BAB IV HASIL PENELITIAN
C. Deskripsi Data Penelitian
2. Uji Realibilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan tetap konsistem jika dilakukan dua kali pengukuran atau lebih pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama.
Hasil perhitungan koefisien korelasi antar kelompok rxy = 0,898 (untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 4). Koefisien/angka realibilitasnya adalah:
��� = + �. �
= + ,. , = ,, = ,
Dari hasil uji realibilitas dari perhitungan di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien reabilitas lebih besar daripada koefisien korelasi antar kelompok. Pernyataan dinyatakan reliabel (handal) jika nilai koefisien relibilitas lebih besar dari 0, 898. Jadi dapat dinyatakan bahwa seluruh pernyataan dalam kuesioner adalah reliabel (dapat diandalkan).
E. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Analisis Data
Adapun angket yang penulis lakukan yaitu tentang pengaruh penggunaan software al-Maktabah al-Syâmilah terhadap motivasi belajar
Takhrîj al-Hadîś mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang disebarkan
kepada 48 mahasiswa yang semuanya berjumlah 30 item pertanyaan berbentuk pilihan yang harus dijawab mahasiswa dengan memberikan cheklist. Data yang dikumpulkan dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dengan rumus:
� =�� � %
Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan arti dan penjelasan. Untuk memudahkan menganalisa dari hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan satu tabulasi, sehingga dengan demikian lebih fokus penjelasannya.
Variabel X Tabel. 11
Saya menggunakan Software al-Maktabah al-Syâmilah dalam mencari matan hadis ke kutub al-sittah
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 19 39,58
Setuju 27 56,25
Ragu-ragu 1 2,08
Tidak setuju 1 2,08
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa menggunakan software
al-Maktabah al-Syâmilah dalam mencari matan hadis ke kutub al-sittah, diperoleh
penyebaran frekuensi 39,58% menjawab “sangat setuju” dan 56,25% menjawab “setuju”. Hanya 2,08% menjawab “ragu-ragu” dan 2,08% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa menggunakan
software al-Maktabah al-Syâmilah dalam mencari matan hadis ke kutub al-sittah dan dapat mengoperasikan menu bahś dengan baik.
Tabel. 12
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui ketersambungan sanad para perawi
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 32 66,67
Setuju 15 31,25
Ragu-ragu 0 0
Tidak setuju 1 2,08
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui ketersambungan sanad para perawi, diperoleh penyebaran frekuensi 66,67% menyatakan “sangat setuju”, 31,25% menyatakan “setuju”, dan 2,08% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua mahasiswa menggunakan software al-Maktabah al-Syâmilah untuk mengetahui ketersambungan sanad para perawi. Mereka mampu menerjemahkan biografi dan şiġat tahdîś para perawi dengan baik.
Tabel. 13
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk menyimpulkan bahwa hadis tersebut boleh diamalkan atau tidak
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 15 31,25
Setuju 23 47,92
Ragu-ragu 7 14,58
Tidak setuju 3 6,25
Sangat tidak setuju 0 0
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk menyimpulkan bahwa hadis tersebut boleh diamalkan atau tidak, diperoleh penyebaran frekuensi 31,25% menyatakan “sangat setuju”, 47,92% menyatakan “setuju”, 14,48% “ragu-ragu” dan 6,25% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka mampu menentukan kualitas sanad hadis dan menyimpulkan hadis tersebut dapat diamalkan atau tidak.
Tabel. 14
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui komentar para ulama mengenai ke-tsiqah-an para perawi hadis
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 21 43,75
Setuju 20 41,67
Ragu-ragu 5 10,42
Tidak setuju 1 2,08
Sangat tidak setuju 1 2,08
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui komentar para ulama mengenai ke-tsiqah-an para perawi hadis, diperoleh penyebaran 43,75% menyatakan “sangat setuju” dan 41,67% menyatakan “setuju”. Sedangkan 10,42% menyatakan “ragu-ragu”, 2,08 menyatakan “tidak setuju”, dan 2,08 sangat “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mampu mengoperasikan Maktabah
al-Syâmilah dalam menu tarâjum dan menemukan komentar para ulama’ mengenai
Tabel. 15
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya dalam membuat pohon sanad hadis
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 15 31,25
Setuju 25 52,08
Ragu-ragu 5 10,42
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 1 2,08
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa dalam membuat pohon sanad hadis diperoleh penyebaran frekuensi 31,25% menyatakan “sangat setuju”, 52,08% menyatakan “setuju”, 10,42% menyatakan “ragu-ragu”, 4,17% menyatakan “tidak setuju”, dan 2,08% menyatakan “sangat tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa penggunaan software al-Maktabah al-Syâmilah membantu mereka dalam membuat pohon sanad hadis. Mereka mampu untuk menggabungkan beberapa riwayat hadis yang mereka teliti dari beberapa kitab hadis dari menu bahś, kemudian menjadikan beberapa sanad hadis tersebut menjadi satu pohon sanad.
Tabel. 16
Saya menggunakan Software al-Maktabah al-Syâmilah untuk mencari tahun wafat para perawi hadis
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 19 39,58
Setuju 23 47,92
Ragu-ragu 6 12,50
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa menggunakan software al-Maktabah al-Syâmilah untuk mencari tahun wafat para perawi hadis, diperoleh penyebaran frekuensi 39,58% menyatakan sangat setuju, 47,92% menyatakan setuju, dan 12,50% menyatakan ragu-ragu. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa mampu mencari tahun wafat para perawi hadis dengan baik dengan menu tarâjum.
Tabel. 17
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui bahwa para perawi memiliki hubungan guru dan murid
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 19 39,58
Setuju 24 50
Ragu-ragu 3 6,25
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui bahwa diantara para perawi hadis yang mereka teliti memang memiliki hubungan guru dan murid, diperoleh penyebaran frekuensi 39,58% menyatakan sangat setuju, 50% menyatakan setuju, 6,25% menyatakan ragu-ragu, dan 4,17% menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua mahasiswa menggunakan software al-Maktabah al-Syâmilah untuk mengetahui bahwa para perawi memiliki hubungan guru dan murid. Mereka juga mampu menggunakan menu tarâjum dengan baik dan teliti menemukan hubungan guru-murid dari sekian banyaknya guru atau murid yang dimiliki para perawi hadis yang dapat diketahui dalam sub menu al-syuyûkh dan al-talâmiż dalam menu tarâjum tersebut.
Tabel. 18
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui adanya hadis lain yang saling menguatkan
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 22 45,83
Setuju 19 39,58
Ragu-ragu 7 14,58
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui adanya hadis lain yang saling menguatkan, diperoleh penyebaran frekuensi 45,83% menyatakan “sangat setuju”, 39,58% menyatakan “setuju” dan 14,58% menyatakan “ragu-ragu”. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa software Maktabah al-Syâmilah membantu mereka untuk mengetahui adanya hadis lain yang saling menguatkan. Dalam hal ini, mereka sangat baik memanfaatkan menu bahś dalam mencari hadis-hadis dalam kutub al-sittah. Adapun sebagian dari mereka ada yang menyatakan ragu-ragu, karena dalam tugas Takhrîj al-Hadîś yang diberikan dosen memang tidak mewajibkan mereka untuk menemukan hadis dalam kitab lain, sehingga sebagian kecil dari mereka tidak begitu mementingkan pencarian ini.
Tabel. 19
Saya menggunakan Software al-Maktabah al-Syâmilah untuk mencari thabaqat (generasi) para perawi hadis
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 21 43,75
Setuju 22 45,83
Ragu-ragu 3 6,25
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 0 0
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa menggunakan Software
al-Maktabah al-Syâmilah untuk mencari thabaqat (generasi) para perawi hadis,
diperoleh penyebaran 43,75% menyatakan “sangat setuju”, 45,83% menyatakan “setuju”, 6,25% menyatakan “ragu-ragu”, dan 4,17% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa menggunakan software
al-Maktabah al-Syâmilah untuk mencari thabaqat (generasi) para perawi hadis.
Thabaqat para perawi ini dapat dengan mudah diketahui dengan menggunakan menu tarâjum.
Tabel. 20
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk menyimpulkan apakah hadis yang diteliti berkualitas shahih, hasan, atau đa’îf.
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 16 33,33
Setuju 23 47,92
Ragu-ragu 8 16,67
Tidak setuju 1 2,08
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk menyimpulkan apakah hadis yang diteliti berkualitas shahih,
hasan, atau đa’îf, didapatkan penyebaran frekuensi penyebaran 33,33%
menyatakan “sangat setuju”, 47,92 menyatakan “setuju”, 16,67% menyatakan “ragu-ragu” dan 2,08% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dapat menyimpulkan kualitas hadis yang mereka teliti berkualitas shahih, hasan, atau đa’îf dengan bantuan software Maktabah
al-Syâmilah. Dengan demikian, sebagian besar dari mereka telah mampu
memanfaatkan software al-Maktabah al-Syâmilah dengan baik dalam penelitian
Takhrîj al-Hadîś. Dimulai dari menemukan matan hadis secara lengkap dengan
menu bahś, mencari biografi dan jarh wa ta’dîl para perawi dengan menu
tarâjum, lalu menyimpulkan kualitas hadis tersebut, berdasarkan ilmu musţalah
Tabel. 21
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui adanya korelasi makna hadis dengan hadis lain
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 8 16,67
Setuju 30 62,50
Ragu-ragu 10 20,83
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui adanya korelasi makna hadis dengan hadis lain, diperoleh penyebaran frekuensi 16,67% menyatakan sangat setuju, 62,50% menyatakan setuju, dan 20,83% menyatakan ragu-ragu, dan tidak satupun dari mereka yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dapat mengoperasikan Software
al-Maktabah al-Syâmilah dalam menemukan hadis-hadis lain yang semakna
didalam kitab-kitab hadis dalam menu bahś.
Tabel. 22
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui makna kontekstual hadis dalam kehidupan sehari-hari
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 5 10,42
Setuju 22 45,83
Ragu-ragu 19 39,58
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 0 0
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui makna kontekstual hadis dalam kehidupan sehari-hari diperoleh penyebaran frekuensi 10,42% menyatakan “sangat setuju”, 45,83% menyatakan “setuju”, 39,58% menyatakan “ragu-ragu”, dan 4,17% menyatakan “tidak setuju”. Data diatas menunjukkan bahwa hampir setengah dari jumlah mahasiswa tersebut merasa kurang mahir dalam menguasai makna hadis dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena mayoritas dari mereka tidak menguasai penggunaan pencarian syarah hadis didalam al-Maktabah
al-Syâmilah serta menerjemahkannya. Selain itu, dalam tugas Takhrîj al-Hadîś
tidak diwajibkan untuk mencari makna kontekstual hadis dalam penerapan sehari-hari, sehingga banyak dari mereka yang kurang memperdulikan pencarian makna kontekstual ini.
Tabel. 23
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui tempat tinggal para perawi hadis
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 11 22,92
Setuju 25 52,08
Ragu-ragu 10 20,83
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui tempat tinggal para perawi hadis diperoleh penyebaran frekuensi 22,92% menyatakan “sangat setuju”, 52,08% menyatakan “setuju”, 20,83 menyatakan “ragu-ragu”, dan 4,17% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahahasiswa merasa terbantu akan adanya software al-Maktabah al-Syâmilah untuk mengetahui tempat tinggal atau domisili para perawi hadis, yaitu dengan memanfaatkan menu tarâjum yang disarikan dari kitab Tahżîb al-Tahżîb dan Tahżîb al-Kamâl. Dalam menu tarâjum
tersebut tercantum nama lengkap, thabaqat (generasi), tahun wafat, komentar Ibnu Hajar dan al-Żahabi. Beberapa disebutkan domisili para periwayat hadis secara jelas, ada juga yang tidak. Oleh karena itu, beberapa dari mahasiswa merasa ragu-ragu bahwa software ini dapat membantu mereka dalam menemukan domisili para periwayat hadis tersebut.
Tabel. 24
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk memahami korelasi hadis dengan hukum fikih yang berlaku.
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 8 16,67
Setuju 22 45,83
Ragu-ragu 14 29,17
Tidak setuju 4 8,33
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk memahami korelasi hadis dengan hukum fikih yang berlaku. diperoleh penyebaran frekuensi 16,67% merasa “sangat setuju”, 45,83% menyatakan “setuju”, 29,17% menyatakan “ragu-ragu”, dan 8,33% menyatakan “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa hampir setengah dari jumlah mahasiswa tersebut merasa kurang mahir dalam menguasai makna hadis dalam penerapan kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena mayoritas dari mereka tidak menguasai penggunaan pencarian syarah hadis didalam al-Maktabah al-Syâmilah dan menerjemahkannya. Selain itu, dalam tugas Takhrîj al-Hadîś tidak diwajibkan untuk mencari korelasi hadis dengan fikih, sehingga banyak dari mereka yang kurang memperdulikan pencarian korelasi ini.
Tabel. 25
Software al-Maktabah al-Syâmilah membantu saya untuk mengetahui arti dari kata-kata sulit dalam matan hadis
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 7 14,58
Setuju 13 27,08
Ragu-ragu 24 50
Tidak setuju 4 8,33
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa software al-Maktabah al-Syâmilah membantu para mahasiswa untuk mengetahui arti dari kata-kata sulit dalam matan hadis diperoleh penyebaran frekuensi 14,58% menyatakan “sangat setuju”, 27,08% menyatakan “setuju”, 50% menyatakan “ragu-ragu”, dan 8,33% menyatakan “tidak setuju”. Data ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari jumlah mahasiswa tersebut merasa kurang mahir dalam menerjemahkan hadis. Selain itu memang, software
al-Maktabah al-Syâmilah memang berisi kitab-kitab dan menu-menu berbahasa
arab, sedikitpun tidak ada yang kitab atau menu-menu yang berbahasa indonesia. Adapun untuk mengetahui makna sulit dalam hadis (al-alfâż al-ġarîbah) dalam software al-Maktabah al-Syâmilah adalah dengan membuka kitab-kitab dalam
syurûkh al-hadîś. Sedangkan untuk mengetahui atau menerjemahkan kata-kata
sulit tersebut, para mahasiswa lebih memilih untuk meminta tolong teman yang lain atau menggunakan software lidwa pusaka endiklopedi hadis 9 imam yang berisi hadis-hadis kutub al-tis’ah beserta terjemahannya.
Tabel. 26
Saya sangat ingin bisa men-takhrîj hadis secara mandiri
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 35 72,92
Setuju 12 25
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan para mahasiswa sangat ingin bisa men-takhrîj hadis secara mandiri diperoleh penyebaran frekuensi 72,92% menyatakan “sangat setuju”, 25% menyatakan “setuju”, dan hanya 2,08% menyatakan “ragu-ragu”. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa memiliki minat belajar dan ketertarikan yang sangat tinggi terhadap pembelajaran Takhrîj al-Hadîś ini. Pernyataan ini merupakan modal yang sangat penting bagi proses pembelajaran
Takhrîj al-Hadîś. Selanjutnya, dosen atau tutor dapat dengan mudah mengarahkan
dan memberi petunjuk tentang langkah-langkah Takhrîj al-Hadîś, karena mereka telah memiliki minat dan fokus belajar yang baik.
Tabel. 27
Saya selalu menghadiri materi perkuliahan Takhrîj al-Hadîś Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 15 31,25
Setuju 21 43,75
Ragu-ragu 6 12,50
Tidak setuju 3 6,25
Sangat tidak setuju 3 6,25
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa saya selalu menghadiri materi perkuliahan Takhrîj al-Hadîś diperoleh penyebaran frekuensi 31,25% menyatakan “sangat setuju”, 43,75% menyatakan “setuju”, 12,50% menyatakan “ragu-ragu”, 6,25% menyatakan “tidak setuju”, dan 6,25% menyatakan “sangat tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa selalu menghadiri materi perkuliahan Takhrîj al-Hadîś. Sehingga dapat dikatakan bahwa mereka memiliki semangat yang tinggi untuk belajar Takhrîj al-Hadîś.
Tabel. 28
Saya selalu mencatat penjelasan penting dari dosen dalam perkuliahan Takhrîj
al-Hadîś
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 13 27,08
Setuju 18 37,50
Ragu-ragu 14 29,17
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 1 2,08
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa Saya selalu mencatat penjelasan penting dari dosen dalam perkuliahan Takhrîj al-Hadîś diperoleh penyebaran frekuensi 27,08% menyatakan “sangat setuju”, 37,50% menyatakan “setuju”, 29,17% menyatakan “ragu-ragu”, 4,17% menyatakan “tidak setuju”, dan 2,08% menyatakan “sangat tidak setuju”. Dari statistik diatas dapat dikatakan sebagian besar mahasiswa mencatat penjelasan penting dari dosen. Namun, banyak pula diantara mereka yang tidak mencatatnya bisa jadi karena malas, atau karena dirasa kurang penting bagi mereka.
Tabel. 29
Saya selalu bertanya kepada teman apabila terdapat kesulitan dalam penelitian takhrîj
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 19 39,58
Setuju 25 52,08
Ragu-ragu 3 6,25
Tidak setuju 1 2,08
Sangat tidak setuju 0 0
Dari pernyataan bahwa Saya selalu bertanya kepada teman apabila terdapat kesulitan dalam penelitian takhrîj diperoleh penyebaran frekuensi 39,58% menyatakan “sangat setuju”, 52,08% menyatakan “setuju”, 6,25% menyatakan “ragu-ragu” dan 2,08% menyatakan “tidak setuju”. Dari statistik diatas dapat dikatakan bahwa hampir seluruh mahasiswa menanyakan kesulitan kepada teman mereka apabila menemukan kesulitan dalam penelitian takhrîj. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki motivasi dan keinginan yang tinggi untuk bisa mengoperasikan software al-Maktabah al-Syâmilah, terutama dalam penelitian Takhrîj al-Hadîś. Disamping itu memang, keseluruhan komponen
software al-Maktabah al-Syâmilah baik menu maupun kitab-kitabnya
menggunakan bahasa arab, sehingga cukup sulit dioperasikan oleh para mahasiswa.
Tabel. 30
Saya berusaha menyelesaikan takhrîj tepat waktu
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 17 35,42
Setuju 26 54,17
Ragu-ragu 4 8,33
Tidak setuju 1 2,08
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa berusaha menyelesaikan takhrîj tepat waktu diperoleh penyebaran frekuensi 35,42% menyatakan “sangat setuju”, 54,17% menyatakan “setuju”, 8,33% menyatakan “ragu-ragu” dan hanya 2,08% yang menyatakan “tidak setuju”. Dari data diatas dapat dikatakan bahwa hampir seluruh mahasiswa memiliki keinginan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas takhrîj tepat waktu.
Tabel. 31
Saya berusaha mencari data para perawi hadis selengkap mungkin
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 17 35,42
Setuju 28 58,33
Ragu-ragu 3 6,25
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa berusaha mencari data para perawi hadis selengkap mungkin diperoleh penyebaran frekuensi 35,42% menyatakan “sangat setuju”, 58,33% menyatakan “setuju”, dan hanya 6,25% yang menyatakan “ragu-ragu”. Data ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa bisa bahkan menguasai trik-trik pencarian data para perawi hadis melalui software
al-Maktabah al-Syâmilah. Mengingat, untuk mencari data perawi tersebut sangat
mudah dengan menggunakan menu tarâjum.
Tabel. 32
Saya mengulang materi Takhrîj al-Hadîś di luar jam pelajaran
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 4 8,33
Setuju 15 31,25
Ragu-ragu 23 47,92
Tidak setuju 6 12,50
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa mengulang materi Takhrîj
al-Hadîś di luar jam pelajaran, diperoleh penyebaran frekuensi 8,33% menyatakan
“sangat setuju”, 31,25% menyatakan “setuju”, 47,92% menyatakan “ragu-ragu”, dan 12,50% menyatakan “tidak setuju”. Data statistik ini menunjukkan bahwa
lebih dari separuh mahasiswa yang kurang setuju bahwa mereka mengulang materi Takhrîj al-Hadîś di luar jam pelajaran. Hal ini karena sedikitnya tugas yang diberikan oleh dosen dalam mata kuliah ini, hanya makalah dan takhrîj saja.
Tabel. 33
Saya sangat fokus dalam mengerjakan takhrîj
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 9 18,75
Setuju 26 54,17
Ragu-ragu 11 22,92
Tidak setuju 2 4,17
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan saya sangat fokus dalam mengerjakan takhrîj diperoleh penyebaran frekuensi 18,75% menyatakan “sangat setuju”, 54,17% menyatakan “setuju”, 22,92% menyatakan “ragu-ragu”, dan hanya 4,17% yang menyatakan “tidak setuju”. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa fokus dalam mengerjakan takhrîj. Hal ini menunjukkan bahwa mereka gemar dan bisa mengerjakan takhrîj. Adapun yang masih ragu-ragu atau tidak setuju, dikarenakan mereka kurang menguasai, kurang terbiasa atau kurang cepat dalam mengerjakan takhrîj.
Tabel. 34
Saya ingin kualitas hasil makalah takhrîj saya lebih baik daripada hasil penelitian
takhrîj teman-teman saya
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 27 56,25
Setuju 19 39,58
Ragu-ragu 2 4,17
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa ingin kualitas hasil makalah
takhrîj mereka lebih baik daripada hasil penelitian takhrîj rekan-rekannya,
diperoleh penyebaran frekuensi 56,25% menyatakan “sangat setuju”, 39,58% menyatakan “setuju” dan hanya 4,17% yang menyatakan “ragu-ragu”. Statistik ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa ingin bersaing mengenai kualitas dan kelengakapan data yang mereka butuhkan dalam men- takhrîj hadis.
Tabel. 35
Saya bertanya kepada dosen apabila terdapat kesulitan dalam penelitian takhrîj Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 8 16,67
Setuju 16 33,33
Ragu-ragu 21 43,75
Tidak setuju 3 6,25
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa bertanya kepada dosen apabila terdapat kesulitan dalam penelitian takhrîj diperoleh penyebaran frekuensi 16,67% menyatakan “sangat setuju”, 33,33% menyatakan “setuju”, 43,75% menyatakan “ragu-ragu”, dan 6,12% menyatakan “tidak setuju”. Statistik ini menunjukkan bahwa banyak dari mahasiswa yang merasa enggan untuk bertanya kepada dosen apabila terdapat kesulitan dalam penelitian takhrîj. Sebenarnya dosen Takhrîj al-Hadîś telah memberikan petunjuk bahwa para mahasiswa dapat menggunakan software al-Maktabah al-Syâmilah atau lidwa ensiklopedi hadis 9 imam. Namun beliau tidak secara rinci memberikan pelatihan takhrîj kepada mahasiswa karena keterbatasan waktu perkuliahan.
Tabel. 36
Saya berusaha mengerjakan tugas takhrîj sebaik mungkin
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 25 52,08
Setuju 21 43,75
Ragu-ragu 2 4,17
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 60 100
Dari pernyataan para mahasiswa berusaha mengerjakan tugas takhrîj sebaik mungkin diperoleh penyebaran frekuensi 52,08% menyatakan “sangat setuju”, 43,75% menyatakan “setuju”, dan hanya 4,17% menyatakan “ragu-ragu”. Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh mahasiswa berusaha sebaik mungkin mengerjakan tugas takhrîj mereka.
Tabel. 37
Saya selalu mengerjakan tugas mengenai mata kuliah Takhrîj al-Hadîś yang diberikan dosen
Alternatif Jawaban Frekuensi %
Sangat setuju 17 35,42
Setuju 24 50
Ragu-ragu 5 10,42
Tidak setuju 0 0
Sangat tidak setuju 2 4,17
Jumlah 48 100
Dari pernyataan bahwa para mahasiswa selalu mengerjakan tugas