• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Validasi Ahli Media

HASIL PENILAIAN MODUL MENURUT PRAKTISI PENDIDIKAN

D. Efektivitas Media (Uji Coba Produk)

1. Uji Lapangan

Uji lapangan ini diberikan kepada sebuah kelas yang terdiri 30 peserta didik dari dua sekolah menengah atas (SMA). Prosedur uji coba dengan mengisi angket penelitian. Data hasil penyebaran angket disajikan dalam tabel 4.7

Tabel 4.8

Hasil Angket Respon Peserta Didik SMA Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran

No Aspek Presentasi Perolehan

Skor %

Kriteria

1. Tampilan Software 72 Baik

2. Kebahasaan 72 Baik

3. Penggunaan 71 Baik

4. Materi 73 Baik

Total Aspek 72 Baik

Hasil uji coba modul pada peserta didik kelas X IPS di SMA Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dilakukan dengan empat aspek penilaian, yaitu aspek tampilan android, kebahasaan, penggunaan, dan materi. Aspek

tampilan android diperoleh hasil presentase 72% dengan kriteria sangat baik, aspek kebahasaan diperoleh hasil presentase 72% dengan kriteria baik, aspek penggunaan diperoleh hasil dengan presentase 71% dengan krtiteria baik, dan aspek materi diperoleh hasil dengan presentase 73% dengan kriteria baik. Presentase keseluruhan modul yang telah dikembangkan diperoleh hasil 72% dengan kriteria baik. Hasil presentase keseluruhan bahan ajar menunjukkan kualitas modul yang telah dikembangkan.

Selain itu penilaian juga dilakukan di kelas X IPS SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung dengan hasil Sebagai Berikut :

Tabel 4.9

Hasil Angket Respon Peserta Didik SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung

No Aspek Presentasi Perolehan

Skor %

Kriteria

1. Tampilan Software 77 Baik

2. Kebahasaan 77 Baik

3. Penggunaan 76 Baik

4. Materi 77 Baik

Hasil uji coba modul pada peserta didik kelas x IPS di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung dilakukan dengan empat aspek penilaian, yaitu aspek tampilan android, kebahasaan, penggunaan, dan materi. Aspek tampilan

android diperoleh hasil presentase 77% dengan kriteria sangat baik, aspek

kebahasaan diperoleh hasil presentase 77% dengan kriteriasangat baik, aspek penggunaan diperoleh hasil dengan presentase 76% dengan krtiteria sangat baik, dan aspek materi diperoleh hasil dengan presentase 77% dengan kriteriasangat baik. Presentase keseluruhan modul yang telah dikembangkan diperoleh hasil 77% dengan kriteria baik.

Dari hasil uji coba lapangan yang dilakukan didua sekolah dapat digabungankan data hasil uji coba penggunaan media pembelajaran yang dapat dilihat pada tabel. 4.10 berikut.

Tabel 4.10 Hasil Uji Coba Lapangan didua Sekolah

No Aspek Presentasi Perolehan

Skor %

Kriteria

1. Tampilan Software 75 Baik

2. Kebahasaan 75 Baik

3. Penggunaan 74 Baik

Total Aspek 74 Baik

Hasil uji coba modul pada peserta didik kelas X IPS di dua sekolah yaitu SMA Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dan SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung dilakukan dengan empat aspek penilaian, yaitu aspek tampilan android, kebahasaan, penggunaan, dan materi. Aspek tampilan

android diperoleh hasil presentase 75% dengan kriteria sangat baik, aspek

kebahasaan diperoleh hasil presentase 75% dengan kriteria baik, aspek penggunaan diperoleh hasil dengan presentase 74% dengan krtiteria baik, dan aspek materi diperoleh hasil dengan presentase 74% dengan kriteria baik. Presentase keseluruhan modul yang telah dikembangkan diperoleh hasil 74% dengan kriteria baik. Hasil presentase keseluruhan bahan ajar menunjukkan kualitas modul yang telah dikembangkan.

E. Pembahasan

Dalam proses pengembangannnya peneliti menggunakan model Borg & Gall yang telah dimodifikasi oleh Sugiyono dengan membatasi langkah-langkah penelitian pengembangan dari sepuluh langkah menjadi tujuh langkah. Tahapan awal yang dilakukan dalam perencanaan adalah melakukan observasi kesekolah-sekolah. Hasil dari observasi yang dilakukan diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran belum maksimal dan media pembelajaran dibutuhkan dalam pembelajaran yang dapat digunakan untuk belajar mandiri peserta didik. Langkah

selanjutnya yang dilakukan dalam pembuatan modul PAI berbasis android diawali dengan pengumpulan beberapa informasi dan kebutuhan media sebagai media pembelajaran.

Dalam mendesain media langkah awal yang dibutuhkan yaitu merangkum materi yang dibutuhkan dari beberapa sumber. Selanjutnya membuat desain untuk sub menu, serta mencari beberapa karakter atau logo yang sesuai dengan materi yang akan ditampilkan. Kemudian modul di convert menjadi apk yang kemudian di download melalui gmail. Setelah itu modul disimpan dalam file berektensi apk yang dijalankan pada telepon selular berbasis android. Terakhir dilanjutkan dengan penginstalan aplikasi tersebut pada telepon selular berbasis android. Produk tersebut diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengembangkan media pembelajaran pendidikan agama islam berupa modul PAI berbasis android. Modul merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pendidik maupun peserta didik untuk membantu memudahkan belajar mandiri.

Produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh beberapa ahli sebelum diuji cobakan di lapangan. Validasi dilakukan oleh seorang ahli materi dan seorang ahli media, selain itu dilakukan penilaian kepada dua orang guru mata pelajaran atau praktisi pendidikan yang ahli dibidangnya.

1. Hasil validasi produk oleh ahli materi

Hasil validasi oleh ahli materi mencakup 10 aspek pertanyaan. Pada proses validasi materi terdapat beberapa saran dan masukan untuk peneliti untuk diperbaiki agar lebih layak dan lebih baik dalam penggunaanya sebagai

media pembelajaran. Produk yang telah direvisi sudah sesuai dengan saran atau masukan dari para validator. Hasil penilaian dari ahli materi mendapatkan nilai rata-rata persentase kelayakan sebesar 80%. Kategori

penilaian adalah ―baik atau layak‖, hal ini berarti modul PAI berbasis android sudah sesuai dengan materi pembelajaran dan layak digunakan dalam pembelajaran.

2. Hasil validasi ahli media

Hasil validasi oleh ahli media mencakup 12 aspek penilaian. Pada proses validasi media terdapat beberapa saran dan masukan untuk diperbaiki agar lebih layak dan lebih baik dalam penggunaanya sebagai media pembelajaran. Produk yang telah direvisi sudah sesuai dengan saran atau masukan dari para validator. Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan nilai rata-rata persentase kelayakan sebesar 79%. Kategori penilaian adalah ―baik atau

Layak‖, hal ini berarti modul PAI berbasis android sudah layak digunakan dalam pembelajaran. Setelah validasi dilakukan maka produk siap diuji coba. 3. Hasil validasi guru bidang study

Hasil validasi oleh guru bidang study mencakup 10 aspek penilaian. Pada proses validasi guru bidang studi terdapat beberapa saran dan masukan untuk diperbaiki agar lebih layak dan lebih baik dalam penggunaanya sebagai media pembelajaran. Produk yang telah direvisi sudah sesuai dengan saran atau masukan dari para validator. Hasil penilaian dari guru bidang studi mendapatkan nilai rata-rata persentase kelayakan sebesar 80%. Kategori

penilaian adalah ―baik atau Layak‖, hal ini berarti modul PAI berbasis

android sudah layak digunakan dalam pembelajaran. Setelah validasi

dilakukan maka produk siap diuji coba. 4. Uji Coba Modul

Uji coba modul yang dilakukan adalah uji coba lapangan terhadap modul PAI berbasis android. Uji coba ini diawali dengan mendemonstrasikan modul PAI tersebut kemudian mendiskusikan kaitannya dengan pokok bahasan hikmah ibadah zakat, haji dan wakaf dalam keidupan selanjutnya siswa diminta untuk mengisi angket tanggapan terhadap modul PAI berbasis android.

Pada uji coba lapangan yang dilakukan disekolah SMA Negeri 1 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran dengan hasil kelayakan sebesar 72% dengan

kategori ―setuju‖. Pada uji coba lapangan yang dilakukan disekolah SMA Al -Azhar 3 Bandar Lampung dengan hasil kelayakan sebesar 77% dengan

kategori ―setuju‖. Sedangan untuk penilaian tanggapan dari kedua sekolah dengan hasil kelayakan sebesar 74% dengan kategori ―setuju‖. Modul PAI berbasis android yang telah dikembangkan dapat digunakan dengan baik oleh siswa.

Produk yang berhasil dikembangkan ini berupa modul PAI berbasis android media ini digunakan untuk menjelaskan materi-materi dikelas X IPS sekola menengah atas, kususnya pada materi hikmah ibadah zakat haji dan wakaf di kehidupan, serta latihan soal dan soal-soal uts dan uas. Setelah

melalui tahap validasi dari beberapa dosen yang ahli dibidangnya serta uji coba yang dilakukan media ini dinyatakan ―layak‖ sehingga tidak perlu direvisi kembali.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait