• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Hasil Penelitian

4. Uji Regresi

Tabel 41.Correlations: Correlations Keaktifan_M engikuti_Pera yaan_Ekaristi Keterlibatan_ Tugas_Pelaya nan_Diakonia Keaktifan_Mengikuti _Perayaan_Ekaristi Pearson Correlation 1 .718** Sig. (2-tailed) .000 N 75 75 Keterlibatan_Tugas_ Pelayanan_Diakonia Pearson Correlation .718** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel di atas menggunakan Pearson Correlations, yang menunjukkan bahwa variabel Y dikorelasikan dengan Y dan X, dan variabel X dikorelasikan dengan X dan Y. Besar korelasi Y dengan Y adalah 1 dan korelasi X terhadap Y sebesar 0,718 dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden.

Berdasarkan output di atas, ditampilkan bahwa besarnya signifikansi 0,000 < dari 0,05, berarti ada korelasi yang signifikan antara keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Koefisien korelasi keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) sebesar 0,718 bertanda positif, berarti menunjukkan bahwa arah korelasi positif mengandung pengertian semakin tinggi intensitas

umat aktif mengikuti Perayaan Ekaristi, maka semakin tinggi pula keterlibatan umat dalam tugas pelayanan (diakonia).

Selain koefisien korelasi, juga dapat dilihat tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari hasil output (diukur dari probabilitas) memiliki nilai 0,000 atau praktis 0. Dilihat dari hasil tersebut, hasil probabilitas memiliki nilai yang jauh di bawah 0,05, maka korelasi antara keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul semakin nyata.

b. Variables entered/removedb

Tabel 42. Variables entered/removed:

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method 1 Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristia . Enter a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia)

Dari tabel di atas, ditampilkan tentang variabel yang dimasukkan dalam model regresi dan variabel yang dikeluarkan dari model. Dapat diketahui bahwa variabel independen yang dimasukkan adalah keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dan variabel dependen adalah keterlibatan tugas pelayanan (diakonia). Dari hasil tabel di atas, tidak ada variabel yang dikeluarkan/removed. Sedangkan metode yang digunakan adalah enter (single step) bukan stepwise.

c. Model summaryb

Tabel 43. Model summaryb: Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .718a .516 .509 9.634

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi b. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia)

Output di atas, menampilkan besarnya presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut penjelasan tentang hasil output tabel Model

summaryb:

Nilai R square adalah 0,516, yang merupakan hasil pengkuadratan dari koefisien korelasi/ R yaitu 0,718 x 0,718 = 0,516. R square bisa disebut sebagai koefisien determinasi, yaitu 51,6% dari variabel Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia) dipengaruhi oleh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi, sedangkan sisanya, yaitu 100% - 51,6% = 48,4% dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.

Nilai R square berkisar pada angka 0 hingga 1. Semakin kecil nilai R square, maka semakin lemah hubungan antara kedua variabel. Dalam hasil output di atas, ditunjukkan nilai R square sebesar 0,516, yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dengan Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia) adalah nyata dan cukup kuat.

Hasil berikutnya adalah nilai standar error of the estimate (kesalahan standar dari hasil penaksiran) yaitu 9.634. Jika nilai standar error of the estimate< nilai standar deviasi variabel terikat, maka variabel bebas baik untuk dijadikan

prediktor. Dalam output standar deviasi Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia) diketahui memiliki nilai sebesar 13.748. Dapat dilihat hasil standar error of the

estimate < dari standar deviasi Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia), maka

variabel bebas baik untuk dijadikan prediktor terhadap variabel terikat.

d. ANOVAb

Tabel 44. ANOVAb: ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 7211.884 1 7211.884 77.710 .000a

Residual 6774.782 73 92.805

Total 13986.667 74

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi b. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan Diakonia

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau Ftest didapat Fhitung sebesar 77,710 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dalam tabel di atas, diketahui nilai probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi ini bisa dipakai untuk memprediksi keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Melalui Uji F, dapat diketahui apakah model penaksiran yang digunakan tepat atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan model linear. Ketepatan model linear ini diuji dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Dalam tabel diketahui hasil Fhitung adalah 777710, sedangkan Ftabel dihitung berdasarkan taraf signifikansi 5%.

Cara lain untuk menentukan ketepatan model adalah dengan membandingkan probabilitas dengan taraf nyatanya. Diketahui probabilitas dalam tabel ANOVA tertulis Sig. 0,000. Jika probabilitas > 0,05, maka model ditolak, sedangkan jika probabilitas < 0,05, maka model diterima. Dalam tabel diketahui nilai probabilitas 0,000< 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model regresi ini dterima dan tepat, karena HO ditolak dan H1 diterima. Sedangkan variasi nilai variabel bebas atau variabel independen dapat menjelaskan variasi nilai dependen.

e. Coefficients

Uji hipotesis dengan menggunakan tabel Coefficientsb Tabel 45. Coefficientsb: Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8.031 7.244 1.109 .271 Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi .455 .052 .718 8.815 .000 a. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan Diakonia

Dalam tabel Coefficientsb di atas, diketahui nilai B constant 8,031 dan nilai B Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi sebagai prediktor sebesar 0,455. Maka bisa ditentukan persamaan garis regresi antara variabel Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi (X) dan Keterlibatan Tugas Pelayanan Diakonia (Y) adalah Y = 8,031 + 0,455 X.

Dari hasil persamaan regresi di atas, dapat digunakan untuk melakukan estimasi sejauh mana pengaruh keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Misalnya, nilai keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dihitung sebesar 50, maka nilai keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) sebagai berikut:

Y = 8,031 + (0,455 x 50) = 30,781

Berdasarkan hasil persamaan regresi di atas, maka dapat diketahui bahwa estimasi nilai keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul dihitung sebesar 30,781 dengan nilai keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dihitung sebesar 50. Dengan demikian, dari hasil persamaan regresi tersebut, dapat diartikan bahwa setiap pertambahan nilai keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi sebesar 1 poin, maka nilai keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul bertambah 8,031 + 0,455. Sedangkan bila setiap nilai keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi bertambah 10 poin, maka nilai keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul Y = 8,031 + (0,455 x 10). Maka, nilai Y akan bertambah menjadi 8,031 + 4,55.

Hasil uji hipotesis dapat diketahui dengan cara melihat hasil siginfikansi dari tabel coefficients. Kriteria dalam uji hipotesis, jika signifikansi ≤ 0,05, maka

H1 diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05, maka H1 ditolak dan H0 dierima.

H0 : Tidak ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. H1 : Ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Berdasarkan tabel coefficients tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,000. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa maka H1 diterima dan H0

ditolak. Maka, kesimpulannya adalah ada pengaruh keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Dokumen terkait