• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Uji Penguapan Zat Cair

Total penguapan zat cair diketahui dengan menimbang bobot gel pengharum ruangan dan menghitung penurunan bobot tersebut selama empat minggu setelah diletakkan pada empat tempat yang berbeda-beda yaitu di ruangan AC pada temperatur 16˚C, kipas angin dengan kecepatan normal dan ruangan biasa dengan suhu kamar. Berat produk yang hilang merupakan minyak atsiri dan air yang menguap dari gel. Oleh karena itu, besar susut bobot berbanding terbalik dengan ketahanan gel. Semakin semakin besar bobot yang tersisa berarti semakin sedikit minyak atsiri dan air yang telah menguap, artinya semakin besar ketahanan wangi gel tersebut (Fitrah, 2013).

Tabel 4.4 Persentase bobot gel sisa pengharum ruangan selama pemaparan pada ruangan suhu kamar

Formula Bobot Gel Sisa %

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

F1 87,86 82,81 80,99 78,62

F2 88,44 83,13 81,59 81,12

F3 88,13 82,55 80,93 78,42

F4 86,73 82,15 78,75 76,96

F5 87,79 83,26 79,45 75,41

Keterangan:

F1: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 0,5%

F2: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%

F3: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1,5%

F4: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2%

F5: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2,5%

Gambar 4.2 Persentase bobot gel sisa pengharum ruangan selama pemaparan pada ruangan suhu kamar

Berdasarkan Gambar 4.2, persentase bobot sisa gel pengharum ruangan pada ruangan suhu kamar yang terbesar terdapat pada formula F2 yaitu 81,12%

dan persentase bobot sisa gel terkecil terdapat pada formula F5 yaitu 75,41%. Dari hasil persentase bobot sisa gel pengharum ruangan pada ruangan suhu kamar dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah formula F2 yaitu formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%.

Tabel 4.5 Persentase bobot gel sisa pengharum ruangan selama pemaparan pada ruangan suhu kamar yang diberikan kipas angin

F1: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 0,5%

F2: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%

F3: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1,5%

F4: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2%

F5: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2,5%

65

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Bobot gel sisa %

Gambar 4.3 Persentase bobot gel sisa pengharum ruangan selama pemaparan pada ruangan suhu kamar dengan kipas angin

Berdasarkan Gambar 4.3, persentase bobot sisa gel pengharum ruangan pada ruangan dengan kipas angin yang terbesar terdapat pada formula F2 yaitu 49,79%

dan persentase bobot sisa gel terkecil terdapat pada formula F5 yaitu 45,85%. Dari hasil persentase bobot sisa gel pengharum ruangan pada ruangan suhu kamar dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah formula F2 yaitu formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%.

Tabel 4.6 Persentase bobot gel sisa pengharum ruangan selama pemaparan pada ruangan suhu kamar yang diberikan pendingin AC

Formula Bobot Gel Sisa %

F1: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 0,5%

F2: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%

F3: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1,5%

F4: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2%

F5: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2,5%

0

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Bobot gel sisa %

Gambar 4.4 Persentase bobot gel sisa pengharum ruangan selama pemaparan pada ruangan AC

Berdasarkan Gambar 4.4, persentase bobot sisa gel pengharum ruangan pada ruangan AC yang terbesar terdapat pada formula F2 yaitu 74,00% dan persentase bobot sisa gel terkecil terdapat pada formula F5 yaitu 71,62%. Dari hasil persentase bobot sisa gel pengharum ruangan pada ruangan suhu kamar dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah formula F2 yaitu formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%

Tabel 4.7 Persentase total penguapan zat cair gel pengharum ruangan berdasarkan ruang peletakan

Ruangan Uji Total penguapan zat cair (%)

F1 F2 F3 F4 F5

Suhu Kamar 21,37 18,88 21,57 23,03 24,58

Kipas Angin 51,36 50,20 52,21 54,06 54,15

AC 27,42 26,80 27,72 28,10 28,37

Keterangan:

F1: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 0,5%

F2: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%

F3: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1,5%

F4: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2%

F5: Formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 2,5%

0

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Bobot gel sisa %

Gambar 4.5 Persentase total penguapan zat cair gel pengharum ruangan berdasarkan ruang peletakan

Berdasarkan Gambar 4.5, total persentase penguapan zat cair terkecil terdapat pada formula F2. Pada ruangan suhu kamar Yaitu 18,88%, ruangan suhu kamar yang diberi kipas 50,20% dan pada ruangan AC yaitu 26,80%. Sedangkan total persentase penguapan zat cair terbesar terdapat pada formula F5, pada ruangan suhu kamar yaitu 24,58%, ruangan suhu kamar yang diberi kipas yaitu 54,15% dan ruangan AC yaitu 28,37%. Dari hasil persentase total penguapan zat cair dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah formula F2 yaitu formula dengan konsentrasi minyak akar wangi 1%.

Berdasarkan ruang peletakan, total persentase penguapan zat cair terbesar terdapat pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas, diikuti ruangan AC dan persentase penguapan zat cair terkecil pada ruangan suhu kamar. Pada gel yang diletakkan pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas memiliki persentase penguapan zat cair paling besar karena kontak gel dengan udara yang dihasilkan oleh kipas angin sangat kuat dan signifikan sehingga ketahanan wangi gel pengharum ruangan yang diletakkan pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas

0

Suhu Kamar Kipas Angin AC

Total Penguapan zat cair %

Tempat Pemaparan

lebih kecil daripada gel pengharum ruangan yang diletakkan di tempat lain.

Sedangkan gel yang diletakkan pada ruangan suhu kamar memiliki total persentase penguapan zat cair terkecil karena sirkulasi udara pada ruangan suhu kamar tidak sebagus pada ruangan suhu kamar yang diberi kipas, sehingga kontak gel dengan udara pada ruangan suhu kamar tidak signifikan oleh karena itu persentase bobot gel sisa pengharum ruangan pada ruangan suhu kamar lebih besar daripada gel pengharum ruangan yang diletakkan di tempat lain.

Total persentase penguapan zat cair berbanding terbalik dengan ketahanan wangi gel pengharum ruangan, semakin tinggi total persentase penguapan zat cair maka semakin kecil ketahanan wangi gel pengharum ruangan tersebut. Gel pengharum ruangan yang memiliki persentase bobot sisa terbesar berarti memiliki persentase total penguapan zat cair terkecil. Susut bobot gel pengharum ruangan dipengaruhi oleh suhu dan seberapa banyak konsentrasi minyak lemon dan bahan fiksatif (minyak akar wangi), semakin banyak minyak atsiri yang terkandung dalam produk maka laju penguapan akan semakin rendah. Teknik pengadukan juga dapat mempengaruhi susut bobot, karena semakin homogen suatu larutan maka kestabilan gel akan lebih baik dan penguapan dapat dihambat.

Dokumen terkait