HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan
M. Asuransi Kecelakaan Diri
3. Kinerja sebagai variabel Y
4.2.5 Pengujian Hipotesis
4.2.5.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin (X1), tempat kerja (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) berupa kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ho : b1 = b2 = 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin (X1), tempat kerja (X2), mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y) berupa kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari variabel disiplin (X1), tempat kerja (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan.
Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima atau Ha ditolak jika t hitung ≤ t tabel pada α = 5% Ho ditolak atau Ha diterima jika t hitung ≥ t tabel pada α = 5%.
Tabel 4.10 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) 2.097 3.338 .628 .534 disiplin 1.230 .282 .857 4.356 .000 tempatkerja .012 .166 .015 .075 .941 a. Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa :
1) Nilai thitung variabel disiplin (X1) sebesar 4,356 berpengaruh secara positif dan signifikan sebesar 0,000 . Hipotesis Ho ditolak karena thitung > ttabel (4,356 > 2,034) yang artinya jika ditingkatkan variabel disiplin (X1) akan meningkat terhadap kinerja karyawan (Y).
2) Nilai thitung variabel tempat kerja (X2) sebesar 0,075 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan sebesar 0,941. Hipotesis Ho diterima karena thitung < ttabel (0,075 < 2,034) yang artinya jika ditingkatkan variabel tempat kerja (X2) maka tidak akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) 3) Konstanta sebesar 2,097 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka
semangat kerja tetap sebesar 2,097.
4) Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Y = 2,097 + 1,230 X1 + 0, 012 X2 + e 4.2.5.3 Uji Koefisien Determinasi ( )
Pengujian koefisien determinasi ( ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R Square dikatakan baik jika di atas 0.5 karena nilai R Square berkisar antar 0 sampai 1.
Tabel 4.11
Uji Koefisien Determinasi ( ) Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .871a .758 .744 1.28860
a. Predictors: (Constant), tempatkerja, disiplin b. Dependent Variable: kinerja
Sumber : Hasil pengolahan SPSS (April, 2013)
Berdasarkan hasil pengujian identifikasi determinasi pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa :
1. R = 0,871 berarti hubungan (relation) antara disiplin dan tempat kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 87,1% yang berarti memiliki hubungan yang sangat erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat.
2. Adjusted R Square sebesar 0,744 berarti 74,4% faktor-faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh disiplin dan tempat kerja. Sedangkan sisanya 25,6% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.
3. Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart error of Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Dari tabel di atas Standart Error of Estimated adalah 1.28860. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.11 Pembahasan
Ramayana Cabang Kota Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoleh informasi dari responden melalui penyebaran kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden yaitu terdiri dari nama, jenis kelamin, divisi karyawan. Pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.00.
Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel budaya kaizen dengan variabel disiplin kerja diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan pertama (Bapak/Ibu mengetahui konsekuensi dari tindakan indisipliner terhadap tanggung jawab pekerjaan), berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel tempat kerja diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan pertama (Suasana kerja di perusahaan nyaman) dan berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel kinerja karyawan diketahui bahwa jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan ke lima (Bapak/Ibu mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditentukan).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada Uji Signifikan Simultan (Uji-F) menunjukkan dimana F-hitung lebih besar daripada F-tabel (51.778 > 3,28) dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha (0.000 < 0.05), maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H0 yang berarti bahwa variabel bebas yang terdiri dari Disiplin (X1), Tempat Kerja (X2), secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat (Y) berupa Kinerja Karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Cabang Medan.
Melalui Uji Signifikansi (Uji-t) diketahui bahwa Variabel Disiplin berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Hal ini menunjukkan bahwa kedisiplinan merupakan hal mutlak yang diwajibkan perusahaan kepada karyawan agar dapat memenuhi standar kinerja yang diterapkan oleh perusahaan dan dalam hal ini karyawan sadar akan peran serta tugasnya masing-masing demi kepentingan bersama yang senantiasa mendahulukan kepentingan perusahaan diatas kepentingan pribadi. Ini mengandung arti apabila perusahaan terus menerus melakukan usaha perbaikan disiplin kerja karyawan maka ini akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan
Variabel Tempat Kerja berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Ramayana Tbk Medan. Hal ini menunjukkan bahwa tempat kerja merupakan aspek penting dalam melakukan pekerjaan serta aktifitas setiap harinya. Dalam hal ini karyawan beranggapan fasilitas yang diberikan saat ini sudah cukup baik dan dapat mendukung aktifitas pelaksaan operasional harian perusahaan. Hal ini terlihat berupa fasilitas yang tersedia dan memadai dalam kegiatan operasional sehari-hari serta suasana kekeluargaan yang dirasakan karyawan yang memberikan efek positif berupa hubungan keakrabatan antar satu individu dengan individu lainnya yang terjalin dalam lingkungan pekerjaan yang saling memberikan dukungan satu dengan lainnya.
PT. Asuransi Ramayana Cabang Medan telah menyediakan tempat kerja yang semakin baik dengan tujuan untuk selalu memberikan kenyamanan terbaik bagi karyawan melalui penciptaan tempat kerja yang nyaman, aman dan memberikan peralatan-peralatan kerja yang baik dan lengkap kepada karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Meskipun begitu perusahaan tidak boleh cepat puas dengan kondisi ini. Perusahaan harus selalu melakukan upaya perbaikan secara terus menerus menyangkut tempat kerja karena masih ada karyawan yang merasa tempat kerja saat ini belum begitu nyaman karena penerangan di ruang kerja belum begitu baik.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN