• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

4. LPPM menyiapkan berita acara penyerahan dana tahap pertama.

5. Setoran Dana tahap 1 ke rekening Ketua Tim Pengabdi dilakukan setelah penandatanganan kontrak pelaksanaan pengabdian masyarakat.

6. Pencairan dana dapat dilakukan melalui rekening.

Out Put 1. Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat. 2. Berita acara penyerahan dana tahap pertama.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING LAPORAN KEMAJUAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016 Kode Dokumen : 10- SOP-PM

Tujuan Tujuan SOP ini adalah sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan penyampaian laporan kemajuan hasil Pengabdian Masyarakat. Ruang Lingkup 1. Ruang lingkup SOP ini adalah pada proses penyampaian laporan

kemajuan Pengabdian Masyarakat untuk semua jenis Pengabdian Masyarakat baik yang didanai dari UMJ, pihak swasta dan hibah Dikti, maupun sumber dana mitra sponsor.

2. Penyampaian laporan kemajuan sesuai dengan periodisasi program pelaporan Pengabdian Masyarakat.

Target Mutu Pembuatan laporan kemajuan dilakukan dengan target:

a. Mengendalikan proses Pengabdian Masyarakat agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan. b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan

Pengabdian Masyarakat dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan Pengabdian Masyarakat berikutnya.

Definisi Laporan kemajuan Pengabdian Masyarakat adalah laporan perkembangan Pengabdian Masyarakat setelah dilakukan pencairan dana tahap I sebagai dasar untuk mencairkan pendanaan tahap II. Referensi - Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Dikti

- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. - Standar Mutu UMJ.

- Buku Panduan Pengabdian Masyarakat UMJ. Prosedur :

Umum Penanggung Jawab Penanggung jawab utama adalah Kepala LPPM Ketentuan Umum 1. Format laporan kemajuan Pengabdian Masyarakat mengacu pada

pedoman dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan jenis dan skim Pengabdian Masyarakat yang diikuti.

2. Pengumpulan laporan kemajuan oleh peneliti tidak boleh melewati batas waktu yang ditentukan.

Prosedur Laporan 1. Peneliti membuat laporan kemajuan Pengabdian Masyarakat

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

LPPM.

4. Koordinator Pengabdian Masyarakat LPPM memeriksa kelengkapan laporan kemajuan Pengabdian Masyarakat yang diserahkan oleh peneliti.

5. Koordinator Pengabdian Masyarakat LPPM membuat tanda terima penyerahan laporan kemajuan hasil Pengabdian Masyarakat yang disertai cap LPPM secara resmi sebanyak rangkap 2

6. Koordinator Pengabdian Masyarakat LPPM menyerahkan salah satu salinan tanda terima kepada peneliti.

7. Koordinator Pengabdian Masyarakat LPPM mengadministrasikan laporan kemajuan Pengabdian Masyarakat.

8. LPPM membuat rekapitulasi Laporan Kemajuan Hasil Pengabdian Masyarakat yang telah dikumpulkan.

Evaluasi

Penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal

1. Evaluasi penyelenggaran Laporan Kemajuan Hasil Pengabdian Masyarakat dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi. 2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan

Laporan Kemajuan Hasil Pengabdian Masyarakat pada tiap akhir kegiatan.

3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan Laporan Kemajuan Hasil Pengabdian Masyarakat meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan monev internal.

4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Laporan Kemajuan Hasil Pengabdian Masyarakat berikutnya.

5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat. 6. Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.

Out Put 1. Laporan Kemajuan Pengabdian Masyarakat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL

PENGABDIAN MASYARAKAT

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016 Kode Dokumen : 11- SOP-PM

Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat

Ruang Lingkup Lingkup panduan ini dimaksudkan sebagai rujukan bagi Pengabdi dan tim pemantau atau petugas monev dalam menjalankan tugas monitoring dan evaluasi Pengabdian Masyarakat di LPPM.

Target Mutu Kegiatan monitoring dan evaluasi Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan target:

a. Mengendalikan proses Pengabdian Masyarakat agar berlangsung secara efektif dan mencapai hasil sesuai yang direncanakan.

b. Menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dan hasil-hasilnya serta memperoleh bahan informasi untuk keberlanjutan Pengabdian Masyarakat berikutnya.

c. Menggali informasi untuk pengambilan keputusan dalam rangka pengambil kebijakan Pengabdian Masyarakat lebih lanjut.

Definisi 1. Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

2. Monitoring Pengabdian Masyarakat adalah kegiatan pemantuan terhadap kegiatan Pengabdian Masyarakat agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Evaluasi adalah upaya menilai kualitas Pengabdian Masyarakat dan hasil-hasilnya secara berkala dengan menggunakan pendekatan yang tepat.

4. Evaluasi Pengabdian Masyarakat berarti upaya menggali informasi terhadap proses dan hasil Pengabdian Masyarakat untuk menilai kualitasnya dengan menggunakan pendekatan yang tepat.

Referensi - Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Dikti

- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. - Standar Mutu UMJ.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

yang dibentuk oleh Ketua LPPM.

5 Koordinator Pengabdian Masyarakat bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan monev internal.

Prosedur Monev Internal

1 Mekanisme Pelaksanaan Monev Internal terdiri dari tiga tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Tahap persiapan dilakukan melalui kegiatan : (a) Penyusunan jadwal monev, (b) Penentuan Tim dan Personil monev, (c) Penyampaian surat pemeberiatahuan kepada peneliti, (d) Penyiapan instrumen monev (instrumen terlampir), (e) Konfirmasi kesediaan waktu dan tempat pelaksanaan monev, (e) Penyiapan administrasi lain yang dianggap perlu. Pelaksanaan Monev dilakukan melalui kegiatan : (a) Kunjungan ke tempat monev, (b) Wawancara/pemantauan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dengan menggunakan instrumen terlampir, (c) Penyusunan laporan hasil monev. Tindak Lanjut monev internal dilakukan melalui kegiatan : (a) Penafsiran hasil monev dan (b) Pemberian rekomendasi untuk tindak lanjut Pengabdian Masyarakat .

2. Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan setelah peneliti mengumpulkan laporan kemajuan, laporan keuangan 70% dan log book ke LPPM dan Simlibtabmas. Koordinator Monev melakukan persiapan yang dikoordinasikan Ka LPPM untuk pelaksanaan monev. LPPM membuat surat undangan untuk pelaksanaan monev. Petugas Monev memberikan rekomendasi dari hasilprogress Pengabdian Masyarakat yang disampaikan ke Ka LPPM untuk disahkan.

3 Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dengan melakukan halhal berikut:

a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Pengabdian Masyarakat (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian Pengabdian Masyarakat ;

b. Menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal melalui Simlitabmas dengan mengisi/mengunggah laporan kemajuan mengikuti format pada borang monitoring dan evaluasi lapangan; c. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan

(sesuai format formulir evaluasi penilaian pembahasan/ kelayakan dan monev terpusat);

d. Bagi peneliti yang dinyatakan lolos dalam presentasi kelayakan, harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya;

e. Kompilasi luaran Pengabdian Masyarakat sesuai dengan Formulir Evaluasi Atas Capaian Luaran Kegiatan (Lampiran 10 pada Pedoman Pengabdian Masyarakat Dikti Edisi terbaru) pada akhir pelaksanaan Pengabdian Masyarakat melalui Simlitabmas termasuk bukti luaran Pengabdian Masyarakat yang dihasilkan. 4. PrinsipPrinsip Monitoring dan Evaluasi

a. Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan berdasarkan pada kejelasan tujuan dan hasil monitoring dan Evaluasi

c. Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh pihak LPPM dan berkoordinasi dengan Tim Monev

d. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dapat dipertangung jawabkan secara internal dan eksternal

e. Monitoring dan Evaluasi mencapai semua aspek, baik kelembagaan,kemanusiaan, keuangan, akademik dan administrasi umum

f. Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara berkala dan berkelanjutan

Evaluasi

Penyelenggaraan Desk Evaluasi Proposal

1. Evaluasi penyelenggaran monev internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan monev internal, berita acara pelaksanaan monev internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan monev internal pada tiap akhir kegiatan.

3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan monev internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan monev internal.

4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode monev internal berikutnya.

5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

6. Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBAYARAN TAHAP KEDUA PENGABDIAN

MASYARAKAT

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016 Kode Dokumen : 12- SOP-PM

Tujuan Menjamin bahwa pembayaran dana Kahap Kedua (30% dari jumlah)

sesuai dengan aturannya dan tepat waktu dan tepat sasaran.

Ruang Lingkup Mulai dari penandatanganan berita acara pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil akhir penelitian sampai cairnya dana penelitian di rekening masing-masing peneliti.

Target Mutu Masing-masing peneliti menerima dana penelitian Tahap Kedua sesuai jumlah yang mesti diterimanya.

Definisi Pembayaran Tahap Kedua adalah pembayaran dana penelitian Tahap Kedua kepada Peneliti melalui rekening Ketua Tim Peneliti.

Referensi - Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Dikti

- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. - Standar Mutu UMJ.

- Buku Panduan Pengabdian Masyarakat UMJ.

Prosedur :

Ketentuan Umum 1. Nama Peneliti terdapat dalam SK Penerima Hibah Pengabdian Masyarakat 2. Dana diterima melalui rekening Ketua Tim Peneliti.

3. Telah menyerahkan Laporan Hasil Pengabdian Masyarakat copynya ke LPPM setelah mengunggahnya ke Simlitabmas

Prosedur

Penerimaan Dana

1. LPPM menyiapkan Berita Acara Penyerahan Dana Tahap Kedua. 2. Penandatanganan Berita Acara Penyerahan Dana.

3. Pencairan Dana dapat dilakukan melalui rekening.

Out Put 1. Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian.

2. Berita Acara Penyerahan Dana Tahap Pertama. 3. Laporan Penyerahan Dana Tahap Pertama.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016

Kode Dokumen : 13- SOP-PM

Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur pelaporan akhir

pelaksanaan Pengabdian Masyarakat, guna memberi panduan secara rinci tahapan dan ketentuan tentang pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat sesuai dengan Pedoman Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti.

Ruang Lingkup Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur penyusunan laporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat mulai dari draf laporan hasil Pengabdian Masyarakat hingga pengiriman laporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ke Simlitabmas Dikti.

Target Mutu Semua proses pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan Kemenristek Dikti.

Definisi Pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh Pelaksana/Pengabdi sebagai wujud pertanggung-jawaban terhadap Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan.

Referensi - Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Dikti

- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. - Standar Mutu UMJ.

- Buku Panduan Pengabdian Masyarakat UMJ.

Ketentuan Umum 1. Kegiatan pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal Pengabdian Masyarakat eksternal Dikti).

2. Peserta pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat adalah pengabdi yang telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat .

3. Ka. LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat .

4. Penyelenggaraan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat dipimpin oleh Koordinator Pengabdian Masyarakat

5 Koordinator Pengabdian Masyarakat bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

Pengabdian Masyarakat Dikti Edisi terbaru) yang telah disahkan oleh LPPM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut

softcopy luaran Pengabdian Masyarakat (publikasi ilmiah, HKI, makalah

yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran;

Evaluasi Pelaporan Hasil Pengabdian Masyarakat

1. Evaluasi pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat desentralisasi Dikti dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat, berita acara pelaksanaan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

2. Ketua LPPM memimpin Rapat Evaluasi pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat desentralisasi Dikti pada tiap akhir kegiatan. 3. Materi rapat evaluasi pelaporan h pelaksanaan asil Pengabdian

Masyarakat desentralisasi Dikti meliputi persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan pelaporan hasil Pengabdian Masyarakat desentralisasi Dikti.

4. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode pelaporan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat desentralisasi Dikti berikutnya.

5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan pelaksanaan tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

6. Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SEMINAR INTERNAL LAPORAN HASIL

PENGABDIAN MASYARAKAT

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016 Kode Dokumen : 14- SOP-PM

Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur seminar hasil pengabdian masyarakat di UMJ yang melibatkan peneliti dan anggota peneliti.

Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini mengatur prosedur seminar hasil pengabdian masyarakat internal.

Target Mutu Semua proses prosedur seminar hasil pengabdian masyarakat internal terlaksana dengan baik.

Definisi Seminar hasil pengabdian masyarakat internal merupakan salah satu bagian dari proses pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk menyempurnakan laporan hasil pengabdian.

Referensi - Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Dikti

- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. - Standar Mutu UMJ.

- Buku Panduan Pengabdian Masyarakat UMJ. Prosedur :

Ketentuan Umum 1. Kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal dilakukan 1 (satu) kali dalam satu tahun akademik (menyesuaikan dengan jadwal pengabdian masyarakat eksternal Dikti).

2. Peserta seminar hasil pengabdian masyarakat internal adalah peneliti yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat Dikti.

3. Ketua LPPM bertanggung jawab atas penyelenggaraan seminar hasil pengabdian masyarakat internal.

4. Penyelenggaraan seminar hasil pengabdian masyarakat internal dilaksanakan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Ka. LPPM.

5. Penyelenggaraan seminar hasil pengabdian masyarakat

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

Masyarakat Internal

2. Seminar hasil pengabdian masyarakat melibatkan penilai dan anggota peneliti.

3. Peserta seminar berhak untuk meminta penjelasan terhadap hasil pengabdian masyarakat yang belum dimengerti atau difahami.

4. Semua pertanyaan dan masukan dari peserta seminar dicatat dalam berita acara seminar hasil pengabdian masyarakat. 5. Notulis (mewakili LPPM) membuat berita acara seminar hasil

pengabdian masyarakat ditetapkan dengan SK Rektor dengan masa tugas satu tahun.

Evaluasi

Penyelenggaraan Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat

1. Evaluasi penyelenggaran kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal dilaksanakan sesuai dengan catatan penanggung jawab pelaksanaan kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal, berita acara pelaksanaan kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal, dan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

2. Ketua LPPM memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal pada tiap akhir kegiatan.

3. Materi rapat evaluasi penyelenggaraan kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal meliputi persiapan, pelaksanaan dan hal-hal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal.

4. Ketua LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode kegiatan seminar hasil pengabdian masyarakat internal berikutnya.

5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ketua LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

6. Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Pengabdian Masyarakat wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ketua LPPM kepada Wakil Rektor I.

STANDAR OPERASINAL PROSEDUR TINDAK LANJUT HASIL

PENGABDIAN MASYARAKAT

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016 Kode Dokumen : 15- SOP-PM

Tujuan Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur tindak lanjut hasil pengabdian meliputi HKI, publikasi ilmiah, teknologi tepat guna dan/atau kebijakan, penerbitan.

Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan ini untuk mengatur prosedur tindak lanjuthasil pengabdian.

Target Mutu Semua prosedur tindak lanjut hasil pengabdian terlaksana denganbaik sesuai dengan aturan.

Definisi 1. Tindak lanjut hasil pengabdian adalah luaran pengabdian yang berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HKI, teknologi tepat guna dan luaran pengabdian lainnya.

2. Publikasi ilmiah meliputi artikel yang dimuat di jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi (ber ISSN).

Referensi - Buku Panduan Pengabdian Masyarakat Dikti

- Standar Mutu Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. - Standar Mutu UMJ.

- Buku Panduan Pengabdian Masyarakat UMJ.

Prosedur :

Umum 1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Setiap perubahan atas langkah dalam prosedur dan formulir yang digunakan harus menggunakan mekanisme yang diatur dalam SOP Pengendalian Dokumen.

2. Penyusun prosedur dan pemeriksa prosedur bertanggung jawab untuk memastikan :

a. Semua personel yang terlibat dalam prosedur ini mengerti

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Jln. KH. Ahmad Dahlan, Ciputat Tangerang Selatan, Telp. (021) 7424950

guna dan /atau kebijakan, penerbitan sesuai dengan yang tercantum pada proposal pengabdian yang diajukan pertama kali.

2. Peneliti bertanggung jawab atas tindak lanjut hasil penelitian. 3. Tindak lanjut hasil pengabdian dilaporkan kepada LPPM 4. Peneliti Utama wajib menindaklanjuti hasil pengabdian dalam

bentuk luaran pengabdian.

Publikasi Ilmiah 1. Pengabdi melaporkan luaran pengabdianmasyarakat berupa publikasi ilmiah ke LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti publikasi.

2. Publikasi artikel pada jurnal cetak maupun elektronik yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi, skim pengabdian, tahun penelitian, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor dan halaman artikel, dan URL (jika tersedia online), serta Softcopy naskah artikel dalam format PDF disampaikan dalam bentuk full text atau minimal halaman pertama ke LPPM.

3. LPPM akan memberikan sura tanda terima yang ditandatangani.

Buku Ajar 1. Pengabdi melaporkan luaran penelitian berupa buku ajar ke LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti buku ajar.

2. Buku ajar yang perlu disampaikan meliputi: nama dosen, NIDN, program studi, skim pengabdian, tahun pengabdian, ISBN dan copy halaman judul buku ajar.

HKI 1. Pengabdian melaporkan luaran penelitian berupa HKI ke LPPM dalam bentuk surat pernyataan yang berisi data diri dan bukti HKI.

2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiatan inovasi yang dilaksanakan oleh dosen.

Data HKI yang disampaikan meliputi nama dosen perguruan tinggi sebagai inventor, NIDN, program studi, judul HKI, jenis HKI (Hak Kekayaan Intelektual diberikan dalam bentuk Paten, Paten Sederhana, Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Indikasi Geografis, dan Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu), status (terdaftar atau granted), nomor pendaftaran, serta nomor dan dokumen sertifikat HKI.

Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Penelitian

1. Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian dilaksanakan oleh LPPM dengan memperhatikan dinamika perkembangan situasi dan kondisi.

2. Ka. LPPM memimpin Rapat Evaluasi tindak lanjut hasil penelitian pada tiap akhir kegiatan.

3. Materi rapat evaluasi tindak lanjut hasil penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan dan halhal yang mendukung dan menghambat kelancaran pelaksanaan tindak lanjut hasil penelitian.

4. Ka. LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode tindak lanjut hasil penelitian berikutnya.

5. Penanggung jawab tindakan perbaikan yang tertulis dalam notulen rapat wajib memberikan laporan hasil tindak lanjutnya kepada Ka LPPM sesuai batas waktu yang tertulis dalam notulen rapat.

6. Koordinator Penelitian wajib memberikan verifikasi atas perbaikan tindakan tersebut dan apabila diperlukan, Koordinator Penelitian wajib mengambil tindakan pencegahan agar tidak terjadi lagi.

7. Hasil rapat evaluasi dilaporkan oleh Ka. LPPM kepada Wakil Rektor I.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN PENGHARGAAN

HASIL ABDIMAS

Tanggal Revisi : 01 Oktober 2016 Tanggal Berlaku : 01 November 2016 Kode Dokumen : 16- SOP-PM

Tujuan 1. Pedoman ini dimaksudkan untuk mengatur prosedur tentang sistem pemberian penghargaan kepada para dosen yang berhasil mendapatkan hibah eksternal dan prestasi.

2. Sebagai bukti kepedulian lembaga kepada para dosen yang sudah berhasil mengangkat nama di kancah nasional maupun internasional, dan sebagai motivasi kepada para dosen lain agar mengikutinya

Ruang Lingkup Lingkup panduan ini mengatur tentang prosedur pemberian penghargaan oleh UMJ kepada Pengabdi khususnya yang mendapatkan hibah eksternal disertai prestasi lainnya dalam pengabdian masyarakat..

Target Mutu Semua proses prosedur pemberian penghargaan terlaksana dengan baik.

Definisi Sistem penghargaan merupakan kegiatan pemberian penghargaan yang dilakukan oleh lembaga kepada dosen khususnya yang

Dokumen terkait