• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.2. Dublin Core

2.2.1. Unsur-unsur Metadata Dublin Core

Unsur dalam metadata DC adalah 15 istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan objek atau sumber informasi. 15 unsur ini dipilih dan disetujui dalam sebuah pertemuan di Dublin, Ohio dan disebut Core (inti) karena 15 unsur ini disetujui karena dirasa dapat mendeskripsikan sebuah objek dengan baik. 15 unsur ini digunakan pada pangkalandata atau sumber informasi yang cakupanya luas, sementara penambahan unsur yang bertujuan agar deskripsi lebih spesifik biasanya digunakan pada lembaga atau situs yang tugasnya mengelola informasi spesifik atau suatu subjek tertentu. Unsur-unsur

dalam DC ini telah disahkan oleh tiga standar internasional, yaitu ISO15836-2003, NISOZ3985, dan RFC5013 (Internet Engineering Task Force).

Gagasan untuk memperbaiki struktur semantik dalam web terus berkembang, termasuk penambahan pada daerah formal sebagai tambahan untuk definisi dengan bahasa alamiah. Daerah dan jangkauan menentukan informasi seperti apa yang menjelaskan suatu nilai atau hubungan dengan sumbernya dengan suatu sifat sumber tersebut. Daerah dan jangkauan tersebut mencoba mengutarakan arti implisit dari definisi yang disebutkan dalam bahasa alamiah.

Unsur-unsur dalam metadata DC diantaranya adalah sebagai berikut:

• Title

Judul dari suatu sumber.

Biasanya, sebuah judul merupakan nama formal yang digunakan untuk mengenali sumber informasi.

Apabila ragu apa yang menjadi judul, ulangi unsur ini dan masukan berbagai judul lain. Jika dimungkinkan, lihat halaman sumber dan pastikan judul berada dalam header judul. Jika pada halaman HTML, maka dapat dilihat tengara HTML yang menunjukan judul.

• Subject

Topik dari sumber informasi

Biasanya subjek direpresentasikan menggunakan katakunci, frase, atau kode klasifikasi. Dalam penggunannya direkomendasikan untuk menggunakan kosakata terkendali. Untuk menjelaskan cakupan ruang dan waktu dari suatu topik suatu sumber, sebaiknya menggunakan unsur

Coverage.

• Description

Catatan penjelas atau deskripsi dari sumber informasi.

Yang dapat dimasukan dalam bagian ini termasuk abstrak, daftar isi, representasi grafis dan lain sebagainya, tapi tidak terbatas pada hal-hal itu saja. Pada bagian deskripsi, diberikan deskripsi singkat tentang isi dari

suatu sumber. Ketika suatu penjelasan tidak dapat dimasukan dalam unsur-unsur DC lain, maka penjelasan tersebut sebaiknya dimasukan pada unsur-unsur ini. Bagian deskripsi ini merupakan daerah yang potensial berisi istilah-istilah yang dapat diindex, sehingga sebaiknya diisi dengan kalimat lengkap. Informasi pada unsur ini dapat langsung diambil dari sumber informasinya jika tidak ada penjelasan yang tersedia. Sebaiknya tidak memasukan tengara HTML dalam deskripsi DC, karena akan mempengaruhi kinerja aplikasi mesin pencari dalam mengenali setiap kata atau frase.

• Type

Jenis dari sumber informasi.

Sebaiknya menggunakan kosakata terkendali seperti Dublin Core Metadata Initiative Type Vocabulary (DCMITYPE). Untuk menjelaskan bentuk, media fisik, atau dimensi dari sumber informasi, gunakan unsur

Format. Contoh penggunaanya sebagai berikut: Type="Image"

Type="Sound" Type="Text"

Type="simulation"

Unsur ini menjelaskan tentang kategori umum, fungsi, genre, atau tingkat aggregasi isi. Untuk menjelaskan manifestasi fisik atau digital, gunakan unsur 'format'.

• Source

Referensi tentang sumber yang diambil untuk dijadikan sumber informasi. Sumber informasi yang dideskripsikan mungkin saja dari sumber informasi yang berhubungan seluruh atau sebagiannya. Penggunaanya sebaiknya mengidentifikasi sumber informasi yang berhubungan menggunakan suatu sistem identifikasi formal tertentu, misalnya sebuah rujukan ke nomor panggil dari bentuk tercetak, atau lebih spesifik, misalnya gambar pada sebuah buku dan sebagainya.

• Relation

Hubungan dengan sumber lain.

Direkomendasikan untuk mengidentifikasi hubungan antara suatu sumber informasi dengan menggunakan suatu sistem identifikasi formal. Jika menggunakan suatu rangkaian kata atau frase, seperti judul, sebaiknya dituliskan secara jelas. Penggunaan unsur ini seperti dicontohkan berikut: Title="Band of Brothers, E Compant, 506th Regiment, 101st Airborne: From Normandy to Hitler’s Eagle’s Nest"

Creator="Ambrose, Stephen"

Relation="Band of Brothers, War Miniseries"

[Relationship described is IsVersionOf]

Keterangan lebih lanjut penggunaan dapat dilihat pada profil aplikasi DC.

• Coverage

Keterangan keluasan implementasi dalam batasan-batasan ruang dan waktu atau berhubungan dengan yuridis dan kekinian suatu sumber. Pada bagian ini, dapat disebutkan nama tempat atau lokasi geografis spesifik, seperti koordinat. Keterangan mengenai waktu, misalnya yang berhubungan dengan cakupan penggunaan sumber berdasarkan waktu, dapat disebutkan dengan nama periode, tanggal atau rentang waktu. Sedangkan untuk yuridiksi dapat dinamakan dengan entitas atau tempat geografis dimana sumber informasi tersebut berlaku. Pengisian bagian ini direkomendasikan untuk menggunakan kosakata terkendali berupa tesaurus nama geografis, seperti Getty Thesaurus of Gographic Names. Ketika dibutuhkan dapat menggunakan nama tempat atau periode waktu dalam kode numerik seperti koordinat atau rentang waktu.

Informasi yang diberikan harus diperhatikan untuk menyajikan informasi konsisten yang dapat diintepretasikan pengguna manusia dan mesin, terutama untuk menyediakan interoperabilitas dalam sistem yang tidak mendukung pencarian berbasis geografis atau waktu. Untuk penggunaan sederhana tempatkan nama atau cakupan waktu yang berguna. Untuk penggunaan yang lebih spesifik, gunakan skema pengkodean yang

mendukung informasi spesifik seperti DCMI Period, DCMI Box, atau DCMI Point. Coverage="1995-1996" Coverage="Boston, MA" Coverage="17th century" • Creator

Suatu entitas yang paling utama bertanggung jawab dalam membuat suatu isi dari bentuk digital.

Pencipta yang dimaksud adalah pencipta bentuk digital, atau yang paling bertanggung jawab atas isi dari bentuk digital. Jika karya memiliki bentuk fisik, sebaiknya dijelaskan pada unsur Relation tentang hubungannya dengan sumber informasi sebelumnya atau pada unsur lain yang paling dapat menjelaskan. Penanggung jawab harus ditulis dalam urutan yang sama seperti ditampilkan dalam publikasi. Nama dicantumkan nama keluarga atau surname terlebih dahulu. Jika meragukan, ditulis sesuai yang ditampilkan sumber.

Jika yang bertanggung jawab sebuah organisasi yang secara jelas terlihat hirarkinya, daftarkan setiap bagian dari hirarki dari yang paling besar hingga kecil, dipisahkan tanda titik dan spasi. Jika tidak jelas, dicantumkan sesuai dengan yang terlihat dalam publikasi.

Jika pencipta dan penerbit sama, jangan ditulis kembali pada daerah penerbit (publisher). Jika membingungkan, sebaiknya gunakan individu sebagai pencipta, dan organisasi sebagai penerbit. Jika terdapat penanggung jawab lain yang tidak dapat dikategorikan sebagai pencipta, dimasukan dalam daerah kontributor.

• Publisher

Entitas yang bertanggung jawab dalam menyediakan sumber informasi tersebut.

Contoh dari penerbit adalah termasuk perorangan, organisasi, atau suatu layanan. Biasanya nama penerbit mengidentifikasi sebuah entitas. Unsur DC ini bertujuan untuk mengenali entitas yang menyediakan akses pada

sumber sehingga tersedia dan dapat di akses. Jika pembuat dan penerbit adalah entitas yang sama, tidak diperbolehkan untuk mengulang nama tersebut di daerah publikasi.

• Contributor

Sebuah entitas yang ikut bertanggung jawab dalam pembuatan sebuah sumber informasi.

Contoh dari kontributor, dapat berupa seseorang, organisasi, atau sebuah layanan. Biasanya nama dari kontributor ini mengidentifikasi sebuah entititas.

Nama kontributor dapat berupa entitas yang ikut bertanggung jawab dalam pembuatan sumber infomrasi tersebut. Sebaiknya digunakan ketika penanggung jawab utama tidak diketahui, ambigu atau tidak relevan. Jika tedapat entitas lain yang bertanggung jawab dalam penciptaan karya atau sumber, sebaiknya dituliskan dalam unsur ini.

• Rights

Informasi tentang hak yang ada atau mencakup sumber informasi, hak intelektual atau batasan penggunaan sumber.

Biasanya informasi tentang hal termasuk penjelasan tentang berbagai hak milik yang berhubungan dengan sumber informasi, hak intelektual. Unsur ini biasanya digunakan untuk penjelasan secara tekstual atau berupa tautan yang merujuk pada pernyataan hak tersebut, atau kombinasi antara keduanya.

Contoh penggunaan secara tekstual: Rights="Access limited to members" Contoh penggunaan tautan:

Rights="http://www.gnu.org/licenses/gpl.html”

• Date

Waktu atau periode yang berhubungan dengan daur hidup sumber informasi.

Waktu dapat digunakan untuk mengutarakan informasi sementara pada tiap tingkatan penciptaan sumber infomrasi tersebut. Untuk penggunaannya, sebaiknya menggunakan skema pengkodean seperti pada W3CDTF dari ISO 8601 [W3CDTF].

Informasi ini berguna ketika sebuah halaman terus digunakan dan dirawat, sehingga jika halaman situs pertama kali dibuat oleh suatu entitas bernama A, dan terus diperbarui oleh entitas A, maka diberikan keterangan kapan sumber informasi itu dibuat atau diperbarui.

Jika keterangan waktu lengkap, gunakan bulan dan tahun (YYYY-MM) atau hanya tahun (YYYY). Banyak skema yang mungkin, tapi jika digunakan dapat mempengaruhi intepretasi pengguna atau perangkat lunak lain.

• Format

Bentuk media seperti bentuk file, media fisik, atau dimensi dari sumber informasi.

Untuk dimensi, termasuk ukuran dan durasi, misalnya untuk bentuk gambar dapat digunakan ukuran pixel. Untuk konsistensi sebaiknya menggunakan kosakata terkendali seperti yang tertera dalam daftar media internet [MIME]. Format dapat juga digunakan untuk menjelaskan perangkat lunak, keras atau perangkat lain yang digunakan untuk menampilkan atau mengoperasikan sumber tersebut.

Berikut adalah contoh penggunaan: Format="image/gif"

Format="4 kB" Format="bronze" Format="22 in."

• Identifier

Sebuah rujukan pada nomor angka atau alamat yang mengidentifikasi sumber.

Sebaiknya menggunakan suatu nomor atau rangkaian yang mengidentifikasi sumber pada suatu sistem identifikasi seperti URI

(Uniform Resource identifier), URL (Uniform Resource Locator), DOI (Digital Object identifier), dan ISBN (International Standard Book

Number). Digunakan untuk mengidentifikasi sumber informasi dengan sebuah kata atau kalimat yang disesuaikan dengan sisitem identifikasi formal. Unsur ini dapat juga digunakan sebagai identifikasi lokal seperti nomor panggil, namun tidak boleh digunakan untuk mengidentifikasi rekod metadata itu sendiri.

Contoh Identifier:

Identifier="ISBN:0385424728"

Identifier="H-A-X 5690B" [publisher number]

• Language

Bahasa dari sumber informasi.

Bahasa yang digunakan dalam isi intelektual dari sumber informasi. Sebaiknya menggunakan bahasa seperti pada RFC 3066 yang dibantu dengan ISO639, mendefinisikan dua- dan tiga-huruf utama tengara bahasa dengan pilihan subtengara seperti 'en' atau 'eng' untuk Inggris, dan 'en-GB' untuk bahasa inggris yang digunakan di Inggris (Great Britain).

Berikutnya adalah unsur-unsur yang ditambahkan dalam spesifik (qualified).

• Audience

Sekelompok entitas yang menjadi tujuan dari sumber.

Penggunaan unsur ini terus dikembangkan oleh berbagai komunitas, dan merupakan salah satu unsur dari DC yang dapat menggunakan kosakata terkendali formal atau informal. Jika tidak ada kosakata terkendali yang direkomendasikan, pengguna diberikan kebebasan untuk membuat daftar sendiri dan menggunakanya secara konsisten.

Pernyataan perubahan kepemilikan dan perawatan dari sumber yang penting untuk otentikasi, integritas, dan intepretasi sejak pertama kali diciptakan.

• RightsHolder

Seseorang atau organisasi yang memiliki dan mengurus hak-hak atas sumber. Sebaiknya digunakan URI (Uniform Resources Identifier) atau nama dari pemegang hak untuk mengidentifikasi suati entitas.

• InstructionalMethod

Sebuah proses yang digunakan untuk menyediakan pengetahuan, kemampuan, yang di desain untuk didukung sumber.

Misalnya:

InstructionalMethod="Experiential learning" InstructionalMethod="Observation"

InstructionalMethod="Large Group instruction"

• AccrualMethod

Metode yang digunakan dalam penambahan kedalam koleksi. Sebaiknya digunakan istilah yang ada dalam kosakata terkendali.

• AccrualPeriodicity

Frekuensi penambahan kedalam koleksi. Biasanya digunakan kosakata terkendali.

• AccrualPolicy

Kebijakan yang menyangkut penambahan koleksi.

Dokumen terkait