berarti

hasil tersebut menunjukkan korelasi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Citra Perusahaan memiliki hubungan yang Sedang dan bentuk hubungannya adalah Linear Positif.

Dari hasil analisa secara parsial, variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu Citra Perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada tabel Coefficient melalui pengujian hipotesis dan kemudian dibandingkan dengan nilai

t.ta el aitu N = ju lah sa pel de ga α = , didapat t ta el se esar , . Maka

dari hasil analisis SPSS diperoleh hasil dari tiap-tiap variabel dan dapat diketahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Citra Perusahaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari Uji Parsial (t) adalah Pengaruh Variabel Corporate Social

Responsibility (X) terhadap Citra Perusahaan (Y). Hasil perhitungan pada Kecamatan Sei Suka diketahui bahwa nilai t.hitung untuk variabel Corporate Social Responsibility (X) adalah 6,534 > 1,66, dan nilai signifikansi untuk variabel Corporate Social responsibility

(CSR) (X) adalah sebesar 0,000 > 0,05. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa variabel

Corporate Social Responsibility (X) secara parsial memiliki pengaruh dan nyata

(signifikan) terhadap variabel Citra Perusahaan. Maka H₀ yang menyatakan variabel

Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap Citra Perusahaan Ditolak,

sedangkan Ha yang menyatakan variabel Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki pengaruh terhadap Citra Perusahaan Diterima. Kemudian hasil perhitungan pada Kecamatan Medang Deras diketahui bahwa Nilai thitung untuk variabel Corporate Social

Responsibility (CSR) sebesar 0,504 dengan signifikasi sebesar 0.618. sedangkan ttabel

pada ɑ = , adalah 1.66. Hal ini menunjukkan bahwa thitung (0,504) < ttabel (1,66) dan nilai probabilitas 0.618 > 0.05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh secara tidak signifikan terhadap Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Lalu hasil perhitungan pada Kecamatan Air Putih diketahui bahwa nilai thitung untuk variabel

Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 3,220 dengan signifikasi sebesar 0.003.

sedangkan ttabel pada ɑ = , adalah 1.66. Hal ini menunjukkan bahwa thitung (3,220) >

ttabel (1,66) dan nilai probabilitas 0.003 < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh secara signifikan terhadap Citra Perusahaan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Nilai koefesien yang positif menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Citra Perusahaan.

Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi, nilai R pada Kecamatan Sei Suka sebesar 0,901 menyatakan bahwa hubungan antara variabel independen (Corporate Social

Responsibility) (CSR) terhadap variabel dependen yaitu Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebesar 90,1 yang berarti hubungan antar variabel tergolong Sangat Erat. Dan berdasarkan nilai adjusted R square sebesar 0,770 yang berarti 77% Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR), sedangkan sisanya 23% dipengaruhi oleh varibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kemudian nilai R pada Kecamatan Medang Deras sebesar 0,628 menyatakan bahwa hubungan antara variabel independen (Corporate Social Responsibility) (CSR) terhadap variabel dependen yaitu Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebesar 62,8 yang berarti hubungan antar variabel tergolong Erat. Dan berdasarkan nilai adjusted R square sebesar 0,224 yang berarti 22,4% Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR), sedangkan sisanya 77,6% dipengaruhi oleh varibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Lalu nilai R pada Kecamatan Air Putih sebesar 0,752 menyatakan bahwa hubungan antara variabel independen (Corporate Social Responsibility) (CSR) terhadap variabel dependen yaitu Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sebesar 75,2 yang berarti hubungan antar variabel tergolong Erat. Dan berdasarkan nilai adjusted R square sebesar 0,503 yang berarti 50,3% Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat dipengaruhi oleh Corporate Social

Responsibility (CSR), sedangkan sisanya 49,7% dipengaruhi oleh varibel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan, PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sangat perlu memperhatikan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diterapkan agar citra/image perusahaan lebih meningkat.

Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diberikan oleh PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) cukup membantu pada masyarakat Kabupaten

Batubara khususnya pada Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras, dan Kecamatan Air Putih. Akan tetapi, masyarakat masih merasa kurang puas dengan bantuan kegiatan CSR yang diberikan oleh PT. Inalum (Persero). Terutama pada perbaikan jalan yang belum diperbaiki pada perlintasan jalan Kuala Tanjung yang masih banyak jalan-jalan berlubang, jika itu tidak segera diperbaiki maka akibatnya akan memakan korban atau terjadi kecelakaan. Jika ini tetap dibiarkan tanpa ada perbaikan maka image/citra perusahaan akan dipandang buruk dimata masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Batubara terutama pada masyarakat Kecamatan Medang Deras.

PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) memberikan bantuan CSR secara langsung kepada masyarakat dan tepat pada sasaran agar masyarakat mengetahui bahwa PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) menunjukkan rasa tanggung jawab dan bentuk kepeduliannya kepada masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Batubara. Akan tetapi menurut penelitian, masih ada masyarakat masih merasa kurang puas dengan kegiatan CSR PT. Inalum (Persero) seperti halnya masih banyak masyarakat yang perekonomiannya dibawah belum pernah mendapatkan bantuan dari Inalum. Bahkan ada yang sudah pernah dapat bantuan, kemudian mendapat bantuan lagi. Seharusnya bantuan tersebut diberikan secara bergantian dengan yang belum pernah mendapatkan bantuan juga dan sesuaikan juga dengan keadaan ekonomi masyarakat tersebut. Masyarakat yang terbilang perekonomiannya bagus juga mendapatkan bantuan, hal ini membuat masyarakat merasa kurang puas dengan bantuan yang diberikan oleh PT. Inalum (Persero). Jadi ini masukan untuk PT. Inalum (Persero) agar kembali memperhatikan masyarakat yang sebenarnya berhak untuk mendapatkan bantuan CSR agar masyarakat merasa puas akan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar dan hal ini akan membuat Citra Perusahaan semakin meningkat untuk kedepannya.

Dari hasil tersebut, juga dapat disimpulkan bahwa PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sangat memperhatikan masyarakat dengan memberikan bantuan pendidikan kepada siswa/i yang berprestasi dan kurang mampu, menerima siswa/i dan mahasiswa/i untuk melaksanakan Kerja Praktek Lapangan dan Riset di Perusahaan, dan juga memberikan bantuan sarana dan prasarana yang lengkap untuk pembangunan sekolah. Kegiatan CSR ini sangat bernilai positif dimata masyarakat, karena dari hasil penelitian yang saya lakukan bahwa hampir keseluruhan anak-anak mereka mendapatkan bantuan beasiswa di sekolahnya mulai dari SD hingga SMA. Jadi hal ini membuat masyarakat senang karena para orangtua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang banyak untuk menyekolahkan anak-anak mereka.

Bentuk bantuan yang diberikan tidak hanya berupa uang beasiswa saja tetapi juga peralatan dan perlengkapan sekolah. Kemudian untuk mahasiswa, perusahaan bekerjasama dengan beberapa Universitas di Kota Medan seperti Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed) yaitu dengan sepuluh (10) kabupaten yang ditentukan oleh perusahaan yaitu dari kabupaten Batubara, Asahan, Simalungun, Tanjung Balai, Toba Samosir, Samosir, Humbahas, Tapanuli Utara, Dairi, dan Karo. Selain itu, PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) juga menerima siswa/i dan mahasiswa/i untuk melaksanakan Kerja Praktek Lapangan dan Riset di Perusahaan. Untuk melaksanakan Kerja Praktek Lapangan di PT. Inalum (Persero) dengan waktu selama 40 hari. PT. Inalum (Persero) juga memberikan bantuan sarana dan prasarana lengkap untuk pembangunan sekolah seperti perbaikan gedung-gedung sekolah, bantuan alat pendukung belajar, beberapa alat-alat olahraga, dan bantuan pendidikan lainnya.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan dan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti terkait Pengaruh (Corporate Social Responsibility) terhadap Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Studi Pada Masyarakat Kabupaten Batubara) maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan dari hasil perhitungan Uji Instrumen yang menyatakan semua indikator yang digunakan untuk mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai nilai koefisien korelasi > 0,1966. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan pada Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras, dan Kecamatan Ai Putih yang digunakan dalam penelitian ini adalah Valid. Kemudian pada hasil pengujian Reliabilitas pada Kecamatan Sei Suka dengan nilai Cronbach‟s Alpha > 0,6 yaitu 0,906 > 0,6. Kemudian pada Kecamatan Air Putih dengan nilai Cronbach‟s Alpha > 0,6 yaitu 0,625 > 0,6 hal ini membuktikan instrumen penelitian tersebut berupa kuesioner ini adalah Reliabel karena bernilai lebih besar dari 0,6. Kemudian pada hasil pengujian reliabilitas pada Kecamatan Medang Deras dengan nilai Cronbach‟s Alpha > 0,6 yaitu 0,517 < 0,6 hal ini membuktikan instrumen penelitian berupa kuesioner ini adalah Tidak Reliabel karena bernilai kurang dari 0,6.

Berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi linear sederhana dengan alat bantu SPSS versi 20 didapatkan hasil (Y) = 10,126 + 1,404X, hal ini menunjukkan bahwa pada Kecamatan Sei Suka, Kecamatan Medang Deras, dan Kecamatan Air Putih kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh terhadap Citra Perusahaan. Selanjutnya pada hasil perhitungan

korelasi linear sederhana (product moment correlation), diperoleh nilai r : 0.756 pada Kecamatan Sei Suka. Hasil tersebut menunjukkan korelasi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Citra Perusahaan memiliki hubungan yang Sangat Kuat dan bentuk hubungannya adalah Linear Positif. Kemudian r : 0.500 pada Kecamatan Air Putih berarti hasil tersebut menunjukkan korelasi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Citra Perusahaan memiliki hubungan yang Kuatdan bentuk hubungannya adalah Linear Positif. Sedangkan pada Kecamatan Medang Deras diperoleh nilai r : -0,084 berarti hasil tersebut menunjukkan korelasi antara Corporate Social Responsibility (CSR) dengan Citra Perusahaan Tidak memiliki hubungan yang kuatdan bentuk hubungannya adalah Linear Negatif.

Secara parsial pada Kecamatan Sei Suka dan Kecamatan Air Putih, variabel Corporate Social Responsibility (X) secara parsial memiliki pengaruh dan nyata (signifikan) terhadap variabel Citra Perusahaan. Kemudian pada Kecamatan Medang Deras, variabel Corporate Social Responsibility (X) secara parsial tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel Citra Perusahaan. Sedangkan menurut perhitungan analisa model summary pada Kecamatan Sei Suka, antara Citra Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterima adalah nilai R sebesar 0,901 (90,1%) yang berarti tergolong Sangat Kuat. Dan nilai adjusted R square sebesar 0,770 (77%) membuktikan hubungan Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 23% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Kemudian pada Kecamatan Medang Deras, antara Citra Perusahaan dengan

Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterima adalah nilai R sebesar 0,628 (62,8%) yang berarti tergolong Kuat. Dan nilai adjusted R square sebesar 0,224 (22,4%) membuktikan hubungan Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 77,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Sedangkan pada Kecamatan Air Putih, antara Citra Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterima adalah nilai R sebesar 0,752 (75,2%) yang berarti tergolong Kuat. Dan nilai adjusted R square sebesar 0,503 (50,3%) membuktikan hubungan Citra Perusahaan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat dipengaruhi oleh Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan sisanya 49,7% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) sangat berpengaruh dalam meningkatkan Citra Perusahaan. Selain memperoleh citra yang positif kepedulian perusahaan sesama masyarakat Kabupaten Batubara merupakan bentuk kegiatan yang harus terus menerus ditumbuh kembangkan. Kemudian kegiatan mensosialisasikan program CSR kepada masyarakat dianggap perlu untuk memberitahukan pada masyarakat mengenai hak mereka dan pemahaman tentang makna CSR sesungguhnya yang sebenarnya dapat memberikan dampak yang sangat positif secara berkelanjutan bagi perusahaan juga masyarakat.

Dokumen terkait