Pemodelan merupakan tahapan mendesain software sedemikian rupa sebelum dilakukannya coding. Kita dapat menganalogikan pemodelan perangkat lunak seperti membuat rancangan atau cetak biru (blueprint) sebelum pembangunan gedung dilakukan. Saat ini, scope peranti lunak semakin luas dan oleh karena itu pembuatannya tidak bisa lagi asal-asalan. Semakin kompleks sebuah sistem, maka sistem tersebut akan semakin sulit pula untuk dipahami. Sehingga penting untuk menggunakan teknik pemodelan yang baik dalam merancang sistem yang kompleks.
Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu format notasi atau istilah yang para profesional sama-sama gunakan di bidang software dalam
38 merancang atau membuat model sebuah sistem software (Sugiarti, 2018). Dalam pembuatan sebuah sistem yang berorientasi objek, UML menjadi sebuah alat bantu yang dapat diandalkan karena UML meyuguhkan pemodelan visual yang mampu membuat pengembang merancang purwarupa visinya secara baku. Pemodelan menggunakan UML pada dasarnya berorientasi objek dan berbasis visual. Dengan semakin mantap dan tenarnya teknologi programming, desain, dan analisa berorientasi object, UML menjadi bahasa standar yang resmi.
2.9.1. Use-Case Diagram
Diagram use case adalah sebuah bentuk model yang melukiskan kelakuan (behavior) dari sistem informasi yang dikembangkan (Sugiarti, 2018). Diagram use case menjabarkan hubungan antara satu aktor atau lebih dengan sistem yang dibuat. Lebih sederhana lagi, untuk menemukan fungsi-fungsi yang ada didalam sistem beserta siapa saja yang berhak atas fungsi-fungsi tersebut dapat dilihat dengan menggunakan diagram use case.
Sebuah Usecase harus menjabarkan sebuah pekerjaan yang memberikan manfaat bagi aktor yang melakukannya. Oleh karena itu, sebuah usecase tidak akan menjadi terlalu kecil nilainya, karena apabila demikian usecase tersebut tidak akan memberikan nilai bagi aktor. Usecase pun harus dideskripsikan menggunakan kata kerja, menjelaskan tujuan usecase, menjelaskan nilai yang akan didapat oleh aktor, serta menjelaskan alur alternatifnya. Simbol yang digunakan dalam use case antara lain:
Tabel 2. 1 Simbol-Simbol Use case Diagram (Sugiarti, 2018)
39 1
Aktor
orang, tahapan, atau sistem lain yang berhubungan dengan sistem informasi yang dibangun di luar sistem
informasi yang
dibangun itu sendiri;
2
Usecase
Merupakan fungsi yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau antar aktor; usecase umumnya dispesifikasikan
menggunakan kata kerja di awal frasa namanya.
3
Asosiasi/association
Hubungan antara aktor dan Usecase yang sudah turut serta dalam Usecase atau Usecase
yang berhubungan
40 4 Extend Relasi Usecase tambahan ke sebuah Usecase yang ditambahkan dapat berdiri sendiri meskipun tanpa adanya Usecase tambahan tersebut; 5 Include Hubungan Usecase tambahan ke sebuah Usecase, dimana
Usecase yang ditambah perlu adanya Usecase
ini untuk dapat
menjalankan fungsinya
2.9.2. Activity Diagram
Diagram aktifitas adalah diagram yang memberikan gambaranarus kerjaatau aktifitas dalam sistem atau business process(Sugiarti, 2018). Yang harus dicermati dalam menggambar diagram aktifitas adalah, tidak menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh actor, melainkan menggambarkan aktifitas sistem. Diagram aktifitas memungkinkan untuk mendukung perilaku paralel. Activity Diagram menggambarkan aliran-aliran activity di dalam sistem, diantaranya menjelaskan bagaimana aliran-aliran activity di dalam sistem berawal, decision
41 yang mungkin terjadi dalam aliran activity tersebut, dan bagaimana aliran-aliran tersebut berakhir.
Diagram aktifitas adalah diagram keadaan khusus yang state-state di dalamnya banyak berupa aksi dan banyak perpindahan state di dalam activity diagram disebabkan oleh rampungnya state sebelumnya (internal processing). Karenanya, behaviour internal dari suatu sistem dan interaksi antar subsistem tidak digambarkan oleh activity diagram secara persis, tetapi activity diagram lebih menggambarkan secara umum proses-proses dan aliran activity dari tingkatan puncak. Adapun dalam menggambar activity diagram menggunakan simbol-simbol seperti dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2. 2 Simbol-simbol Activity Diagram (Sugiarti, 2018)
No. Simbol Nama Deskripsi
1 Status awal
Status awal aktivitas sistem, yang merupakan awal dari activity diagram.
2 Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan system dan umumnya dimulai dengan kata kerja.
3 Decision
Asosiasi percabangan jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
42
4 Join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas disatukan menjadi satu.
5 Status akhir
Status akhir aktifitas sistem, yang merupakan akhir dari activity diagram.
6 Swimlane
Pemisah yang menggambarkan
organisasi bisnis yang
menanggung aktivitas yang berlangsung.
2.9.3. Sequence Diagram
Sequence diagram atau diagram sekuens adalah diagram yang menjelaskan tindak laku (behaviour) objek pada use case dengan mendefinisikan jangka hidup objek tersebut beserta pesan yang dikirim dan diambil antar objek (Sugiarti, 2018). Karenanya sebelum menggambar diagram sekuens, pembuat harus menemukan objek-objek yang ikut sertapada sebuah usecase berikut metode-metode yang dikandung class yang dijadikan percontohan objek tersebut.
Banyak diagram sekuens yang harus digambar sama jumlahnya dengan banyaknya use case yang mempunyai proses pribadinya yang didefinisikan atau seluruh use case yang sudah dipaparkan interaksinya atau aliran pesan. Sehingga
43 diagram sekuens yang harus dibuat juga lebih banyak juga jika analis mendefinisikan semakin banyak use case. Dalam menggambar diagram sekuens, menggunakan simbol-simbol berikut:
Tabel 2. 3 Simbol-simbol Sequence Diagram (Sugiarti, 2018)
No. Simbol Nama Deskripsi
1 Lifeline
Objek entity, yang merupakan interface yang saling berinteraksi.
2 Message
Rincian komunikasi antar objek, berisi informasi mengenai aktifitas yang berlangsung
2.9.4. Class Diagram
Class diagram adalah gambaran konstruksi sistem dari segi class-class yang didefinisikan yang dibentuk dalam membangun suatu system (Sugiarti, 2018). Class mempunyai atribut dan operasi atau metode sebagai berikut:
1. Sebuah class memiliki atribut yang berupa variabel-variabel. 2. Atribut menjabarkan sifat menggunakan sebaris teks di dalam kotak
44 3. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu
class.
Class diagram berfungsi untuk menjabarkan berbagai jenis objek yang terdapat pada sistem yang dibuat serta berbagai hubungan tetap yang terjadiantara masing-masing objek. Class diagram juga mendeskripsikan operasi dan properti dari sebuah class serta batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan antar objek tersebut. Class diagram mendeskripsikan struktur class, package, dan objek, kemudian menjelaskan hubungan-hubungan yang terjadi antar class seperti containment, asosiasi, pewarisan dan lainnya.
Penggunaan simbol dalam menggambar class diagram adalah seperti diuraikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2. 4 Simbol-simbol Class Diagram (Sugiarti, 2018)
No. Simbol Nama Deskripsi
1 Class
Kelas pada struktur sistem.
2 Interface
Interface yang sama pengertiannya seperti dalam pemrograman berorientasi objek
3 Association
Relasi antar kelas yang maknanya umum, asosiasi biasanya disertai dengan multiplicity.
45 4
Directed association
Relasi antar kelas yang bermakna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain.
5 Generalization
Relasi antar kelas yang bermakna generalisasi-spesialisasi (umum khusus).
6 Dependency
Relasi antar kelas yang bermakna kebergantungan antar kelas.
7 Aggregation
Relasi antar kelas yang bermakna semua bagian (whole-part).
2.10. Konsep Dasar Website