METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2. Analisis statistik
4.6.4 Uji Hipotesis
4.6.4.3 Uji Signifikan Individual / Uji Parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas yaitu bentuk, keistimewaan, mutu kinerja dan gaya apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian secara parsial. Kriteria penilaiannya sebagai berikut :
c. H0: b1, b2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari bentuk, keistimewaan, mutu kinerja dan gaya terhadap Keputusan Pembelian.
d. H1: b1, b2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari dari bentuk, keistimewaan, mutu kinerja dan gaya terhadap keputusan pembelian.
Nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai ttabel . Nilai ttabel pada tingkat
kesalahan (α) = 5% dengan derajat kebebasan (df) = (n-k). Jumlah sampel (n) adalah sebanyak 101 orang dan jumlah variabel penelitian (k) adalah sebanyak 5.
Jadi, df= (101-5) = 96. Dengan demikian nilai ttabel = (0,05;96) adalah sebesar 1,66. Kriteria pengambilan keputusan Uji t sebagai berikut :
1. Ho diterima jika thitung < ttabel pada α = 5%
2. Ha diterima jika thitung > ttabel pada α = 5%
Hasil pengolahan SPSS untuk Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut ini : Tabel 4.20 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .785 1.279 .614 .541 Bentuk .319 .102 .287 3.125 .002 Keistimewaan .271 .130 .210 2.087 .040 Mutu kinerja .305 .134 .206 2.271 .025 Gaya .277 .125 .208 2.221 .029
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (Oktober 2013)
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa :
1. Variabel Bentuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,002) dibawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (3,125) > ttabel (1,66) yang artinya
Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat.
2. Variabel Keistimewaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,040) dibawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (2,087) > ttabel (1,66) yang
artinya jika variabel keistimewaan ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat.
3. Variabel Mutu kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,025) dibawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (2,271) > ttabel (1,66) yang artinya jika variabel Mutu kinerja ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat.
4. Variabel Gaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,029) dibawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (2,221) > ttabel (1,66) yang artinya jika variabel Gaya ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat.
5. Pembahasan
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, dinyatakan bahwa 16 butir pernyataan yang mewakili variabel-variabel di dalam penelitian ini adalah valid. Ini dibuktikan dari nilai rhitung pada Corrected Item-Total Correlation untuk setiap
butir pernyataan lebih besar dari nilai rtabel (0,361), sehingga 16 pernyataan kuesioner tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini. Uji reliabilitas yang dilakukan memperoleh nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,869. Menurut Kuncoro, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,80, sedangkan Ghozali berpendapat bahwa suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Dari teori tersebut, dapat dinyatakan bahwa seluruh pernyataan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah reliable dan dapat digunakan dalam penelitian karena nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,869 lebih besar dari 0,80 maupun 0,60.
Berdasarkan uji F, product differentiation yang terdiri dari variabel bentuk,
keistimewaan, mutu kinerja, dan gaya secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha oleh Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 28,529 dengan tingkat signifikansi 0,000a, Sedangkan nilai Ftabel pada tingkat (α) = 5%
adalah sebesar 2,47. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai Fhitung (28,529) > Ftabel (2,47) dan tingkat signifikansinya 0,000a < 0,05 , maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini membuktikan bahwa seluruh variabel product differentiation yaitu bentuk, keistimewaan, mutu kinerja dan gaya mampu mempengaruhi
keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan.
Berdasarkan uji t, Variabel bentuk (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,002) di bawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (3,125) > ttabel
(1,66) yang artinya jika variabel Bentuk ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha oleh Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat sebesar 0,319. Hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial, variabel bentuk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha oleh Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Ini menandakan bahwa bentuk merupakan faktor penting perusahaan dalam memproduksi sepeda motor Yamaha untuk menentukan kesuksesan dan memenangkan persaingan yang semakin ketat dalam kancah Nasional. Banyak mahasiswa S1 Teknologi Informasi dari Universitas Prima Medan yang mementingkan bentuk yang menarik, ukuran yang beragam, serta struktur fisik yang lebih bagus dari pesaing. Distribusi jawaban responden memperlihatkan bahwa mahasiswa yang menjawab setuju dalam penyataan 1 terhadap variabel bentuk paling besar yaitu 49.5%, dengan kata lain mahasiswa setuju bahwa sepeda motor Yamaha lebih menarik dibandingkan pesaing. Tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini Honda selalu menempati posisi pertama dalam tingkat penjualan beberapa tahun terakhir, tetapi Yamaha juga tidak mau kalah memproduksi sepeda motor dengan spesifikasi yang semakin canggih dan bentuk
yang menarik perhatian seperti Yamaha Mio GT, Yamaha Mio J, dan yang terbaru adalah Yamaha New V-ixion yang tampil beda dengan bentuk pendahulunya. Hal ini harus terus dikembangkan supaya Yamaha dapat terus bersaing dan memegang peran sentral dalam produksi sepeda motor dalam negeri.
Variabel keistimewaan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,040) dibawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (2,087) > ttabel (1,66) yang artinya jika variabel Keistimewaan ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat sebesar 0,271. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial, variabel keistimewaan dari product differentiation sepeda
motor Yamaha berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Keistimewaan merupakan factor penting bagi suatu produk yang memanfaatkan teknologi canggih karena dengan adanya keistimewaan maka produk yang diproduksi dapat dibedakan dengan mudah dan diketahui kualitasnya. Untuk itu maka perusahaan harus dapat memproduksi produknya yaitu sepeda motor dengan keistimewaan khusus dan canggih yang dapat menarik perhatian konsumen dibandingkan dengan produk sepeda motor yang lain. Sejak beberapa tahun terakhir Yamaha selalu melakukan inovasi di bidang teknologinya sehingga lebih canggih dan mudah dioperasikan oleh semua kalangan usia. Hal ini dapat dilihat dari beberapa produk Yamaha yang sudah terkenal di kalangan
konsumen bahwa produk Yamaha hemat bahan bakar, tidak kalah pentingnya beberapa produk Yamaha yang baru diproduksi seperti Yamaha New V-ixion juga telah dibekali dengan beberapa teknologi canggih seperti Delta Box yang digunakan oleh Super Bike kelas dunia dan Moto GP sehingga diklaim dapat lebih stabil dan lincah dalam bermanuver. Dengan beberapa produk yang baru tersebut diharapkan Yamaha dapat meraih posisi pertama dalam penjualan sepeda motor Nasional mengalahkan beberapa pesaing sebelumnya yang juga tidak kalah dalam segi inovasi dan keistimewaan produknya.
Variabel mutu kinerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,025) di bawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (2,271) > ttabel (1,66) yang
artinya jika variabel Mutu kinerja ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat sebesar 0,305. Berbicara mengenai Mutu kinerja, produk yang baru dirilis Yamaha akhir – akhir ini yaitu Yamaha Mio J dilengkapi dengan fitur yang mudah dioperasikan oleh semua usia dan jenis kelamin, hal ini tentu saja menjadi kelebihan tersendiri dimana tidak dibatasi penggunaan sepeda motor matic oleh kalangan pria yang semakin menyukai performa produk matic. Yamaha New V-ixion juga telah dilengkapi beberapa fitur canggih dan menarik seperti tapak ban yang lebar yaitu 120mm menghasilkan cengkraman kuat yang menyempurnakan performa V-ixion saat bermanuver dengan stabil.
Variabel gaya (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswan S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi (0,029) di bawah (lebih kecil dari) 0,05 dan nilai thitung (2,221) > ttabel (1,66) yang artinya jika
variabel Gaya ditingkatkan maka keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan akan meningkat sebesar 0,277. Produk sepeda motor Yamaha yang selalu mengedepankan kualitas dan penampilan mencoba terus melakukan diferensiasi produknya sehingga dapat tambil beda dengan pesaingnya yang selalu dapat dilihat dari slogan Yamaha yaitu Semakin di Depan. Berbekal sedikit pengetahuan dari konsumen, maka Yamaha selalu memproduksi produknya dengan gaya yang menarik dan sporty. Sekian lama produk Yamaha di kancah Nasional tentu telah
mendapatkan apresiasi tertentu dari masyarakat karena produk Yamaha berkualitas dan bergaya. Hal ini memberikan hasil positif karena produk sepeda motor Yamaha semakin popular dan terkenal di kalangan masyarakat umum. Yamaha tidak boleh menjadi puas hanya karena telah terkenal di kalangan masayarakat, produk pesaing yang semakin ketat dalam melakukan strategi diferensiasi produknya dapat mengalahkan Yamaha setiap saat. Yamaha harus selalu mengedepankan produknya dengan produk yang bergaya yang telah dikenal masyarakat luas. Yamaha New V-ixion yang diklaim berbeda dengan pendahulunya mempunyai desain yang sangat bergaya sporty dimana telah dilengkapi dengan kecanggihan yang mirip dengan motor balap, antara lain Velg
tampilan semakin sporty dan bergaya, handle belakang yang didesain menyatu denga body, membuat Yamaha New V-ixion berbaur dengan lampu belakang yang lebih atraktif. Beberapa produk Yamaha yang lain juga didesain dengan gaya yang mewah antara lain Yamaha Mio J dengan Headlamp yang menampilkan
kesan mewah ketika mengendarainya. Pencapaian produk Yamaha yang telah berhasil dikenal oleh masyarakat umum diharapkan dapat membuat Yamaha memproduksi produknya dengan diferensiasi yang terjaga kualitasnya sehingga dapat menarik perhatian konsumen baik pada masa kini maupun pada masa yang akan dating. Berdasarkan uji koefisien determinan (R2), diperoleh nilai R sebesar 0,737 yang berarti hubungan antara variable bebas yang terdiri dari Bentuk, Keistimewaan, Mutu kinerja, dan Gaya terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan sebesar 73,7%. Nilai 73,7% menyatakan bahwa hubungannya erat. Di samping itu, nilai Adjusted R Square = 0,527 berarti 52,7% variasi dari keputusan
pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan dapat dijelaskan oleh variable Bentuk, Keisitmewaan, Mutu kinerja, dan Gaya, sisanya 47,3% dijelaskan oleh faktor – faktor lainyang tidak diteliti dalam penelitian ini. Angka Standart Error of the Estimate (SEE)
sebesar 1,65028 menunjukkan ketepatan model regresi memprediksikan variable bebas. Semakin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variable. Angka 1,65028 dapat dikatakan kecil, sehingga model regresi tepat untuk memprediksi variable bebas dalam penelitian ini.
Variabel – variabel dari product differentiation yang peneliti pakai dalam penelitian ini yakni Bentuk, Keistimewaan, Mutu kinerja, dan Gaya memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Bentuk , keistimewaan dan mutu kinerja merupakan tiga variabel yang sangat berpengaruh besar terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan. Bentuk merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen karena semua konsumen lebih mementingkan bentuk yang menarik, keberagaman produk sepeda motor Yamaha juga merupakan salah satu pertimbangan konsumen untuk lebih memilih produk sepeda motor Yamaha dibandingkan produk yang lain, hal ini harus dapat ditingkatkan dan dijadikan dasar motivasi untuk meningkatkan penjualan dan persaigan di dalam pasar sepeda motor Nasional. Hadirnya Yamaha New Vixion yang mengadopsi model sepeda motor sport GP, Yamaha Xeon yang mempunyai kapasitas mesin lebih besar yaitu 125cc dan dilengkapi dengan teknologi terbaru water cooled meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa
Yamaha selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya, terutama dengan strategi diferensiasi produk yang menghasilkan bentuk sepeda motor yang unik, menarik dan beragam untuk menarik perhatian konsumen. Keistimewaan juga merupakan salah satu faktor penting bagi Yamaha di dalam melakukan diferensiasi produk. Hal ini harus dipertimbangkan karena
berhubungan erat dengan slogan Yamaha “Semakin di Depan”. Produk sepeda
lain yang selalu dipertimbangkan konsumen sebelum membeli sepeda motor tentu dari segi mutu kinerja sepeda motor tersebut, Yamaha selalu mengutamakan kualitasnya dalam produksi dan semua itu membuat Yamaha dikenal sebagai sepeda motor yang mempunyai suara mesin halus dan lebih lincah dibandingkan para pesaingnya. Gaya menambah rasa percaya diri dari para konsumen Yamaha dalam mengendarai sepeda motor tersebut, karena menurut konsumen Yamaha tampil lebih trendy dan mewah. Faktor –faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti dalam penelitian ini yang mungkin dapat memberi pengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada Mahasiswa S1 Teknologi Informasi Universitas Prima Medan antara lain daya tahan, mudah diperbaiki, dan rancangan.
BAB V