• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Unsur-Unsur Honorarium

Dalam suatu organisasi yang memperkerjakan pegawai dalam berbagai posisi telah mempunyai berbagai unsur- unsur pengeluaran yang masuk ke biaya yang akan dibayarkan ke dalam gaji. Yang dimasud dengan unsur gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan atau penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji pegawai pada setiap bulan dan dibayarkan. Pimpinan organisasi harus mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur- unsur tersebut harus

dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya organisasi seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak pegawai.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara unsur-unsur honorarium adalah sebagai berikut :

1. Gaji Pokok

Gaji pokok maksudnya adalah sejumlah uang yang diterima pegawai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat / golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staff maupun non staff dapat dilihat pada lampiran 2.

2. Insentif

Insentif yaitu sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai yang telah mencapai target tertentu di luar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada pegawai apabila bekerja di atas standard yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Tunjangan-tunjangan

Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh organisasi kepada pegawai, yang tujuannya adalah untuk menambah motivasi kerja pegawai setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada Fakultas Ekonomi terdapat tunjangan antara lain :

a. Tunjangan Pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti tunjangan jabatan. Adapun penjabaran persentase tunjangan yang diperoleh pegawai pada golongan I-III sebagai berikut :

Tabel 3.1 Tunjangan Pokok

No. Golongan Persentase Tunjangan

1. Golongan I Rp. 175.000

2. Golongan II Rp. 180.000

3. Golongan III Rp. 185.000

Sumber: Data Diolah dari Bagian Keuangan dan Umum FE USU

b. Tunjangan Struktural

Adapun penjabaran persentase tunjangan struktural yang diperoleh pegawai yaitu tunjangan yang diberikan kepada Dekan, Kepala Bagian, Ketua Jurusan dapat dilihat pada lampiran 2. c. Tunjangan Khusus

Tunjangan khusus yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti : tunjangan pangan, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran dan natal, tunjangan PPh pasal 21 seperti honorarium, dan tunjangan jamsostek.

Sumber-sumber honorarium pada Fakultas Ekonomi USU/ honorarium mengajar (dapat dilihat pada lampiran 3) adalah :

1. Honorarium Program S-1 Ekstensi 2. Honoraroum Program S-1 Reguler 3. Honorarium Program D-3

Jenis-jenis honorarium pada Fakultas Ekonomi USU adalah : 1. Honorarium Dosen

2. Honorarium PUMC

3. Honorarium Kesra / Kesejahteraan Pegawai

Daftar-daftar honorarium Fakultas Ekonomi USU :

1. Pembayaran Honorarium Kelebihan Jam Kerja Bidang Pendidikan Keuangan dan Umum Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

2. Pembayaran Honorarium Mengajar Dosen Program Pendidikan Profesi Akuntansi

3. Pembayaran Sekretariat PelaksanaUjian Komprehensip Program S1- Ekstensi Fakultas Ekonomi USU

4. Pembayaran Honorarium Dosen Hadir Mengawas Ujian Mid Semester Fakultas Ekonomi USU

5. Pembayaran Honorarium Pengawas Masuk Ujian Program Ekstensi Fakultas Ekonomi USU Pada Penerimaan Calon Mahasiswa Baru.

Adapun unsur-unsur pengeluaran pada fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut:

1. Jamsostek Pensiun

Pengenaan potongan atas tunjangan hari tua kepada pegawai perusahaan dengan maksud akan diberikan kembali kepada pegawai pada saat pegawai tersebut pensiun

2. PPh Pasal 21

Pengenaan PPh pasal 21 dari undang-undang perpajakan ditetapkan sebelumnya. Penggunaan pajak ini langsung dikurangi dengan pendapatan gaji yang diperoleh pada bulan bersamaan

3. Hutang Para Pegawai.

Pajak Penghasilan / PPh Pasal 21

1. Pengertian Pajak Penghasilan Karyawan Pasal 21

PPh atau Pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, honor / honorarium, upah, tunjangan dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jasa, jabatan dan kegiatan.

2. Pihak Yang Tergolong Penerima Penghasilan Yang Dipotong PPh Pasal 21

a. Pegawai tetap

c. Penerima upah

d. Tenaga lepas seperti seniman, penceramah, pengelola proyek, peserta perlombaan, olahragawan, pemberi jasa, petugas dinas luar asuransi.

e. Direct selling dan kegiatan lain yang sejenis.

f. Penerima pensiun, mantan pegawai, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima Tabungan Hari Tua/Jaminan Hari Tua

g. Tenaga ahli seperti pengacara, arsitek, notaries, aktuaris, penilai, konsultan, akuntan, dokter, dan lain sebagainyan.

Honorarium merupakan bagian dari kompensasi yaitu seluruh imbalan yang diterima pegawai atas hasil kerja pegawai tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada pegawai sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan tempat ia bekerja.

Adapun macam-macam / jenis-jenis kompensasi yang diberikan pada pegawai antara lain:

1. Imbalan Ektrinsik

a. Imbalan ektrinsik yang berbentuk uang antara lain, misalnya :

1) Gaji adalah imbalan berupa uang yang diberikan kepada seseorang atas pekerjaan tertentu yang sudah dilaksanakan (jumlahnya sesuai kesepakan) dalam kurun waktu tertentu.

2) Upah adalah imbalan berupa uang yang diberikan kepada seseorang atas jasa yang sudah dijual (jumlahnya sesuai kesepakatan)

3) Honor adalah penghargaan berupa uang yang diberikan kepada seseorang atas jasa yang sudah dipersembahkan (jumlahnya tidak ditentukan)

4) Bonus adalah uang tambahan yang diberikan kepada penerima gaji atas suatu misi tertentu secara kolektif

5) Komisi adalah uang yang diberikan kepada seseorang berkaitan dengan suatu transaksi dan jumlahnya sesuai kesepakatan.

6) Insentif adalah salah satu jenis penghargaan atau bagian dari upah yang dikaitkan dengan prestasi kerja.

Adapun jenis- jenis Insentif menurut Werther dan davis adalah sebagai berikut:

a) Piecework merupakan pembayaran diukur menurut banyaknya unit

atau satuan barang atau jasa yang dihasilkan.

b) Production bonuses merupakan penghargaan yang duberikan atas

prestasi yang melebihi target yang ditetapkan

c) Commissions merupakan persentase harga jual atau jumlah tetap

atas barang yang dijual.

Untuk lebih menunjang produktivitas kerja, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan memberikan Insentif kepada para pegawainya. Adapun Insentif yang diberikan meliputi

1. Tunjangan hari raya (THR)

Tunjangan hari raya merupakan tunjangan yang diberikan organisasi pada pegawai yang merayakannya. Pada Fakultas Ekonomi, tunjangan Hari raya yang diberikan adalah sebesar gaji pegawai dalam sebulan.

2. Rewards

Rewards atau penghargaan adalh bentuk kompensasi baik yang bersifat material maupun inmaterial yang diterima oleh para, pegawai dikaitkan dengan business result mereka. Misalnya seberapa besar seorang pegawai mampu mengembangkan dirinya (individual Growth), seberapa tinggi kapabilitasnya, dan berapa banyak kontribusinya. Pada Fakultas Ekonomi bentuk penghargaan yang diberikan adalah berupa Kenaikan Pangkat, Jabatan, serta kenaikan gaji.

b. Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit / tunjangan pelengkap, seperti :

- Uang cuti - Uang makan

- Uang transportasi / antar jemput - Asuransi

- Jamsostek / jaminan sosial tenaga kerja - Uang pensiun

- Rekreasi

2. Imbalan Intrinsik

Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.

Kompensasi yang baik akan memberi beberapa efek positif pada organisasi / perusahaan sebagai berikut di bawah ini :

a. Mendapatkan pegawai berkualitas baik

b. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang c. Memikat pelamar kerja berkualitas dari lowongan kerja yang ada

d. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing / competitor.

Dokumen terkait