• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN TEOR

A. Tinjauan Yoga

A.5. Unsur Dasar Yoga

Unsur-unsur dasar tertentu yang umum pada sebagian besar aliran Yoga menjadi dasar bagi perkembangan Yoga secara keseluruhan. Berbagai unsur tersebut adalah : Sikap Tubuh, Pernapasan, Relaksasi, dan Meditasi. Unsur- unsur ini berperan utuh dalam latihan Hatha Yoga. Sebagai contoh dalam melakukan sebuah sikap Yoga, kesadaran pernapasan membantu untuk meminimalisasi tegangan yang tidak perlu akan membantu memusatkan perhatian (fokus). Dalam setiap sikap, penting untuk menemukan keseimbangan antara relaksasi atau menyerahkan diri ke dalam sebuah sikap sambil tetap menjaga kesadaran dan tetap terikat secara aktif dalam melakukan posisi tersebut. Keseimbangan ini dapat dicapai dengan menjadikan sikap relaksasi sebagai bagian yang melengkapi latihan Yoga.

Sangatlah penting untuk memasukkan latihan meditasi yang teratur sebagai bagian dari latihan Yoga, Meditasi akan melatih untuk memiliki kesadaran yang melampaui kemampuan memusatkan perhatian sepenuhnya pada masa sekarangpada setiap detail dan sensasi fisik dari sikap Yoga yang sedang dilakukan. Latihan Hatha Yoga yang teratur akan membantu meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan posisi duduk yang nyaman selama periode waktu tertentu, karena hal ini dibutuhkan dalam meditasi.

A.5.1. Sikap Tubuh (Fisik)

5

commit to user

II - 9 Titik awal dari seluruh gerakan sikap-sikap adalah bagaimana tubuh bertindak dalam ruang. Sikap yang sehat adalah sikap dimana hanya terdapat sejumlah tegangan yang diperlukan oleh otot untuk menopang tubuh agar tetap tegak. Keseimbangan yang dinamis antara keadaan rileks dan keadaan aktif yang bugar.

Sikap yang sehat melibatkan keseimbangan pada dua sisi tubuh. Keseimbangan ini didapat ditunjang oleh posisi rangka tubuh yang benar dan otot yang seimbang. Hal ini meliputi memberikan tarikan pada tubuh mulai dari pinggang ke atas, sehingga kepala dan tubuh bagian atas merasa santai dan ringan, disertai dengan kaki yang berjejak dengan baik sehingga sehingga memberikan dasar yang stabil bagi tubuh. Pernapasan seharusny menjadi teratur, ringan dan mengalir secara alamiah.

Pada saat seseorang mengalami ketidakseimbangan anatomi seperti skoliosis atau kaki yang tidak sama panjang, maka usaha yang dilakukan adalah untuk sebanyak mungkin meningkatkan rasa keseimbangan pada tubuh dan juga rasa santai.

Terdapat sangat banyak manfaat dari keseimbangan sikap tubuh. Tubuh menjadi dapat digunakan dengan meningkatnya kesadaran, kelenturan, dan tenaga. Selain itu, kerja tubuh bagian dalam menjadi lebih optimal. Gairah hidup mengalir dengan lebih bebas di seluruh tubuh, meningkatkan rasa vitalitas diri. Pernapasan yang rileks membantu agar aliran gerakan menjadi lebih mudah dan bebas. Karena struktur kerangka berjejak di lantai memiliki sikap yang lebih baik, maka sistem saraf akan merasakan kestabilan ini dan akhirnya membuat otot-otot melepaskan ketegangan yang tidak perlu. Ketenangan yang seimbang ini ditingkatkan melalui latihan Yoga. Dengan membiasakan berbagai posisi fisik yang berbeda (dianggap sebagai sikap Yogaatau dalam Sanskerta yaitu asana), tubuh menjadi lebih terbuka, segar, dan kuat. Sikap yang sehat dan alami juga membantu untuk melakukan berbagai asana Yoga dengan benar, dan dapat mempercepat tingkat perkembangan, sehingga meningkatkan manfaat yang diperoleh melalui latihan yang teratur. Kecenderungan untuk cedera juga semakin berkurang.

commit to user

II - 10

A.5.2. Pernapasan

Pernapasan adalah gerakan yang terus beganti-ganti antara penarikan dan penghembusan, yang dilakukan agar seseorang dapat tetap hidup. Namun, pernapasan juga berhubungan langsung dengan vitalitas kita. Kebiasaan dan pola pernapasana dapat meningkatkan ataupun menurunkan persediaan tenaga.

Pola pernapasan pada hakikatnya terhubung dengan emosi dan keadaan pikiran. Efek dari pergolakan emosi dapat dikurangi dengan mengendalikan pernapasan secara sadar. Pada titik mana pun dapat mempengaruhi pikiran agar dapat bernapas secara lebih seimbang, tenang, dan mendalam.

Yoga adalah sebuah sistem latihan yang menyatukan pernapasan sebagai bagian besar yang mendasar di dalamnya. Pernapasan dengan kesadaran dan pengendalian dikoordinasikan dengan gerakan untuk menahan sebuah sikap fisik tertentu. Namun, pernapasan juga dapat berdiri sendiri sebagai salah satu bentuk latihan. Melakukan latihan pernapasan dalam tingkat kesadaran seperti ini akan membantu aliran gerakan dan membantu untuk memusatkan perhatian pada masa sekarang dan pada gerakan fisik yang harus dilakukan.

Latihan Yoga secara utuh memusatkan perhatian pada teknik-teknik pernapasan yang dikenal sebagai Pranayama. ”Prana” berati tenaga, energi atau dorongan hidup, mengacu pada dorongan hidup yang menggerakan seluruh bentuk kehidupan di alam semesta ini. Prana yang diserap melalui napas akan menyebar ke seluruh bagian sel tubuh manusia dan menjadi pendorong bagi pembaruan da revitalisasi sel-sel. Kesehatan dan vitalitas sangat tergantung pada jumlah prana yang masuk ke dalam tubuh. “Yama” berarti memperpanjang. Karena itu Pranayama mengacu pada seni memperpanjang pernapasan sehingga melaluinya dapat memperkuat dorongan hidup dan tenaga dalam.

Pranayama memiliki efek yang menenangkan sistem saraf, membantu seseorang untuk fokus, menenangkan pikiran dan menanamkan perasaan damai dalam diri. Latihan Pranayama membantu dan meningkatkan latihan sikap Yoga dan meditasi. Tanamkan dalam pikiran bahwa meskipun

commit to user

II - 11 pernapasan dilakukan secara lebih penuh dan efisien benar-benar meningkatkan jumlah prana di dalam tubuh, tetapi hal ini tidak berarti bahwa pernapasan yang lebih dalam adalah selalu lebih baik. Terdapat suatu keadaan ketika pernapasan dilakukan terlalu cepat. Tujuan dari Pranayama dan pernapasan Yoga lainnya secara umum adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam pengendalian pernapasan.

A.5.3. Sikap Relaksasi

Latihan relaksasi dapat dipandang sebagai sebuah cara untuk mengendalikan berbagai potensi otot dan saraf, karena kekuatan terbesar dalam gerakan yang efisien dan efektif adalah ketika memiliki kemampuan untuk menjadi rileks. Relaksasi yang dipasangkan dengan latihan meditasi (yang melatih pikiran untuk menjadi tenang dan memiliki fokus yang tidak berubah-ubah), dan dengan program peregangan seperti Hatha Yoga (yang memberikan kesehatan pada tubuh fisik) dapat membebaskan kekuatan potensi manusia.

Tegangan dalam jumlah tertentu diperlukan untuk mempertahankan agar tubuh tetap tegak. Namun, relaksasi dalam jumlah tertentu juga penting untuk menciptakan aliran dalam gerakan dan fungsi tubuh. Kebanyakan orang telah mengalami penumpukan ketegangan pada otot sebagai tanggapan terhadap strs di mana otot-otot tidak dapat kembali ke keadaan seimbang. Sebagai hasilnya adalah menjadi terlalu banyaknya usaha yang dilakukan untuk melakukan sebuah aksi tertentu, sesederhana apa pun itu. Ketegangan- ketegangan ini sayangnya diterima oleh tubuh dan secara tidak sadar kita membawa keadaan ini setiap hari. Efek keseluruhan dari ketegangan seperti ini antara lain penurunan tingkat energi, penurunan kelenturan, aliran pernapasan menjadi terhambat, dan menurunnya efisiensi dalam melakukan berbagai aktivitas. Ketegangan juga dapat membuat menjadi rentan terhadap cedera, penyakit, kelelahan, ataupun masalah tidur. Proses melepaskan ketegangan otot yang berlebihan sering kali harus dilakukan secara bertahap, khususnya apabila hal ini telah terakumulasi selama beberapa tahun.

commit to user

II - 12 Yoga mempertimbangkan hal ini dan memasukkan sikap relaksasi atau istirahat mengizinkan tubuh menyerap dan melengkapi energi yang dilepaskan melalui berbagai variasi sikap. Tubuh diizinkan untuk melakukan peredaran darah ke seluruh tubuh, karena ketika melakukan berbagai posisi Yoga maka aliran darah akan terkonsentrasi pada daerah-daerah tubuh tertentu saja. Hal ini akan memperoleh manfaat penuh dari setiap sikap. Sikap relaksasi dapat dilakukan seselum, selam, dan setelah sesi Yoga. Semua sikap istirahat yang dijabarkan bersifat simetris, sehingga akan membantu mengembalikan keseimbangan tubuh. Setiap sikap seharusnya ditahan selama tiga sampai delapan kali pernapasan atau bahkan lebih lama lagi.

A.5.4. Menenangkan Pikiran

Sebuah pendapat mendasar dari Yoga adalah kesadaran yang sehat diraih melalui kemampuan berkonsentrasi dan melalui mempertahankan pusat perhatian pada saat terkini dengan tenang dan jernih. Meditasi adalah sebuah metode untuk mencapai konsentrasi melalui penerapan teknik-teknik tertentu. Hal ini melibatkan kotemplasi yang tenang atau refleksi di dalam diri seseorang mengenai sifat alami pikiran ataupun mengenai seseuatu yang lebih besar, baik hal itu dipandang sebagai Tuhan, kesadaran universal, atau apa saja yang menjadi keilahian. Meskipun meditasi sering dikaitkan dengan agama tertentu, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan sebuah praktik kuno yang dilakukan untuk menenangkan pikiran dan memperoleh pengetahuan diri yang lebih baik, pengendalian diri, serta peningkatan kesadaran. Teknik-teknik ini tidak mempromosikan agama tertentu.

Untuk mencapai manfaat maksimal dari Yoga, sangat penting untuk melatih baik sikap fisik maupun meditasi. Secara tradisional Hatha Yoga dipandang sebagai suatu persiapan bagi meditasi karena berbagai sikapnya, pernapasannya, dan relaksasinya akan melepaskan tubuh dari ketegangan yang berlebihan dan menenangkan sistem saraf, sehingga mengurangi kegelisahan ketika seseorang duduk diam untuk bermeditasi. Sikap dan pernapasan juga akan mebantu pemusatan pikiran dan untuk mempertahankan perhatian pada masa sekarang. Hal ini adalah tujuan utama dari meditasi.

commit to user

II - 13 Melakukan meditasi secara teratur sebaliknya akan membantu latihan Hatha Yoga karena sistem saraf telah menjadi tenang, dan hasil dari rasa tenang tersebut akan menolong dalam melatih berbagai sikap. Daerah yang mengalami ketegangan dan dapat merintangi latihan akan terindentifikasi dan dilepaskan sehingga dapat belajar untuk menjadi lebih baik dalam mngendalikan suara-suara dalam pikiran yang dapat mengacaukan latihan Yoga dan kemampuan rileks.

Dokumen terkait