• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Validitas dan Reliabilitas Perbutir

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.3. Hasil Analisis

4.3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Perbutir

Dengan jumlah responden 97, maka nilai df = n – 2 = 97 – 2 = 95

R hitung diketahui dengan melakukan pengolahan data menggunakan media SPSS 19.00. Adapun hasil Uji Validitas dan Reliabilitas perbutir disajikan melalui tabel di bawah ini:

Tabel 4.7. Item- Total Statistics Item Pertanyaan Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach’s Alpha if Item Deleted P1 0,557 0,818 P2 0,559 0,818 P3 0,558 0,817 P4 0,486 0,824 P5 0,355 0,836 P6 0,616 0,811 P7 0,601 0,813 P8 0,495 0,825 P9 0,404 0,831 P10 0,652 0,807

Sumber: Data diolah (2013) a. Pengertian Pasar Modal

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P1 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan pertama sebesar 0,557. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,557>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,818. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data

dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

b. Fungsi Pasar Modal

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P2 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan kedua sebesar 0,559. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,559>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,818. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

c. Peran BAPEPAM Sebagai Struktur Pasar Modal Tertiggi di Indonesia Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P3 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan ketiga sebesar 0,558. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,558>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,817. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data

dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

d. Peran Para Pelaku Pasar Modal dan Lembaga Penunjang Yang Terlibat Langsung Dalam Proses Transaksi di Pasar Modal

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P4 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan keempat sebesar 0,486. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,486>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,824. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

e. Sejarah Pasar Modal di Indonesia

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P5 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan kelima sebesar 0,355. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,355>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,836. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

f. Manfaat Pasar Modal Bagi Investor dan Emiten

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P6 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan keenam sebesar 0,616. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,616>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,811. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

g. Mekanisme Perputaran Saham/Obligasi di Pasar Modal

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P7 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan ketujuh sebesar 0,601. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,601>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,813. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

h. Keuntungan yang diperoleh dengan melakukan go public

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P8 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan kedelapan sebesar 0,495. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,495>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,825. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

i. Syarat Pencatatan Saham di BEI

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P9 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan kesembilan sebesar 0,404. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,404>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach's Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,831. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

j. Peran Pasar Modal Dalam Aktivitas Ekonomi di Indonesia

Dari tabel 4.7. di atas, pada baris P10 kolom Item Total Correlation dapat diketahui bahwa nilai r hitung untuk item pertanyaan kesepuluh sebesar 0,652. Angka tersebut merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang akan digunakan untuk menguji validitas instrumen. Dalam hal ini rtabel ditetapkan sebesar 0,1996, dan diperoleh r hitung positif dan rhitung > rtabel (0,652>0,1996), maka pernyataan dikatakan valid.

Untuk uji reliabilitas perbutir diperoleh nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted yang bernilai 0,807. Angka tersebut lebih besar dari 0,1996, yang berarti bahwa data dapat dikatakan reliabel dan kuisioner dapat dipercaya serta dapat digunakan untuk penelitian.

Dokumen terkait