• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .1 Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti.Uji validitas dilakukan diluar sampel sebanyak tigapuluh (30) responden, di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf siginifikan 0,05. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

Menurut Sugiyono (2004:138) : “Cara yang digunakan adalah dengan analisa Item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel

dengan menggunakan rumus korelasi product moment”. Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung > dari nilai r tabel.

Pengujian validitas instrument dengan bantuan perangkat lunak SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom tabel. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik (r hitung > r table) maka instrument tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini adalah N-2=30-2=28 dengan taraf signifikan 5% maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,361.

Hasil uji validitas variable keputusan mahasiswa (Y), variable proses (V1), physical evidence (V2), referensi (V3), motivasi (V4), akreditasi (V5), aktifitas mahasiswa (V6), biaya (V7), latar belakang sosial (V8), promosi (V9), lokasi (V10), reputasi (V11). Adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Output Uji Validitas proses V1,V2,V3,V4

Variabel r hitung r tabel keterangan V1 0.661 0.361 valid V2 0.584 0.361 valid V3 0.539 0.361 valid V4 0.566 0.361 valid

Dari Tabel 3.5 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

.Tabel 3.6 Output Uji Validitas physical evidence V5,V6,V7,V8

Dari Tabel 3.6 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Tabel 3.7 Output Uji Validitas Referensi V9,V10,V11

Dari Tabel 3.7 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

variabel r hitung r tabel keterangan V5 0.562 0.361 valid V6 0.783 0.361 valid V7 0.486 0.361 valid V8 0.504 0.361 valid

variabel r hitung r tabel keterangan V9 0.362 0.361 valid V10 0.558 0.361 valid V11 0.443 0.361 valid

Tabel 3.8

Output Uji Validitas motivasi V12,V13,V14

Dari Tabel 3.8 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Tabel 3.9 Output Uji Validitas Akreditasi V15,V16,V17 variabel r hitung r tabel keterangan

V15 0.658 0.361 valid V16 0.705 0.361 valid V17 0.426 0.361 valid

Dari Tabel 3.9 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Variabel r hitung r tabel keterangan V12 0.575 0.361 valid V13 0.592 0.361 valid V14 0.396 0.361 valid

Tabel 3.10 Output Uji Validitas Aktifitas Mahasiswa V18,V19,V20

Dari Tabel 3.10 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Variabel yang memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari 0.361 (r tabel) adalah V19 , dan variabel yang memiliki r tabel lebih besar dari 0.361 adalah variabel V18 dan V20.

Tabel 3.11 Output Uji Validitas Biaya V21,V22,V23

Dari Tabel 3.11 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel). Hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

variabel r hitung r tabel keterangan V18 0.392 0.361 valid V19 0.322 0.361 tidak valid V20 0.432 0.361 valid

Variabel r hitung r tabel keterangan V21 0.421 0.361 valid V22 0.510 0.361 valid V23 0.612 0.361 valid

Tabel 3.12 Output Uji Validitas Latar belakang sosial V24, V25,V26

Dari Tabel 3.12 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Variabel yang memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari 0.361 (r tabel) adalah V24 dan V25 , variabel yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0.361 adalah V26.

Tabel 3.13 Output Uji Validitas Reputasi V27, V28,V29

variabel r hitung r tabel keterangan V27 0.589 0.361 valid V28 0.702 0.361 valid V29 0.668 0.361 valid

Dari Tabel 3.13 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

variabel r hitung r tabel keterangan V24 0.135 0.361 tidak valid V25 0.316 0.361 tidak valid V26 0.493 0.361 valid

Tabel 3.14 Output Uji Validitas Lokasi V30,V31,V32

Dari Tabel 3.14 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Tabel 3.15 Output Uji Validitas Promosi V33,V34,V35

Dari Tabel 3.15 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Untuk menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan penelitian maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen terhadap 83

variabel r hitung r tabel keterangan V30 0.581 0.361 valid V31 0.389 0.361 valid V32 0.586 0.361 valid

variabel r hitung r tabel keterangan V33 0.207 0.361 tidak valid V34 0.567 0.361 valid V35 0.487 0.361 valid

responden/mahasiswa yang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara.

Pengertian uji reliabilitas, adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Kondisi itu ditengarai dengan konsistensi hasil dari penggunaan alat ukur yang sama yang dilakukan secara berulang dan memberikan hasil yang relatif sama dan tidak melanggar kelaziman. Untuk pengukuran subjektif, penilaian yang dilakukan oleh minimal dua orang bisa memberikan hasil yang relatif sama (reliabilitas antar penilai). Semakin besar sampel, maka akan semakin reliable satu pengukuran. Koefisien korelasi (r) antar variabel dapat diukur juga sebagai pengukuran reliabilitas (Portes, 1973), dimana nilai r lebih besar 0.85 dianggap baik, antara 0.55 sampai 0.85 dapat diterima (acceptable) dan 0.3 sampai 0.55 adalah marjinal. Instrumen yang diukur sudah dianggap reliable jika koefisien korelasi mencapai r 0.60.

Pengertian uji reliabilitas tidak sama dengan pengertian validitas. Artinya pengukuran yang memiliki reliabilitas dapat mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur.

Tabel 3.16 Output reliabilitas

variabel

Alpha

Cronbach's N of Item keterangan

proses 0.733 4 reliabel

physical evidence 0.769 4 reliabel

referensi 0.634 3 reliabel

motivasi 0.700 3 reliabel

akreditasi 0.744 3 reliabel

aktifitas mahasiswa 0.569 3 Tidak reliabel

biaya 0.794 3 reliabel

latarbelakang sosial 0.482 3 Tidak reliabel

reputasi 0.804 3 reliabel

lokasi 0.697 3 reliabel

promosi 0.595 3 Tidak reliabel

Dari Tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbachs lebih besar dari 0.6 maka dapat dinyatakan bahwa variabel tersebut reliabel. Variabel yang Alpha Cronbach’snya lebih kecil dari 0.6 adalah Aktifitas Mahasiswa, Latarbelakang Sosial, dan Reputasi. Hal ini menandakan keseluruhan variabel reliabel dan dapat diuji lebih lanjut.

3.8 Metode Analisis Data

Dokumen terkait