• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Normalitas Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. HASIL PENELITIAN

4.1.2. Analisis Data atau Pengujian Hipotesis

4.1.2.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistrubusi secara normal atau tidak. Jenis uji normalitas yang akan dipakai adalah One Sample Kolmogorov Smirnov dengan nilai signifikansi 5% sebagai acuan untuk menilai sebuah data normal atau tidak. Jika data yang diperoleh terdistribusi secara normal maka akan dilakukan uji menggunakan Paired Sample T Test dengan nilai signifikansi 5%, dan jika data yang diperoleh tidak terdistribusi secara normal makan akan dilakukan uji alternatif non parametric menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai signifikansi 5%, teori ini diambil dari buku bidang statistik milik (Kuzma, 1998) yang berjudul Basic Statistics for the Health Sciences.

a. Jika p value lebih kecil dari 5% atau 0,05 (P < 0,05), maka nilai residual tidak terdistribusi normal.

b. Jika p value lebih besar atau sama dengan dari 5% atau 0,05 (P > 0,05), maka nilai residual terdistribusi normal.

33

a. Uji Normalitas NPM

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum Sesudah

N 112 112

Normal Parametersa,b Mean .0732 .6848

Std.

Deviation .12541 3.34856 Most Extreme Differences Absolute .134 .477

Positive .130 .477

Negative -.134 -.398

Test Statistic .134 .477

Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : Olah data SPSS Table 4.1.2.1.a.

Berdasarkan data diatas menjelaskan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) dari kedua data tersebut adalah 0.000 atau dibawah nilai 0.05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.selanjutnya uji komparasi akan dilakukan dengan uji non parametric Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai signifikansi 5%.

b. Uji Normalitas DER

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum Sesudah

N 112 112

Normal Parametersa,b Mean 13.4125 1.9496

Std.

Deviation 98.04422 2.53693 Most Extreme Differences Absolute .447 .237

Positive .427 .208

Negative -.447 -.237

Test Statistic .447 .237

34

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : Olah data SPSS Table 4.1.2.1.b.

Berdasarkan data diatas menjelaskan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) dari kedua data tersebut adalah 0.000 atau dibawah nilai 0.05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal.selanjutnya uji komparasi akan dilakukan dengan uji non parametric Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai signifikansi 5%.

c. Uji Normalitas CR

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum Sesudah

N 112 112

Normal Parametersa,b Mean 1.8026 1.9290

Std.

Deviation 1.29997 1.31255 Most Extreme Differences Absolute .114 .166

Positive .114 .166

Negative -.088 -.132

Test Statistic .114 .166

Asymp. Sig. (2-tailed) .001c .000c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber : Olah data SPSS Table 4.1.2.1.c.

Berdasarkan data diatas menjelaskan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) dari kedua data tersebut adalah 0.001 dan 0.000 atau dibawah nilai 0.05 maka data tersebut tidak terdistribusi secara normal. Maka selanjutnya uji komparasi akan dilakukan dengan uji non parametric Wilcoxon Signed Rank

35 4.1.2.2. Uji Hipotesis

Uji dilakukan untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak. Uji yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini adalah Paired Sample T

Test jika data terdistribusi secara normal dan uji Wilcoxon Signed Rank Test

jika data tidak terdistribusi secara normal dengan nilai signifikansi 5%. Berdasarkan uji normalitas data yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai Asymp.Sig untuk setiap data rasio memiliki nilai dibawah 0.05 yang artinya data tersebut tidak terdistribusi secara normal. Maka akan dilakukan alternatif uji non parametric dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank

Test dengan nilai signifikansi 5%.

1. Jika nilai Asymp.Sig. lebih kecil dari 5% (Asymp < 0.05) maka terjadi perbedaan yang signifikan.

2. Jika nilai Asymp.Sig. lebih besar atau sama dengan dari 5% (Asymp >

0.05) maka tidak terjadi perbedaan yang signifikan.

a. Uji Hipotesis NPM

Wilcoxon Signed Rank Test

N Mean

Rank Sum of Ranks Sesudah – Sebelum Negative Ranks 52a 48.15 2504.00

Positive Ranks 48b 53.04 2546.00 Ties 12c Total 112 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Test Statisticsa Sesudah – Sebelum Z -.072b

Asymp. Sig. (2-tailed) .942 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

36

Data diatas menunjukan nilai Asymp.Sig adalah 0.942 atau diatas 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Enterprise Resource Planning. Maka hipotesis pertama (H1) ditolak karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk NPM sebelum dan sesudah penerapan ERP.

b. Uji Hipotesis DER

Ranks

N Mean

Rank Sum of Ranks Sesudah – Sebelum Negative Ranks 67a 63.81 4275.00

Positive Ranks 45b 45.62 2053.00 Ties 0c Total 112 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Test Statisticsa Sesudah – Sebelum Z -3.225b

Asymp. Sig. (2-tailed) .001 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks.

Sumber : Olah data SPSS Table 4.1.2.2.b.

Data diatas menunjukan nilai Asymp.Sig adalah 0.001 atau dibawah 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Enterprise Resource Planning. Maka hipotesis kedua (H2) diterima karena terdapat perbedaan yang signifikan untuk DER sebelum dan sesudah penerapan ERP.

37

c. Uji Hipotesis CR

Ranks

N Mean

Rank Sum of Ranks Sesudah – Sebelum Negative Ranks 52a 55.86 2904.50

Positive Ranks 59b 56.13 3311.50 Ties 1c Total 112 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Test Statisticsa Sesudah - Sebelum Z -.599b

Asymp. Sig. (2-tailed) .549 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

Sumber : Olah data SPSS Table 4.1.2.2.c.

Data diatas menunjukan nilai Asymp.Sig adalah 0.549 atau diatas 0.05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Enterprise Resource Planning. Maka hipotesis ketiga (H3) ditolak karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk CR sebelum dan sesudah penerapan ERP.

38 4.2. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai perbedaan kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum menerapkan sistem Enterprise Resouce Planning dan sesudah menerapkan sistem Enterprise Resouce Planning. Untuk variabel kinerja keuangan yang digunakan diwakili oleh NPM (Net Profit Margin), DER (Debt to

Equity Ratio) dan CR (Current Ratio). Penelitian ini menggunakan 28 sampel

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan teknik pengambilan sampel secara purposive.

4.2.1. Pembahasan H1

Pengujian hipotesis pertama pada penelitian ini menunjukan hasil yang positif dan terdapat peningkatan pada NPM setelah penerapan ERP mengunakan uji analisis deskriptif, namun hasil uji menggunakan Wilcoxon

Signed Rank Test membuktikan bahwa peningkatan yang terjadi tidak secara signifikan. Hasil tersebut didukung oleh penelitian (Rini, 2017) yang mana mengatakan terdapat perbedaan nilai NPM namun tidak signifikan terhadap penerapan ERP pada perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh (Forslun, 2010) menerangkan bahwa kemampuan ERP dalam mengevaluasi dan membantu pengelolaan Supply Chain.

Secara umum penerapan ERP memberikan dampak yang positif bagi kinerja perusahaan dikarenakan akan memberikan tingkat efisiensi pengguna dan mampu menghasilkan kuantitas suatu pekerjaan lebih banyak dalam satu waktu. Hal ini juga didukung oleh penelitian (Wicaksono, 2015) dan (Hunton, 2003) yang menyatakan dalam penelitian mereka bahwa investasi ERP akan membawa pengaruh yang positif terhadap kinerja perusahaan.

4.2.2. Pembahasan H2

Pengujian hipotesis kedua menunjukan hasil terdapat penurunan nilai DER setelah penerapan ERP menggunakan analisis deskriptif. Nilai DER yang lebih kecil dari sebelum penerapan ERP menunjukan perubahan yang baik bagi perusahaan, dikarenakan perusahaan memiliki hutang dan modal yang tidak

39

berbeda jauh atau dapat dikatakan hampir seimbang setelah penerapan ERP. Uji perbandingan pada hipotesis kedua juga menunjukan bahwa penerapan ERP memiliki pengaruh yang signifikan yang mana dapat ditarik kesimpulan bahwa DER memiliki peningkatan kualitas yang sangat signifikan setelah menerapkan sistem ERP. Penelitian ini berlawanan dengan (Zhang Lu, 2012) yang mana penelitian yang dilakukannya pada rasio solvabilitas namun menggunakan rasio DAR dan menghasilkan keterangan bahwa ERP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap DAR.

4.2.3. Pembahasan H3

Pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa CR mengalami peningkatan setelah penerapan ERP yang mana hal tersebut diuji menggunakan analisis deskriptif. Namun setelah dilakukan uji perbandingan menggunakan Wilcoxon

Signed Rank Test menunjukan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan

setelah penerapan ERP. Yang mana dapat diambil kesimpulan bahwa terjadinya peningkatan CR namun tidak secara signifikan. Hasil ini didukung oleh penelitian yang dilakukan (Amiennia Rektiani, 2017) bahwa ERP memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rasio Solvabilitas dan rasio Liquiditas perusahaan.

40 BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Hasil pengujian hipotesis pertama yaitu “Enterprise Resource Planning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPM” hipotesis ini ditolak dikarenakan nilai menunjukan bahwa ERP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap NPM meskipun terjadi peningkatan nilai NPM setelah penerapan ERP. Hasil pengujian hipotesis kedua yaitu “Enterprise Resource Planning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap DER” hipotesis ini diterima dikarenakan nilai menunjukan terjadinya pengaruh dan peningkatan yang signifikan setelah penerapan ERP. Hasil pengujian hipotesis ketiga yaitu “Enterprise Resource Planning memiliki pengaruh yang signifikan terhadap CR” hipotesis ini ditolak karena nilai menunjukan tidak terjadinya perubahan yang signifikan meskipun terdapat peningkatan nilai CR setelah penerapan ERP.

Secara keseluruhan maka disimpulkan bahwa Sistem ERP yang memiliki peranan penting sangat dibutuhkan dikarenakan dapat menyajikan data secara cepat dan tepat tanpa takut terdapat prosedur yang tertinggal, sistem ini juga dapat membuat otorisasi yang lebih mudah dan membuat akses menjadi lebih aman. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi kualitas dan produktivitas yang mana efisiensi sistem yang terkomputerisasi akan meningkat dan memudahkan dari pihak menejemen dalam mengambil keputusan. Tidak hanya itu perusahaan yang menerapkan ERP akan memiliki nilai yang baik dimata public dan juga akan memiliki daya saing antar perusahaan.

41 5.2. KETERBATASAN PENELITIAN

Hasil dari penelitian ini dapat dikatakan masih jauh dari kata sempurna dikarenakan memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya :

1. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini hanya mengguanakan NPM, DER dan CR dan belum dapat mewakili keseluruhan dari rasio

Profitabilitas, Solvabilitas dan Liquiditas.

2. Sampel yang didapatkan masih memiliki keterbatasan dikarenakan sulitnya memperoleh informasi tentang perusahaan yang menerapkan ERP dan sulitnya memperoleh laporan keuangan pada tahun 1997 kebelakang.

5.3. SARAN

Penggunaan populasi dan sampel yang lebih besar sangat dianjurkan dikarenakan data yang besar akan mewakili keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan jenis perusahaan manufaktur yang mana pada penelitian selanjutnya dapat lebih dikembangkan dan dilakukan perbandingan signifikansi antara 2 jenis entitas yang berbeda seperti perbandingan perusahaan jasa dan manufakur.

42 DAFTAR PUSTAKA

Acar, M. Z. (2017). Relationships among ERP, supply chain orientation and operational performance: An analysis of structural equation modeling. In Benchmarking. 24(5).

Akbar, R. J. (2015). Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Sistem Informasi Pembelian, Persediaan dan Penjualan Barang pada Toko Emi Grosir dan Eceran. 7-9.

Amiennia Rektiani, S. R. (2017). Kinerja Keuangan Dan Kapabilitas Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP).

E-Proceeding of Management, 4(3).

Ani, Y. N. (2015). Analisis Perbandingan Kinerja keuangan Sebelum dan Setelah Penerapan Enterprise Resource Planning ( ERP ). e-Proceeding of

Management, 2(2).

Aries Wicaksono, H. H. (2015). Analisis Dampak Penerapan Sistem Erp Terhadap Kinerja Pengguna. Binus Business Review, 6(1).

Dony, F. (2020). pengaruh Impementasi sistem ERP terhadap kinerja keuangan perusahaan. jurnal sains dan teknologi, 4(2).

Dos Santos B, P. K. (1993). The Impact of Information Technology Investment Announement On The Market. Information System Reseacrh, 4, 1-23. Dyas, P. H. (2019). Pengaruh Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan. Jurnal Akuntansi, 3(2).

Eduardus, T. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Yogyakarta: Kanisius.

Fernando, D. (2020). Pengaruh Implementasi Sistem Erp Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 4(2), 171-177. Fernando, D. (2020). Pengaruh Implementasi Sistem Erp Terhadap Kinerja

Perusahaan. Jurnal Sains Dan Tekhnologi, 4(2).

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 23. Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.

Gunawan, d. W. (2002). Warta Ekonomi: Januari 2002 - Juni 2002. Jakarta: Obor Sarana.

Harnanto. (2002). Akuntansi Keuangan Menengah. Yogyakarta: BPFE.

Hayes, H. a. (2001). Market Reaction to ERP Implementation Announcements.

International Journal of Information System, 15(1), 3-18.

Herry. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Center For Academic Publishing Services.

Hitt, B. J. (1996). Productivity, Bussiness Profitability And Consumer Surplus: Three Different Measures Of Information Technology Value. MIS

Quarterly, 20(2), 121-142.

Horne, J. C. (1999). Fundamentals of Financial Management. India: Prentice Hall Of India.

43

Hsu, P. (2013). Commodity or competitive advantage? Analysis of the ERP value paradox. Electronic Commerce Research and Applications.

Hunton, L. a. (2003). Enterprise Resource Planning System : Comparing Firm Performance of Adopters and non Adopters. International Journal of

Accounting Information System, 4(2), 165-184.

Husein, U. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 11. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

IAI. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Ince, H. (2013). "The Impacts of ERP Systems and Supply Chain Management Practices on Firm Performance: Case of TurkIsh Companies. An

International Journal 20, 4(5), 618-33.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Kuzma, J. W. (1998). Basic Statistics for the Health Sciences Third Edition.

California: Mayfield Publishing Company.

Liu L, M. R. (2008). The impacts of enterprise resource planning systems on firm performance: An empirical analysis of Chinese Chemical Firms. School of

Economics and Management.

Lyn M Fraser, A. O. (2016). Understanding Financial Statements, 11th Edition. Texas.

Machfoedz, M. M. (2008). Materi Pokok Akuntansi Manajemen. Jakarta: Universitas Terbuka.

Munawir. (2007). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.

Munawir, S. (2010). Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Yogyakarta: Liberty.

Nah, F. F. (2007). Empirical Investment of Factors Influencing of Success of Enterprise Resource Planning Implementation. Journal of Dtabase

Management, 18(4).

Narimawati, U. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori

dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nurhanifah, M. (2013). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Implementasi ERP Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi.

O'leary, D. (2000). Enterprise Resource Planning: System, Life Cycle, Electronic

Commerce and Risk. Cambridge (MA): Cambridge University Press.

Park, J. (2015). Enterprise resource planning and efficiency: Evidence from the Korean Property/Casualty insurance companies. Managerial Finance,

41(4).

Peffers K, D. S. (1996). Performance Effects of Innovative IT Aplications Over Time. IEEE Trans Eng Manage, 43(3), 381-92.

Putri, A. J. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Setelah Implementasi Sistem ERP Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi.

44

Rahman, F. (2018). Evaluasi Penerapan Enterprise Resources Planning (ERP) Terhadap Penyajian Laporan Keuangan (Studi Kasus: PT Surya Citra Televisi). 6(3), 109-126.

Rahmani, H. F. (2018). Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning (Erp) Terhadap Kinerja Perusahaan. jurnal akuntansi, 17(3).

Rangga Agus Wijaya, N. I. (2019). Pentingnya Pengelolaan Inovasi Dalam Era Persaingan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 5 No.2

Desember 2019 .

Rimbani, R. P. (2016). Analisis Pengaruh Roe, Eps, Pbv, Der, Dan Npm Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011 - 2013. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 12, 182-228.

Rini, W. F. (2017). Dampak Implementasi Enterprise Resources Planning (Erp) Atas Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal ASET

(Akuntansi Riset), 9(1), 15.

Rogers, E. M. (1971). Diffusion Of Inovation. New York: A Division of Macmillan Publishing Co., Inc.

Santoso, G. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sawir, A. (2003). Analisis Kinerja Keuangan Dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia pustaka utama.

Sekaran, U. (2000). Research Methods for business: A Skill Building Approach. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.

Sri Setyowati Utami, H. S. (2016). Analisis Penerapan (Enterprise Resource Planning) ERP. Jurnal Administrasi Bisnis, 33(1).

Sri, A. P. (2018). Analisis Pengaruh Implementasi Erp Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan. dalam Jurnal Akuntansi, 16(1).

Sugiono, A. (2009). Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Grasindo.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Suhari, Y. (2011). Peran Teknologi Informasi Dalam Rantai Pasokan. Jurnal

Dinamika Informatika, 3(2), 84-91.

Suprijanto dalam Tarigan, Z. j. (2007). Pengaruh Key User, Terhadap Kinerja Perusahaan Pada implementasi teknologi enterprise resource planning. www.digilib.petra.ac.id.

Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Warta Ekonomi. (2002). Warta Ekonomi: Januari 2002 - Juni 2002. Jakarta : Obor Sarana.

Weill. (1992). The Relationship Between Investment In Information Technology And Firm Performance : A study of The Valve MAnufacturing Sector.

Information System Research, 3(4), 307-333.

Wicaksono, M. R. (2015). Analisis Dampak Penerapan Sistem ERP Terhadap.

45

Zhang Lu, H. J. (2012). Impact of ERP Investment on Company Performance Evidence from Manufacturing Firms in China. An International Journal,

46 LAMPIRAN

47 Lampiran 2. Rasio DER

48 Lampiran 3.Rasio CR

49 Lampiran 4. Hasil Uji Statistik SPSS NPM

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation NPM Sebelum ERP 112 -.30 .69 .0732 .12541 NPM Sesudah ERP 112 -.70 27.60 .6848 3.34856 Valid N (listwise) 112 Ranks N Mean

Rank Sum of Ranks Sesudah – Sebelum Negative Ranks 52a 48.15 2504.00

Positive Ranks 48b 53.04 2546.00 Ties 12c Total 112 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum Sesudah

N 112 112

Normal Parametersa,b Mean .0732 .6848

Std.

Deviation .12541 3.34856 Most Extreme Differences Absolute .134 .477

Positive .130 .477

Negative -.134 -.398

Test Statistic .134 .477

Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Test Statisticsa

Sesudah - Sebelum

Z -.072b

Asymp. Sig. (2-tailed) .942 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

50 Lampiran 5. Hasil Uji Statistik SPSS DER

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation Variance

DER Sebelum ERP 112 .31 1037.98 13.4125 98.04422 9612.668

DER Sesudah ERP 112 .13 23.02 1.9496 2.53693 6.436

Valid N (listwise) 112

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum Sesudah

N 112 112

Normal Parametersa,b Mean 13.4125 1.9496

Std.

Deviation 98.04422 2.53693 Most Extreme Differences Absolute .447 .237

Positive .427 .208

Negative -.447 -.237

Test Statistic .447 .237

Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Ranks

N Mean

Rank Sum of Ranks Sesudah – Sebelum Negative Ranks 67a 63.81 4275.00

Positive Ranks 45b 45.62 2053.00 Ties 0c Total 112 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Test Statisticsa Sesudah – Sebelum Z -3.225b

Asymp. Sig. (2-tailed) .001 a. Wilcoxon Signed Ranks Test

51 Lampiran 6. Hasil Uji Statistik SPSS CR

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation Variance

CR Sebelum ERP 112 -.60 8.81 1.8026 1.29997 1.690

CR Sesudah ERP 112 .18 9.82 1.9290 1.31255 1.723

Valid N (listwise) 112

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Sebelum Sesudah

N 112 112

Normal Parametersa,b Mean 1.8026 1.9290

Std.

Deviation 1.29997 1.31255 Most Extreme Differences Absolute .114 .166

Positive .114 .166

Negative -.088 -.132

Test Statistic .114 .166

Asymp. Sig. (2-tailed) .001c .000c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Ranks

N Mean

Rank Sum of Ranks Sesudah – Sebelum Negative Ranks 52a 55.86 2904.50

Positive Ranks 59b 56.13 3311.50 Ties 1c Total 112 a. Sesudah < Sebelum b. Sesudah > Sebelum c. Sesudah = Sebelum Test Statisticsa Sesudah - Sebelum Z -.599b

Asymp. Sig. (2-tailed) .549 a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.

Dokumen terkait