• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim No

Uji Aktivitas Enzim

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.3 Hasil Pengamatan

D. Uji konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim No

tabung

Suhu (ºC) Perubahan warna

Uji iodium Uji benedict

1 0 Tidak diuji Biru

2 25-30 Putih Biru

3 37-40 Biru Biru

4 75-80 Ungu kehitaman Biru

5 100 Putih Biru

B.Pengaruh pH terhadap aktifitas enzim No

tabung

pH Perubahan warna

Uji iodium Uji benedict

1 1 Biru muda Biru

2 7 Biru ada endapan Biru

3 9 Ada endapan biru bening Biru

C.Uji konsentrasi enzim terhadap aktifitas enzim No tabung Konsentrasi substrat Konsentrasi enzim Perubahan warna

Uji iodium Uji benedict 1 Amilum 2 ml Amilase 0,5

ml

Ungu dan kembali

ke warna semula Biru bening 2 Amilum 2 ml Amilase 1,0

ml

Ungu dan kembali ke warna semula

Biru bening, sedikit endapan 3 Amilum 2 ml Amilase 1,5

ml Ungu Biru bening

D.Uji konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim No tabung Konsentrasi substrat Konsentras i enzim Perubahan warna

Uji iodium Uji benedict 1 Amilum 1 ml Amilase 1

ml

Tidak berubah/

warna bening Biru bening 2 Amilum 2 ml Amilase 1 ml Tidak berubah/ warna bening Biru bening sedikit endapan

3 Amilum 4 ml Amilase 1

ml Warna ungu Biru bening 4 Amilum 4 ml Amilase 1 ml Sedikit berwarna ungu

Biru bening ada endapan Kesimpulan : Semakin banyak konsentrasi yang ditambahkan maka semakin kuat pengaruh aktivitas enzimnya.

4.4 Pembahasan

Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai uji aktivitas enzim. Dilakukan beberapa uji uuntuk mengetahui aktivitas enzim diantaranya dengan membuktikan pengaruh suhu, pH, konsentrasi enzim, dan konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim.

Pada percobaan membuktikan pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim amilase. Sampel yang digunakan yakni saliva. Penanganan yang dilakukan menggunakan suhu nol derajat hingga suhu pemanasan air mendidih. Setelah itu diuji dengan larutan iodium dan benedict. Hasil yang diperoleh dari uji kali ini adalah pada uji benedict disetiap suhu menghasilkan warna biru sedangkan hasil uji iodium menghasilkan warna putih pada suhu ruang, biru pada pemanasan 37 – 40o ungu

kehitaman saat suhi 75 – 80o, dan pada suhu air mendidih, warnanya tetap putih

yang dikarenakan kemungkinan terjadinya kesalahan pada saat menjalankan tahapan pengujian. Aktivitas enzim akan menurun drastis apabila telah mencapai batas suhu maksimumnya. Waktu pemanasan mempunyai pengaruh terhadap aktivitas dan intensitas warna enzim. Semakin lama waktu pemanasan, maka intensitas warnanya akan semakin gelap dan aktivitas enzim akan semakin turun, enzim akan memecah dan akan membuat aktivitas enzim berhenti yang ditandai dengan warna larutan yang semakin gelap.

Pada percobaan pengamatan mengenai pengaruh pH terhadap aktifitas enzim amilase yang berguna untuk mengetahui pengaruh nyata dari pH (tingkat keasaman). Diperlukan dua tahap pengujian yaitu pengujian Iod dan pengujian Benedict. Pengujian ini dilakukan dengan cara memasukkan 2 ml larutan HCl 0,4 % pada tabung 1,tabung ke 2 dengan 2 ml aquades,dan tabung ke 3 dengan 2 ml Na2CO3 1% dan pada tiap tabung ditambahkan 2 ml larutan amilum 1 ml enzim

yang di campurkan dengan homogen. Tabung reaksi tersebut lalu dimasukkan ke dalam air mendidih selama 15 menit. Hasil yang diperoleh yakni terbentuk warna biru pada uji benedict diseluruh keadaan pH. Sedangkan pada uji Iod, pH 1 membentuk warna biru muda, pH 7 dan 9 membentuk warna biru dengan endapan.

Pada pengamatan tentang konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim, dilakukan uji iodium dan uji benedict untuk mengetahui perubahan warna sampel. menghasilkan warna yang semula bening, menjadi ungu tua semakin bertambahnya konsentrasi enzim. Hal ini sesuai dengan literature yang ada di mana semakin tinggi konsentrasi enzim akan semakin mempercepat terjadinya reaksi. Dan konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Jika sudah mencapai titik jenuhnya, maka konsentrasi substrat berbanding terbalik dengan kecepatan reaksi. Enzim berfungsi sebagai katalis ( senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi ) dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi.

Pada pengamatan mengenai konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim, dilakukan uji iodium dan uji benedict untuk mengetahui perubahan warna sampel. Didapatkan hasil perubahan warna ditiap penambahan konsentrasi substrat. Warna yang diperoleh adalah semakin tua dan adaa endapan. Hal ini menandakan bahwa semakin banyak konsentrasi substrat yang ditambahkan, maka semakin kuat pengaruh aktivitas enzimnya.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

1. Aktifitas suatu enzim akan mencapai titik optimal pada suhu antara 30- 45ºC, yang akan diketahui dengan adanya perubahan warna pada uji iodium dan uji benedict dikarenakan amilum terhidrolisis menjadi glukosa.

2. Derajat keasaman (pH) mempengaruhi aktifitas enzim dengan catatan pH optimum yakni pH netral (7).

3. Semakin besar konsentrasi enzim yang digunakan maka akan semakin tinggi pula aktivitas enzim dalam memecah substrat yang dikatalisis. 4. Semakin banyak konsentrasi substrat yang ditambahkan, maka semakin

kuat pengaruh aktivitas enzimnya. 5.2 Saran

Dalam proses percobaan sebaiknya praktikan diharapkan dapat menjaga ketertiban didalam ruangan praktikum agar praktikum yang dilaksanakan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Burhannudin. 1995. Kimia Dasar 1. Jakarta: PT.Gramedia pustaka utama. Juryatin. 1997. Ilmu Biokimia SMA. Bandung: Erlangga.

Rahmansyah. 2003. Biokimia dan pengolahan. Jakarta: PT.Gramedia pustaka utama.

Salisby. 1995. Biokimia Umum. Jakarta: Erlanga.

Tim Penyusun. 2016. PENUNTUN PRAKTIKUM BIOKIMIA. Bengkulu: Jurusan

Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.

JAWABAN PERTANYAAN

1. Jelaskan kegunaan uji iodium dan benedict dalam percobaan ini 2. Apakah suhu dan pH mempengaruhi aktifitas enzim ? mengapa ?

3. Pada suhu berapa diperoleh aktifitas enzim amilase paling optimal? Mengapa?

4. Pada pH berapa diperoleh aktifitas enzim amilase paling optimal? Mengapa? 5. Pada konsentrasi enzim berapa diperoleh aktifitas enzim amilase paling

optimal? Mengapa?

6. Pada konsentrasi substrat berapa diperoleh aktifitas enzim amilase paling optimal? Mengapa?

7. Tulis 3 enzim yang dapat menghidrolisis karbohidrat, masiung-masing dengan sumbernya.

Jawaban :

1. Uji iodium dan Benedict digunakan untuk mengatahui apakah amilum terhidrolisis oleh enzim menghasilkan molekul-molekul yang lebih sederhana (monosakarida) dan jika direaksikan dengan iodium akan berwarna biru sedangkan dengan Benedict, amilum yang terhidrolisis menjadi monosakarida akan bereaksi dengan benedict membentuk endapan berwarna merah bata.

2. Ya. Suhu sangat mempengaruhi aktivitas enzim hal ini dibuktikan pada percobaan ini, misalnya pada suhu yang rendah seperti ketika larutan uji ditempatkan dalam wadah yang berisi es, tidak menyebabkan perubahan warna larutan, karena pada suhu rendah enzim tidak aktif sehingga tidak terjadi aktivitas enzimatis. Sedangkan pada suhu optimum 370C-400C atau

pemanasan rendah, aktivitas enzim meningkat dan kecepatan reaksi maksimal. Berbeda halnya ketika dipanaskan sampai pada suhu 1000C,

enzim mengalami denaturasi sehingga aktivitas katalitiknya menurun. Sehingga saat diuji menghasilkan hasil negatif mengandung monosakarida. Dan pH sangat mempengaruhi aktivitas enzim. Karena enzim bekerja pada

kisaran pH tertentu dan akan menunjukkan aktivitas maksimal pada pH optimum yakni berkisar antara pH 6-8. Pada pH rendah atau tinggi aktivitas enzim menurun karena enzim mengalami denaturasi pada pH 1 dan 9 pada percobaan, sedangkan pada pH aquades, aktivitas enzim maksimal yang ditandai dengan warna larutan yang mendekati warna zat uji iodium.

3. Pada suhu optimal yakni pada suhu 37-400C aktivitas enzim meningkat dan

kecepatan reaksi maksimal.

4. Pada pH 7. Karena pH 7 merupakan pH optimum sehingga aktivitas enzim maksimum dan kecepatan reaksi pun meningkat

5. Pada volume amilase 1,5 mL. Karena pada volume ini warna larutan dengan iodium menjadi bening dan dengan benedict membentuk endapan orange, hal ini membuktikan bahwa aktivitas enzim dalam mengkatalisis amilum maksimal dengan terbentuknya endapan.

6. Pada konsentrasi amilum 6 mL. Karena pada konsentrasi ini, warna larutan dengan benedict membentuk endapan merah bata dan uji iodium berwarna kuning bening, menandakan enzim telah optimal membantu hidrolisis amilum.

7. - amylase saliva, terkandung dalam saliva.

- amilase pankreas, terdapat dalam cairan pankreas. - amilase usus, terdapat dalam usus.

Dokumen terkait