DESKRIPSI DAERAH DAN HASIL PENELITIAN
2. Uji Statistik a. Uji F
Uji ini digunakan untuk menguji besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama – sama dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
1) Jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel (pada α = 5 %), maka Ho
diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen secara signifikan.
2) Jika F hitung lebih besar dari F tabel (pada α = 5 %), maka Ho
ditolak, yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
3,44 f hitung=214,6196
Gambar 4.2. Uji kriteria uji F
Ho ditolak
commit to user
Berdasar hasil pengolahan diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 214,6196 lebih besar dari F tabel sebesar 3,44dengan probabilitas sebesar 0,0000lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa variabel jumlah pedagang adegan, jumlah pedagang kios, jumlah pedagang los dan hari aktivitas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan retribusi pasar.
b. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2 merupakan suatu
ukuran yang penting dalam regresi, karena digunakan untuk mengetahui berapa persen perubahan variasi variabel independen dapat menjelaskan perubahan variabel dependennya, atau dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Nilai koefisien determinasi ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh
variabel independen. Nilai R2 dari pengolahan data yang telah dilakukan
pada tabel 4.12, diketahui bahwa nilai R2 sebesar 0,9501 hal ini
menunjukkan bahwa variasi variabel Jumlah Pedagang Adegan, Jumlah Pedagang Kios, Jumlah Pedagang Los dan Hari Aktifitas hanya mampu menjelaskan sebesar 95,02% terhadap variasi variabel penerimaan Retribusi Pasar, sedangkan sisanya 4,98% dijelaskan oleh variasi variabel lain diluar model penelitian ini.
commit to user
a. Uji t
Uji t adalah uji secara individual semua koefisien regresi yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :
1) jika t hitung lebih kecil dari t tabel pada tingkat signifikasi 5 %, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
2) jika t hitunglebih besar dari t tabel pada tingkat signifikasi 5 %, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.
Hasil pengujian terhadap koefisien regresi masing-masing variabel bebas
dengan α = 5 % diperoleh hasil sebagai berikut :apabila variabel
independen nol maka penerimaan retribusi Pasar bertambah senilai
8,19% per tahun. Variabel Jumlah Pedagang Adegan (X1) mempunyai
koefisien sebesar 0,0650dengan taraf signifikansi sebesar 0,2460 lebih besar dari 0,05 artinya variabel Jumlah Pedagang Adegan tidakberpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan Retribusi Pasar.
Variabel Jumlah Pedagang Kios (X2) mempunyai koefisien sebesar
0,2466 dengan taraf signifikansisebesar 0,0003 lebih kecil dari 0,05, artinya variabel Jumlah Pedagang Kios mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan retribusi pasar.Variabel
commit to user
JumlahPedagang Los (X3) mempunyai koefisien sebesar 0,4864 dengan
taraf signifikansi sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05, artinya variabel Jumlah Pedagang Los mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
penerimaan retribusi Pasar. Variabel Hari aktifitas (X4) mempunyai
koefisien sebesar1,0616 dengan taraf signifikansi sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05, artinya variabel hari aktifitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan Retribusi Pasar. Variabel yang dominan adalah variabel Jumlah Pedagang Los dan Hari Aktifitas dengan
koefisien terbesar yaitu 0,0000.
Berikut ini adalah hasil pengujian parameter individual dengan tingkat
signifikasi (α=0,05) :
1) Koefisien regresi dari Jumlah Pedagang Adegan mempunyai
nilait-hitung sebesar 1,1753 lebih kecil dari t-tabel sebesar 2,132dimana nilai probabilitas sebesar 0,0003 lebih kecil dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen secara signifikan pada tingkat
signifikasi (α=0,05). Dengan menganggap variabel independen
lainnya konstan, maka secara individu variabel Jumlah Pedagang Adegan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan Retribusi Pasar.
commit to user
-2,132t hitung=1,1753 2,132
Gambar 4.3. Uji kriteria jumlah pedagang adegan.
2) Koefisien regresi dari Jumlah Pedagang Kios mempunyai
nilait-hitung sebesar 3,8813lebih besar dari t-tabel senilai2,132dimana nilai probabilitas sebesar 0,0003 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan pada tingkat signifikasi
(α=0,05,dengan menganggap variabel independen lainnya konstan,
maka secara individu variabel Jumlah Pedagang Kios berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Retribusi Pasar.
-2,1322,132t htng=3,8813
Gambar 4.4. Uji Kriteria jumlah pedagang kios.
Ho ditolak Hoditolak Ho ditolak Hoditolak Ho diterima Ho diterima
commit to user
3) Koefisien regresi dari Jumlah Pedagang Los mempunyai nilai t -
hitung sebesar5,4944lebih besar dari t tabel sebesar 2,132dimana nilai probabilitas sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan pada tingkat signifikasi
(α=0,05). Dengan menganggap variabel independen lainnya konstan,
maka secara individu variabel Jumlah Pedagang Los berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Retribusi Pasar.
-2,1322,132t htng=5,4944
Gambar 4.5. Uji Kriteria jumlah pedagang los.
4) Koefisien regresi dari Hari Aktifitas mempunyai nilai t - hitung
sebesar 5,5410 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,132dimana nilai probabilitas sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan pada tingkat signifikasi (α=0,05). Dengan
menganggap variabel independen lainnya konstan, maka secara
Ho ditolak Hoditolak Ho diterima
commit to user
individu variabel Hari Aktivitas berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan Retribusi Pasar.
-2,1322,132t htng=5,5410
Gambar 4.6. Uji kriteria hari aktifitas.
4.4. Pembahasan
Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen yang meliputi Jumlah Pedagang Kios, Jumlah Pedagang Los dan Hari Aktifitas secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel dependen yaitu Penerimaan Retribusi Pasar, sedangkan variabel Jumlah Pedagang Adegan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Penerimaan Retribusi Pasar. Hasil Uji dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Variabel Jumlah Pedagang Adeganmempunyai koefisien sebesar 0,0650dan
tidak signifikan. Jumlah Pedagang Adegan tidak berpengaruh terhadap penrimaan retribusi pasar karena jumlah pedagang adegan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pedagang kios maupun jumlah pedagang los, banyak pedagang adegan yang tidak ditarik retribusi oleh petugas pemungut retribusi karena waktu bertransaksi pada dini hari yang mana petugas pemungut retribusi belum datang untuk melaksanakan tugas pemungutan.
Ho ditolak Hoditolak Ho diterima
commit to user
2. Variabel Jumlah Pedagang Kios memiliki koefisien0,2466dan signifikasi 5%,
dapat diartikanbahwa ketikaterdapat penambahan 1% jumlah pedagang kios akan menambah penerimaan retribusi pasar sebesar 0,2466% per tahundengan asumsi variabel lain konstan.Retribusi pasar adalah pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar tradisional/sederhana yang berupa tempat dasaran, los dan atau toko/kios yang dikelola Pemerintah Daerah dan khusus disediakan untuk pedagang dan atau badan hukum. Target retribusi pasar adalah besarnya jumlah penerimaan yang harus diupayakan pencapaiannya. Keberhasilan pencapaian target merupakan tolok ukur kinerja Bidang Pengelola Pasar yang mana dalam pencapaiannya dipengaruhi oleh : (1) Motivasi dan kemampuan pengelola pasar di lapangan, (2) Ketertiban, keamanan dan kebersihan pasar,(3) Tersedianya dan terpeliharanya sarana dan prasarana pasar, (4) Kesadaran para pedagang untuk membayar retribusi, (5) Keramaian pasar meningkat.Konsekuensi logis untuk mencapai target yang terus meningkat tersebut adalah tuntutan peningkatan sistem kinerja bagi pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan/pemungutan retribusi pasar.
3. Variabel Jumlah PedagangLosmemiliki koefisien sebesar 0,4864dan
signifikasi 5%, yang dapat diartikanbahwa setiap penambahan 1 % jumlah pedagang los dapat menambah penerimaan retribusi pasar sebesar 0,4864%per tahundengan asumsi variabel lain konstan.
4. Variabel Hari Aktifitas memiliki koefisien sebesar 1,0616dan signifikasi 5%,
commit to user
meningkatkan penerimaan retribusi pasar sebesar 1,0616%per tahun dengan asumsi variabel lain konstan, sebaliknya jika ada pengurangan 1 % hari aktifitas pasar maka dapat mengurangi penerimaan retribusi pasar sebesar 1,0616%per tahun.
Hari aktifitas adalah jumlah hari aktifitas pasar untuk melakukan transaksi jual-beli dan hari hidup tergantung masing-masing pasar, ada harian dan pasaran jawa : paing, pon, wage, kliwon dan legi. Adapun hari aktifitas
pasar yang terdiri dari : (1) Aktifitas harian sejumlah 365 hari/tahun; (2) Aktifitas 1 hari dalam pasaran jawa sejumlah 72 hari/tahun; (3) Aktifitas 2
commit to user
BAB V P E N U T U P
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisismaka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara bersama-sama variabel jumlah pedagang adegan, jumlah pedagang
kios, jumlah pedagang los dan hari aktifitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan retribusi pasar pada taraf signifikan 5%, jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dietrima.
2. Secara parsial Jumlah Pedagang Adegan tidak mempengaruhi penerimaan retribusi pasar secara signifikan. Jadi dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak.
3. Secara parsial Jumlah Pedagang Kios mempengaruhi penerimaan retribusi
pasar secara signifikan, jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima
4. Secara parsialJumlah Pedagang Los berpengaruhterhadap penerimaan
retribusi pasar secara signifikan berarti hipotesis penelitian ini diterima.
5. Secara parsialHari Aktifitas mempengaruhi penerimaan retribusi pasar secara
signifikan, dengan demikian hipotesis penelitian ini diterima.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diajukan beberapa saran dalam upaya mengoptimalkan penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Klaten. Masing-masing saran yang berkaitan dengan Pemerintah Kabupaten Klaten
commit to user
khususnya Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Klaten dalam menetapkan target
pendapatan dari sektor retribusi khususnya pada pos retribusi pasar perlu memperhatikan kebijakan untuk melakukan penyesuaian penetapan tarif retribusi yang tertuang dalam peraturan daerah sehingga realisasi pendapatan dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkannya;
2. Disarankan kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Klaten untuk dapat mengoptimalkan petugas pemungut retribusi pasar dengan mengacu hasil penelitian melalui model empiris yang terbentuk secara proporsional dalam rangka meningkatkan potensi pendapatan asli daerah dari sektor penerimaan retribusi pasar untuk mencapai target;
3. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan sampel dan variabel
yang lebih banyak dan menggunakan cara pengukuran lain yang lebih akurat agar memperoleh model yang memiliki daya penjelas yang lebih baik lagi.