• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran untuk menunjukan tingkat-tingkat kevalidan instrument (Arikunto dalam Bahri, 2018:105). Pertanyaan dalam kuisoner adalah alat ukur yang harus mengukur apa yang menjadi tujuan penelitian, maka perlu mengukur setiap item pertanyaan kuisoner untuk mengetahui validitasnya.

Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitupun sebaliknya instrumen kurang valid memiliki validitas rendah (Taniredja dan Mustafidah dalam Bahri, 2018:105).

Menurut Ridwan dan Sunarto dalam Fadilah (2020:45) Korelasi Pearson Product Moment atau yang dikenal dengan Pearson’s yang dikemukakan oleh Karl Pearson berguna untuk mengetahui derajat hubungan serta kontribusi variabel independen dengan variabel dependen. Berikut merupakan rumus korelasi Pearson Product Moment:

Keterangan :

r = Koefisien korelasi antar variabel X dan Y n = Jumlah sampel atau responden

56 X = Skor total responden

Y = Skor total pernyataan responden = Jumlah skor dalam distribusi X = Jumlah skor dalam distribusi Y 2= Jumlah kuadrat masing-masing X 2= Jumlah kuadrat masing-masing Y

Berikut merupakan kriteria penilaian dalam uji validitas adalah : 1. Jika r hitung > r tabel, maka item tersebut adalah valid 2. Jika r hitung < r tabel maka item tersebut adalah tidak valid

Untuk menguji validitas sebelum dari setiap pernyataan kuisoner, peneliti melakukan uji validitas dengan menyebarkan kuisoner kepada 30 responden untuk mengetahui baik atau tidaknya kuisoner. Nilai r tabel untuk N = 30 dengan menggunakan taraf signifikasi sebesar 5% atau (a = 0,05 ) diperoleh angka 0,378 menurut Sujarweni dan Utami (2019:77). Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3. 3 Hasil Uji Validitas

Variabel No. Item r Hitung r Tabel Keterangan E-Service

Quality (X1)

1 0,718 0,378 Valid

2 0,834 0,378 Valid

3 0,709 0,378 Valid

4 0,727 0,378 Valid

5 0,745 0,378 Valid

6 0,568 0,378 Valid

7 0,530 0,378 Valid

8 0,713 0,378 Valid

9 0,638 0,378 Valid

10 0,606 0,378 Valid

57

11 0,613 0,378 Valid

12 0,766 0,378 Valid

13 0,667 0,378 Valid

14 0,717 0,378 Valid

Brand Image (X2)

15 0,708 0,378 Valid

16 0,840 0,378 Valid

17 0,722 0,378 Valid

18 0,596 0,378 Valid

19 0,794 0,378 Valid

20 0,778 0,378 Valid

Minat Beli (Y)

21 0,790 0,378 Valid

22 0,761 0,378 Valid

23 0,796 0,378 Valid

24 0,729 0,378 Valid

25 0,818 0,378 Valid

26 0,704 0,378 Valid

27 0,729 0,378 Valid

28 0,714 0,378 Valid

Sumber : Hasil Olahan Data, 2021 3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk melihat kesesuaian alat ukur yang menggunakan kuisoner. Tujuan dilakukan uji reliabilitas adalah untuk menilai apakah pengukuran yang digunakan untuk penelitian sudah konsisten jika pengukuran digunakan kembali. Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya maka alat ukur semakin reliable, koefisie reliabilitas biasanya berkisar antara 0-1, nilai koefisien Alpha Cronbach minimal 0,7 membuktikan kuisoner memiliki tingkat reliabilitas baik atau reliable (Bahri, 2018:117-118). Pengukuran reliabilitas yang dilakukan menggunakan rumus Alpha Cronbach ( ), sebagai berikut ini :

58 Keterangan :

r = Reliabilitas instrument K = Mean kuadrat antara subjek = Mean kuadrat keselarasan S = Varian total

Adapun rumus untuk mencari varian total adalah sebagai berikut :

Keterangan :

jki = Jumlah kuadrat seluruh skor item jks = Jumlah kuadrat subjek

Dalam penelitian ini melakukan uji reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Statistic, berikut merupakan hasil dari uji reabilitas :

Tabel 3. 4

Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Service Quality Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha ( ) N of Item

0,910 14

Sumber : Olahan data peneliti, 2021 Tabel 3. 5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Image Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha ( ) N of Item

0,832 6

Sumber : Olahan data peneliti, 2021

59 Tabel 3. 6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha ( ) N of Item

0,892 8

Sumber : Olahan data peneliti, 2021 3.7 Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2019:206) teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah kuantitatif, kegiatan di dalam analisis data diantaranya melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya, berikut merupakan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini :

3.7.1 Analisis Deskriptif

Sugiyono (2019:206) analisis deskriptif atau statistik deskriptif merupakan statistik yang dipakai untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau juga menggambarkan data yang sudah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat simpulan yang berlaku untuk generalisasi. Statistik deskriptif untuk mencari efisien antara hubungan variabel melalui analisis korelasi, melakukan dugaan dengan analisis regresi, serta membuat perbandingan dengan membandingkan rata-rata data sampel atau populasi.

Peneliti menggunakan kuisoner dengan menggunakan lima kemungkinan jawaban dimana responden harus memilih kemungkinan jawaban tersebut dalam masing-masing poin jawaban. Dari jawaban itu kemudian disusun kedalam kriteria nilai bagi setiap poin pertanyaan. Berikut merupakan langkah dalam menyusun kriteria penilaian untuk setiap poin pernyataan dengan didasari pada persentase : 1. Nilai kumulatif merupakan jumlah dari jumlah nilai setiap pernyataan

jawaban dari 100 responden.

2. Presentase merupakan nilai kumulatif item dibagi nilai frekuensi dikali 100%.

3. Jumlah responden 100 orang dengan nilai skala pengukuran terbesar yaitu 5 serta skala pengukuran terkecil yaitu 1. Maka akan diperoleh :

a. Jumlah kumulatif terbesar yaitu 100 X 5 = 500

60 b. Jumlah kumulatif terkecil yaitu 100 X 1 = 100

c. Nilai persentase terbesar yaitu 100%

d. Nilai persentase terkecil yaitu (100 : 500) X 100% = 20%

e. Nilai rentang = 100% - 20% = 80%

Jika nilai rentang dibagi dengan lima skala pengukuran, maka didapat nilai interval persentase 16%.

Tabel 3. 7

Persentase Kriteria Interpretasi Skor

Persentase Kategori Persentase

20% - 36% Sangat Tidak Baik

>36% - 52% Tidak Baik

>52% - 68% Cukup Baik

>68% - 84% Baik

>84% - 100% Sangat Baik

Sumber : Olahan data peneliti, 2021

Berdasarkan tabel persentase kriteria interpretasi skor diatas, dapat dilihat pada garis kontinium berikut ini :

Sumber : Sugiyono (2018:30) 3.7.2 Methode of Succesive Interval (MSI)

Menurut Sugiyono (2018) statistik parametis berfungsi untuk menguji parameter populasi dengan melalui statistik, menguji ukuran populasi melalui data sampel. Dalam penelitian yang dilakukan, data pertama dari kuisoner yang didapatkan menggunakan skala ordinal sementara itu untuk menganalisis regresi linear berganda dibutuhkan data skala interval yang merupakan syarat minimal

Gambar 3. 2 Kriteria Interpretasi Nilai

61 dalam statistik parametrik. Untuk mengubah skala ordinal menjadi skala interval menggunakan method of succesive interval (MSI) .

Menurut Sugiyono (2017:258) teknik untuk mengubah skala ordinal menjadi skala interval paling sederhana menggunakan method of succesive interval (MSI), berikut merupakan langkah-langkah untuk mengubah dari skala ordinal menjadi skala interval :

1. Memperhatikan setiap butir jawaban responden dari kuisoner yang disebarkan

2. Menentukan nilai setiap butir pertanyaan kuisoner, berapa responden yang memperoleh skor 1, 2, 3, 4, 5 yang disebut sebagai frekuensi

3. Setiap frekuensi dibagi dengan jumlah responden, hasil itulah yang menjadi nilai proporsi

4. Menentukan nilai proporsi kumulatif caranya dengan menjumlahkan nilai proporsi dengan berurutan per kolom skor

5. Menggunakan tabel distribusi normal, lalu hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang telah ditemukan

6. Menetapkan nilai tinggi densitas setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan tabel tinggi densitas

7. Menentukan nilai skala (NS) melalui rumus sebagai berikut : N = (Destiny at lower limit-Destiny at upper limit)

(Area below upper limit-Area under upper limit) 8. Menentukan nilai transformasi dengan rumus sebagai berikut :

Y = NS + (1 NSmin)

3.7.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Menurut Bahri (2018 : 162) tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah model regresi variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Penilitian ini menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov /Test Statistic yaitu dengan kriteria, jika nilai signifikan Kolmogorov > 0,05 artinya data normal, namun sebaliknya jika nilai signifikan Kolmogorov < 0,05 maka artinya data dianggap tidak normal.

62 b. Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali dalam Bahri (2019:168) uji multikolinieritas tujuannya adalah untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik semestinya tidak terjadi korelasi sempurna atau mendekati sempurna diantara variabel independennya (variabel bebas). Untuk mengetahui apakah model regresi mengalami gejala multikolinieritas atau tidak dapat dilihat pada nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika hasil pergitungan nilai VIF < 10, maka model regresi dianggap baik dan tidak terdapat tanda-tanda multikolinieritas

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan dalam model regresi, regresi yang baik tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat menggunakan metode uji glejser, uji glejser dilakukan dengan meregresikan antara variabel independen (X) dengan absolut residual > 0,05 artinya tidak terjadi heteroskedastisitas, Bahri (2018:180).

3.7.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Bahri (2018:159) analisis regresi linear berganda merupakan analisis yang dilakukan untuk menghubungkan antara dua variabel independen atau lebih dengan variabel dependen untuk tujuan mengukur intensitas hubungan dua atau lebih variabel. Menurut Sugiyono (2019) regresi linear berganda dirumuskan sebagai berikut ini :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan :

Y = Variabel dependen X1, X2 = Variabel independen a = Koefisien konstanta b1, b2 = Koefisien regresi e = Variabel error

63 3.7.5 Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Menurut Bahri (2018:194) uji t diperoleh pada bagian output koefisien regresi. Uji t statistik t fungsinya untuk pengujian hipotesis pengaruh antara variabel independen (X) secara individu terhadap variabel dependen (Y).

Untuk uji t terdapat beberapa kriteria diantaranya pengujian digunakan tingkat signifikan 5% (0,05), jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak, artinya adalah variabel independen individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Namun sebaliknya ketika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya adalah variabel independen secara individual serta signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis untuk uji t (parsial) yang diajukan adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh E-Service Quality (X1) Terhadap Minat Beli (Y)

H0 : Tidak terdapat pengaruh e-service quality terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka.

H1 : Terdapat pengaruh e-service quality terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka.

2. Pengaruh Brand Image (X2) Terhadap Minat Beli (Y)

H0 : Tidak terdapat pengaruh Brand Image terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka.

H1 : Terdapat pengaruh Brand Image terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka.

b. Uji F (Simultan)

Menurut Bahri (2018:192) uji F digunakan untuk menguji hipotesis semua variabel independen yang dimasukan dalam model perpengaruh terhadap variabel dependen, uji F terdapat kedalam output Analysis of Varian (ANOVA). Uji F menggunakan taraf kesalahan yang ditetapkan adalah 5%

(0,05), jika F hitung < F tabel artinya adalah koefisien korelasi ganda menunjukan signifikan. Menurut Sugiyono (2019:257), rumus untuk uji signifikansi simultan adalah sebagai berikut :

64 Fh = R2 / k

(1-R2) / (n-k-1) Keterangan :

R = Koefisien korelasi berganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel

Hipotesis untuk uji F (simultan) yang diajukan adalah sebagai berikut : H0 : Tidak terdapat pengaruh e-service quality dan brand image terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka

H1 : Terdapat pengaruh e-service quality dan brand image terhadap minat beli konsumen pada aplikasi Berrybenka

3.7.6 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) adalah untuk mengukur kemampuan model bahwa variasi variabel independen dengan variabel dependen atau bisa dikatakan sebagai proporsi pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Koefisien determinasi nilainya dapat dikur dengan nilai Adjusted R-Square karena variabel independen atau variabel bebas lebih dari satu (Bahri, 2018:192). Rumus mengenai koeefisien determinasi menurut Sugiyono (2018:292) adalah sebagai berikut :

Kd = r

2

x 100 %

Keterangan :

Kd = Koefisien determinasi r2 = Koefisien korelasi ganda

Nilai koefisien determinasi 0-1, ika nilai koefisien determinasi (KD) mendekati nol atau semakin kecil maka variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen, begitupun sebaliknya jika nilai koefisien determinasi mendekati 1(satu) maka variabel independen berpengaruh terhadap

65 variabel dependen. Nilai angka tersebut nantinya akan diubah kedalam bentuk persen (%), dengan arti persentase kontribusi pengaruh antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

66

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. (2014). Aker On Branding. 20 Prinsip Esensial Mengelola dan Mengembangkan Brand. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Andrea, L. (2021, April 21). 10 Negara dengan Persentase Penggunaan E-Commerce Tertinggi di Dunia (April 2021). Retrieved from Databoks Katadata:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/04/penggunaan-e-commerce-indonesia-tertinggi-di-dunia

Andrea, L. (2021, Juni 9). Produk Fesyen Jadi Primadona di E-Commerce.

Retrieved from Databoks Katadata:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/09/produk-fesyen-jadi-primadona-di-e-commerce

Andrews, J., & Shimp, T. (2017). Advertising, Promotion, and other aspects of Integrated Marketing Communications 10th Edition. Boston, USA: Cengage Learning.

Andrew, M. (2019). "E-Service Quality and Brand Image on Buying Interest". Jurnal Sekretaris dan Administrasi Bisnis, 3(1), 23-38.

Appstore. (2021, Oktober 24). Aplikasi Berrybenka. Retrieved from Appstore.com:

Appstore.com/apps/berrybenka

Bahri, S. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis : Lengkap dengan Teknik Pengolahan Data SPSS. Yogyakarta: Andi.

Chaffey, D., & Chadwick, F. E. (2016). Digital Marketing : Strategy, Implemention and Practice Sixth Edition. Edinburgh Gate: Pearson Education Limited.

Gunawan, A. (2021, Desember 20). 7 Perbedaan Utama HP Android dan iPhone, Mau Pindah? Retrieved from idntimes.com:

https://www.idntimes.com/tech/trend/arifgunawan/perbedaan-utama-hp-android-dan-iphone/3

Hidayat, A. A. (2020, 4 Agustus). 85 Persen Konsumen E-commerce Berasal dari Generasi Z dan Milenial. Retrieved from Bisnis Tempo:

https://bisnis.tempo.co/read/1372514/85-persen-konsumen-e-commerce-berasal-dari-generasi-z-dan-milenial?page_num=2

67 Hochman, A. (2021, November 8). Top Shopping Free Apps Ranking. Retrieved from Similarweb: https://www.similarweb.com/apps/top/google/store-rank/id/shopping/top-free/

Hooley, G., Piercy, N., Nicoulaud, B., & Rudd, J. M. (2017). MARKETING STRATEGY & COMPETITIVE POSITIONING SIXTH EDITION. Edinburgh Gate: Pearson Education Limited.

INDONESIA, I. (2017, March 13). EIQ INSIGHTS: WHAT DOES INDONESIA’S ECOMMERCE FUTURE LOOK LIKE IN 2021? Retrieved from E-Commerce IQ: https://ecommerceiq.asia/indonesia-ecommerce-future/

Indrawati. (2017). Perilaku konsumen Individu dalam Mengadopsi Layanan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Jayani, D. H. (2019, Februari 22). Proyeksi Pengguna Internet di Indonesia

2017-2023. Retrieved from Databoks Katadata:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/09/berapa-pengguna-internet-di-indonesia

Kapur, P., & Kumar, U. (2018). Quality, IT, and Business Operations. In P. Kapur,

& U. Kumar, Quality, IT, and Business Operations (p. 147). India: Springer.

Kasmir. (2017). Customer Service Excellent. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Keller, K. L., & Swaminathan, V. (2020). Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand Equity Fifth Edition. Harlow, United Kingdom: Pearson Education Limited.

Kotler, P., & Keller, K. (2016). Marketing Management 16 edition. New Jersey:

Pearson.

Kotler, P, & Keller, K.L. (2017). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1&2. Jakarta:

PT. Indeks.

Klikwarta. (2021, Desember 11). 'Top Mobile Application' Terbaik Sepanjang Tahun 2021, Apa Saja? Retrieved from Klikwarta.com:

https://www.klikwarta.com/top-mobile-application-terbaik-sepanjang-tahun-2021-apa-saja

Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2017). E-Commerce 2017, 13th Edition. New York:

Pearson.

Nugroho, A. S. (2016). E-Commerce. Yogyakarta: Ekuilibria.

68 Nurfadilah, P. S. (2018, November 13). Penggunaan Aplikasi Mobile untuk Belanja Online Terus Meningkat . Retrieved from Ekonomi Kompas:

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/13/084100326/penggunaan-aplikasi-mobile-untuk-belanja-online-terus-meningkat

Playstore. (2021, Oktober 24). Aplikasi Berrybenka. Retrieved from Playstore.com:

Playstore.com/apps/berrybenka

Priansa, D. J. (2021). Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer.

Bandung: CV Alfabeta.

Rahman, M. A., Abir, T., Yazdani, D. M. N., Hamid, A. B. A., & Al Mamun, A.

(2020). "Brand Image, eWOM, Trust and Online Purchase Intention of Digital Products among Malaysian Consumers". Journal of Xi'an University of Architecture & Technology, 12, 4935-4946.

Setiawati, D., & Madiawati, P. N. (2019). "CONSUMER PURCHASE INTENTION ON TIX ID INFLUENCED SOCIAL MEDIA MARKETING, BRAND IMAGE, AND E-SERVICE QUALITY". JURISMA : Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 1-10.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

________. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

________. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sujarweni, V., & Utami, L. R. (2019). The Master Book of SPSS. Yogyakarta: Start Up.

Swastha, D. B. (2014). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.

Tsabitah, N., & Anggraeni, R. (2021). The Effect of Brand Image, Brand Personality and Brand Awareness on Purchase Intention of Local Fashion Brand “This Is April”.

Ulya, F. N. (2021, Oktober 22). Riset: Masyarakat Lebih Banyak Belanja Online Dibanding Offline. Retrieved from Money Kompas:

https://money.kompas.com/read/2021/10/22/211000926/riset--masyarakat-lebih-banyak-belanja-online-dibanding-offline

69 Wicaksono, I. A., & Darmo, I. S. (2018). "PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP PURCHASE INTENTION DENGAN E-WOM DAN PERCEIVED VALUE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING". Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan 1(2).

Yulianingsih, A. , & Oktafani, F. (2020). "Pengaruh Brand image dan E-Service Quality Terhadap Proses Keputusan Pembelian Pada Tiket.com". Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 60-72.

Zahra, N. F. (2021). "PENGARUH BRAND IMAGE, ONLINE REVIEW, DAN PERCEIVED TRUST TERHADAP PURCHASE INTENTION PRODUK FASHION DI SHOPEE PADA KALANGAN KONSUMEN MILENIAL DI JAKARTA". Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 9(2).

70

LAMPIRAN

Lampiran 1 Ulasan konsumen sumber appstore

71

72 Lampiran 2 Ulasan konsumen sumber playstore

73 Lampiran 3 Pra Kuisoner

PRA KUISONER

“PENGARUH E-SERVICE QUALITY DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA APLIKASI BERRYBENKA”

1. Pertanyaan Profile Responden a. Asal Kota

b. Jenis Pekerjaan

- Pelajar / Mahasiswa - Pegawai

A. Minat Beli

No Pernyataan Jawaban

YA TIDAK

1 Saya tertarik melakukan pembelian di aplikasi Berrybenka

2 Saya akan merekomendasikan aplikasi Berrybenka kepada orang lain

3 Saya akan menjadikan aplikasi Berrybenka sebagai pilihan utama ketika berbelanja

4 Saya sering mencari informasi terkait aplikasi Berrybenka

B. E-Service Quality

No Pernyataan Jawaban

YA TIDAK

1 Aplikasi Berrybenka sangat mudah untuk diakses sehingga memudahkan konsumen mencari produk yang dibutuhkan

2 Aplikasi Berrybenka memberikan kesesuaian janji seperti layanan promo

3 Aplikasi Berrybenka memberikan keamanan sistem

74 yang sangat canggih

4 Aplikasi Berrybenka memberikan layanan kontak untuk keluhan pelanggan

5 Aplikasi Berrybenka tidak pernah error saat digunakan

6 Dalam pengembalian transaksi aplikasi Berrybenka memberikan akses kemudahan

7 Aplikasi Berrybenka cepat tanggap dalam merespon jika terjadi keluhan konsumen

C. Brand Image

No Pernyataan Jawaban

YA TIDAK

1 Review negatif menimbulkan citra yang kurang baik mempengaruhi brand image aplikasi Berrybenka 2 Aplikasi Berrybenka mudah diingat

3 Aplikasi Berrybenka menyediakan informasi secara lengkap dibandingkan dengan aplikasi lain

75 Lampiran 4 Kuisoner Penelitian

KUISONER

“PENGARUH E-SERVICE QUALITY DAN BRAND IMAGE TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA APLIKASI BERRYBENKA”

Kepada Yth, Responden Di Tempat

Dengan hormat, sehubung untuk memenuhi penelitian saya yang dilakukan dalam rangka untuk memenuhi tugas akhir program studi Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. Saya melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh E-Service Quality dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Aplikasi Berrybenka”.

Untuk itu dengan rasa hormat saya mengharapkan kesediaan responden yang sedang atau pernah menggunakan aplikasi Berrybenka untuk mengisi kuisoner penelitian ini. Kesediaan responden sangat berarti dalam penelitian ini untuk menentukan keberhasilan penelitian yang saya lakukan.

Untuk identitas responden terjamin kerahasiaanya tidak akan disebarluaskan, identitas responden hanya digunakan hanya untuk kepentingan akademik. Atas kerjasama responden yang dihormati, saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya

Peneliti

76 Petunjuk : Berilah tanda sesuai dengan jawaban yang anda tentukan

Screening Question

Apakah anda pengguna / pernah menggunakan aplikasi Berrybenka ?

o Ya

o Tidak (Jika tidak, anda tidak perlu melanjutkan kuisoner ini)

I. Data Responen a. Jenis Kelamin :

o Perempuan o Laki-Laki b. Usia

o < 20 tahun o 21-25 tahun o 26-30 tahun o > 31 tahun c. Pekerjaan

o Pelajar/Mahasiswa o Pegawai/Karyawan o Wirausaha

o Yang lain :

d. Pendapatan rata-rata perbulan o < Rp 1.000.000

o Rp 1.000.001 - 3.000.000 o Rp 3.000.001 - Rp 5.000.000 o >Rp 5.000.001

e. Provinsi Domisili (Contoh : Jawa Barat)

77 II. Petunjuk Pengisian Kuisoner

Responden dapat mengisi memberikan jawaban dengan cara memilih salah satu jawaban dari jawaban yang telah disediakan. Responden hanya perlu memilih satu jawaban dari satu pernyataan yang diberikan. Pada setiap pernyataan diberikan 5 alternatif jawaban, diantaranya :

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (ST) : 4

Ragu-ragu (RG) : 3

Tidak Setuju (TS) :2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

Untuk identitas responden terjamin kerahasiaanya tidak akan disebarluaskan, identitas responden hanya digunakan hanya untuk kepentingan akademik. Atas kerjasama responden yang dihormati, saya ucapkan terimakasih

III. Kuisoner Penelitian

a. Kuisoner E-Service Quality

No Pernyataan Jawaban

SS ST RG TS STS Efficiency

1 Saya mudah mencari produk yang diinginkan di aplikasi Berrybenka

2 Aplikasi Berrybenka dapat diakses dengan cepat

Reliability

3 Aplikasi Berrybenka jarang mengalami kesalahan (system error)

4 Setiap fitur pada aplikasi Berrybenka berfungsi dengan baik

Fullfilment

5 Layanan yang diberikan aplikasi Berrybenka sesuai dengan yang dijanjikan

6 Aplikasi Berrybenka memiliki berbagai fitur yang dapat memenuhi kebutuhan saya

Privacy

78 7 Aplikasi Berrybenka melindungi data diri

saya

8 Aplikasi Berrybenka memiliki sistem keamanan yang canggih

Responsiveness 9 Berrybenka cepat dalam menangani keluhan 10 Berrybenka memberikan informasi akurat apa

yang harus dilakukan jika terjadi masalah Compensation 11 Adanya kompensasi yang diberikan jika

terjadi kesalahan

12 Aplikasi Berrybenka selalu memberikan konfirmasi ketika terjadi kesalahan

Contact

13 Customer Service Berrybenka berkomunikasi baik dengan pengguna

14 Aplikasi Berrybenka menyediakan kontak untuk keluhan pengguna

b. Kuisoner Brand Image

No Pernyataan Jawaban

SS ST RG TS STS Strength of Brand Association

15 Saya memiliki presepsi yang baik mengenai brand aplikasi Berrybenka

16 Brand aplikasi Berrybenka mudah diingat

Favorability of Brand Association 17 Layanan aplikasi Berrybenka sesuai dengan

iklan yang dijanjikan

18 Aplikasi Berrybenka memenuhi kebutuhan saya dalam berbelanja fashion online

Uniqueness of Brand Association 19 Desain aplikasi Berrybenka terlihat menarik

79 bagi saya

20 Aplikasi Berrybenka menawarkan banyak promosi dibandingkan dengan pesaingnya

c. Kusioner Minat Beli

No Pernyataan Jawaban

SS ST RG TS STS Minat Transaksional

21 Aplikasi Berrybenka merupakan tempat saya untuk berbelanja fashion online

22 Aplikasi Berrybenka menyediakan jaminan uang kembali jika barang tidak dikirim dalam waktu yang telah dijanjikan

Minat Referensial 23 Saya akan merekomendasikan aplikasi

Berrybenka kepada orang lain

24 Saya akan memberikan ulasan tentang aplikasi Berrybenka di appstore maupun playstore

Minat Preferensial 25 Saya menjadikan aplikasi Berrybenka sebagai

pilihan utama untuk belanja fashion

26 Saya tidak akan beralih dari aplikasi Berrybenka

Minat Eksloratif 27 Setelah melihat informasi promo saya tertarik

melakukan pembelian di aplikasi Berrybenka 28 Saya mencari keunggulan aplikasi Berrybenka dibandingkan dengan aplikasi e-commerce fashion lainnya

80 Lampiran 5 Hasil Kuisoner E-Service Quality

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 TOTALX1

4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 48

3 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 34

4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 5 52

5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5 4 5 63

4 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 3 3 52

3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 45

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 55

4 5 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 55

4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55

4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 47

4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 59

3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 50

4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 56

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

4 5 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 54

5 4 5 5 5 2 3 4 3 5 5 5 5 5 61

4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 5 5 59

3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 35

4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 57

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 55

3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 5 55

4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 46

4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 46

4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 47

3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 49

3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 49

4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 5 3 3 4 49

4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 49

4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 51

81 Lampiran 6 Hasil Kuisoner Brand Image

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 TOTAL X2

3 3 3 4 3 4 20

4 4 4 3 4 4 23

4 4 4 4 4 3 23

5 4 3 4 5 4 25

4 5 4 4 4 3 24

4 2 2 3 3 3 17

4 4 4 4 4 3 23

5 5 5 5 4 5 29

4 4 4 3 3 3 21

3 3 2 3 3 2 16

4 4 4 4 3 4 23

3 4 3 4 3 4 21

4 4 3 4 5 4 24

5 5 5 5 5 5 30

4 4 4 4 3 3 22

5 5 5 3 5 5 28

4 4 5 2 2 3 20

3 3 2 3 2 2 15

4 4 4 4 4 4 24

4 3 3 3 3 3 19

4 3 4 3 3 4 21

4 4 4 4 4 3 23

4 4 4 4 4 4 24

4 4 4 3 4 3 22

4 3 3 4 3 3 20

4 3 2 4 3 4 20

3 4 3 4 4 4 22

4 3 4 3 3 2 19

4 3 4 3 4 4 22

3 4 3 4 4 4 22

82 Lampiran 7 Hasil Kuisoner Minat Beli

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 TOTAL Y

3 3 4 3 3 2 4 4 26

4 3 5 4 4 3 4 4 31

2 4 4 3 3 2 4 3 25

4 4 5 4 3 5 5 4 34

3 3 3 4 3 3 4 3 26

2 3 3 2 2 3 2 2 19

3 4 3 4 3 3 4 4 28

5 5 5 4 5 4 4 5 37

4 4 4 4 3 3 4 4 30

2 2 2 2 2 2 2 2 16

4 4 5 4 3 3 4 4 31

3 3 3 5 3 4 3 4 28

4 5 4 3 3 3 4 4 30

4 5 5 4 4 4 5 4 35

3 4 4 4 4 3 5 4 31

4 5 4 4 4 3 5 5 34

3 3 3 2 1 1 3 5 21

3 2 3 3 2 2 3 3 21

3 4 4 4 4 4 4 4 31

2 3 3 3 2 2 3 3 21

4 3 3 3 3 3 3 2 24

3 4 3 3 2 2 3 3 23

4 4 4 4 4 4 4 4 32

3 3 4 3 3 3 4 3 26

3 4 3 2 3 3 3 2 23

4 4 3 4 3 4 2 4 28

4 4 4 4 4 3 3 4 30

3 3 4 3 2 3 4 4 26

4 4 3 4 3 4 3 4 29

3 4 3 5 2 3 3 4 27

83 Lampiran 8 Hasil Uji Validitas E-Service Quality

84 Lampiran 9 Hasil Uji Validitas Brand Image

85 Lampiran 10 Hasil Uji Validitas Minat Beli

86 Lampiran 11 Hasil Uji Reliabilitas E-Service Quality

87 Lampiran 12 Hasil Uji Reliabilitas Brand Image

88 Lampiran 13 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli

Dokumen terkait