BAB II KAJIAN TEORI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas1.Uji Normalitas
Mean Kelas Eksperimen Sangat tertarik 9 100 73,44
Kelas kontrol Sangat tertarik tertarik 7 2 22,2 77,8 55,78 (Sumber:Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 86-87)
Berdasarkan tabel 9. diketahui bahwa hasil lembar angket kelas eksperimen diperoleh kriteria sangat tertarik sebanyak 9 siswa dengan presentase 100%. Sedangkan hasil lembar angket kelas kontrol diperoleh kriteria tertaik sebanyak 7 siswa dengan presentase 22, 2 % dan kriteria sangat tertaik sebanyak 2 siswa dengan presentase 77, 8 %. Sedangkan untuk nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 73,44 dan kelas kontrol 55,78.
C. Uji Prasyarat 1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Pengolahan uji normalitas menggunakan bantuansoftware SPSS
16 for windows. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan
Kolmogrov-Smirnov.Data dikatakan berdistribusi normal apabila harga
koefisien Asymptotic sig pada output Kolmogrov-Smirnov tes lebih
besar daripada nilaialphayang ditentukan, yaitu 5 %(0,05) rangkuman
data hasil uji normalitaspre- test dan post- test pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10. Rangkuman Hasil Uji NormalitasPre-tesdanPost-testKelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.
Data Kolmogorov-Smirnov Asym sig (2-tailed) Hasil kesimpilan Eksperimen Hasil Pre-test 0,791 0,559 Berdistribusi Normal Hasil Post-test 0,950 0,328 Berdistribusi Normal Hasil angket respon siswa 0,773 0,558 Berdistribusi Normal Kontrol Hasil pre-test 0,892 0,404 Berdistribusi Normal Hasil Post-test 0,404 0,761 Berdistribusi Normal Hasil angket respon siswa 0,810 0,529 Berdistribusi Normal
(Sumber: Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 89)
Berdasarkan pada tabel 10. pada kelas eksperimen diperoleh nilai Asymp Sig Kolmogorov – Smirnov hasil pre- test kelas
eksperimen sebesar 0,559 > 0,05 dan post- test kelas eksperimen
sebesar 0,328 > 0,05 ,sedangkan untuk hasil angket respon siswa kelas eksperimen 0,558 > 0,05. Pada kelas kontrol untuk hasil pre- test
dan hasil post- test kelas kontrol sebesar 0,761 > 0,05 sedangkan
untuk hasil angket respon siswa sebesar 0,529 > 0,05. Hasil tesebut menunjukan data pre- test dan post- test kelas eksperimen dan kelas
kontrol berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok data berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Pengolahan uji homogenitas menggunakan bantuan software SPSS
16 for windos.Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakanUji
Levene. Data dikatakan homogen apabila harga koefisien Sig. Pada
output Levene Statistic lebih besar daripada nilai alpha yang
ditentukan, yaitu 5% (0,05). Rangkuman data hasil uji homogenitas
pre- test dan post- test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji HomogenitasPre- testdanPost- test
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data kelas eksperimen dan kontrol Levene Statiistic Sig Hasil Keterangan Kesimpulan Hasil Pre-tes 2,460 0,136 Sig> 0,05 Homogen Hasil Post-tes 0,106 0,749 Sig> 0,05 Homogen Hasil angket respon siswa 0,41 0,843 Sig> 0,05 Homogen
Berdasarkan pada tabel 11. diperoleh nilai Sig pada Levene
Statistic hasil Pre-tes eksperimen-kontrol sebesar 0,136 > 0,05 dan
hasil Post-tes kelas eksperimen-kontrol sebesar 0,749 > 0,05.
Sedangkan untuk hasil angket respon siswa diperoleh nilai Sig pada
Levene Statistic sebesar 0,843 > 0,05. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa masing-masing data bersifat homogen (sama). D. Hasil Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah data keterampilan proses bahasa inggris dan hasil belajar bahasa inggris terkumpul. Sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu untuk memastikan data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dan homogen (sama). Setelah data dipastikan berdistribusi normal dan homogen, maka selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis karena syarat untuk melakukan hipotesis sudah terpenuhi. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t (ttest), kriteria yang digunakan untuk mengambil keputusan hipotesis dengan tingkat signifikan alpha 5% (o.05) yaitu Ho ditolak apabila signifikansi
probabilitas (sig) < 0,05. Apabila nilai signifikansi probabilitas (sig) < 0,05 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak, sebaliknya apabila nilai signifikansi (sig) > 0,05 maka hipotesis nihil (Ho) diterima.
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran audio terhadap hasil tes keterampilam listening bahasa
inggris, dan pengaruh penggunaan media pembelajaran audio terhadap hasil angket respon siswa. Dan terdapat hubungan antara hasil tes keterampilan
listening bahasa inggris dan hasil angket respon siswa kelas V SDN
Perumnas 03 Depok Sleman. Masing-masing variabel akan diuji apakah media pembelajaran audio berpengaruh terhadap tes keterampilan listening
bahasa inggris siswa, apakah media pembelajaran audio berpengaruh terhadap hasil angket respon siswa dan apakah terdapat hubungan antara tes keterampilan listening siswa dengan hasil angket respon siswa kelas V SDN Perumnas 03 Depok Sleman.
1. Uji-tPre-tesHasil Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji-t ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji-t ini menggunakan bantuan software SPSS 16 for
Windows. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah:
H: tidak ada perbedaan yang signifikan anatara hasil pre-test kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
Hୟ: ada perbedaan yang signifikan anatara hasil pre-test kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan hipotesisis dengan taraf signifikan 5% (0,05) yaitu apabila nilai t୦୧୲୳୬ < t୲ୟୠୣ୪
atauSig> 0,05 makaH diterima danHୟditolak, yang artinya tidak ada
perbedaan yang signifikan antarapre-teshasil tes kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Sebaliknya, apabila nilai nilait୦୧୲୳୬ < t୲ୟୠୣ୪ atauSig>
signifikan antara pre test hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Rangkuman hasil uji-tpre-tesdapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 12 Rangkuman Hasil Uji-t pre-test kelas ekpserimen dan kelas kontrol Data t df Sig (2-taoled) Kesimpulan Pre-tes Eksperimen-kontrol 0,549 16 0,590 Tidak ada perbedaan yang dignifikan (Sumber: Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 90)
Berdasarkan tabel 12. diperoleh data hasil uji pre-test hasil tes
kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai t sebesar 0,549 <t୲ୟୠୣ୪
2,119 dan nilai sig (2-tailed) 0,590 > 0.05. sehingga dapat disimpilkan bahwa H diterima Hୟ ditolak, yang artinya ada perbedaan yang
signifikan antarapre -testhasil kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Uji-t Post-tes Hasil Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji-t ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test kelas eksperimen
dengan kelas kontrol. Uji-t ini menggunakan bantuansoftware SPSS 16
for Windows. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah:
H: tidak ada perbedaan yang signifikan anatara hasil pre-tes kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Hୟ: ada perbedaan yang signifikan anatara hasil pre-tes kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan hipotesisis dengan taraf signifikan 5% (0,05) yaitu apabila nilai t୦୧୲୳୬ < t୲ୟୠୣ୪
atau Sig > 0,05 maka H diterima dan Hୟ: ditolak, yang artinya tidak
ada perbedaan yang signifikan antarapre-teshasil tes kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Sebaliknya, apabila nilai nilai t୦୧୲୳୬< t୲ୟୠୣ୪ atau
Sig > 0,05 maka H diterima dan Hୟ ditolak, yang artinya ada
perbedaan yang signifikan antarapre testhasil tes kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Rangkuman hasil uji-t pre-tes dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 13. Rangkuman hasil uji-t post-test kelas ekperimen dan kelas kontrol Data t Df Sig (2-taoled) Kesimpulan Post-tes Eksperimen-kontrol 4 16 0,01 ada perbedaan yang signifikan (Sumber : Data primer yang diolah halaman lihat lampiran 91)
Berdasarkan tabel 2 diperoleh data hasil ujipost-testhasil tes kelas
eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai t sebesar 4 >t୲ୟୠୣ୪2,119 dan
nilai sig (2-tailed) 0,01 < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H
ditolakHୟ diterima, yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara
post-test hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan
tersebut juga ditunjukan berdasarkan nilai rata – rata post- test hasil
kelas eksperimen sebesar 76, 67% dan nilai rata – ratapost- test kelas
kontrol sebesar 61, 11%. Berdasarkan pada uji –t dan perbedaan nilai rata – rata post- tes hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran audio terhadap hasil test keterampilan listening bahasa inggris siswa.
Meskipun dalam pembelajaran dikelas kontrol yang menggunakan metode diskusi juga mengalami penmingkatan nilai rata-rata hasil test, namun peningkatan tersebut tidak signifikan bila dibandingkan dengan nilai rata – rata hasil test dikelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran audio. Rangkuman nilai rata–rata nilai pre- test dan post- test hasil test kelas eksperimen dan kontrol
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 14 Rangkuman Mean Pre-tes dan Post-test Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
Kelompok Mean pre-test Mean post-test Peningkatan Eksperimen 55,56 76,67 21,11 Kontrol 55,78 66,11 10,33
(Sumber : Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 86)
Apabila nilai rata-rata pre-test dan post-test hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol digambar menggunakan diagram batang adalah sebagai berikut :
3. Uji-t Hasil Lembar Angket Respon Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Uji-t ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil angket respon siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji-t ini menggunakan bantuan
software SPSS 16 for Windows. Hipotesis yang diuji dalam penelitian
ini adalah:
H : tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil respon angket
Hୟ : ada perbedaan yang signifikan anatara hasil angket respon kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Kriteria yang digunakan untuk mengambil kesimpulan hipotesisis dengan taraf signifikan 5% (0,05) yaitu apabila nilai t୦୧୲୳୬ < t୲ୟୠୣ୪
atau Sig > 0,05 makaH diterima danHୟditolak, yang artinya tidak ada
perbedaan yang signifikan antara pre-tes hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebaliknya, apabila nilai t୦୧୲୳୬ < t୲ୟୠୣ୪ atau Sig > 0,05
maka H diterima dan Hୟ ditolak, yang artinya ada perbedaan yang
signifikan antara pre test hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rangkuman hasil uji-t angket respon siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dilihat pada tabel berikut :
Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji-t Angket Respon Siswa
Data t Df Sig (2-taoled) Kesimpulan Hasil angket kelasEksperimen-kontrol 5,534 16 0,00 ada perbedaan yang signifikan (Sumber : Data primer yang diolah lihat lampiran halaman 92)
Berdasarkan tabel 15. diperoleh data uji –t hasil angket respon siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai t sebesar 5,534 > t୲ୟୠୣ୪ 2,119 dan nilai sig (2- taoled) 0, 00 < 0, 05 . Sehingga dapat
disimpulkan bahwa H ditolak dan Hୟ diterima yang artinya ada
perbedaan yang signifikan antara hasil angket respon siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan tersebut juga ditunjukan berdasarkan nilai rata – rata hasil angket respon siswa kelas eksperimen sebesar 73,44 dan nilai rata – rata hasil angket respon siswa kelas
kontrol sebesar 55,78 . Berdasarkan pada uji –t dan perbedaan nilai rata–rata hasil angket respon siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat disimpulkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran audio lebih tinggi.