• Tidak ada hasil yang ditemukan

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Dalam dokumen dejarfa.com Modul B Indonesia KK C (Halaman 51-200)

1. Apa yang Bapak/Ibu pahami tentang materi pengembangan kurikulum? 2. Nilai-nilai apa yang dapat Bapak/Ibu peroleh dari materi pengembangan

kurimulum?

3. Bagaimana Bapak/Ibu menerapkan nilai-nilai tersebut di sekolah tempat Bapak/Ibu bertugas?

Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas

Kompetensi Pedagogik (Pengembangan Kurikulum) LK – 5. 1

1. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2. Fungsi Kurikulum a. Fungsi penyesuaian

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan peserta didik agar memilki sifat untuk mampu menyesuaikan dengan llingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial.

b. Fungsi pengintegrasian

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh, dalam hal ini orientasi dan fungsi kurikulum adalah mendidik peserta didik agar memilki pribadi yang integral. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat. c. Fungsi perbedaan

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu peserta didik.

d. Fungsi persiapan

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan peserta didik agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang lebih jauh, baik dalam mrmasuki pendidikan yang lebih tinggi ataupun dalam memasuki kehidupan dalam masyarakat.

e. Fungsi pemilihan

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam memilih program-program belajar sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

 

 

 

Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas 

 

 

44 

f. Fungsi diagnostik

Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan peserta didik untuk dapat memahami kemampuan dan potensi yang ada dalam dirinya.

3. Prinsip pengembangan kurikulum a. Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam kurikulum harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

b. Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, serta teknik dan instrumen penilaian.

c. Relevan

Pengembangan kurikulum harus memiliki kesesuaian di antara komponen-komponennya, seperti tujuan, bahan, strategi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum juga harus relevan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Ketercukupan

Cakupan indikator, materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. Dengan prinsip ini, maka tuntutan kompetensi harus dapat terpenuhi dengan pengembangan materi pelajaran dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan.

e. Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, baik pengetahuan, sikap, maupun praktik (psikomotor). Prinsip ini hendaknya dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya.

f. Fleksibel

Pengembangan kurikulum harus bersifat luwes dalam pelaksanaannya; memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian dengan perkembangan zaman.

g. Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

h. Kontinuitas, pengembangan kurikulum harus memperhatikan kesinambungan, antara tingkat kelas, antara jenjang pendidikan, maupun kontribusi dengan jenis pekerjaan.

4. Indikator KD “membedakan teks biografi”, yaitu: a. Menjelaskan struktur teks biografi

b. Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks biografi

5. Pengembangan materi dari KD dan indikator di atas adalah: a. Langkah-langkah membuat rangkuman teks laporan hasil observasi.

b. Cara menyusun rangkuman teks laporan hasil observasi

LK – 5. 2

Kemungkinan jawaban:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 14 Tangerang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/1

Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar : 1.1 Menganalisis laporan

Indikator : (1) Siswa mampu menuliskan pokok- pokok laporan yang diperdengarkan dengan singkat kalimat singkat,

(2) Siswa mampu menganalisis pola urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarkan.

 

 

 

Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas 

 

 

46 

1. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat menganalisis laporan 2. MATERI PEMBELAJARAN

Penganalisisan laporan perjalanan 3. METODE PEMBELAJARAN

a. Pemodelan b. Tanya jawab c. Inkuiri d. Demonstrasi

4. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama (2 x 40 menit)

a. Kegiatan awal (15 menit)

1) Siswa diajak mendengarkan laporan/dibacakan guru 2) Siswa dan guru membahas tentang pokok-pokok laporan 3) Siswa berkelompok

b. Kegiatan inti (55 menit)

1) Siswa mendengarkan sebuah laporan

2) Siswa menuliskan pokok-pokok laporan yang diperdengarkan dengan kalimat singkat secara berkelompok

3) Siswa bertanya jawab tentang laporan yang diperdengarkan

4) Secara berkelompok, siswa menganalisis laporan berdasarkan urutan waktu atau ruang dalam laporan yang diperdengarkan

c. Kegiatan akhir (10 menit)

1) Siswa dan guru melakukan refleksi

2) Siswa mendapat tugas untuk menuliskan pokok-pokok laporan dan menganalisisnya berdasarkan urutan waktu atau ruang dengan mempertahankan 5W + 1H.

Pertemuan pertama (2 x 40 menit) a. Kegiatan awal (15 menit)

1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang laporan yang didengar b. Kegiatan inti (55 menit)

2) Siswa mendiskusikan hasil analisis yang berdasarkan urutan waktu dan ruang

3) Salah satu siswa membacakan hasil analisis yang telah didiskusikan 4) Kelompok lain menganggapi

5) Siswa dan guru memilih hasil analisis terbaik 6) Siswa memajang di papan pajang kelas c. Kegiatan akhir (10 menit)

1) Siswa dan guru melakukan refleksi 5. SUMBER BELAJAR

a. Teks laporan

b. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 6. PENILAIAN

 Teknik : Penugasan  Bentuk Instrumen : Tugas proyek  Soal/Instrumen : ………

1. Tuliskan pokok-pokok laporan yang kamu dengarkan! Pedoman Penskoran:

No Kegiatan Skor

1 Siswa menuliskan data pokok-pokok laporan dari hasil mendengarkan : 5W + 1H  Apa  Dimana  Kapan  Siapa  Mengapa  Bagaimana 1 1 1 1 1 1 2 Siswa tidak menulis apa-apa 0

 

 

 

Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas 

 

 

48 

2. Tentukan pola urutan yang digunakan dalam laporan dengan menunjukkan buktinya!

Pedoman penskoran:

No Kegiatan Skor

1 Dapat menentukan pola urutan dan menunjukkan buktinya dengan tepat. 4 2 Siswa menentukan pola urutan laporan,

tetapi tidak bisa menunjukkan buktinya. 2 3 Tidak dapat menentukan pola urutan,

tetapi bisa menunjukkan buktinya. 1 4 Tidak dapat menentukan pola urutan

dan buktinya 4

Skor maksimum = 4

Total skor maksimal = 6 + 4 = 10

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

Skor Perolehan

Nilai Akhir = --- x Skor Ideal (100) = ……. Skor Maksimal (10)

Mengetahui Jakarta,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Evaluasi

Bapak/Ibu diminta memilih satu jawaban yang paling tepat diantara pilihan jawaban A, B, C atau D !

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan aspek-aspek lainnya senantiasa terjadi setiap saat. Kurikulum berperan dalam mengadopsi perkembangan-perkembangan itu. Pernyataan tersebut terkait dengan peranan kurikulum.... A. kreatif

B. produktif C. konservatif D. evaluatif

2. Perhatikan KD berikut ini

Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar.

Rumusan tujuan pembelajaran yang tepat berdasarkan KD tersebut adalah….

A. Setelah proses belajar mengajar, siswa dapat menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar.

B. Setelah berlatih, siswa dapat menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar. C. Setelah mengetahui konsep prosedur, siswa dapat menyimpulkan isi

teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar.

D. Setelah membaca teks prosedur, siswa dapat menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan

 

 

 

Evaluasi 

 

 

50 

3. Dalam suatu pelaksanaan pembelajaran KD “Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan”, tahapan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru adalah (1) siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai KD, tujuan, dan manfaat pembelajaran (2) siswa membaca informasi dalam sebuah teks (3) siswa merespon pertanyaan guru mengenai isi informasi yang dibaca dan menyimpulkannya, (4) siswa mendengarkan rekaman yang berisi dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio, (5) siswa menyimpulkan isi informasi dari dialog tersebut dan melaporkannya, (6) siswa mendapatkan umpan balik dari guru, (8) siswa menyimpulkan pembelajaran, (9) siswa mendengarkan informasi mengenai rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.

Pada illustrasi di atas, terdapat bagian atau tahapan pembelajaran yang tidak sesuai. Bagian atau tahapan tersebut tedapat pada tahapan…

A. 3 dan 5 B. 1 dan 3 C. 1 dan 2 D. 2 dan 3

4. Pak Mudjiharto seorang guru di salah satu SMP di Bogor. Dia mengajar di kelas 8. Di dalam RPP yang dibuatnya, terdapat rubrik penilaian seperti berikut.

No Pernyataan Penilaian

SS S TS STS 1 Saya Sudah dapat mengembangkan tema pada

tugas proyek yang diberikan guru

2 Saya dapat merancang jadwal pelaksanaan kegiatan proyek dengan baik

3 Saya dapat menyelesaikan kegiatan proyek dengan langkah-langkah yang telah ditentukan

4 Saya dapat menyusun laporan dengan sistematika dan baik

Rubrik penilaian di atas disebut . . . A. jurnal

B. penilaian diri C. penilaian sikap D. penilaian observasi

5. Perhatikan tujuan pembelajaran berikut!

Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menemukan persamaan dan perbedaan struktur isi dan ciri bahasa dari dua teks laporan hasil observasi.

Indikator yang tidak relevan dengan tujuan tersebut adalah….

A. Menjelaskan persamaan dan perbedaan dua teks laporan hasil observasi.

B. Menunjukkan sikap jujur di dalam membedakan teks laporan hasil observasi.

C. Mempresentasikan pendapat kelompoknya tentang perbedaan laporan hasil observasi.

D. Memiliki perilaku jujur, tanggungjawab, dan santun dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian cerita berdasarkan hasil observasi. 6. Perhatikan KD berikut ini

Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek,cerita prosedur, cerita biografi, cerita fabel, eksplanasi kompleks, dan ulasan/review film/drama baik melalui lisan maupun tulis.

Materi yang relevan dengan KD tersebut adalah …. A. amanat atau pesan novel Ayat-Ayat Cinta

B. tokoh dan perwatakan fabel Persahabatan Antara Kambing dan Ikan Mas

C. alur cerita cerpen Robohnya Surau Kami D. seting atau latar sosial roman Siti Nurbaya

7. Dalam suatu pelaksanaan pembelajaran KD “Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui tuturan tidak langsung (rekaman atau teks yang dibacakan”, tahapan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru adalah (1) siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai KD, tujuan, dan manfaat

 

 

 

Evaluasi 

 

 

52 

merespon pertanyaan guru mengenai isi informasi yang dibaca dan menyimpulkannya, (4) siswa mendengarkan rekaman yang berisi dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio, (5) siswa menyimpulkan isi informasi dari dialog tersebut dan melaporkannya, (6) siswa mendapatkan umpan balik dari guru, (8) siswa menyimpulkan pembelajaran, (9) siswa mendengarkan informasi mengenai rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya.

Pada illustrasi di atas, terdapat bagian atau tahapan pembelajaran yang tidak sesuai. Bagian atau tahapan tersebut tedapat pada tahapan…

A. 3 dan 5 B. 1 dan 3 C. 1 dan 2 D. 2 dan 3

8. Pengembangan kurikulum harus memiliki kesesuaian di antara komponen-komponennya, seperti tujuan, bahan, strategi, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi, potensi peserta didik, serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat. Prinsip pengembangan tersebut merupakan prinsip pngembangan kurikulum aspek . . .

A. relevan B. ketercukupan C. konsisten D. ilmiah

9. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan lengkap, jelas, dan spesifik yang memenuhi rumus ABCD. Tujuan pembelajaran di bawah ini yang memenuhi ABCD adalah....

A. Siswa memaknai kata dan istilah yang terdapat dalam teks hasil observasi melalui kegiatan menelaah model teks hasil observasi

B. Siswa dapat memaknai terdapat dalam teks hasil observasi melalui kegiatan menelaah model teks hasil observasi

C. Siswa dapat memaknai kata dan istilah yang terdapat dalam teks hasil observasi melalui kegiatan menelaah model teks hasil observasi

D. Dapat memaknai kata dan istilah yang terdapat dalam teks hasil observasi melalui kegiatan menelaah model teks hasil observasi

10. Kurikulum sebagai program pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan. Terdapat tiga jenis peranan kurikulum, yaitu...

A. Peranan kolaboratif, kreatif, kritis, dan evaluatif B. Peranan konservatif, kreatif, kritis, dan inovatif C. Peranan kolaboratif, kreatif, kritis, dan kontrukstif D. Peranan konservatif, kreatif, kritis, dan evaluatif

 

 

 

Evaluasi 

 

 

54 

Kunci Jawaban

No. Kunci Jawaban

1 C 2 A 3 D 4 B 5 D 6 C 7 D 8 A 9 C 10 D          

Penutup

Dengan mempelajari materi Kedudukan bahasa Indonesia, fungsi bahasa Indonesia, dan keterampilan berbahasa Indonesia dalam Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi C Pedagogik dan Profesional ini, Bapak/Ibu dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan Negara. Bapak/Ibu juga memiliki keterampilan berbahasa dalam berbicara, membaca, dan menulis secara integratif maupun deskrit. Di samping itu Bapak/Ibu tidak akan mengalami kesulitan dalam pengembangan pembelajaran efektif di kelas.

Mudah-mudahan materi yang disajikan ini dapat memotivasi Bapak/Ibu untuk meningkatkan kompetensi Bapak/Ibu sebgai guru yang profesional.

 

Daftar Pustaka

Akhadiah, Sabarti, et al.1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indo-nesia. Jakarta: IKAPI.

Baradja, M.F. 1990. Kapita Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP. Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas

Byrne, Dom. 1988.Teaching Writing Skill. London dan New York: Longman. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi.

Mata Pelejaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2004.

Depdikbud. 1997. Pokok-pokok Pengertian dan Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal. Jakarta: Depdiknas.

Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Depdikbud. 2013. Permendikbud 81A. Kementerian Pendidikan dan

 

 

 

Daftar Pustaka

   

58 

Depdiknas. 2004. Pengembangan Sistem Penilaian. Jakarta: Dikmenum, Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Gunning, Robert. 1952.The technigue Of Clear Writing. New York: Mc Graw-Hill. Guntur, Hendri Taringan. 1985. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:

Angkasa.

Hadiyantoro. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Jakarta: Fikahati Aneska.

Hafni, 1981. Pemilihan dan Pengembangan Bahan Pengajaran Membaca. Jakarta Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.

Husen, Akhlan, dkk. 1997. Telaah Buku Kurikulum dan Buku Teks. Jakarta: Depdiknas.

Kosasih, E.1985. Cakrawala Bahasa Indonesia I. Jakarta: Gramedia. Lado, Robert. 1964. Language Teaching. Amerika: MC Grow Hill.

Ngurah Oka, I gusti. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional.

Nurhadi. 2000. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung : Sinar Baru dan YA 3 Malang.

Miarso, Yusuf Hhadi.  (2004. )Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Rosdakarya.

Nasution, S. 1988. Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars.

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo. Parera, J.D.1996. Pedoman Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Indonesia SLTP

dan SMA. Jakarta: Grasindo.

Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV Rajawali.Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Saryono, D. 2010. Pemerolehan Bahasa: Teori dan Serpihan Kajian. Malang: Semi, Atar. 1998. Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

 

 

 

Daftar Pustaka

   

60 

Semiawan, Cony. 2008. Perspektif Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: PT Grasindo

Soedasono. 1991. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Stenhouse, L. .1975 An Introduction to Curriculum Research and Development. London: Heinemann.

Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca : Teknik Membaca Efektif dan Efesien. Bandung : Angkasa.

Tarigan, Djago. 2001. Pendidikan Keterampilan Berbahasa Jakarta: Depdiknas. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa . Bandung. Angkasa.

Glosarium

Afiksasi:

pemberian imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar. Alomorf:

anggota satu morfem yang wujudnya berbeda, tetapi mempunyai fungsi dan makna yang sama.

Analisis:

penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb).

Bahasa Baku:

ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi..

Bekal Ajar Awal :

kemampuan yang telah diperoleh peserta didik sebelum dia memperoleh kemampuan terminal tertentu yang baru.

Ceramah:

kelompok berbicara satu arah; pembicara menyampaikan gagasannya kepada pihak lain dan tidak memerlukan reaksi sesaat dalam bentuk bicara yang berupa. Demontrasi:

 

 

 

Glosarium

   

62 

Fonologi:

ilmu tentang bunyi bahasa hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep yang dimaksud.

Frasa:

satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif.

Iimplisit:

termasuk (terkandung) di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan);

tersimpul di dalamnya; terkandung halus; tersirat Indikator Soal:

pernyataan yang menjadi acuan penulisan butir soal. Indikator:

karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respon, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Khotbah:

pesan atau nasihat-nasihat agama yang disampaikan dengan memperlihatkan rukun dan tatacara tertentu.

Kompetensi:

adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.

Kompetensi Dasar (KD) :

merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. Kompetensi Inti (KI):

merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor).

Kondisi Eksternal:

rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.

Kondisi Internal:

keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu

Konkret-Operasional:

tahap perkembangan anak dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda.

 

 

 

Glosarium

   

64 

Konteks:

bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna.

Kontekstual:

konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan dunia nyata.

Konvensi: Kesepakatan. Konvensional:

semua anggota masyarakat bahasa itu mematuhi konvensi lainnya manusia. Kredibilitas:

kewibawaan seorang komunikator di hadapan komunikan. KTSP :

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum:

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP):

adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Kemampuan Intelektual:

tingkat kecakapan, kecerdasan dan keahlian seorang komunikator Kerangka Acuan:

suatu perspektif dari mana suatu sistem diamati. Khotbah:

pesan atau nasihat-nasihat agama yang disampaikan dengan memperlihatkan rukun dan tatacara tertentu.

Kompetensi:

adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.

Kompetensi Dasar (KD) :

merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu tema di SD/MI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu di SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK. Kompetensi Inti (KI):

merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kognitif dan psikomotor).

Kompetensi:

kemampuan yang dapat dilakukan oleh siswa, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku.

Kondisi Eksternal:

rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.

Kondisi Internal:

keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu.

 

 

 

Glosarium

   

66 

konkret-Operasional:

tahap perkembangan anak dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret dan mengklasifikasikan benda-benda ke dalam bentuk-bentuk yang berbeda.

Konteks:

bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna.

Kontekstual:

konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan dunia nyata.

Kurikulum:

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP):

adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Materi Pembelajaran:

bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar.

Materi Pokok:

pokok bahasan dan subpokok bahasan dari kompetensi dasar. Metode:

cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

Pembelajaran:

proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Peserta Didik:

adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

Portofolio:

kumpulan hasil karya seorang siswa; sejumlah hasil karya siswa yang sengaja dikumpulkan untuk digunakan sebagai bukti prestasi siswa, perkembangan siswa dalam kemampuan berpikir, pemahaman siswa atas materi pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan, dan mengungkapkan sikap siswa terhadap mata pelajaran tertentu, laporan singkat yang dibuat seseorang sesudah melaksanakan kegiatan.

Psikomotor: gerak.

Refleksi:

suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah pembelajaran yang dilaksanakan telah sesuai dengan yang kita rencanakan.

Remedial:

kegiatan yang dilakukan untuk perbaikan pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):

RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.

 

 

 

Glosarium

   

68 

Silabus:

adalah  rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan

Dalam dokumen dejarfa.com Modul B Indonesia KK C (Halaman 51-200)

Dokumen terkait