• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA

7.6 Unit Pengolahan Limbah

Limbah dari suatu pabrik harus diolah sebelum dibuang ke badan air atau

atmosfer, karena limbah tersebut mengandung bermacam-macam zat yang dapat membahayakan alam sekitar maupun manusia itu sendiri. Demi kelestarian lingkungan hidup, maka setiap pabrik harus mempunyai unit pengolahan limbah.

Sumber-sumber limbah cair pabrik pembuatan biodiesel ini meliputi:

1. Limbah proses akibat zat-zat yang terbuang, bocor atau tumpah seperti katalis asam sulfat dan NaOH, metanol sisa, gliserol yang ikut terbuang dan air sisa. 2. Limbah cair hasil pencucian peralatan pabrik. Limbah ini diperkirakan

mengandung kerak dan kotoran-kotoran yang melekat pada peralatan pabrik. 3. Limbah domestik

Limbah ini mengandung bahan organik sisa pencernaan yang berasal dari kamar mandi di lokasi pabrik.

4. Limbah laboratorium

Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang digunakan untuk menganalisis mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan pengembangan proses.

Pengolahan limbah cair pabrik ini dilakukan dengan menggunakan activated sludge (sistem lumpur aktif), mengingat cara ini dapat menghasilkan effluent dengan BOD yang lebih rendah (20 – 30 mg/ liter) (Perry, 1999).

Perhitungan untuk Sistem Pengolahan Limbah Diperkirakan jumlah air buangan pabrik:

1. Pencucian peralatan pabrik dan limbah proses diperkirakan 50 ltr/jam 2. Limbah domestik dan kantor

Diperkirakan air buangan tiap orang untuk :

- domestik = 15 liter/hari (Metcalf & Eddy, 1991) - kantor = 20 liter/hari (Metcalf & Eddy, 1991) Jadi, jumlah limbah domestik dan kantor

= 221 x (20 + 15) liter/hari x 1 hari / 24 jam = 341,25 liter/jam

3. Laboratorium = 15 liter/jam

4. Air dan kotoran yang keluar dari limbah padat dan cair CPO yaitu pada alat S-102(air dan kotoran) = 61,76 kg/jam = 61,99 liter/jam

DP-101(kotoran dan air) = 561,6 kg/jam = 563,74 liter/jam

Total = 625,73 liter/jam (Lampiran A) Total air buangan = (50 + 341,25 + 15 + 625,73) liter/jam

= 1.028,98 liter/jam = 1,03 m3/jam Bak Penampung Bak Pengendapan Qw' Xr Qe Xe Tangki

aerasi sedimentasiTangki

Q Q + Qr X Qr Xr Qw Q

1. Bak Penampungan

Fungsi : tempat menampung air buangan sementara Laju volumetrik air buangan = 1,03 m3/jam

Waktu penampungan air buangan = 3 hari

Volume air buangan = 1,03 x 3 x 24 = 74,16 m3 Direncanakan menggunakan 1 buah bak penampungan.

Bak terisi 90% maka volume bak = 9 , 0 16 , 74 m3 = 82,4 m3

Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak (p) = 2 x lebar bak (l) - tinggi bak (t) = lebar bak (l) Maka

Volume bak = p x l x t 82,4 m3 = 2l x l x l

l = 3,61 m Jadi, panjang bak =7,2262 m lebar bak = 3,6131 m tinggi bak = 3,6131 m

2. Bak Pengendapan

Fungsi : tempat mengendapkan kotoran pada air buangan Laju volumetrik air buangan = 1,03 m3/jam

Direncanakan waktu pengendapan air buangan = 1 hari Volume air buangan = 1,03 x 1 x 24 = 24,72 m3/hari Direncanakan menggunakan 1 buah bak pengendapan :

Bak terisi 90% maka volume bak =

9 , 0 / 72 , 24 m3 hari = 27,47 m3

Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak (p) = 2 x lebar bak (l) - tinggi bak (t) = lebar bak (l) Maka

27,47 m3 = 2l x l x l l = 2,50 m Jadi, panjang bak = 5,01 m lebar bak = 2,50 m tinggi bak = 2,50 m

3. Bak Penetralan

Fungsi : tempat menetralkan pH limbah Laju volumetrik air buangan = 1,03 m3/jam

Direncanakan waktu penetralan air buangan = 1 hari Volume air buangan = 1,03 x 1 x 24 = 24,72 m3/hari Direncanakan menggunakan 1 buah bak penetralan :

Bak terisi 90% maka volume bak =

9 , 0 / 72 , 24 m3 hari = 27,47 m3

Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: - panjang bak (p) = 2 x lebar bak (l) - tinggi bak (t) = lebar bak (l) Maka

Volume bak = p x l x t 27,47 m3 = 2l x l x l

l = 2,50 m Jadi, panjang bak = 5,01 m lebar bak = 2,50 m tinggi bak = 2,50 m

Air buangan dari pabrik menghasilkan bahan-bahan organik mempunyai pH = 5 (Hammer, 1931). Air buangan tersebut harus dinetralkan sehingga memenuhi baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri yakni pH 6,0 – 9,0 (Kep-03/MENLH/I/1998)

Untuk menetralkan air limbah yang bersifat asam tersebut digunakan soda abu (Na2CO3) (Hammer, 1985)

Dari grafik 13.1, netralisasi limbah asam (The Nalco Water Handbook, 1998) diperoleh data kebutuhan soda abu untuk (pH=5) = 12 mg/L

Jumlah air buangan = 24,72 m3/hari = 24,72 x 103 L/hari Kebutuhan soda abu :

= (24,72 x 103 L/hari) x (12 mg/L) x (1 kg/106 mg) x (1 hari / 24 jam) = 0,0124 kg/jam

4. Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge (Lumpur Aktif)

Pengolahan limbah cair pabrik ini dilakukan dengan menggunakan activated sludge (Sistem lumpur aktif), mengingat cara ini dapat menghasilkan effluent dengan BOD yang lebih rendah (20-30 mg/ltr) (Perry, 1997).

Proses lumpur aktif merupakan salah satu sistem pengolahan biologi yang berlangsung secara aerobik dengan menggunakan sistem suspended growth. Lumpur aktif merupakan kultur mikrobial yang heterogen dimana sebagian besar terdiri dari baktei, protozoa dan fungi.

Data:

Laju alir volumetrik air buangan (Q) = 1,03 m3/jam = 6.427,2 gal/hari

BOD5 influent (So) = 760 mg/ liter (Hammer, 1985) Efisiensi (E) = 95 % (Metcalf & Eddy, hal:548, 1991) Koefisien cell yield (Y) = 0,8 mg VSS/mg BOD5 (Metcalf & Eddy, hal:394, 1991) Koefisien endogenous decay (Kd) = 0,025 hari-1 (Metcalf & Eddy, hal:394, 1991) Mixed Liquor Suspended Solid = 441 mg/ liter Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (X) = 353 mg/ liter Direncanakan:

Waktu tinggal sel (θc) = 3 hari 1. Penentuan BOD Effluent (S)

x100 S S S E o o

= (Metcalf & Eddy, hal:592, 1991)

100 95.760 760 100 E.S S S o o − = − = S = 38 mg/ liter

BOD5 effluent (S) maksimum = 50 mg/ liter (Kep-03/MENLH/I/1998)

2. Penentuan Volume aerator (Vr)

) .θ k X(1 S) .Q.Y(S θ Vr c d o c +

= (Metcalf & Eddy, hal:593, 1991)

= ) 3 . 025 , 0 1 ( / 353 ) 38 760 )( 8 , 0 )( / 2 , 427 . 6 )( 3 ( + liter mg hari gal hari = 29.348,58 gal = 111,09 m3 3. Penentuan Ukuran Kolam Aerasi

Direncanakan, panjang bak = 2 x tinggi bak Lebar bak = 2 x tinggi bak

V = p x l x t 111,09 m3 = 2t x 2t x t 111,09 m3 = 4t3

t = 3,18 m Jadi ukuran aeratornya sebagai berikut :

Panjang = 6,37 m Lebar = 6,37 m Tinggi = 3,18 m

Bak Penampung Bak Pengendapan Qw' Xr Qe Xe Tangki

aerasi sedimentasiTangki

Q Q + Qr X Qr Xr Qw Q Asumsi: Qe = Q = 6.427,2 gal/hari Xe = 0,001 X = 0,001 x 353 mg/ltr = 0,353 mg/ltr Xr = 0,999 X = 0,999 x 353 mg/ltr = 352,647 mg/ltr

Px = Qw x Xr (Metcalf & Eddy, hal:553, 1991) Px = Yobs .Q.(So – S) (Metcalf & Eddy, hal:593, 1991)

c d obs θ k 1 Y Y +

= (Metcalf & Eddy, hal:593, 1991)

) 3 ( . ) 025 , 0 ( 1 8 , 0 Yobs + = = 0,74

Px = (0,74)x(6.427,2 gal/hari)x(760–38) mg/l = 3.433.924,42 gal.mg/ liter.hari Neraca massa pada tangki sedimentasi

Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar 0 = (Q + Qr)X – Qe Xe – Qw Xr 0 = QX + QrX – Q(0,001X) - Px X P ) 1 001 , 0 ( QX Q x r + − = Qr = 353 42 , 924 . 433 . 3 ) 1 001 , 0 )( 353 )( 2 , 427 . 6 ( − + = 3.307,06 gal/hari

5. Penentuan Waktu Tinggal di Aerator (θ) θ = Q Vr = 06 , 427 . 6 29.348,58 = 4,5663 hari ≈ 5 hari

6. Penentuan Daya yang Dibutuhkan

Tipe aerator yang digunakan adalah surface aerator. Kedalaman air = 3,1849 m, dari Tabel 10-11, Metcalf & Eddy, 1991 diperoleh daya aeratornya 10 hp.

5. Tangki Sedimentasi

Fungsi : mengendapkan flok biologis dari tangki aerasi dan sebagian diresirkulasi kembali ke tangki aerasi

Laju volumetrik air buangan = (6.427,2 + 3.307,06) gal/hari = 9.734,26 gal/hari = 36,85 m3/hari

Diperkirakan kecepatan overflowmaksimum = 33 m3/m2 hari (Perry, 1997) Waktu tinggal air = 2 jam = 0,083 hari (Perry, 1997) Volume bak (V) = 36,85 m3/hari x 0,083 hari = 3,06 m3

Luas tangki (A) = (36,85 m3/hari) / (33 m3/m2 hari) = 1,2 m3 A = ¼ π D2

D = (4A/π)1/2 = (4 x 1,2 / 3,14 )1/2 = 1,29 m

Kedalaman tangki, H = V/A = 3,56 / 1,29 = 2,74 m.

7.7 Spesifikasi Peralatan Utilitas

7.7.1 Screening (SC)

Fungsi : Menyaring partikel-partikel kasar yang terikut dari aliran air

Jenis : bar screen Bahan konstruksi : stainless steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Laju alir massa : 2.842,1 kg/jam Panjang screening : 2 m

Lebar screening : 2 m Jumlah bar : 50 buah Luas bukaan : 2,04 m2

head loss (∆h) : 2,13x 10-8 m dari air

7.7.2 Pompa Utilitas-01(PU-01)

Fungsi : memompa air dari sungai ke bak pengendapan - 01 Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 2.842,1 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 2 in

Diameter dalam pipa : 2,067 in Diameter luar pipa : 2,375 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/4 hp

7.7.3 Bak Pengendapan – 01 (BP-01)

Fungsi : Menampung air sungai dan mengendapkan partikel-partikel yang besar tanpa bantuan bahan kimia untuk perancangan 5 jam

Bentuk : Bak dengan permukaan berbentuk persegi Bahan konstruksi : Beton

Kondisi pelarutan : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Panjang bak : 3,25 m Lebar bak : 3,25 m Tinggi bak : 1,62 m

7.7.4 Pompa Utilitas – 02 (PU – 02)

Fungsi : memompa air dari bak pengendap ke clarifier Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 0C

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 2.842,1 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 2 in

Diameter dalam pipa : 2,067 in Diameter luar pipa : 2,375 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/4 hp

7.7.5 Tangki Pelarutan Alum [Al2(SO4)3] (TP-01)

Fungsi : Membuat larutan alum [Al2(SO4)3] untuk kebutuhan 30 hari

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–167, tipe 304

Kondisi pelarutan : Temperatur : 30°C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Volume tangki : 0,1498 m3 Diameter : 0,3992 m

Tinggi : 1,1976 m Tebal dinding tangki : 3/16 in Daya pengaduk : 1/20 hp

7.7.6 Pompa Utilitas – 03 (PU – 03)

Fungsi : mengalirkan alum dari tangki pelarutan alum ke clarifier

Jenis : diafragma pump Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,1418 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 1/8 in

Diameter dalam pipa : 0,269 in Diameter luar pipa : 0,405 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.7 Tangki Pelarutan Soda Abu [Na2CO3] (TP-02)

Fungsi : Membuat larutan soda abu (Na2CO3) untuk kebutuhan 30 hari

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Plate Steel SA–167, tipe 304

Kondisi pelarutan : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Volume tangki : 0,1673 m3 Diameter tangki : 0,4142 m

Tinggi tangki : 1,2426 m Tebal dinding tangki : 3/16 in Daya pengaduk : 1/20 hp

7.7.8 Pompa Utilitas - 04 (PU-04)

Fungsi : mengalirkan larutan soda abu dari tengki pelarutan sooda abu ke clarifier

Jenis : diafragma pump Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,0771 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 1/8 in

Diameter dalam pipa : 0,269 in Diameter luar pipa : 0,405 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.9 Clarifier (CL-01)

Fungsi : Memisahkan endapan (flok-flok) yang terbentuk karena penambahan alum dan soda abu

Bahan konstruksi : Beton

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm Jumlah : 1

Kapasitas : 2,8482 m3 Diameter clarifier : 1,4597 m Tinggi clarifier : 2,1895 m

Daya motor : 0,017 hp

7.7.10 Pompa Utilitas – 05 (PU-05)

Fungsi : Mengalirkan air dari tangki utilitas – 01 ke sand filter-01

Jenis : pompa sentrifugal Bahan konstruksi : commercial steel

Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 2.842,32 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 2 in

Diameter dalam pipa : 2,067 in Diameter luar pipa : 2,375 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/4 hp

7.7.11 Sand Filter (SF)

Fungsi : Menyaring partikel-partikel yang masih terbawa dalam air yang keluar dari clarifier

Bentuk : silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon steel SA-53, grade B

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Diameter tangki : 3,2657 m Tinggi tangki : 9,7971 m Tebal dinding tangki : 1/2 in

7.7.12 Tangki Utilitas – 01 (TU-01)

Fungsi : Menampung air yang keluar dari sand filter untuk kebutuhan 1 hari

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Plate Steel SA–53, grade B

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas tangki : 82,0223 m3 Diameter tangki : 3,2657 m Tinggi tangki : 9,7971 m Tebal dinding tangki : 1/2 in

7.7.13 Pompa Utilitas - 06 (PU-06)

Fungsi : Mengalirkan air dari tangki utilitas – 02 ke menara air Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 2.842,32 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 2 in

Diameter dalam pipa : 2,067 in Diameter luar pipa : 2,375 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/4 hp

7.7.14 Pompa Utilitas – 07 (PU-07)

Fungsi : Mengalirkan air dari menara air ke cation exchanger Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 663,15 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 3/4 in

Diameter dalam pipa : 0,824 in Diameter luar pipa : 1,050 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.15 Penukar Kation / Cation Exchanger (CE-01)

Fungsi : Mengikat senyawa logam yang terdapat dalam air umpan ketel

Bentuk : Silinder tegak dengan tutup atas bawah elipsoidal Bahan konstruksi : Carbon steel SA-53, grade B

Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas exchanger : 0,1873 m3 Kapasitas resin : 0,1561 m3

Resin yang digunakan : Amberlite IR-120 Plus Diameter exchanger : 0,4301 m

Tebal dinding tangki : 3/16 in Tebal tutup tangki : 3/16 in

7.7.16 Tangki H2SO4 (TP-03)

Fungsi : Tempat membuat larutan asam sulfat (H2SO4) untuk kebutuhan 30 hari

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA–203, Grade A

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,1692 m3 Diameter tangki : 0,4157 m Tinggi tangki : 1,2471 m Tebal dinding tangki : 3/16 in Daya pengaduk : 1/20 hp

7.7.17 Pompa Utilitas – 08 (PU-08)

Fungsi : Mengalirkan latrutan asam sulfat dari tangki pelarutan asam sulfat ke penukar kation (cation exchanger) Jenis : diafragma pump

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,2493 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 1/8 in

Diameter dalam pipa : 0,269 in Diameter luar pipa : 0,405 in Efisiensi pompa : 80 %

Daya pompa : 1/20 hp 7.7.18 Tangki NaOH (TP-04)

Fungsi : Tempat untuk membuat larutan NaOH direncanakan untuk kebutuhan 60 hari

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Plate Steel SA–167, tipe 304

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 7,5272 m3 Diameter tangki : 2,1245 m Tinggi tangki : 2,1245 m Tebal dinding tangki : 1/4 in Daya pengaduk : 1/2 hp

7.7.19 Pompa Utilitas – 09 (PU-09)

Fungsi : Mengalirkan latrutan NaOH dari tangki pelarutan NaOH ke penukar anion (anion exchanger)

Jenis : diafragma pump Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,2645 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 1/8 in

Diameter dalam pipa : 0,269 in Diameter luar pipa : 0,405 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

Fungsi : Mengalirkan air dari cation exchanger ke anion exchanger Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 621,7848 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 3/4 in

Diameter dalam pipa : 0,824 in Diameter luar pipa : 1,050 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.21 Penukar Anion / Anion Exchanger (AE-01)

Fungsi : Mengikat anion yang terdapat dalam ai umpan ketel Bentuk : Silinder tegak dengan tutup atas bawah elipsoidal Bahan konstruksi : Carbon steel SA-53, grade B

Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas exchanger : 0,1873 m3 Kapasitas resin : 0,1561 m3

Resin yang digunakan : Amberlite IR-120 Plus Diameter exchanger : 0,4301 m

Tinggi exchanger : 1,2903 m Tebal dinding tangki : 3/16 in Tebal tutup tangki : 3/16 in

7.7.22 Pompa Utilitas – 11 (PU-11)

Fungsi : Mengalirkan air dari menara air ke cation exchanger Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel

Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 621,7848 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 3/4 in

Diameter dalam pipa : 0,824 in Diameter luar pipa : 1,050 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.23 Deaerator (DE)

Fungsi : Menghilangkan gas-gas yang terlarut dalam air umpan ketel

Bentuk : Silinder horizontal dengan kedua tutup elipsoidal Bahan konstruksi : Carbon steel SA-283, grade C

Kondisi operasi : Temperatur : 90 oC Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas exchanger : 0,1873 m3 Kapasitas resin : 0,1561 m3

Resin yang digunakan : Amberlite IR-120 Plus Diameter exchanger : 0,4301 m

Tinggi exchanger : 1,2903 m Tebal dinding tangki : 3/16 in Tebal tutup tangki : 3/16 in

7.7.24 Pompa Utilitas – 12 (PU-12)

Fungsi : Mengalirkan air dari deaerator ke ketel uap Jenis : pompa sentrifugal

Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 663,15 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 3/4 in

Diameter dalam pipa : 0,824 in Diameter luar pipa : 1,050 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.25 Ketel Uap (KU)

Fungsi : Menyediakan uap untuk keperluan proses Jenis : Ketel pipa api

Bahan konstruksi : Carbon steel

Kondisi operasi : Temperatur : 100 oC Tekanan : 1 atm Kapasitas : 1.724,20 kg/jam Panjang tube : 30 ft

Diameter tube : 3 in Jumlah tube : 57 buah Daya ketel uap : 155,228 hp

7.7.26 Tangki Bahan Bakar (TB-01)

Fungsi : Menyimpan bahan bakar untuk kebutuhan 10 hari Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar

Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–53, grade B

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 32,53104 m3 Diameter tangki : 2,3994 m Tinggi tangki : 7,1982 m Tebal dinding tangki : 1/2 in

7.7.27 Pompa Utilitas – 13 (PU-13)

Fungsi : Mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke ketel uap

Jenis : pompa sentrifugal Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 125,27 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 1/2 in

Diameter dalam pipa : 0,622 in Diameter luar pipa : 0,84 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.28 Pompa Utilitas – 14 (PU-14)

Fungsi : Mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke generator

Jenis : pompa sentrifugal Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 26,1505 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40

Diameter nominal : 1/4 in Diameter dalam pipa : 0,364 in Diameter luar pipa : 0,54 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.29 Tangki Utilitas – 03 (TU-03)

Fungsi : Menampung air dari menara air untuk keperluan air domestik

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : Carbon Steel SA–53, grade B

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 38,6648 m3 Diameter tangki : 4,0346 m Tinggi tangki : 3,0260 m Tebal dinding tangki : 1/2 in

7.7.30 Tangki Pelarutan Kaporit [Ca(ClO)2] (TP-05)

Fungsi : Tempat membuat larutan kaporit untuk kebutuhan 90 hari

Bentuk : Silinder tegak dengan alas dan tutup datar Bahan konstruksi : PlateSteel SA-167, tipe 304

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,01104 m3 Diameter tangki : 0,2109 m Tinggi tangki : 0,3164 m Tebal dinding tangki : 3/16 in

Daya pengaduk : 1/20 hp

7.7.31 Pompa Utilitas – 15 (PU-15)

Fungsi : Mengalirkan kaporit dari tangki pelarutan ke tangki utilitas - 03

Jenis : diafragma pump Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 0,0038 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : ⅛ in

Diameter dalam pipa : 0,269 in Diameter luar pipa : 0,405 in Efisiensi pompa : 80 % Daya pompa : 1/20 hp

7.7.32 Pompa utilitas – 16 (PU-16)

Fungsi : Mengalirkan air dari tangki utilitas – 03 untuk kebutuhan domestik

Jenis : pompa sentrifugal Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 1.336,73 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 1 in

Diameter dalam pipa : 1,049 in Diameter luar pipa : 1,315 in Efisiensi pompa : 80%

Daya pompa : 1/8 hp

7.7.33 Menara Pendingin Air / Water Cooling Tower (CT)

Fungsi : Mendinginkan air pendingin bekas Jenis : Mechanical draft cooling tower Bahan : Carbon steel SA-53, grade B Kondisi operasi :

- Temperatur masuk menara : 60 oC - Temperatur keluar menara : 30 oC

- Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 15,0254 m3/jam Tinggi menara : 3,8382 m Daya fan : 1,5512 hp

7.7.34 Pompa Utilitas – 17 (PU-17)

Fungsi : Mengalirkan air dari menara pendingin air ke unit refrigerasi

Jenis : pompa sentrifugal Bahan konstruksi : commercial steel Kondisi operasi : Temperatur : 30 oC

Tekanan : 1 atm

Jumlah : 1

Kapasitas : 14.773,5396 kg/jam Jenis pipa : Schedule Number 40 Diameter nominal : 3/4 in

Diameter dalam pipa : 0,824 in Diameter luar pipa : 1,05 in Efisiensi pompa : 80% Daya pompa : 1/20 hp

Fungsi : Tempat menampung air buangan sementara Bentuk : Bak dengan penampang berbentuk persegi Bahan konstruksi : Beton

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm Jumlah : 1 Kapasitas tangki : 82,4 m3 Panjang tangki : 7,2262 m Lebar tangki : 3,6131 m Tinggi tangki : 3,6131 m 7.7.36 Bak Pengendapan

Fungsi : Tempat mengendapkan kotoran pada air buangan Bentuk : Bak dengan penampang berbentuk persegi Bahan konstruksi : Beton

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm Jumlah : 1 Kapasitas tangki : 27,47 m3 Panjang tangki : 5,01 m Lebar tangki : 2,5 m Tinggi tangki : 2,5 m 7.7.37 Bak Penetralan

Fungsi : Tempat menetralkan pH

Bentuk : Bak dengan penampang berbentuk persegi Bahan konstruksi : Beton

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm

Kapasitas tangki : 27,47 m3 Panjang tangki : 5,01 m Lebar tangki : 2,5 m Tinggi tangki : 2,5 m 7.7.38 Kolam Aerasi

Fungsi : Tempat pengolahan limbah dengan sistim activated sludge

Bentuk : Bak dengan penampang berbentuk persegi Bahan konstruksi : Beton

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm Jumlah : 1 Kapasitas tangki : 27,47 m3 Panjang tangki : 6,37 m Lebar tangki : 6,37 m Tinggi tangki : 3,18 m 7.7.39 Tangki Sedimentasi

Fungsi : Mengendapkan flok biologis dari tangki aerasi, dan sebagian diresirkulasikan lagi ke tangki aerasi

Bentuk : Bak dengan penampang berbentuk persegi Bahan konstruksi : Beton

Kondisi operasi : Temperatur : 30 °C Tekanan : 1 atm Jumlah : 1 Kapasitas tangki : 3,06 m3 Luas tangki : 1,2 m2 Diameter tangki : 1,29 m Kedalaman tangki : 2,74 m

BAB VIII

Dokumen terkait