• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan

3. Uji Multikolinieritas

4.4.2 Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel deskripsi kerja (X1) dan pengawasan (X2) secara parsial maupun masing-masing berpengaruh signifikan terhadap prestasi (Y) pada PDAM Tirtanadi Kriteria Pengujian adalah :

1. H0: b1 b2= 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak dapat pengaruh positf dan signifikan terhadap varaibel terikat.

2. H0: b1 b2≠ 0, , artinya variabel bebas secara parsial terdapat pengaruh positf

dan signifikan terhadap varaibel terikat.

Kriteria pengambilan keputusan

H0 diterima jika thitung < ttabel pada α = 5%

Ha diterimajika thitung > ttabel pada α = 5%

Besar nilai ttabel untuk α = 5% (0,05) dan dk = 44 (dk=n-1) adalah 1,68 . Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :

177 Tabel 4.13

Uji Signifikan Parsial (UJI-t)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 20.321 5.965 3.407 .001 deskripsi_kerja .546 .222 .332 2.456 .018 Pengawasan .526 .165 .430 3.177 .003

a. Dependent Variable: prestasi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2015)

Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa :

1. Variabel deskripsi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi (0,018) lebih kecil dari 0,05 dan nilai thitung (2.456) > ttabel 1,68 artinya jika variabel deskripsi kerja meningkat sebesar satu satuan maka prestasi akan meningkat sebesar 0,546

2. Variabel pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi (0,003) lebih kecil dari 0,05 dan nilai thitung (3,177) > ttabel 1,68 artinya jika ditingkatkan variabel pengawasan sebesar satu satuan maka prestasi akan meningkat sebesar 0.526.

178 4.4.3 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas (deskripsi kerja dan pengawasan ) terhadap variabel terikat (prestasi). Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu (0≤R2≥1).

Jika R2 semakin besar maka (mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X1) yaitu deskripsi kerja, (X2) yaitu pengawasan adalah sebesar terhadap variabel terikat (Y) prestasi. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya.

Hasil koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 20 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.12 dibawah ini :

Tabel 4.14

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summaryb

Mode l

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .669a .447 .421 3.316

a. Predictors: (Constant), pengawasan, deskripsi_kerja b. Dependent Variable: prestasi

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS (2015)

Berdasarkan Tabel 4.14 dapat di interprestasikan sebagai berikut :

1. Nilai R sebesar 0,669, berarti hubungan antara deskripsi kerja (X1) dan pengawasan (X2) terhadap variabel prestasi (Y), pada PDAM Tirtanadi

179 Cabang Padang Bulan Medan sebesar 66,9% artinya hubungannya cukup erat.

2. Adjusted R Square sebesar 0,447, berarti 44,7% variabel prestasi dapat

dijelaskan oleh variabel deskripsi kerja dan pengawasan sedangkan sisanya sebesar 55,3% dapat dijelaskan oleh varaibel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti sikap kerja, pengalaman kerja, kompensasi dan lain sebagainya.

3. Standard Error of Estimated (Standar Deviasi) artinya mengukur variasi

dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standard deviasi sebesar 3,316. semakin kecil standard deviasi berarti model semakin baik.

180 4.5. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh deskripsi kerja dan pengawasan terhadap prestasi kerja karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan metode statistik. Pada metode analisis deskriptif diperoh informasi yang berisikan karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lama bekerja atas pernyataan dalam kuesioner. Sedangkan pada metode statistik pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Statistik 20 For

Windows.

Berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel deskripsi kerja diketahui jawaban dominan sangat setuju pada pernyataan keempat (saya memiliki pemahaman yang baik dalam penguasaan tugas). Berdasarkan variabel pengawasan diketahui jawaban dominan sangat setuju pada pernyataan pertama (perusahaan tempat saya bekerja memiliki standart penilaian pekerjaan), pada pernyataan ketujuh (penilaian pekerjaan dilakukan oleh atasan), pada pernyataan kesembilan (tindakan koreksi dilakukan segera setelah penilaian pekerjaan). Kemudian berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel prestasi kerja diketahui bahwa jawaban dominan sangat setuju terdapat pada pernyataan kedua (saya dapat melakukan tugas saya sesuai dengan deskripsi kerja).

Hasil penelitian secara serentak menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu deskripsi kerja (X1) dan pengawasan (X2) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel prestasi (Y) pada PDAM Tirtanadi.Cabang Padang Bulan Medan

181 Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel deskripsi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan, demikian juga variabel pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi.

Variabel deskripsi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi pada PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan. Steers dalam Sutrisno (2009 : 151) menyatakan bahwa, pencapaian prestasi kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu kemampuan, perangai, minat seorang pekerja ; kejelasan dan penerimaan atas penjelasan peranan seorang pekerja yang tertulis dalam deskripsi kerja serta tingkat motivasi kerja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai tugas, kemampuan, kerjasama yang dilakukan oleh karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan sudah sesuai dengan deskripsi kerja karyawan, namun sebagian karyawan belum memahami dengan baik deskripsi kerja karyawan dan tidak terlaksananya deskripsi kerja dengan baik pada saat bekerja. Deskripsi kerja yang tidak terlaksa dengan baik dikarenakan kurangnya kemampuan karyawan dalam memahami dan menguasai tugas.

Namun hal yang juga mempengaruhi prestasi kerja adalah pengawasan, hal ini didukung oleh teori Hasibuan (2007 : 95), menyatakan bahwa pencapaian prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemampuan, minat melaksanakan pekerjaan, peluang bertumbuh dan maju, tujuan yang terdefenisikan dengan jelas, kepastian dengan apa yang diharapkan, umpan balik mengenai seberapa baik para karyawan mengerjakan tugasnya, dan kekuasaan mendapatkan sumber daya guna menjalankan pekerjaan serta pengawasan yang

182 dilakukan oleh pihak perusahaan. Setiap peningkatan pengawasan pada karyawan akan memberikan peningkatan yang sangat berarti bagi peningkatan prestasi kerja karyawan. Dengan adanya peningkatan prestasi kerja dari para karyawan maka akan meningkatkan citra perusahaan dan tujuan dapat tercapai.

Pengaruh yang dominan dari pengawasan terhadap prestasi kerja karyawan berdasarkan uji hipotesis parsial, dimana pengawasan yang kurang baik disebabkan oleh kurangnya pengawasan yang dilakukan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan. Peraturan yang diberlakukan di PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan adalah seorang pengawas harus melakukan pengawasan dan penilaian sebanyak lima kali dalam seminggu tetapi PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan tidak melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik yaitu para pengawai bagian pengawasan yang tidak rutin dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan. Dalam hal ini pengawasan tidak melakukan pengawasan dengan baik seperti yang telah ditetapkan didalam SOP perusahaan, seperti pengawas hanya memeriksa langsung ke lapangan sebanyak satu atau dua kali dalam satu minggu, dan apabila ditemukan kesalahan terhadap hasil kerja maka tindakan perbaikan tidak segera dilakukan sebagai wujud umpan balik dari pengawasan yang dilakukan sehingga penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu lebih lama dan tujuan perusahaan tidak tercapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. Apabila tindakan pembanding dan tindakan korektif dari pengawasan tidak segera diperbaiki maka akan mengakibatkan karyawan tersebut akan mengulang kesalahan yang sama dan berdampak terhadap menurunnya prestasi kerja karyawan. Salah satu indikator melihat prestasi kerja karyawan adalah

183 kualitas, dengan adanya kualitas yang baik maka akan membuat prestasi kerja karyawan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Medan menjadi baik.

Hasil penelitian ini juga didukung dan sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Juli Rizkia (2010) dengan judul skripsi “Pengaruh Deskripsi Kerja dan Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Pusaka Tradisi Ibu Cabang Medan” yang menyatakan Variabel deskripsi kerja dan pengawasan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan PT Pusaka Tradisi Ibu Cabang Medan. Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Selvy Sufyany Suseno (2013) dengan judul “Pengaruh Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai Inspektorat Kabupaten Jember” penelitian ini menyatakan bahwa Penetapan standar kerja, pelaksanaan operasional kerja, dan pelaksanaan mekanisme kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Inspektorat Kabupaten Jember. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Aulia Rahmat (2011) dengan judul “Pengaruh Pengawasan dan evaluasi terhadap efisiensi kerja karyawan CV. Aulia Karya Utama Sibolga” Hasil dan uji F dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas yakni Pengawasan dan evaluasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yakni efisiensi kerja karyawan pada CV. Aulia Karya Utama Sibolga.

184 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait