BAB 2 DASAR TEORI
2.2 Jaringan Komputer
2.2.2 Unicast dan Multicast
Dalam komunikasi unicast, komunikasi terjadi antara satu perangkat dengan
satu perangkat lainnya. Artinya, dalam unicast terdapat satu sumber dan satu tujuan.
Sekalipun banyak perangkat yang terhubung dalam jaringan, datagram hanya akan
diteruskan oleh router ke satu perangkat yang dituju. Pada Gambar 2. 11
ditunjukkan komunikasi unicast, router hanya meneruskan datagram dari sumber
18
Sumber
Tujuan
COM 1
COM 2 COM 3 COM 4
Gambar 2. 11 Pengiriman data secara unicast
Pada kondisi tertentu, pengirim hendak mengirimkan data ke beberapa
perangkat yang terhubung dengan server. Pengiriman dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu dengan multiple unicast, broadcast, dan multicast. Pada
multiple unicast, data akan dikirimkan satu per satu ke tujuan secara unicast.
Sedangkan pada broadcast, data akan dikirimkan secara bersamaan ke seluruh
perangkat yang terhubung ke router walaupun perangkat tersebut bukan tujuan dari
data. Pada Gambar 2. 12 tampak bahwa router mengirimkan data ke perangkat L1, L2, COM2, dan COM3 sekalipun yang dituju sebenarnya hanya L2 dan COM1.
Cara komunikasi secara broadcast sangat jarang digunakan di jaringan internet,
karena banyaknya perangkat yang terhubung ke jaringan internet sehingga akan
19 Sumber COM 1 R1 R2 R3 COM 2 COM 3 L2 L1 Tujuan
Gambar 2. 12 Pengiriman data secara broadcast
Multicast adalah sistem pengiriman paket data dari satu sumber ke banyak
tujuan secara bersamaan. Biasanya perangkat tujuan dari pengiriman dikelompokan
ke dalam grup tertentu, sehingga pengiriman ditujukan ke alamat grup. Paket data
yang akan dikirim sumber hanya satu, sekalipun ada banyak perangkat yang dituju
[4]. Pada Gambar 2. 13 tampak bahwa data dikirim secara bersamaan ke tujuan,
yaitu L1 dan L2. Sumber COM 1 R1 R2 R3 COM 2 COM 3 L2 L1 Tujuan
20
Pada pembagian kelas pengalamatan IP telah ditentukan bahwa kelas D
digunakan untuk keperluan multicast. Mulai dari 224.0.0.0 sampai
239.255.255.255 ada sebanyak 228 = 268.435.456 alamat yang tersedia untuk
multicast. Dalam komunikasi multicast, paket data dikirimkan ke beberapa tujuan
yang merupakan anggota dari sebuah grup, oleh karena itu diperlukan informasi
mengenai grup dan anggota-anggota yang terhubung dalam komunikasi ini. Proses
pengumpulan informasi melalui dua proses, yaitu pengumpulan secara lokal dan
secara global. Proses pengumpulan informasi lokal dilakukan oleh IGMP
mengumpulkan informasi menggunakan router multicast yang terhubung ke
jaringan, informasi yang terkumpul akan disebar secara global ke router multicast
lainnya oleh protokol routing.
Internet group management protocol (IGMP) merupakan salah satu protokol
yang bekerja pada network layer, bertanggung jawab mengoreksi dan
menerjemahkan informasi tentang anggota sebuah grup dalam jaringan. Dalam
berbagai jaringan, terdapat satu atau lebih router multicast yang mengirimkan paket
multicast ke host atau router lainnya. IGMP memberikan informasi kepada router
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang saat ini
untuk dapat mengikuti perkembangan yang ada. Banyak media yang digunakan
untuk menyediakan informasi dan berbagai cara pula yang tersedia untuk
mendapatkannya. Perkembangan yang sangat pesat ini juga dimanfaatkan oleh
pihak penyedia barang dan jasa untuk mempromosikan produk mereka. Mereka
menyisipkan iklan produk mereka ke dalam media-media penyedia informasi, baik
itu surat kabar, program televisi, dan lain sebagainya.
Dilihat dari kedinamisannya, media digital sangat baik untuk digunakan
sebagai media periklanan. Dengan media digital, iklan dapat lebih efisien karena
menggunakan media yang dapat dipakai berulang-ulang untuk beriklan. Selain itu,
media digital biasanya lebih menarik minat banyak orang sehingga jika digunakan
sebagai media promosi akan memiliki nilai lebih.
Pada saat ini penggunaan media digital sebagai sarana beriklan telah banyak
kita jumpai di berbagai tempat. Setiap media digital ini tidak saling terhubung,
sehingga pengaturan media dilakukan secara satu persatu. Untuk mempermudah
pengaturan media digital sebagai media beriklan, dibangunlah sebuah sistem
informasi yang mampu menjalankan sistem periklanan tersebut dengan
memanfaatkan alamat IP. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu
server administrasi sehingga tidak perlu repot mengatur satu per satu media iklan.
Selain itu sistem yang akan dibangun juga diharapkan mampu mengatur
penjadwalan dari setiap media iklan untuk menayangkan iklan-iklan yang telah
disediakan. Selain itu, diharapkan mampu melakukan komunikasi secara multicast.
Dengan demikian, penggunaan media digital sebagai media periklanan diharapkan
akan lebih memudahkan para pengiklan untuk menata sistem periklanannya.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana
menerapkan sebuah sistem informasi yang menggunakan prinsip jaringan komputer
berbasis IP dalam komunikasi antar media digital yang terhubung dalam dalam
sistem, baik secara unicast maupun secara multicast, untuk memudahkan dalam
mengatur penanyangan iklan pada media digital tersebut.
1.2Batasan Masalah
Untuk membatasi materi yang akan dibahaskan, maka perlu dibuat batasan
masalah. Hal ini dilakukan agar isi dan pembahasan dari tugas akhir ini mejadi lebih
terarah dan dapat mencapai hal yang diharapkan. Maka pembahasan dibatasi
dengan hal-hal sebagai berikut :
a. Membahas tentang mekanisme penayangan iklan digital.
b. Membahas tentang protokol HTTP dan RTP pada lapisan applicatian
c. Membahas tentang alamat IP pada lapisan network pada jaringan
komputer berbasis IP.
d. Membahas alat-alat yang digunakan dalam sistem informasi penampil
iklan multimedia secara digital.
1.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menerapkan sebuah
sistem informasi penampil iklan multimedia secara digital berbasis jaringan IP serta
mengetahui kemampuan sistem melakukan komunikasi secara multicast.
1.5 Metodologi Penulisan
Untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini maka diterapkan beberapa
metode studi diantaranya ialah sebagai berikut :
a) Mendefinisikan Masalah
Mempelajari dan menentukan topik yang akan dibahas
b) Studi literatur
Mengumpulkan dan mempelajari tulisan-tulisan dan buku-buku yang
berkaitan dengan topik yang dibahas dalam tugas akhir ini.
c) Perancangan Sistem
Berupa perancangan atau mendesain sistem sesuai dengan kebutuhan
yang dibahas dalam tugas akhir ini meliputi :
1. Menentukan Persyaratan Perangkat
3. Mengkonfigurasi client
4. Menjalankan sistem
d) Pengujian
Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dirancang/didesain
untuk mengetahui kinerja dari sistem yang dibangun dan mendapatkan
kesimpulan dari masalah yang telah ditentukan dalam tugas akhir ini.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar pembahasan pada Tugas Akhir ini menjadi runut dan teratur, maka
direncanakan menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB 1 Pendahuluan
Bab ini merupakan Gambaran menyeluruh tentang apa yang diuraikan
dalam Tugas Akhir ini, yaitu pembahasan tentang latar belakang, tujuan
penulisan, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB 2 Dasar Teori
Merupakan bab yang berisi tentang teori mendasar mengenai sistem yang
akan dibangun, baik itu mengenai digital signage maupun jaringan
komputernya.