268 PARAGRAPH (3) OF THE CRIMINAL PROCEDURAL CODE SKRIPSI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
iii LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8
D. Kegunaan Penelitian ... 8
E. Kerangka Pemikiran ... 9
F. Metode Penelitian ... 23
BAB II TINJAUAN HUKUM TENTANG PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DAN PENINJAUAN KEMBALI (HERZIENING) DALAM HUKUM ACARA PIDANA INDONESIA ... 26
A. Tinjauan Hukum Tentang Penyelesaian Perkara Pidana Dalam Hukum Acara Pidana Indonesia ...
26 B. Aspek Hukum Mengenai Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali (Herziening) Dalam Hukum Acara Pidana Indonesia... 82
BAB III UPAYA HUKUM LUAR BIASA PENINJAUAN KEMBALI (HERZIENING) LEBIH DARI SATU KALI DALAM PERKARA
PIDANA DI INDONESIA ...
96 A. Peninjauan Kembali Lebih Dari Satu Kali Dalam Perkara Pidana Di Indonesia ... 96
B. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 34/PUU-X/2013 Yang Mengakibatkan Permohonan Peninjauan Kembali Dapat Diajukan Lebih Dari Satu Kali ... 104
BAB IV KEPASTIAN HUKUM TENTANG PENINJAUAN KEMBALI (HERZIENING) LEBIH DARI SATU KALI DALAM PERKARA PIDANA DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 268 AYAT (3) KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA... 113
A. Kepastian Hukum Terhadap Penyelesaian Perkara Pidana Dalam Ruang Lingkup Hukum Acara Pidana Indonesia Indonesia Berkaitan Dengan Pasal 268 Ayat (3) KUHAP Yang Dinyatakan Tidak Memiliki Kekuatan Hukum Yang Mengikat Oleh Mahkamah Konstitusi ... 113
B. Keabsahan Permohonan Peninjauan Kembali Yang Dapat Diajukan Lebih Dari Satu Kali Dihubungkan Dengan Pasal 268 Ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ...
117 BAB V PENUTUP ... 131 A. Simpulan ... 131 B. Saran ... 133 DAFTAR PUSTAKA ... 134 LAMPIRAN
135 A. Sumber Buku
Adami Chazawi. Lembaga Peninjauan Kembali Perkara Pidana Penegakan Hukum Dalam Peradilan Sesat. Sinar grafika. Jakarta. 2010
Andi Hamzah. Hukum Acara Pid
ana Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta. 2010
___________.Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta. Jakarta. 2010
Arief Shidarta. Moralitas Profesi Hukum Suatu Tawaran Kerangka Berpikir. Refika Aditama. Bandung. 2006
___________.Tentang Pengemban Hukum. Ilmu Hukum. Teori Hukum. Dan Filsafat Hukum. Refika Aditama. Bandung. 2013
Boy Nurdin. Kedudukan Dan Fungsi Hakim Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia. Alumni. Bandung. 2012
C.S.T Kansil. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. 1986
Dudu Duswara Machmudin. Otje Salman Soemadiningrat. Pengantar Ilmu Hukum Sebuah Sketsa. Refikas Aditama. Bandung. 2010
Erdianto Effendi. Hukum Pidana Indonesia Suatu Pengantar. Refika Aditama. Bandung. 2011
Hans Kelsen. Raisul Muttaqien. Teori Umum Tentang Hukum Dan Negara Terjemahan Dari General Theory Of Law And State. Nusa Media. Bandung. 2013
Herman Bakir. Filsafat Hukum Desain Dan Arsitektur Kesejarahan. Refika Aditama. Bandung. 2009
Iriyanto A. Baso Ence. Negara Hukum & Hak Uji Konstitusionalitas Mahkamah Konstitusi. Alumni. Bandung. 2008
Ishana Hanifah. Himpunan Lengkap KUHper., KUHP., KUHAP., Laksana. Jakarta. 2014
Lilik Mulyadi.Bunga Rampai Hukum Pidana, Alumni, Bandung, 2008
___________. Hukum Acara Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2012
M. Yahya Harahap. Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP Penyidikan Dan Penuntutan. Sinar Grafika. Jakarta. 2010
___________.Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP (Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, Dan Peninjauan Kembali). Sinar Grafika. Jakarta. 2008
Mien Rukmini. Perlindungan HAM Melalui Asas Praduga Tidak Bersalah Dan Asas Persamaan Kedudukan Dalam Hukum Pada Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Alumni. 2007
Mochtar Kusumaatmadja. Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan. Alumni. Bandung. 2006
__________.Arief Shidarta, Pengantar Ilmu Hukum Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Buku I, Alumni, Bandung, 2009
Mudiarti Trianingsih. Relevansi Kepastian Hukum Dalam Mengatur Perkawinan Beda Agama Di Indonesia. Utomo. Bandung. 2007 Otje Salman Soemadiningrat. Filsafat Hukum Perkembangan Dan Dinamika
Masalah. Refika Aditama. Bandung. 2010
Parman Soeparman, Pengaturan Hak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Dalam Perkara Pidana Bagi Korban Kejahatan, Refika Aditama, Bandung, 2009
Rusli Muhammad, Hukum Acara Pidana Kontemporer, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2007
Suharto, Panduan Praktis Bila Anda Menghadapi Perkara Pidana Mulai Proses Penyelidikan Hingga Persidangan, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta, 2013
Waluyadi, Pengetahuan Dasar Hukum Acara Pidana, Mandar Maju, Bandung, 1999
Zulkarnain, Praktik Peradilan Pidana Panduan Praktis Memahami Peradilan Pidana, Setara Press, Malang, 2013
B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana)
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah beberapa pasalnya oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Undang-Undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman ;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi ;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum Peraturan DPR RI NOMOR 1 TAHUN 2009 tentang Tata Tertib C. Sumber Lain
Ande Akhmad Sanusi. Kumpulan Catatan Perkuliahan Semester I s/d Semester VIII. Universitas Padjadjaran. Bandung. 2013
Rustanto. Analisis Pengajuan Peninjauan Kembali Putusan Pengadilan Yang Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap Oleh Jaksa Dalam Praktik Peradilan Pidana Di Indonesia. Universitas Udayana. 2011
Sudikno Mertokusumo. dalam Herlambang Perdana Wiratraman. Presentasi UUD Sebagai Sumber Utama Hukum Tata Negara. Universitas Airlangga. Yogyakarta. 2008
D. Website
Endang Ali Ma’sum, Kepastian Hukum (RECHTSZEKERHEID) ‘Itsbat Nikah, hlm 12, www.pta-banten.go.id/makalah/kepastian-hukum-itsbat-nikah.pdf www.kbbi.web.id/perkara www.kbbi.web.id/asas www.oregonlaws.org/glossary/definition/criminal_case www.statushukum.com/asas-hukum.html
Mahkamah Agung, Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2010, Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2011, hlm 8,
Nama : Farhan Aziz
Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 08-06-1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Kp. Cimaja, Kec. Cikakak, Pelabuhan Ratu,
Kabupaten Sukabumi
Telepon : 081563456669
Email : Kingdom.pirates@gmail.com
Status : Belum Menikah