• Tidak ada hasil yang ditemukan

eselon I Akumulasi realisasi

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

Seksi Kawasan Permukiman Perdesaan II

Persentase Satker yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

SS-1.3 Luas peningkatan kualitas permukiman di kawasan khusus

% Subdirektorat Pengembangan Kawasan Permukiman Khusus

Satker-Satker Provinsidi wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Luas peningkatan kualitas permukiman di kawasan khusus di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

Seksi Kawasan

Permukiman Khusus I Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

Satker-Satker Provinsi di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Luas peningkatan kualitas permukiman di kawasan khusus di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Seksi Kawasan

Permukiman Khusus II Persentase Satker yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

SS-2. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman

SS-2.1 Persentase dalam RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase dalam

RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA SS-2.2 Persentase

penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase

penyerapan anggaran dan pencapaia noutput belanja SS-3 Meningkatnya

kapasitas kelembagaan pengelola infrastruktur permukiman

SS-3.1 Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pendampingan masyarakat

% Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Jumlah Kelurahan yang mendapatkan pendampingan masyarakat

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku)

DIrektorAt UNIT IN CHARGE

(PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-3.2 Jumlah SDM lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya

SDM Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Jumlah SDM lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya SS-4 Meningkatnya

kualitas pengaturan

SS-4.1 Jumlah NSPK bidang Permukiman yang tersusun

NSPK Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Jumlah NSPK bidang permukiman yang tersusun

SS-4.2 Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan permukiman

% Subdirektorat Standardisasai Dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan permukiman SS-5 Meningkatnya

kualitas pengendalian dan pengawasan

SS-5.1 Tingkat akuntabilitas kinerja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat akuntabilitas kinerja

SS-5.2 Tingkat kepatuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat kepatuhan pelaporan

pelaksanaan kegiatan SS-5.3 Persentase LHP yg

ditindaklanjuti % Subbaggian Tata Usaha

SS-6 Meningkatnya SDM yang kompeten dan berintegritas

SS-6.1 Persentase ketepatan waktu penyelesaian usulan keputusan kepegawaian

% Subbaggian Tata Usaha

SS-6.2 Persentase tingkat pelaksanaan pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat dan pegawai

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7 Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola keuangan dan BMN

SS-7.1 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7.2 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN

% Subbaggian Tata Usaha

97

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

PenjABArAn Iku DIrektorAtPengeMBAngAn kAwAsAn PerMukIMAn

PetA strAtegI DIrektorAt BInA PenAtAAn BAngunAn 5. DIrektorAt BInA PenAtAAn BAngunAn

99

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

sAsArAn strAtegIs DAn InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt BInA PenAtAAn BAngunAn sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak

SS-1.1 Persentase Bagunan Gedung Negara yang terkelola dengan baik.

% Subdirektorat

Bangunan Gedung Seksi Bangunan

Gedung Negara Persentase Bagunan Gedung Negara yang terkelola dengan baik SS-1.2 Penyelenggaraan

Bangunan Gedung m2 Subdirektorat

Bangunan Gedung Satker Provinsi Penyelenggaraan Bangunan Gedung Seksi Bangunan

Gedung Umum Persentase Satker yang memenuhi target kinerja

SS-1.3 Rata-rata lama waktu pengurusan perijinan pengunaan Rumah Negara

Hari Subdirektorat Pengeolaan Rumah Negara

Seksi Wilayah I Rata-rata lama waktu pengurusan perijinan pengunaan Rumah Negara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) Persentase rumah negara yang terkelola dengan baik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) Seksi Wilayah II Rata-rata lama waktu pengurusan perijinan pengunaan Rumah Negara di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) Persentase rumah negara yang terkelola dengan baik di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) SS-1.4 Jumlah Ruang

Terbuka Publik Percontohan yang terbangun

% Subdirektorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Khusus

Satker Provinsi Jumlah Ruang Terbuka Publik Percontohan yang terbangun di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-1.5 Pemyelenggaraan

Penataan Bangunan Ha Subdirektorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Khusus

Jumlah kawasan yang direvitalisasi di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera Pemyelenggaraan Penataan Bangunandi wilayah Pulau Jawa dan Sumatera Seksi Wilayah I Persentase Satker

yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Provinsi Jumlah Ruang Terbuka Publik Percontohan yang terbangun di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Jumlah kawasan yang direvitalisasi di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Pemyelenggaraan Penataan

Bangunandi wilayah PulauKalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Seksi Wilayah II Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah PulauPulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua SS-2. Meningkatnya

keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman

SS-2.1 Persentase dalam RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase dalam

RPIJM yang

terakomodasi di dalam DIPA

101

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku)

DIrektorAt UNIT IN CHARGE

(PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-2.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase

penyerapan anggaran dan pencapaianoutput belanja

SS-3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan pengelola infrastruktur permukiman

SS-3.1 Keswadayaan

Masyarakat % Subdirektorat

Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Keswadayaan Masyarakat SS-3.2 Jumlah SDM

lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya

SDM Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Jumlah SDM lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya SS-4 Meningkatnya

kualitas pengaturan

SS-4.1 Jumlah NSPK bidang penataan bangunan gedung dan lingkungan yang diterbitkan

NSPK Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Jumlah NSPK bidang penataan bangunan gedung dan lingkungan yang diterbitkan

SS-4.2 Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan Bangunan Gedung

% Subdirektorat Standardisasai Dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan Bangunan Gedung SS-5 Meningkatnya

kualitas pengendalian dan pengawasan

SS-5.1 Tingkat akuntabilitas

kinerja % Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat akuntabilitas kinerja

SS-5.2 Tingkat kepatuhan pelaporan

pelaksanaan kegiatan

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat kepatuhan pelaporan

pelaksanaan kegiatan SS-5.3 Persentase LHP yg

ditindaklanjuti % Subbaggian Tata Usaha

SS-6 Meningkatnya SDM yang kompeten dan berintegritas

SS-6.1 Persentase ketepatan waktu penyelesaian usulan keputusan kepegawaian

% Subbaggian Tata Usaha

SS-6.2 Persentase tingkat pelaksanaan pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat dan pegawai

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7 Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola keuangan dan BMN

SS-7.1 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7.2 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN

% Subbaggian Tata Usaha

PenjABArAn Iku DIrektorAtBInA PenAtAAn BAngunAn

103

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

PetA strAtegI DIrektorAt PengeMBAngAn sIsteM PenYeDIAAn AIr MInuM 6. DIrektorAt PengeMBAngAn sIsteM PenYeDIAAn AIr MInuM

sAsArAn strAtegIs DAn rAncAngAn InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt PengeMBAngAn sIsteM PenYeDIAAn AIr MInuM sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat

SS-1.1 Persentase peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di perkotaan

% Subdirektorat SPAM

Perkotaan Satker Provinsidi wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Persentase

peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di perkotaan di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

Seksi SPAM Perkotaan

I Persentase Satker

yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Provinsidi wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Persentase

peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di perkotaan di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Seksi SPAM Perkotaan

II Persentase Satker

yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

SS-1.2 Persentase peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di perdesaan

% Subdirektorat SPAM

Perdesaan Satker Provinsi di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Persentase

peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di perdesaan di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

Seksi SPAM Perdesaan

I Persentase Satker

yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Provinsidi wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Persentase

peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di perdesaan di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

105

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

Seksi SPAM Perdesaan

II Persentase Satker

yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

SS-1.3 Persentase peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di kawasan khusus

% Subdirektorat SPAM

Khusus Satker Provinsidi wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

Persentase

peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di kawasan khusus di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

SeksiSPAM Khusus I Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Provinsidi wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Persentase

peningkatan cakupan pelayanan akses air minum di kawasan khusus di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Seksi SPAM Khusus II Persentase Satker yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

SS-2. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman

SS-2.1 Persentase dalam RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase dalam

RPIJM yang

terakomodasi di dalam DIPA

SS-2.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase

penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan pengelola infrastruktur permukiman

SS-3.1 Persentase lembaga pengelola (UPTD dan PDAM yang meningkat kapasitasnya

% Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Persentase lembaga pengelola (UPTD dan PDAM yang meningkat kapasitasnya

SS-3.2 Jumlah SDM lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya

SDM Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Jumlah SDM lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya SS-4 Meningkatnya

kualitas pengaturan

SS-4.1 Jumlah NSPK bidang Permukiman yang tersusun

NSPK Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Jumlah NSPK bidang permukiman yang tersusun

SS-4.2 Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan SPAM

% Subdirektorat Standardisasai Dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan SPAM

SS-5 Meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan

SS-5.1 Tingkat akuntabilitas kinerja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat akuntabilitas kinerja

SS-5.2 Tingkat kepatuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat kepatuhan pelaporan

pelaksanaan kegiatan SS-5.3 Persentase LHP yg

ditindaklanjuti % Subbaggian Tata Usaha

SS-6 Meningkatnya SDM yang kompeten dan berintegritas

SS-6.1 Persentase ketepatan waktu penyelesaian usulan keputusan kepegawaian

% Subbaggian Tata Usaha

SS-6.2 Persentase tingkat pelaksanaan pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat dan pegawai

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7 Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola keuangan dan BMN

SS-7.1 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7.2 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN

% Subbaggian Tata Usaha

107

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

PenjABArAn Iku DIrektorAtPengeMBAngAn sIsteM PenYeDIAAn AIr MInuM

PetA strAtegI DIrektorAt PengeMBAngAn PenYehAtAn lIngkungAn PerMukIMAn 7. DIrektorAt PengeMBAngAn PenYehAtAn lIngkungAn PerMukIMAn

109

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

sAsArAn strAtegIs DAn InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt PengeMBAngAn PenYehAtAn lIngkungAn PerMukIMAn sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat

SS-1.1 Persentase peningkatan akses pelayanan air limbah

% Subdirektorat Pengelolaan Air Limbah

Satker Wilayah Pulau

Sumatera dan Jawa Persentase peningkatan akses pelayanan air limbah di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

SS-1.2 Persentase peningkatan akses pelayanan persampahan

Seksi Pengelolaan Air

Limbah I Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Persentase peningkatan akses pelayanan air limbah di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Seksi Pengelolaan Air

Limbah II Persentase Satker yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua SS-1.2 Persentase

peningkatan akses pelayanan persampahan

% Subdirektorat Pengelolaan Persampahan

Satker Wilayah Pulau

Sumatera dan Jawa Persentase peningkatan akses pelayanan persampahan di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

Seksi Pengelolaan

Persampahan I Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Wilayahdi Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Persentase peningkatan akses pelayanan persampahan di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Seksi Pengelolaan

Persampahan II Persentase Satker yang memenuhi target kinerja Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-1.3 Persentase peningkatan akses sanitasi di kawasan khusus

% Subdirektorat Penyehatan Lingkungan Permukiman Khusus

Satker Wilayah Pulau

Sumatera dan Jawa Persentase peningkatan akses sanitasi di kawasan khusus di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa.

SeksiPenyehatan Lingkungan Permukiman KhususI

Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah Pulau Sumatera dan Jawa

Satker Wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua

Persentase peningkatan akses sanitasi di kawasan khusus di wilayah Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman Khusus II

Persentase Satker yang memenuhi target kinerja di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua SS-2. Meningkatnya

keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman

SS-2.1 Persentase dalam RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase dalam

RPIJM yang

terakomodasi di dalam DIPA

SS-2.2 Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Penyusunan

Rencana Persentase penyerapa nanggaran dan pencapaian output belanja

SS-3 Meningkatnya kapasitas kelembagaan pengelola infrastruktur permukiman

SS-3.1 Persentase lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya

% Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Persentase lembaga pengelolayang meningkat kapasitasnya SS-3.2 Jumlah SDM

lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya

SDM Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Kelembagaan Jumlah SDM lembaga pengelola yang meningkat kapasitasnya

111

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

UNIT IN CHARGE (PenAnggung jAwAB)

Iku suBDIerktorAt DAn seksI/suBBAg koDe tu

ss urAIAn koDe

Iku urAIAn sAt

SS-4 Meningkatnya kualitas pengaturan

SS-4.1 Jumlah NSPK bidang PLP tersusun

NSPK Subdirektorat Standardisasai dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Jumlah NSPK bidang PLP yang tersusun SS-4.2 Persentase

Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan PLP

% Subdirektorat Standardisasai Dan Kelembagaan

Seksi Standarisasi Persentase Pemda Kab/Kota yang memiliki Ranperda/

Perkab/Perwali penyelenggaraan PLP

SS-5 Meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan

SS-5.1 Tingkat akuntabilitas kinerja

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat akuntabilitas kinerja

SS-5.2 Tingkat kepatuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan

% Subdirektorat

Perencanaan Teknis Seksi Analisa Teknis Tingkat kepatuhan pelaporan

pelaksanaan kegiatan SS-5.3 Persentase LHP yg

ditindaklanjuti % Subbaggian Tata Usaha

SS-6 Meningkatnya SDM yang kompeten dan berintegritas

SS-6.1 Persentase ketepatan waktu penyelesaian usulan keputusan kepegawaian

% Subbaggian Tata Usaha

SS-6.2 Persentase tingkat pelaksanaan pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat dan pegawai

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7 Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola keuangan dan BMN

SS-7.1 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan

% Subbaggian Tata Usaha

SS-7.2 Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN

% Subbaggian Tata Usaha

PenjABArAn Iku DIrektorAt PengeMBAngAn PenYehAtAn lIngkungAn PerMukIMAn

113

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A

8. BADAn PenDukung PengeMBAngAn sIsteM PenYeDIAAn AIr MInuM (BPPsPAM) sAsArAn strAtegIs DAn InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku)

BADAn PenDukung PengeMBAngAn sIsteM PenYeDIAAn AIr MInuM (BPPsPAM) sAsArAn strAtegIs

(ss) InDIkAtor kInerjA utAMA (Iku) DIrektorAt

Dokumen terkait