• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISA DATA

A. Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas

6. Uji Koefisien Determinasi (R 2 )

Pengujian dengan menggunakan uji koefisien determinasi (R2) atau Goodness of Fit Test, yaitu untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas yaitu promosi (X1) dan mutasi (X2) terhadap variabel terikat peningkatan kinerja (Y) pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan.

Dalam penelitian ini untuk mencari koefisien determinasi digunakan nilai Adjusted R2. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada Tabel berikut ini:

Tabel V.11. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .750a .562 .551 3.98828 2.139

a. Predictors: (Constant), Mutasi, Promosi b. Dependent Variable: Peningkatan Kinerja

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Berdasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa :

5. R=0,750 berarti pengaruh antara variabel Promosi (X1) dan Mutasi (X2) terhadap Peningkatan Kinerja (Y) sebesar 75%. Artinya pengaruhnya kuat.

6. Nilai R Square sebesar 0,562 berarti 56,2% variabel Peningkatan Kinerja (Y) dapat dijelaskan oleh variabel Promosi (X1) dan mutasi (X2) sedangkan sisanya 43,8% dapat dijelaskan oleh vriabel-variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini.

B. Pembahasan

Setelah menganalisis jawaban dari setiap kuesioner yang diperoleh dari 77 orang responden maka dilanjutkan dengan menguji hipotesis. Dengan hipotesa yang diajukan diharapkan dapat menunjukkan sejauh manakah pengaruh antara promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan.

Hasil jawaban 77 orang responden berdasarkan karakteristik responden diperoleh bahwa pengaruh promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan dominan terjadi pada Pria. Hal ini dikarenakan Pria menjadi mayoritas dominan dari pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan dan lebih reponsif terhadap pelaksanaan promosi dan mutasi di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan. Selain itu diperoleh juga bahwa mayoritas adalah responden yang berusia > 21 tahun dan tergolong dewasa yang memiliki pengaruh promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan. Berdasarkan jawaban responden juga diperoleh bahwa Sarjana merupakan tingkat pendidikan ataupun yang menjadi dominasi menerima peningkatan kinerja sebagai pengaruh dari promosi dan mutasi.

Dari analisis tabel tunggal yang dilakukan untuk melihat frekuensi pengaruh antara promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan diperoleh bahwa dominan jawaban-jawaban dari responden menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan.

Sedangkan pada bagian output korelasi dapat dilihat bahwa data berkorelasi secara signifikan, yaitu antara promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan yang menunjukkan arah pengaruh yang terjadi antara variabel X1, variabel X2, dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti dengan adanya pelaksanaan promosi dan mutasi maka semakin tinggi peningkatan kinerja di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa fenomena yang terjadi diperoleh dari hasil analisis sesuai dengan teori-teori peningkatan kinerja dimana tahap-tahap terhadinya peningkatan kinerja dalam hal ini dipicu karena adanya pelaksanaan promosi dan mutasi di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan. Semakin positif pelaksanaan dari promosi dan mutasi, maka akan mempengaruhi peningkatan kinerja pegawai. Pada titik tertentu melalui peningkatan kinerja akan mengakibatkan promosi dan mutasi dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa mayoritas responden menyatakan terdapat pengaruh antara promosi dan mutasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan yang mempertimbangkan

peningkatan kinerja pegawai. Responden menyatakan bahwa indicator-indikator dari promosi dan mutasi memiliki pengaruh terhadap respon responden yang mempengaruhi peningkatan kinerja di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan.

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang dilakukan terhadap variabel Promosi dan variabel Mutasi terhadap variabel Peningkatan Kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan, maka hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut:

5. Dari data yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Promosi dan Mutasi terhadap Peningkatan Kinerja pegawai di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan.

6. Untuk Peningkatan Kerja pegawai di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan telah berjalan dengan sangat baik. Namun alangkah baiknya apabila perusahaan terus berusaha meningkatkan semangat pegawai untuk meningkatkan kinerja dalam bentuk berbagai dukungan yang tentunya sesuai dengan ketentuan perusahaan.

7. Berdasarkan uji regresi linier berganda terhadap data menunjukkan bahwa “Ada Pengaruh Positif Antara Promosi dan Mutasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai”. Pernyataan tersebut diutarakan karena melihat hasil dari koefisien regresi masing-masing variabel mendapatkan hasil koefisien yang positif yaitu variabel Promosi 0,240 dan variabel Mutasi 0,367. Yang mana koefisien bernilai positif artinya Promosi berpengaruh

positif terhadap Peningkatan Kinerja pegawai di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan

8. Berdasarkan uji koefisien korelasi product moment terhadap data menunjukkan bahwa tingkat korelasi terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan adalah sebesar 0,694 untuk variabel Promosi dan 0,711 untuk variabel Mutasi. Yang mana keduanya berada dalam kategori tinggi. Sehingga dapat dikatakan tingkat korelasi antara Promosi dan Mutasi pegawai di PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan masuk ke dalam kategori tinggi.

9. Berdasarkan uji koefisien korelasi terhadap data menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) menyatakan adanya pengaruh secara parsial dan signifikan antara kedua variabel bebas Promosi dan Mutasi terhadap Peningkatan Kinerja diterima. Hal ini didasarkan pada hasil thitung variabel Promosi dan Variabel Mutasi lebih besar dari ttabel (3,097 > 0,819 untuk Promosi dan 3,706 > 0,819 untuk Mutasi. Serta nilai sig dari variabel Promosi dan Mutasi lebih kecil dari level of significant (0,00 < 0,05 untuk Promosi dan 0,00 < 0,05 untuk Mutasi).

10. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R2) ditemukan bahwa besarnya pengaruh Promosi dan Mutasi terhadap Peningkatan Kinerja adalah sebesar 56,2%. Dengan kata lain, sebesar 56,2% keberadaan Peningkatan Kinerja dapat dijelaskan oleh Promosi dan Mutasi sisanya 43,8% disebabkan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

B. Saran

Dalam penelitian ini, penulis juga memberikan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadapa penelitian ini antara lain:

1. Saran Bagi Perusahaan

PT. Surya Madistrindo sebaiknya terus berusaha meningkatkan semangat pegawai dalam bentuk berbagai dukungan yang tentunya sesuai dengan ketentuan perusahaan. Dengan harapan mampu turut meningkatkan kinerja pegawai agak lebih dapat bekerja seefektif dan seefisien mungkin dalam mancapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya

Karena pengaruh faktor lain terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. Surya Madistrindo Regional Office Medan yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini masih relatif besar, maka disarankan untuk selanjutnya mengidentifikasi dan meneliti faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi peningkatan kinerja pegawai.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel-variabel lain dengan indikator-indikator yang lebih relevan sehingga hasil penelitian yang diharapkan dapat lebih mendekati keadaan yang sebenarnya.

Dokumen terkait