A.1.1. Sasaran:
Sasaran penelitian di antaranya:
I. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan teknik anestesi umum.
II. Efektivitas jam kerja sesuai standar FBI.
III. Pengembangan sistem komunikasi yang efektif.
IV. Pendayagunaan peralatan canggih dengan efektif di bidang anestesi umum V. Efisiensi dalam menggunakan obat-obat anestesi umum dan obat-obatan lain
yang terkait.
A.1.2. Waktu pelaksanaan: 4 tahun
A.1.3.Kegiatan penelitian:
(1) Peningkatan pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan pembaharuan teknik anestesi umum,
(2) penggunaan obat anestesi dan medikasi lain secara rasional,
(3) penambahan tenaga kerja bila jumlah jam kerja melebihi standar FBI, (4) melakukan kegiatan stress reliever,
(5). Peningkatan komunikasi yang efektif antar bidang studi, dan
(6) penggunaan alat canggih dalam pemantauan kesadaran, hemodinamik, dan kedalaman anestesi.
Gambar 4.3. Patient Safety in General Anesthesia
Tabel 4.2. Penjabaran Fish Bone Patient Safety in General Anesthesi
Man Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan Stress Factor Patient safety in
general anesthesia
Working hours Pengurangan jam kerja sesuai standar FBI
Efek jam kerja terhadap performa memberikan anestesi
Working hour Patient safety in general anesthesia
Bekerja lebih dari 8 jam Kegiatan kegiatan stress reliever
Membandingkan antara bekerja sesuai standar dengan tidak sesuai standar terhadap patient safety
Communication skill
Patient safety in general anesthesia
Teamwork Kemampuan teknik
komunikasi efektif dalam tim
Kemampuan komunikasi yang efektif terhadap patient safety
Sanksi yang tegas terhadap pelanggaran
Review SOP
Review SOP terhadap patient safety
Metode
Teknik Anestesi Biomolekuler Ekonomi
Teknik anestesi pada penyakit tertentu Teknik anestesi pada jenis pembedahan Teknik anestesi pada pasien gawat darurat
Anestesi pada pasien rawat jalan Teknik anestesi diluar kamar operasi Evaluasi
Efektifitas dan efisiensi panduan
Material
Obat Patient Safety Dampak merugikan dan menguntungkan obat
Efek samping yang minimal
Efek klinis yang efektif
Efek anestesi umum terhadap PONV, nyeri tenggorakan, POCD.
Machine
Mesin Anestesi Patient safety Teknologi tinggi, Alat-alat canggih dibidang anestesi
Meningkatkan
keterampilan penggunaan alat canggih.
Ketersediaan alat monitor diruang pascaoperasi
Dampak penggunaan alat canggih terhadap monitor hemodinamik, awareness, kedalaman anestesi dan analisis biaya.
A.2. Road map penelitian di bidang regional anesthesia A.2.1. Sasaran:
Sasaran penelitian di antaranya:
I. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan teknik anestesi regional.
II. Efektivitas jam kerja sesuai standar FBI.
III. Pengembangan sistem komunikasi yang efektif.
IV. Pendayagunaan peralatan canggih dengan efektif di bidang anestesi regional.
V. Efisiensi dalam menggunakan obat-obat analgetik opioid dan non opioid, serta obat-obatan lain yang terkait.
A.2.2. Waktu pelaksanaan: 4 tahun A.2.3. Kegiatan penelitian:
(1) Peningkatan pelatihan dann seminar yang berkaitan dengan anestesi regional
(2) penggunaan obat anestesi dan medikasi lain secara rasional,
(3) penambahan tenaga kerja bila jumlah jam kerja melebihi standar FBI, (4) melakukan kegiatan stress reliever
(5). Peningkatan komunikasi yang efektif antar bidang studi, dan
(6) penggunaan alat canggih untuk menilai ketepatan dalam melakukan anestesi regional.
Gambar 4.4 Patient Safety in Regional Anesthesi
Tabel 4.3. Penjabaran Fish Bone Patient Safety Regional Anesthesia
Man Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan Stress Factor Patient safety in
regional anesthesia
Working hours Pengurangan jam kerja sesua standar FBI
Efek jam kerja terhadap performa memberikan anestesi
Working hour Patient safety in regional anesthesia
Bekerja lebih dari 8 jam Kegiatan kegiatan stress reliever
Membandingkan antara bekerja sesuai standar dengan tidak sesuai standar terhadap patient safety
Communication skill
Patient safety in regional anesthesia
Teamwork Kemampuan teknik
komunikasi efektif dalam tim
Kemampuan komunikasi yang efektif terhadap patient safety
Kepatuhan terhadap SOP evaluasi preoperasi
SOP kurang lengkap
Sanksi yang tegas terhadap pelanggaran Review SOP
Review SOP terhadap patient safety
Metode
Modifikasi teknik anestesi Melakukan teknik anestesi tertentu pada kasus kasus tertentu.
Teknik anestesi pada penyakit tertentu Teknik anestesi pada jenis pembedahan Teknik anestesi pada pasien gawat darurat Anestesi pada pasien rawat jalan
Evaluasi
Efektifitas dan efisiensi panduan
Checklist procedural
Kesiapan alat dan Obat
Kesiapan alat dan obat Material
Obat Anestesi lokal
Patient Safety Dampak merugikan dan menguntungkan obat anestesi
Efek biologis yang menguntungkan
Efek anestesi lokal terhadap pro dan anti inflamasi
Efek samping yang minimal
Efek klinis yang efektif
Efek regional anestesi terhadap PONV, hipotensi, gangguan neurologis pasca operasi
Obat ajuvan Patient safety Potensiasi obat anestesi lokal
Menurunkan dosis dan memperpanjang durasi obat anestesi lokal
Pemberian ajuvan meningkatkan efektifitas obat anestesi lokal.
Machine
Patient safety Teknologi tinggi, Alat-alat canggih di bidang anestesi
Meningkatkan
Dampak penggunaan alat canggih terhadap keakuratan melakukan regional anestesi
A.3 Road map penelitian di bidang pain management A.3.1. Sasaran:
Sasaran penelitian diantaranya:
I. Pengembangan keterampilan dan pengetahuan penanganan pain management.
II. Efektivitas jam kerja sesuai standar FBI.
III. Pengembangan system komunikasi yang efektif.
IV. Pendayagunaan peralatan canggih dengan efektif dalam penanganan pasien.
V. Efisiensi dalam menggunakan obat-obat anestesi umum dan obat-obatan lain yang terkait.
A.3.2. Waktu pelaksanaan: 4 tahun A.3.3. Kegiatan penelitian:
(1) Peningkatan pelatihan dann seminar yang berkaitan dengan pain management;
(2) penggunaan obat anestesi dan medikasi lain secara rasional,
(3) penambahan tenaga kerja bila jumlah jam kerja melebihi standar FBI, (4) melakukan kegiatan stress reliever
(5). Peningkatan kominukasi yang efektif antar bidang studi, dan
(6) penggunaan alat canggih dalam menangani nyeri akut atau nyeri kronis.
Gambar 4.4. Patient Safety in Pain Management
Tabel 4.4 Penjabaran Fish Bone Patient Safety in Pain Management
Man Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang Diperlukan Stress Factor Patient safety in Pain
Management
Working hours Pengurangan jam kerja sesuai standar FBI, rotasi shift kerja
Efek jam kerja terhadap performa penanganan pasien pain management di ruang perawatan dan di ICU
Working hour Patient safety in Pain Management
Bekerja lebih dari 8 jam
Kegiatan stress reliever Membandingkan antara bekerja sesuai standar dengan tidak sesuai standar terhadap patient safety
Communication skill
Patient safety in Pain Management
Team work Kemampuan teknik
komunikasi efektif dalam tim
Kemampuan komunikasi yang efektif terhadap patient safety
Kepatuhan terhadap SOP
Patient safety in Pain Management
Review SOP terhadap patient safety
Metode Teknik Analgesia
Patient safety in Pain Management
Nyeri Melakukan evaluasi nyeri dan terapi multimodal nyeri sesuai klinis pasien
Perbandingan regional analgesia dan opiat sistemik dalam menangani pasien Checklist
procedural
Patient safety in Pain Management
Kesiapan alat dan obat Evaluasi berkala dari daftar checklist procedural
Dengan melakukan checklist procedural yang baik meningkatkan survival rate
Material
Obat Anestesi lokal
Patient safety in Pain Management
Efek samping anestesi lokal
Kemampuan mendiagnosis dan penanggulangan efek samping
Efek regional anestesi terhadap PONV, hipotensi, gangguan neurologis pasca operasi
Obat ajuvan Patient safety in Pain Management
Potensiasi obat anestesi lokal
Menurunkan dosis dan memperpanjang durasi obat anestesi lokal
Pemberian ajuvan meningkatkan efektifitas obat anestesi lokal
MACHINE