• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4.1 Unified Modelling Language (UML)

a. Perancangan Actor

Identifikasi aktor dan use case ini didasari pada kebutuhan fungsi-fungsi sistem. Kebutuhan akan fungsi-fungsi ini diakomodir di use case. Selanjutnya use case menyediakan nilai hasil kepada aktor.

1. Pendaftaran Anggota

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Pendaftaran Anggota Baru.

Tabel 4.3 Tabel Requirement dan Use Case Pendaftaran Anggota

Requirement Actor Use Case

1. User mengisi data formulir anggota baru

User Input Data Anggota 2. User mendapatkan konfirmasi telah

melakukan registrasi anggota

User Notifikasi Status Anggota

2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler. Tabel 4.4 Tabel Requirement dan Use Case Konsultasi

Requirement Actor Use Case

1. Anggota (user yang telah terdaftar) menjawab pilihan jawaban setiap sesi konsultasi (pilihan jawaban YA dan Tidak)

User Menjawab Pertanyaan Konsultasi 2. Anggota mengecek hasil

konsultasi berupa saran dan penjelasannya

User Melihat Laporan Konsultasi 3. Anggota dapat mengetahui

kriteria posisi yang tepat

User Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Manajemen Anggota.

Tabel 4.5 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Anggota

Requirement Actor Use Case

1. Admin mengecek status anggota baru

Admin Melihat Data Anggota 2. Admin melakukan perubahan

data anggota

Admin Edit Data Anggota 3. Admin melakukan penghapusan

data anggota

Admin Delete Data Anggota 4. Manajemen Tipe Kecerdasan

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Manajemen Tipe Kecerdasan.

Tabel 4.6 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Tipe Kecerdasan

Requirement Actor Use Case

1. Admin melakukan penambahan data tipe kecerdasan baru

Admin New Data Tipe Kecerdasan 2. Admin melakukan perubahan

data tipe kecerdasan

Admin Edit Data Tipe Kecerdasan 3. Admin melakukan penghapusan

data tipe kecerdasan

Admin Delete Data Tipe Kecerdasan 5. Manajemen Ekstrakurikuler

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Manajemen Ekstrakurikuler.

Tabel 4.7 Tabel Requirement dan Use Case Management Ekstrakurikuler

Requirement Actor Use Case

1. Admin melakukan penambahan data ekstrakurikuler baru

Admin New Data Ekstrakurikuler 2. Admin melakukan edit data

ekstrakurikuler

Admin Edit Data Ekstrakurikuler 3. Admin melakukan penghapusan

data ekstrakurikuler

Admin Delete Data Ekstrakurikuler

6. Managemen Aturan

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Manajemen Aturan.

Tabel 4.8 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Aturan

Requirement Actor Use Case

1. Admin melakukan penambahan data Aturan baru

Admin New Data Aturan 2. Admin melakukan perubahan

data Aturan

Admin Edit Data Aturan 3. Admin melakukan penghapusan

data Aturan

Admin Delete Data Aturan 7. Managemen Pertanyaan

Pada tabel berikut ini akan dijelaskan actor dan use case

yang berhubungan dengan Manajemen Aturan.

Tabel 4.9 Tabel Requirement dan Use Case Manajemen Pertanyaan

Requirement Actor Use Case

1. Admin melakukan penambahan data Pertanyaan baru

Admin New Data Pertanyaan 2. Admin melakukan edit data

Pertanyaan

Admin Edit Data Pertanyaan 3. Admin melakukan penghapusan

data Pertanyaan

Admin Delete Data Pertanyaan b. Perancangan Use Case Diagram

Use Case Diagram digunakan untuk menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem serta aktor-aktor yang akan berhubungan dengan proses-proses yang ada pada sistem. Meskipun telah digunakan user stories, tetapi pada pengembangannya, use case ini diperlukan untuk

kebutuhan dokumentasi dan arah pengembangan selanjutnya. Berikut ini adalah use case untuk beberapa sistem yang diusulkan.

1. Use Case Diagram Pendaftaran Anggota Baru

Gambar 4.11 Use Case Pendaftaran Anggota Baru 2. Use Case Diagram Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler

Gambar 4.12 Use Case Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler 3. Use Case Diagram Manajemen Anggota

4. Use Case Diagram Manajemen Tipe Kecerdasan

Gambar 4.14 Use Case Manajemen Tipe Kecerdasan 5. Use Case Diagram Management Ekstrakurikuler

Gambar 4.15 Use Case Manajemen Ekstrakurikuler 6. Use Case Diagram Manajemen Aturan

7. Use Case Diagram Management Pertanyaan

Gambar 4.17 Use Case Manajemen Pertanyaan c. Perancangan Use Case Scenario

Use case scenario merupakan penjelasan yang lebih terperinci mengenai masing-masing use case yang terjadi di dalam sistem. Use case scenario ini terdiri dari:

1. Nama use case adalah nama usecase yang akan dideskripsikan 2. Actor yang terlibat.

3. Trigger

4. Precondition yang penting bagi use case untuk memulai. 5. Action.

6. Postcondition yang menjelaskan state dari sistem setelah use case

berakhir.

Setelah menjelaskan use case pada bahasan sebelumnya, maka berikut ini akan dijelaskan spesifikasi use case yang telah ditentukan.

1. Pendaftaran Anggota Baru a) Input Data Anggota

Tabel 4.10 Use Case ScenarioInput Data Anggota Nama Use Case Input Data Anggota

Actor yang terlibat User

Trigger Actor mengisi formulir pendaftaran anggota baru

Pre Condition Data User belum disimpan di database Action Mengisi data anggota yang tertera pada

setiap form secara lengkap

Post Condition Data User disimpan di database

b) Notifikasi Status Anggota

Tabel 4.11 Use Case Scenario Notifikasi Status Anggota Nama Use Case Notifikasi Status Anggota

Actor yang terlibat User

Trigger Actor menyetujui persyaratan menjadi anggota baru

Pre Condition User belum mendapatkan notifikasi mengenati status keanggotaannya

Action Klik tombol Daftar

Post Condition User mendapatkan notifikasi mengenai status keanggotaanya

2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler a) Menjawab Pertanyaan Konsultasi

Tabel 4.12 Use Case Scenario Menjawab Pertanyaan Konsultasi Nama Use Case Menjawab Pertanyaan Konsultasi

Actor yang terlibat User

Trigger Actor akan melakukan Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler

Pre Condition User berada pada Menu Konsultasi

Action Klik tombol Mulai

Post Condition User Melakukan Konsultasi b) Melihat Laporan Konsultasi

Tabel 4.13 Use Case Scenario Melihat Laporan Konsultasi Nama Use Case Melihat Laporan Konsultasi

Trigger Actor melakukan Konsultasi

Pre Condition User memilih setiap pilihan jawaban per kategori tipe kecerdasan

Action Klik tombol Hasil

Post Condition User melihat hasil konsultasi yang dilakukannya

c) Melihat Kesesuaian Ekstakurikuler

Tabel 4.14 Use Case Scenario Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler Nama Use Case Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler

Actor yang terlibat User

Trigger Actor akan melihat Ekstrakurikuler yang sesuai terhadap kecerdasan dan bakat

Pre Condition User melihat hasil konsultasi berupa saran dan nilai

Action Klik lihat Ekstrakurikuler

Post Condition User melihat kesesuaian Ekstrakurikuler 3. Manajemen Anggota

a) Melihat Data Anggota

Tabel 4.15 Use Case Scenario Melihat Data Anggota Nama Use Case Melihat Data Anggota

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor melihat data anggota keseluruhan

Pre Condition Data Anggota ada di dalam database Action Lihat data anggota

Post Condition Data Anggota ditampilkan b) Edit Data Anggota

Tabel 4.16 Use Case ScenarioEdit Data Anggota Nama Use Case Edit Data Anggota

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor melakukan perubahan data anggota

Pre Condition Data Anggota ada di dalam database Action Edit Data Anggota terpilih

c) Delete Data Anggota

Tabel 4.17 Use Case ScenarioDelete Data Anggota Nama Use Case Delete Data Anggota

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menghapus data anggota

Pre Condition Data Anggota ada di dalam database Action Delete data anggota terpilih

Post Condition Data Anggota telah dihapus 4. Manajamen Tipe Kecerdasan

a) New Data Tipe Kecerdasan

Tabel 4.18 Use Case ScenarioNew Data Tipe Kecerdasan Nama Use Case New Data Tipe Kecerdasan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menambah data tipe kecerdasan

Pre Condition Data tipe kecerdasan belum ada di

database

Action New data tipe kecerdasan

Post Condition Data tipe kecerdasan baru disimpan di

database

b) Edit Data Tipe Kecerdasan

Tabel 4.19 Use Case ScenarioEdit Data Tipe Kecerdasan Nama Use Case Edit Data Tipe Kecerdasan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor merubah data tipe kecerdasan

Pre Condition Data tipe kecerdasan ada di database Action Edit data tipe kecerdasan terpilih

Post Condition Data tipe kecerdasan telah di update

c) Delete Data Tipe Kecerdasan

Tabel 4.20 Use Case ScenarioDelete Data Tipe Kecerdasan Nama Use Case Delete Data Tipe Kecerdasan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menghapus data tipe kecerdasan

Action Delete data tipe kecerdasan terpilih

Post Condition Data tipe kecerdasan telah dihapus 5. Manajemen Ekstrakurikuler

a) New Data Ekstrakurikuler

Tabel 4.21 Use Case ScenarioNew Data Ekstrakurikuler Nama Use Case New Data Ekstrakurikuler

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menambah data Ekstrakurikuler

Pre Condition Data Aturan belum ada di database Action New data Ekstrakurikuler

Post Condition Data Ekstrakurikuler baru disimpan di

database

b) Edit Data Ekstrakurikuler

Tabel 4.22 Use Case ScenarioEdit Data Ekstrakurikuler Nama Use Case Edit Data Ekstrakurikuler

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor merubah data Ekstrakurikuler

Pre Condition Data Ekstrakurikuler ada di database Action Edit data Ekstrakurikuler terpilih

Post Condition Data Ekstrakurikuler telah di update

c) Delete Data Ekstrakurikuler

Tabel 4.23 Use Case ScenarioDelete Data Ekstrakurikuler Nama Use Case Delete Data Ekstrakurikuler

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menghapus data Ekstrakurikuler

Pre Condition Data Ekstrakurikuler ada di database Action Delete data Ekstrakurikuler terpilih

Post Condition Data Ekstrakurikuler telah di hapus 6. Manajemen Aturan

Tabel 4.24 Use Case ScenarioNew Data Aturan Nama Use Case New Data Aturan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menambah data Aturan

Pre Condition Data Aturan belum ada di database Action New data tipe Aturan

Post Condition Data Aturan baru disimpan di database

b) Edit Data Aturan

Tabel 4.25 Use Case ScenarioEdit Data Aturan Nama Use Case Edit Data Aturan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor merubah data Aturan

Pre Condition Data Aturan ada di database Action Edit data Aturan terpilih

Post Condition Data Aturan telah di update

c) Delete Data Aturan

Tabel 4.26 Use Case ScenarioDelete Data Aturan Nama Use Case Delete Data Aturan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menghapus data Aturan

Pre Condition Data Aturan ada di database Action Delete data Aturan terpilih

Post Condition Data Aturan telah di hapus 7. Managemen Pertanyaan

a) New Data Pertanyaan

Tabel 4.27 Use Case ScenarioNew Data Pertanyaan Nama Use Case New Data Pertanyaan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menambah data Pertanyaan

Pre Condition Data Pertanyaan belum ada di database Action New data tipe Pertanyaan

Post Condition Data Pertanyaan baru disimpan di

b) Edit Data Pertanyaan

Tabel 4.28 Use Case ScenarioEdit Data Pertanyan Nama Use Case Edit Data Pertanyan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor merubah data Pertanyan

Pre Condition Data Pertanyan ada di database Action Edit data Pertanyan terpilih

Post Condition Data Pertanyan telah di update

c) Delete Data Pertanyaan

Tabel 4.29 Use Case ScenarioDelete Data Pertanyaan Nama Use Case Delete Data Pertanyaan

Actor yang terlibat Admin

Trigger Actor menghapus data Pertanyaan

Pre Condition Data Pertanyaan ada di database Action Delete data Pertanyaan terpilih

Post Condition Data Pertanyaan telah di hapus d. Perancangan Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja (work flow) sebuah urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flow chart

karena kita dapat memodelkan proses logika, proses bisnis dan laur kerja. Perbedaan utamanya adalah flow chart dibuat untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas aktor.

Berikut akan digambarkan satu persatu activity diagram untuk masing-masing use case.

1. Pendaftaran Anggota a) Input Data Anggota

Gambar 4.18 Activity Diagram Input Data Anggota b) Notifikasi Status Anggota

2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler a) Menjawab Pertanyaan Konsultasi

Gambar 4.20 Activity Diagram Menjawab Pertanyaan Konsultasi b) Melihat Laporan Konsultasi

c) Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler

Gambar 4.22 Activity Diagram Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler 3. Manajemen Anggota

a) Melihat Data Anggota

b) Edit Data Anggota

Gambar 4.24 Activity Diagram Edit Data Anggota c) Delete Data Anggota

4. Manajemen Tipe Kecerdasan a) New Data Tipe Kecerdasan

Gambar 4.26 Activity Diagram New Data Tipe Kecerdasan b) Edit Data Tipe Kecerdasan

c) Delete Data Tipe Kecerdasan

Gambar 4.28 Activity Diagram Delete Data Tipe Kecerdasan 5. Manajemen Ekstrakurikuler

a) New Data Ekstrakurikuler

b) Edit Data Ekstrakurikuler

Gambar 4.30 Activity Diagram Edit Data Ekstrakurikuler c) Delete Data Ekstrakurikuler

6. Manajemen Aturan a) New Data Aturan

Gambar 4.32 Activity Diagram New Data Aturan b) Edit Data Aturan

c) Delete Data Aturan

Gambar 4.34 Activity Diagram Delete Data Aturan 7. Manajemen pertanyaan

a) New Pertanyan

b) Edit Pertanyaan

Gambar 4.36 Activity Diagram Edit Data Pertanyaan c) Delete Pertanyaan

e. Perancangan Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Berikut ini adalah

sequence diagram untuk masing-masing modul. 1. Pendaftaran Anggota

a) Input Data Anggota

b) Notifikasi Data Anggota

2. Konsultasi Penentuan Ekstrakurikuler a) Menjawab Pertanyaan Konsultasi

b) Melihat Laporan Konsultasi

c) Melihat Kesesuaian Ekstrakurikuler

3. Manajemen Data Anggota a) Melihat Data Anggota

b) Edit Data Anggota

c) Delete Data Anggota

4. Manajemen Data Tipe Kecerdasan a) New Data Tipe Kecerdasan

b) Edit Data Tipe Kecerdasan

c) Delete Data Tipe Kecerdasan

5. Manajemen Data Aturan a) Edit Data Aturan

b) Delete Data Aturan

c) Edit Data Pertanyaan

d) Delete Data Pertanyaan

f. Perancangan Class Diagram

Pada class diagram dibawah ini, dapat kita lihat bahwa class dibawah ini adalah class yang digunakan pada aplikasi sistem pakar penentuan ekstrakurikuler. Dalam implementasinya menggunakan DotNet framework. Dengan mengacu pada konsep Object Relational Mapping (ORM) yang telah dijelaskan sebelumnya, class ini merupakan representasi dari tabel-tabel yang ada di database.

Gambar 4.53 Class Diagram Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler 4.4.2 Perancangan Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) adalah sebuah Diagram yang menggambarkan hubungan atau relasi antar Entitas (Entity), dan setiap Entity terdiri atas satu atau lebih Atribut yang mempresentasikan

seluruh kondisi (fakta) dari “Dunia Nyata” yang ditinjau. Dengan ER -Diagram berusaha untuk menstransformasikan keadaan dari “Dunia Nyata” ke dalam bentuk Basis Data. Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan hubungan atau relasi antar Entity pada program Sistem Pakar Penentuan Ekstrakurikuler Terhadap Minat dan Bakat Siswa SMP adalah sebagai berikut:

Gambar 4.54 Model Entity Relationship Diagram

Dapat dilihat penerjemahan dari Model ERD menjadi Model LRS (Logical Record Structure). Dari Model LRS tersebut terdapat 9 buah table. 4.4.3 Perancangan Database

Database yang digunakan pada aplikasi sistem pakar terdiri dari 1

database, dan terdapat 11 buah tabel di dalamnya. Berikut ini akan diuraikan sebelas tabel tersebut.

4.4.3.1 Tabel M_KECERDASAN

Tabel M_KECERDASAN digunakan untuk menyimpan data tipe kecerdasan, pada tabel ini terdiri dari 5 field, dan PK_M_KECERDASAN_ID sebagai primary key.

Tabel 4.30 Tabel M_KECERDASAN

4.4.3.2 Tabel M_EKSTRAKURIKULER

Tabel 4.31 Tabel M_EKSTRAKURIKULER

Tabel M_EKSTRAKURIKULER digunakan untuk menyimpan data ekstrakurikuler. Pada tabel ini terdiri dari 4 field, dan PK_M_EKSTRAKURIKULER_ID sebagai primary key.

4.4.3.3 Tabel M_ATURAN

Tabel M_ATURAN digunakan untuk merelasikan tabel M_KECERDASAN dan M_EKSTRAKURIKULER, pada tabel ini terdapat 3 field, dan PK_M_ATURAN _ID sebagai primary key.

Tabel 4.32 Tabel M_ATURAN

4.4.3.4 Tabel M_PERTANYAAN

Tabel M_PERTANYAAN digunakan untuk menyimpan data pertanyaan, pada tabel ini terdapat 13 field, dan PK_M_PERTANYAAN_ID sebagai primary key.

Tabel 4.33 Tabel M_PERTANYAAN

4.4.3.5 Tabel M_JAWABAN

Tabel M_JAWABAN digunakan untuk menyimpan data jawaban dari user yang melakukan konsultasi dan digunakan

nantinya sebagai laporan konsultasi. Pada table ini terdapat 4 field, dan PK_M_JAWABAN_ID sebagai primary key.

Tabel 4.34 Tabel M_JAWABAN

4.4.3.6 Tabel M_NILAI_KECERDASAN

Tabel M_NILAI_KECERDASAN digunakan untuk menyimpan nilai kecerdasan user yang telah melakukan konsultasi. Pada tabel ini terdapat 4 field dan kolom PK_M_NILAI_KECERDASAN_ID sebagai primary key.

Tabel 4.35 Tabel M_NILAI_KECERDASAN

4.4.3.7 Tabel M_NILAI_EKSTRAKURIKULER

Tabel M_NILAI_EKSTRAKURIKULER digunakan untuk menyimpan nilai ekstrakurikuler dari user yang telah melakukan konsultasi. Pada tabel ini terdapat 4 field, dan PK_M_NILAI_EKSTRAKURIKULER_ID sebagai primary key.

4.4.3.8 Tabel M_ TANYA_JAWAB

Tabel M_TANYA_JAWAB digunakan untuk menyimpan pertanyaan user yang ditujukan kepada si pakar. Pada tabel ini terdapat 7 field dan PK_M_TANYA_JAWAB_ID sebagai primary key.

Tabel 4.37 Tabel M_TANYA_JAWAB

4.4.3.9 Tabel M_USER

Tabel M_USER digunakan untuk menyimpan data user. Pada tabel ini terdapat 8 field dan PK_M_USER_ID sebagai

primary key.

4.4.3.10 Tabel M_PROJECT

Tabel M_PROJECT digunakan untuk menyimpan data portofolio. Pada tabel ini terdapat 6 field dan PK_M_PROJECT_ID sebagai primary key.

Tabel 4.39 Tabel M_PROJECT

4.4.3.11Tabel M_FILE_DOWNLOAD

Tabel M_FILE_DOWNLOAD digunakan untuk menyimpan data url file yang dapat di unduk user. Pada tabel ini terdapat 5 field dan PK_M_FILE_DOWNLOAD_ID sebagai

primary key.

Dokumen terkait